Tugas 2
Tugas 2
moral
moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yg dalam hal sipat, perangai,
kehendak pendapat, atau perbuatan yg secara layak dapat di katakan benar atau
salah, baik atau buruk./ tindakan yg umum sesuai dengan dan diterima oleh
lingkungan tertentu atau kesatuan sosial tertentu.
budi pekerti
perpaduan dari hasil akal dan rasa yg berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.
akhlak
ahlak adalah suatu keadaa yg tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yg
melahirkan perbuatan-perbuatan secara langsung dan berturut-turut tanpa
memikirkan pemikiran lebih lanjut.
etika
secara istilah etika adalah ilmu yg membicarakan tentang tingkah laku manusia/ etika
sebagaitingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi nilai baik dan buruk
sejauh yg dapat di tentukan akal.
hubungan..
etika bersumber pada rasio sedangkn akhlak bersumber pada Al qur'an dan hadis
sementara rasio adalah pendukung terhadap apa yg telah di kemukakan oleh al qur'an
dan hadist. sementara moral dan susila atau budi pekerti pada umumnya berdasarkan
pada ketentuan atau kebiasaan umum yg berlaku di masyarakat. selain itu, etika (ilmu
akhlak) bersifat teoretis sementara moral, susila, akhlak lebih bersipat praktis,
artinya moral itu berbicara soal mna yg baik dan mna yg buruk, susila berbicara mna
yg tabu dan mna yg tidak tabu. akhlak berbicara soal baik buruk, benar salah, layak
tidak layak. sementara etika lebih berbicara kenapa perbuatan itu di katakn baik atau
kenapa perbuatan itu di katakn buruk. etika menyelidiki memikirkan dan
mempertimbangkn tentang yg baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yg baik
tentang tindakan itu dalam kesatuaan sosial tertentu. akhlak bersumber pd wahyu
mka ia tidak bisa berubah, akhlak dlm islam bersipat tetap tidak bisa di ubah-ubah
oleh pemikiran manusia. apa yg di katakan baik oleh al qur'an dan apa yg di katakan
buruk oleh hadis mka sampai kpnpun akn tetap berlaku. meskipun demikian, karena
ayat-ayat al Qur'an terbatas dan hadist juga terbatas pula sedangkan kehidupan
manusia terus berubah dan terus berkembang, maka tidak setiap apa yg di temukan
dalam masyarakat secara otomatis langsung ada jawabannya di dalam al Qur'an atau
hadist.
meskipun akhlak dan islam bersumber kepada al Qur'an dan sunnah , sementara
Etika , moral, dll bersumber pd akal atau budaya setempat, tetap saja bahwa
semuanya
mempunyai keterkaitan yg sangat erat.
2) Jelaskan pengertian tasamuh, taawun, dan musawah diserta ayat al-
Qur’an!
untuk saling berperilaku baik, lemah lembut, toleransi, dan saling memaafkan di
dalam pergaulan agar terciptanya hubungan yang saling menghargai antar sesama
manusia. Dalilnya :
a.
أُولِي ْالقُرْ بَ ٰى َو ْال َم َسا ِكينَ َو ْال ُمهَا ِج ِرينَ فِي َسبِي ِل هَّللا ِ ۖ َو ْليَ ْعفُوا
َو ْليَصْ فَحُوا ۗ أَاَل تُ ِحبُّونَ أَ ْن يَ ْغفِ َر هَّللا ُ لَ ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر
Dan janganlah
orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan
hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa
Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (QS
An-Nur : 22)
b.
tiga hari. Apabila telah lewat waktu tiga hari tersebut maka berbicaralah
dengannya dan beri salam. Jika ia menjawab salam maka keduanya akan mendapat
pahala dan jika ia tidak membalasnya maka sungguhlah dia kembali dengan membawa
dosanya, sementara orang yang memberi salah akan keluar dari dosa.” (HR.
Muslim)
untuk saling berperilaku tolong menolong dalam hal kebaikan tanpa mengharapkan
a.
ِ اإْل ِ ْث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن َواتَّقُوا هَّللا َ إِ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال ِعقَا:
ب ﴿المائدة
٢﴾
Dan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Qs Al-Maidah : 2)
b.
َ ا ْنصُر أَخَ اكَ ظَالِ ًما أَوْ َمظلُو ًما قَالُوا يَا َرس
ِ ُول هَّللا
يَ َد ْي ِه
atau sedang teraniaya. Ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, kami akan menolong
orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?”
dimana memandang bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama
tanpa membedakan ras, suku bangsa, warna kulit, maupun jenis kelamin sebagai
bentuk penghargaan.
a.
ْ ُوا ا ْع ِدل
وا ْ ُبِ ْالقِ ْس ِط َوالَ يَجْ ِر َمنَّ ُك ْم َشنَآنُ قَوْ ٍم َعلَى أَالَّ تَ ْع ِدل
َوا هّللا َ ِإ َّن هّللا َ خَ بِي ٌر بِ َما تَ ْع َملُون
ْ ُهُ َو أَ ْق َربُ لِلتَّ ْق َوى َواتَّق
Wahai
orang-orang yang beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang yang tegak
membela (kebenaran) karena Allah menjadi saksi (pengukur kebenaran) yang adil.
Dan janganlah kebencian kamu pada suatu kaum menjadikan kamu berlaku tidak
adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan
bertaqwalah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu
b.
berbuat adil di sisi Allah Ta’ala, kelak mereka akan berada di atas mimbar dari
cahaya, dari tangan kanan Allah ArRahman ‘Azza wa Jalla. Dan kedua tangan Allah
Ta’ala adalah kanan. Mereka adalah orang-orang yang adil dalam menghukumi
sesuatu bahkan terhadap keluarga mereka sendiri, juga terhadap orang-orang yang
AKHLAK adalah semua perilaku baik yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Adapun
akhlak kita terhadap alam adalah bermakna perilaku yang mencerminkan kebaikan terhadap
alam atau lingkungan sekitar kita.
» Pembahasan
Berikut adalah beberapa contoh perwujudan akhlak seorang muslim terhadap alam sekitar:
Tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga kebersihan sebab salah satu
cabang iman dalam islam adalah kebersihan.
Tidak menebang pohon sembarangan. Akhlak ini bahkan dicontohkan langsung Rasulullah
SAW.
Mengasihi semua makhluk Allah SWT termasuk binatang dan tumbuhan. Binatang dan
tumbuhan sendiri penting bagi manusia sebab menjadi penjaga keseimbangan alam.
Rajin menanam pohon dan tumbuhan hijau, dalam islam menanam pohon ini bahkan
disebutkan sebagai perbuatan yang mendatangkan pahala.
Memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana tidak dengan tamak dan merusak. Tindaka
merusak ini adalah dzalim kepada alam dan tamak adalah ciri mereka yang tetipu nafsu dunia.
Manusia adalah KHALIFAH di atas bumi dan tugasnya selain beribadah kepada Allah SWT juga
untuk MENJAGA, MELESTARIKAN dan MEMAKMURKAN bumi.
1. Klasifikasi Agama
Agama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada utusan-Nya yang
dipilih dari manusia. Agama samawi mempunyai ciri-ciri:
1) Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
2) Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan
lebih lanjut wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan dan upaya
3) Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap
4) Ajaran nya serba tetap,tetapi tafsiran dan pandangannya dapat berubah dengan perubahan akal.
5) Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak
6) Sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan ukuran dan hakekat
kemanusiaan.
7) Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada
manusia dalam pembentukan insan kamil (sempurna) yang bersih dari dosa.
b. Agama budaya (cultural religion)/ non wahyu disebut juga dengan agama bumi yang artinya
bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan
tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.Ciri-cirinya adalah:
1) Agama budaya tidak dapat dipastikan kelahirannya
2) Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul)
3) Umumnya tidak memiliki kitab suci
4) Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya.
5) Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, politheisme, dan paling tinggi adalahonotheisme
nisbif.
6) Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman dan penghayatan
masyarakat penganutnya
7) Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya
yang belum tentu diakui oleh masyarakat lain.(Muhammad Baud Ali, 1997:72)
Perbedaan ke2 agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of the World
sebagai berikut:
1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan agama budaya tidak demikian
2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama budaya tidak
3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan agama budaya
kitab suci tidak penting
4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama budaya lahir di luar itu
5. Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras simetik
6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual maupun
material,sedangkan agama budaya lebih menitik beratkan aspek spiritual saja.
7. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama budaya kabur dan elast
5) Jelaskan fungsi profetik agama !
fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju kebahagiaan juga memuat
peraturan-peraturan yang mengondisikan terbentuknya batin manusia yang baik, yang
berkualitas, yaitu manusia yang bermoral (agama sebagai sumber moral) kearifan yg menjiwi
langkah hukum dengan memberikan sanksi hukum secara bertahap sehingga membuat orang bisa
memperbaiki kesalahan (bertaubat kepada Tuhan).