Nama : Fladinta Alri Pratama

Nim : A2A018105
Tugas Metlit TM 13

1. Judul Penelitian
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE
PADA BALITA
2. Krangka Konsep

Variabel Bebass

Kualitas
Fisik Air
Bersih Variabel Terikat

Kejadian
Sumber Diare
Air Minum Pada
Balita

Jenis
Lantai
Rumah
3. Variable yang di teliti

 Variabel terikat : Kejadian diare

 Variabel bebas : Penggunaan air minum, Kebersihan lantai rumah, Kualitas
air bersih.
 Variabel pemicu : Cara mengasuh ibu rumah tangga terhadap balita.

4. Definisi Operasional

1. Variabel bebas
Sanitasi Lingkungan adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu
keadaan yang baik di bidang kesehatan terutama kesehatan masyarakat.
a. Sumber air minum adalah asal atau jenis air yang digunakan untuk minum bagi
keperluan hidup sehari-hari terdiri dari :
1. Skala pengukuran : Nominal
2. Kategori :

a. Air terlindung
- PDAM
- Air mineral
b. Air tidak terlindung
- Sungai
- Sumur
- Air Hujan (PAH)
b. Kualitas fisik air bersih adalah kondisi fisik air minum yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
1. Skala pengukuran : Nominal
2. Kategori :
a. Memenuhi syarat, jika tidak keruh, tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa.
b. Tidak memenuhi syarat, jika keruh, berwarna, berbau dan
berasa.
 c. Jenis lantai adalah keadaan lantai responden berdasarkan bahannya.
1. Skala ukur : Nominal
2. Kategori :
a. Kedap air
- Semen
- Ubin
- Keramik
b. Tidak kedap air
- Tanah
- Kayu/ bambu
2. Variabel terikat
Kejadian diare adalah balita yang menderita diare dengan buang air besar lembek, cair
dan bahkan dapat berupa air saja lebih dari tiga kali sehari dalam 6 bulan terakhir.
A. Skala ukur : Nominal
B. Kategori :
- Diare, jika mengalami diare dalam 6 bulan terakhir.
- Tidak diare, jika tidak mengalami diare dalam 6 bulan terakhir.

5. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kuesioner
b. Checklist
c. Alat tulis
d. Kamera digital
Kuesioner diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Sifat valid memberikan pengertian
bahwa alat ukur yang digunakan mampu memberikan nilai yang sesungguhnya dari nilai
yang diinginkan