Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

REPRODUKSI dan ORGANISME


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Biologi Umum dan Lingkungan
Dosen Pengampu: Dr. Dewi Wahyuni K Baderan, S.Pd., M.Si

Disusun oleh
Nama: Sri Purwandaningsih Waluya
NIM: 411421016
Kelas:B.Pendidikan Matematika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Reproduksi dan Organisme”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dr.
Dewi Wahyuni K Baderan, S.Pd., M.Si pada mata kuliah Biologi Umum dan
Lingkungan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“Reproduksi dan Organisme” bagi para pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Biologi Umum dan
Lingkungan yang telah memberikan tugas ini agar menambah pengetahuan dan
wawasan kepada saya sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, 03 Oktober 2021

Sri Purwandaningsih Waluya


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ciri-ciri mahluk hidup yaitu bereproduksi. Keberadaan kita sekarang
berawal dari siklus yang dimulai dari jutaan tahun yang lalu. Bereproduksi
mengakibatkan kehidupan mahluk hidup dapat berlanjut. Reproduksi melibatkan
pewarisan. Disamping itu mahluk hidup juga memiliki ciri-ciri lain yaitu
respirasi, transportasi, pencernaan, ekskresi, iritabilitas dan koordinasi.
Secara umum reproduksi pada makhluk hidup dapat dibedakan menjadi
dua macam yaitu reproduksi seksual (secara perkawinan) dan reproduksi
aseksual (tanpa perkawinan).
Reproduksi seksual umumnya memiliki keterlibatan dua individu yang
biasanya dilakukan dua jenis kelamin berbeda. Sedangkan pada reproduksi
aseksual suatu individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu
lain dari spesies yang sama termasuk satu klon yang memiliki susunan genetic
yang sama.
Pada reproduksi seksual menggunakan alat/organ seksual berupa sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina, sedangkan pada reproduksi aseksual tidak
menggunakan alat/organ seksual, sehingga proses perkembang biakan
menggunakan organ tubuh seperti akar dan batang pada tumbuhan.
Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada
tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan
bergantung kepada organisme lain dan semua komponen lingkungan yang dapat
dipandang sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan
hidupnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian reproduksi?
2. Apa saja ciri-ciri, jenis dan contoh reproduksi?
3. Bagaimana dan apa reproduksi manusia, hewan dan tumbuhan?
4. Apa pengertian organisme?
5. Apa saja ciri-ciri dan jenis organisme?
6. Bagaimana klasfikasi organisme?
C. Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan pengertian reproduksi.
2. Menyebutkan ciri-ciri, jenis dan contoh reproduksi.
3. Menjelaskan reproduksi manusia, hewan dan tumbuhan.
4. Mendeskripsikan pengertian organisme.
5. Menyebutkan ciri-ciri dan jenis organisme.
6. Menjelaskan klasifikasi organisme.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Reproduksi
Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Dilansir dari
Encyclopedia Britannica, reproduksi adalah proses dimana organisme
memperbanyak diri yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungnya
hidup spesiesnya.
Reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali dan kata produksi
artinya membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi mempunyai arti
suatu proses kehidupan mahluk hidup dalam menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidupnya.
Reproduksi adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan
individu baru. Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang
dilakukan oleh semua bentuk kehidupan individu organisme ada sebagai hasil
dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya untuk menghasilkan generasi
berikutnya.

B. Jenis dan Contoh Reproduksi


1. Jenis Reproduksi
Reproduksi dibagi menjadi dua jenis yaitu reproduksi seksual dan
reproduksi aseksual:
a. Reproduksi Seksual
Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi seksual adalah
reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari
dua individu dengan jenis kelamin berbeda. Reproduksi seksual
terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, lalu
meluruh dan membentuk zigot.
Reproduksi seksual menghasilkan keturunan dengan keragaman
yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada peluruhan sel telur dan sperma
terjadi penggabungan informasi genetik keduanya. Inilah analasan
mengapa anak hanya mirip dengan orang tuanya, namuan tidak
pernah sama persis.
Reproduksi seksual terjadi apabila pembentukan individu baru
melalui perpaduan antara dua sel kelamin, yakni pembuahan sel
ovum oleh sel sperma. Artinya, untuk menghasilkan keturunan baru,
dibutuhkan dua induk.
Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme
multiseluler (bersel banyak) seperti manusia, kebanyakan hewan,
juga sebagaian besar dari tumbuhan.
Reproduksi seksual terjadi pada manusia dan hewan. Berikut ini
contoh-contohnya:
 Reproduksi seksual pada manusia
Reproduksi pada manusia oleh peleburan sel kelamin jantan
(sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot.
Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya, manusia dikelompokkan
menjadi organisme yang bersifat gonohchoris atau satu individu
memiliki satu jenis kelamin.

 Reproduksi seksual pada hewan


Perkembangbiakan secara seksual pada hewan melibatkan alat
reproduksi, sel kelamin/gamet jantan dan gamet betina, serta
pembuahan atau fertilisasi. Pembuahan pada hewan dibedakan
menjadi dua yaitu pembuatan yang terjadi didalam tubuh induk
wanita dan pembuahan yang terjadi diluar tubuh. Pembuahan
didalam tubuh induk betina disebut fertilisasi internal, sedangkam
pembuahan yang terjadi diluar tubuh disebut fertilisasi eksternal.

b. Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang hanya melibatkan
satu individu tanpa adanya proses pertukaran materi genetik dengan
individu lain secara seksual.
Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi aseksual dapat
berlangsung dengan cepat tanpa membutuhkan pasangan, namun
keragamannya sangatlah rendah.
Keragaman yang rendah karena tidak terjadi pertukaran genetik.
Indvidu bereproduksi dengan DNA nya sendiri sehingga tidak terjadi
rekombinasi DNA dan individu baru yang dihasilkan sama persis
dengan induknya.
Contoh reproduksi aseksual adalah pembelahan, fragmentasi, dan
tunas. Pembelahan terjadi pada amoeba, trypasoma, flagellate, dan
organisme uniseluler (bersel tunggal) lainnya. Fragmentasi terjadi
pada cacing tanah, bintang laut, dan beberapa tumbuhan serta hewan
laut. Tunas terjadi pada filum porifera dan cnidarian.

 Reproduksi pada tumbuhan


Reproduksi pada tumbuhan berlangsung melalui dua cara yang
pertama vegetatif dan kedua generatif. Namun tidak semua tumbuhan
dapat mengalami atau melakukan reproduksi vegetatif. Ada
tumbuhan yang yang hanya berpotensi di generatif saja.
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan sering kali disebut dengan
propogasi vegetatif. Propogasi vegetatif dapat terjadi secara alami
maupun dengan bantuan manusia.

C. Reproduksi pada manusia, hewan dan tumbuhan


1. Reproduksi Pada Manusia
Reproduksi pada manusia oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma)
dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot. Berdasarkan
kepemilikan alat kelaminnya, manusia dikelompokkan menjadi organisme
yang bersifat gonohchoris atau satu individu memiliki satu jenis kelamin.
System reproduksi manusia, baik laki-laki maupun wanita, memiliki
empat komponen utama dalam system reproduksinya, yaitu:
1. Organ penghasil sel kelamin.
2. Saluran reproduksi.
3. Kelenjar tambahan
4. Alat kopulasi (senggama)

 Sistem Reproduksi Laki-laki


Sistem reproduksi laki-laki dibedakan menjadi dua yaitu alat kelamin
luar dan alat kelamin dalam. Diantaranya yaitu skrotum, penis, testis,
kelenjar aksesori, tubulus, vas deferens, epididimis, uretra,
 Sistem Reproduksi Perempuan
Sedangkan system reproduksi perempuan dibedakan menjadi dua yaitu
alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Diantaranya klitoris, labia
mynora, lubang saluran kencing, lubang vagina, fundus (lipatan paha),
sepasang ovarium (gonad), tuba falopi (oviduk) dan uterus (rahim).

2. Reproduksi Pada Hewan


Perkembangbiakan secara seksual pada hewan melibatkan alat
reproduksi, sel kelamin/gamet jantan dan gamet betina, serta pembuahan
atau fertilisasi. Pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua yaitu
pembuatan yang terjadi didalam tubuh induk wanita dan pembuahan yang
terjadi diluar tubuh. Pembuahan didalam tubuh induk betina disebut
fertilisasi internal, sedangkam pembuahan yang terjadi diluar tubuh disebut
fertilisasi eksternal.
Setelah terjadi pembuahan atau fertilisasi akan terbentuk zigot yang
kemudian menjadi embrio. Perkembangan dan kelahiran embrio dapat terjadi
melalui tiga cara yaitu vivipara, ovipar, dan ovovivipar.
 Vivipar (hewan beranak)
Yaitu hewan yang embrionya berkembang dan mendapat makanan
diuterus (rahim) induk betina.
 Ovipar (bertelur)
Yaitu hewan yang embrionya berkembang di dalam telur. Telur hewan
ini dikeluarkan melalui cangkang.
 Ovovivipar (hewan bertelur dan beranak)
Yaitu hewan yang embrionya berkembang di dalam telur, tetapi telur itu
tetap didalam induk betina.

3. Reproduksi Pada Tumbuhan


Reproduksi pada tumbuhan berlangsung melalui dua cara yang pertama
vegetatif dan kedua generatif. Namun tidak semua tumbuhan dapat
mengalami atau melakukan reproduksi vegetatif. Ada tumbuhan yang yang
hanya berpotensi di generatif saja.
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan sering kali disebut dengan
propogasi vegetatif. Propogasi vegetatif dapat terjadi secara alami maupun
dengan bantuan manusia.
1. Reproduksi vegetatif secara alami
Ada beberapa cara tumbuhan melakukan propogasi atau vegetatif secara
alami diantaranya umbi lapis, rizom, tunas, umbi batang, tunas stolon dll.
2. Reproduksi vegetatif secara buatan
Reproduksi secara buatan merupakan cara bereproduksi dengan
menggunakan campur tangan manusia. Reproduksi ini bertujuan agar
tumbuhan cepat dan segera menghasilkan buah yang berkualitas dan jumlah
hasil buah bertambah serta tahan akan serangan penyakit.
Reproduksi vegetatif buatan diantaranya cangkok, stek, mengenten,
merunduk dan okulasi.

 Reproduksi Generatif
Perkembangan khusus ini untuk tumbuhan spermatophyte melalui
dua peristiwa penting, yaitu penyerbukan dan pembuahan.

D. Pengertian Organisme
Dalam biologi dan ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang
berfaedah alat) adalah himpunan molekul-molekul yang saling memengaruhi
sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan mempunyai sifat hidup.
Istilah organisme kompleks mengacu pada organisme yang mempunyai
semakin dari satu sel. nama lainya yag sering disebut selain organisme adalah
makhluk hidup Organisme terdiri dari manusia ,tumbuhan, hewan, serta mikro
organisme.
Kata “organisme” berasal dari bahasa Yunani “organismos”, atau
“Organon”, yang berarti “instrumen, menerapkan, alat, organ akal atau
kekhawatiran” .Pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1703
(Oxford English Dictionary). Organisme langsung berhubungan dengan istilah
“organisasi”.
Istilah organisme mungkin secara luas didefinisikan sebagai perakitan
molekul yang berfungsi secara keseluruhan lebih-atau-kurang stabil yang
menunjukkan sifat-sifat kehidupan. Organisme ini termasuk semua makhluk
hidup individu yang dapat bereaksi terhadap rangsangan, bereproduksi, tumbuh,
dan mempertahankan homeostasis (regulasi sendiri).
Organisme adalah makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang
saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisme
hadir dalam berbagai ukuran, bentuk dan gaya hidup, tetapi mereka semua
berbagi beberapa ciri yang sama. Semua organisme membutuhkan makanan
(nutrisi) dan mengeluarkan limbah, tumbuh, berkembang biak dan akhirnya,
mati.

E. Ciri-ciri dan Jenis Organisme


Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organisme adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan nutrisi
2. Bernafas
3. Memainkan usah
4. Tumbuh
5. Mengembang biak
6. Peka terhadap rangsang
7. Beradaptasi, serta terdapat susunan kimia
8. Mengeluarkan zat sisa
Namun demikian, ciri-ciri ini tidaklah universal atau bersifat untuk semua
organisme. Contohnya sepeti mikroorganisme yaitu misalnya bakteri tidaklah
bernapas, namun menggunakan jalur kimiawi lain. Banyak organisme yang tidak
mampu memainkan usaha secara independen dan banyak organisme tidak
mampu mengembang biak, walaupun spesiesnya mampu.

F. Klasifikasi Organisme
Menurut berbagai sumber sejarah, seorang filsuf asal Yunani bernama
Aristoseles (384-322 BC) yang membagi makhluk hidup kedalam dua kategori,
yaitu hewan dan tumbuhan. Aristoseles juga membagi hewan ke dalam beberapa
kategori lagi, seperti Anhaima (nantinya disebut invertebrata), Enhaima
(nantinya disebut vertebrata), Sharks, dll. Murid Aristoseles juga Theophrastus
juga ikut membagi tumbuhan menjadi beberapa kategori seperti Cornus, Crocus,
dan Narcissus.
Setelah itu, usaha pengelompokkan makhluk hidup tidak terlalu
berkembang hingga akhirnya seorang ilmuwan asal Swedia bernama Carolus
Linnaeus pada abad ke 18 membuat tata dasar taksonomi modern dan dikenal
dengan nama taksonomi Linnaeus.
Taksonomi Linnaeus menjadi dasar dari pengelompokkan makhluk
hidup hingga sekarang. Sistem ini mengklasifikasikan makhluk hidup
berdasarkan hirarki, dimulai dari Kingdom (kerajaan), Ordo (bangsa), Genus
(marga), dan Spesies (Jenis).
Pengelompokkan makhluk hidup ini didasarkan pada morfologi dan gaya
hidup makhluk hidup. Pada taksonomi Linnaeus ini jugalah Carolus Linnaeus
mempopulerkan sistem tata nama binomial untuk membantu para peneliti dalam
memberi nama.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Dilansir dari
Encyclopedia Britannica, reproduksi adalah proses dimana organisme
memperbanyak diri yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungnya
hidup spesiesnya.
Reproduksi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu reproduksi seksual dan
aseksual. Dilansir dari Biology Dictionary, reproduksi seksual adalah reproduksi
yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis
kelamin berbeda.
Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang hanya melibatkan satu
individu tanpa adanya proses pertukaran materi genetik dengan individu lain
secara seksual.
Dalam biologi dan ekologi, organisme (bahasa Yunani: organon yang
berfaedah alat) adalah himpunan molekul-molekul yang saling memengaruhi
sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan mempunyai sifat hidup.
Ciri-ciri yang umum didapati pada banyak organisme adalah sebagai
berikut : membutuhkan nutrisi, bernafas, memainkan usah, tumbuh,
mengembang biak, peka terhadap rangsang, beradaptasi, serta terdapat susunan
kimia, dan mengeluarkan zat sisa.

B. Saran dan Kritik


Saya tentunya menyadari bahwa makalah ini banyak terdapat kesalahan
dan jauh dari kata sempurna. Dengan adanya sebuah pedoman yang bisa
dipertanggung jawabkan dan banyaknya sumber penulis saya akan memperbaiki
makalah tersebut.
Dan juga jika ada saran dan kritik yang membangun akan saya terima
demi membuat makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, Rika dan Widya Juliarti. 2015. Buku Ajar Biologi Reproduksi dan
Perkembangan. Yogyakarta: Deepublish.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/28/194746469/reproduksi-pengertian-
tujuan-dan-jenisnya
http://repository.unmuha.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/165/7.%20BAB%20I
I.pdf?sequence=10&isAllowed=y
https://biologydictionary.net/sexual-reproduction/
https://biologydictionary.net/asexual-reproduction/
http://p2k.itbu.ac.id/id3/3070-2950/Makhluk-Hidup_24857_ensiklopedia-dunia-q-
itbu.html
Reproduksi dan
ORGANISME
Disusun oleh
Nama: Sri Purwandaningsih Waluya
NIM: 411421016
Kelas: B.Pendidikan Matematika
Pengertian Reproduksi

Reproduksi adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Dilansir dari Encyclopedia
Britannica, reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang
bertujuan untuk mempertahankan kelangsungnya hidup spesiesnya.

Reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali dan kata produksi artinya
membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses
kehidupan mahluk hidup dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya.

Reproduksi adalah proses biologis suatu individu untuk menghasilkan individu baru.
Reproduksi merupakan cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua
bentuk kehidupan individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi
oleh pendahulunya untuk menghasilkan generasi berikutnya.

.
Jenis dan Contoh Reproduksi
Reproduksi Reproduksi
Seksual Aseksual
Dilansir dari Biology Dictionary, Reproduksi aseksual adalah
reproduksi seksual adalah reproduksi reproduksi yang hanya melibatkan
yang melibatkan penggabungan satu individu tanpa adanya proses
informasi genetik dari dua individu pertukaran materi genetik dengan
dengan jenis kelamin berbeda. individu lain secara seksual.
Reproduksi seksual terjadi saat sel Dilansir dari Biology Dictionary,
telur betina bertemu dengan sel reproduksi aseksual dapat
sperma jantan, lalu meluruh dan berlangsung dengan cepat tanpa
membentuk zigot. membutuhkan pasangan, namun
Reproduksi seksual terjadi pada keragamannya sangatlah rendah.
kebanyakan organisme multiseluler Contoh reproduksi aseksual adalah
(bersel banyak) seperti manusia, pembelahan, fragmentasi, dan tunas.
kebanyakan hewan, juga sebagaian Pembelahan terjadi pada amoeba,
besar dari tumbuhan trypasoma, flagellate, dan organisme
Reproduksi seksual terjadi pada uniseluler (bersel tunggal) lainnya.
manusia dan hewan.
Reproduksi pada manusia, hewan dan tumbuhan
Pada Manusia Pada hewan
Reproduksi pada manusia oleh
peleburan sel kelamin jantan (sperma)
dengan sel kelamin betina (ovum)
yang menghasilkan zigot.
Berdasarkan kepemilikan alat Perkembangbiakan secara seksual pada
kelaminnya, manusia dikelompokkan hewan melibatkan alat reproduksi, sel
menjadi organisme yang bersifat kelamin/gamet jantan dan gamet betina,
gonohchoris atau satu individu serta pembuahan atau fertilisasi.
memiliki satu jenis kelamin Pembuahan pada hewan dibedakan
menjadi dua yaitu pembuatan yang terjadi
didalam tubuh induk wanita dan
pembuahan yang terjadi diluar tubuh.
Pembuahan didalam tubuh induk betina
Reproduksi pada tumbuhan disebut fertilisasi internal, sedangkam
berlangsung melalui dua cara yang pembuahan yang terjadi diluar tubuh
pertama vegetatif dan kedua generatif. disebut fertilisasi eksternal.
Namun tidak semua tumbuhan dapat
mengalami atau melakukan reproduksi
vegetatif. Ada tumbuhan yang yang
hanya berpotensi di generatif saja.
Pada tumbuhan
Kata “organisme” berasal dari bahasa Yunani “organismos”, atau “Organon”,
yang berarti “instrumen, menerapkan, alat, organ akal atau kekhawatiran”
.Pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1703 (Oxford English
Dictionary). Organisme langsung berhubungan dengan istilah “organisasi”.

Organisme adalah makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling
terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisme hadir
dalam berbagai ukuran, bentuk dan gaya hidup, tetapi mereka semua berbagi
beberapa ciri yang sama.

Pengertian Organisme
Ciri-ciri dan Jenis Organisme

01 02 03 04 05

Membutuhkan Bernafas Memainkan Tumbuh Mengembang biak


nutrisi usah

06 08
07

Peka terhadap Mengeluarkan


Beradaptasi, serta
rangsang zat sisa
terdapat susunan kimia
Klasifikasi Organisme
Menurut berbagai sumber sejarah, seorang
filsuf asal Yunani bernama Aristoseles (384-322
BC) yang membagi makhluk hidup kedalam dua
kategori, yaitu hewan dan tumbuhan.
Aristoseles juga membagi hewan ke dalam
beberapa kategori lagi, seperti Anhaima
(nantinya disebut invertebrata), Enhaima
(nantinya disebut vertebrata), Sharks, dll. Murid
Aristoseles juga Theophrastus juga ikut
membagi tumbuhan menjadi beberapa
kategori seperti Cornus, Crocus, dan Narcissus.

Pengelompokkan makhluk hidup ini


didasarkan pada morfologi dan gaya hidup
makhluk hidup. Pada taksonomi Linnaeus ini
jugalah Carolus Linnaeus mempopulerkan
sistem tata nama binomial untuk membantu
para peneliti dalam memberi nama.
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai