Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / 1 ( Gasal )
Materi Pokok : Statistika – Pemusatan Data
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan Metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 3.28.1 Mengidentifikasi ukuran pemusatan
tunggal dan data berkelompok data tunggal berdasarkan
karakteristiknya
3.28.2 Mengklasifikasi ukuran pemusatan data
3.28.2 Menganalisis ukuran pemusatan data
berkelompok berdasarkan karakteristiknya
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.28.1 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan ukuran pemusatan data tunggal dan dengan ukuran pemusatan data
data berkelompok berkelompok dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan pendekatan
STEAM diharapkan :
Pertemuan 1:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ukuran pemusatan data tunggal berdasarkan
karakteristiknya.
Pertemuan 2:
1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan ukuran pemusatan data berkelompok berdasarkan
karakteristiknya
2. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data berkelompok dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
1. Ukuran Pemusatan Data
a. Rata-rata (Mean)
Rumus rata-rata data tunggal adalah

Rumus rata-rata data berkelompok adalah

b. Median (Me)
Median adalah data yang letaknya di tengah-tengah setelah data diurutkan,

Rumus median databerkelompok adalah

c. Modus (Mo)
Modus adalah data yang paling sering muncul atau yang mempunyai frekuensi banyak.

Rumus modus data kelompok adalah

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan: problem based learning
2. Model Pembelajaran: problem based learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
a. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
b. Power point
c. Zoom /gmeet

2. Alat/Bahan:
a. laptop
b. LCD

3. Sumber Belajar:
c. Buku Matematika SMA/MA/SMK/MAK kelas XII ( ERLANGGA )
d. Buku Matematika SMA/MA/SMK/MAK kelas XII ( KEMENDIKBUD )

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke -1
Sintak dan Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 10 Menit
1. Memalui Aplikasi Zoom Meeting (TPACK) Tecnology
2. Guru dan siswa bersama-sama memberi salam (Religius)

3. Siswa di absen dengan di tanya satu-satu oleh guru


(Disiplin)
4. Guru dan siswa berdoa (religius)

5. Guru menanyakan kesiapan belajar untuk hari ini,


bagaimana kondisi jaringan masing-masing, dan meminta
untuk terus jaga Kesehatan dan Patuhi Protocol Kesehatan
(disiplin)

6. Tanya jawab untuk mereview kembali pembahasan pada


Sience
pertemuan sebelumnya sebagai langkah awal untuk
melajutkan pembelajaran selanjutnya (materi penyajian
data dan distribusi frekuensi) dengan pertanyaan :
“Sebutkan bentuk-bentuk penyajian data dan macam-
macam distribusi frekuensi?” Collaboration dan
Communication (4C)

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin


dicapai dan scenario pembelajaran (Comunication)

Inti 70 Menit
1. Peserta didik mengamati tayangan powerpoint tentang Fase 1 :
masalah kontekstual yang berkaitan dengan ukuran (Orientasi Masalah)
pemusatan data tunggal yang dibuat dari kondisi peserta
didik seperti nilai matematika yang diperoleh. (TPACK)

2. Guru memberikan lembar kerja peserta didik (LKPD)

1. Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil beranggotakan Fase 2 :


3-4 orang. (Mengorganisasikan
2. Peserta mempelajari materi baik dari buku elektronik, Peserta Didik)
modul, referensi lain Engineering
3. Peserta didik dalam kelompok melakukan pembelajaran
diskusi mengenai ukuran pemusatan data tunggal melalui
lembar kerja peserta didik.
Gotong royong (PPK) Bekerjasama (Collaboration 4C)

1. Peserta didik menyelesaikan masalah pada LKPD Fase 3:


tentang menghitung nilai rata-rata data tunggal (Membimbing
2. Guru membimbing penyelidikan dalam mencari penyelidikan
menyelesaikan masalah tersebut sesuai karakteristiknya Individu dan
3. Peserta didik menyelesaikan masalah pada LKPD Kelompok)
tentang menghitung median data tunggal Engineering
4. Peserta didik menyelesaikan masalah pada LKPD
tentang menghitung modus data data
(Critical Thinking 4C)

1. Peserta didik menyajikan penyelesaian masalah-masalah Fase 4 :


dalam LKPD Salah satu perwakilan kelompok untuk (Mengembangkan
mempresentasikan dan Menyajikan
(Communication 4C) Hasil Karya)
Art

1. Peserta didik membuat kesimpulan yang berkaitan dengan


ukuran pemusatan data tunggal Fase 5 :
2. Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang (Menganalisa dan
penting dari yang telah dipelajari mengevaluasi
Proses Pemecahan
3.Peserta didik mengerjakan Latihan soal Masalah)
Mathematic
Penutup 1. Peserta didik membuat refleksi kesimpulan kegiatan hari ini: 10 menit
- Apa yang kamu pelajari hari ini?
- Apa yang paling kamu sukai dari pelajaran hari ini?
- Apa yang belum dipahami pada pembelajaran hari ini
2. Peserta didik menganalisis kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran
3. Kegiatan belajar ditutup dengan doa yang dipimpin oleh
peserta didik
4. Guru mengucapkan salam

Pertemuan ke -2
Sintak dan Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 10 Menit
1. Memalui Aplikasi Zoom Meeting (TPACK) Tecnology
2. Guru dan siswa bersama-sama memberi salam (Religius)

3. Siswa di absen dengan di tanya satu-satu oleh guru


(Disiplin)
4. Guru dan siswa berdoa (religius)

5. Guru menanyakan kesiapan belajar untuk hari ini,


bagaimana kondisi jaringan masing-masing, dan meminta
untuk terus jaga Kesehatan dan Patuhi Protocol Kesehatan
(disiplin)

6. Tanya jawab untuk mereview kembali pembahasan pada


pertemuan sebelumnya sebagai langkah awal untuk Sience
melajutkan pembelajaran selanjutnya (materi Pemusatan
Data Tunggal) dengan pertanyaan :
“Apasaja karakteristik dari masing-masing pemusatan
data tunggal?” Collaboration danCommunication (4C)

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin


dicapai dan scenario pembelajaran (Comunication)

Inti 70 Menit
1. Peserta didik mengamati tayangan powerpoint tentang Fase 1 :
masalah kontekstual yang berkaitan dengan ukuran (Orientasi Masalah)
pemusatan data tunggal yang dibuat dari kondisi peserta
didik seperti nilai matematika yang diperoleh. (TPACK)

2. Guru memberikan lembar kerja peserta didik (LKPD)

1. Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil beranggotakan Fase 2 :


3-4 orang. (Mengorganisasikan
2. Peserta mempelajari materi baik dari buku elektronik, Peserta Didik)
modul, referensi lain Engineering
3. Peserta didik dalam kelompok melakukan pembelajaran
diskusi mengenai ukuran pemusatan data tunggal melalui
lembar kerja peserta didik.
Gotong royong (PPK) Bekerjasama (Collaboration 4C)

1. Peserta didik menyelesaikan masalah pada LKPD Fase 3:


tentang menghitung nilai rata-rata data kelompok (Membimbing
2. Guru membimbing penyelidikan dalam mencari penyelidikan
menyelesaikan masalah tersebut sesuai karakteristiknya Individu dan
3. Peserta didik menyelesaikan masalah pada LKPD Kelompok)
tentang menghitung median data kelompok Engineering
4. Peserta didik menyelesaikan masalah pada LKPD tentang
menghitung modus data kelompok
(Critical Thinking 4C)

1. Peserta didik menyajikan penyelesaian masalah-masalah Fase 4 :


dalam LKPD Salah satu perwakilan kelompok untuk (Mengembangkan
mempresentasikan dan Menyajikan
(Communication 4C) Hasil Karya)
Art

1. Peserta didik membuat kesimpulan yang berkaitan dengan


ukuran pemusatan data tunggal Fase 5 :
2. Guru memberikan penekanan pada bagian-bagian yang (Menganalisa dan
penting dari yang telah dipelajari mengevaluasi
Proses Pemecahan
3.Peserta didik mengerjakan Latihan soal Masalah)
Mathematic
Penutup 1. Peserta didik membuat refleksi kesimpulan kegiatan hari ini: 10 menit
- Apa yang kamu pelajari hari ini?
- Apa yang paling kamu sukai dari pelajaran hari ini?
- Apa yang belum dipahami pada pembelajaran hari ini
2. Peserta didik menganalisis kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran
3. Kegiatan belajar ditutup dengan doa yang dipimpin oleh
peserta didik
4. Guru mengucapkan salam

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual & Sosial:
Jenis Penilaian : Non Tes (Lampiran Jurnal)
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode


Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS M TJ DS
1 …
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• M : mandiri
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
Jenis Penilaian : Tes (terlampir)
Bentuk Penilaian : Uraian
c. Keterampilan
Bentuk Penilaian : Unjuk Kerja
Unjuk Kerja
Instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Ketepatan menjawab soal
3 Kesesuaian menentukan pola
4 Penulisan jawaban dengan benar

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah


kegiatan penilaian.
a. Remedial
Pembelajaran ini akan tergantung pada hasil evaluasi. Apabila terdapat banyak (lebih
dari 40%) siswa mendapat nilai di bawah KKM, maka pembelajaran diulang untuk
seluruh kelas dengan pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan
sebelumnya.Apabila banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM relatif kecil,
maka pembelajaran berupa bantuan secara individual.
b. Pengayaan
Untuk pengayaan, sebagaimana dinyatakan dalam Panduan, sesuai dengan materi pada
RPP ini, siswa yang telah mencapai KKM diberikan materi yang sifatnya
mengembangkan kompetensi.Dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan
penyelesaian soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari. (Lampiran)

Mengetahui, Sumedang, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Pengajar Matematika
PEMBELAJARAN MATERI UKURAN PEMUSATAN DATA DENGAN
MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING

BAHAN AJAR

i
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
1. DISKRIPSI ……………………………………………………………… 1
2. RELEVANSI ……………………………………………………………. 1
3. PETUNJUK BELAJAR ………………………………………………… 2
B. URAIAN MATERI …………………………………………………………. 3
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN ………………………………………… 3
2. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN …………………………………… 3
3. UKURAN PEMUSATAN DATA ……………………………………… 3
4. TUGAS ………………………………………………………………….. 8
5. FORUM DISKUSI …………………………………………………….. 8
C. PENUTUP …………………………………………………………………… 9
1. RANGKUMAN…………………………………………………………. 9
2. TES FORMATIF ………………………………………………………… 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... iii

ii
1

A. PENDAHULUAN
1. DISKRIPSI
Pada materi ajar kali ini akan dipelajari metode-metode statistika yang dapat
digunakan untuk mendiskripsikan suatu data. Metode statistika yang paling umum
digunakan adalah rata-rata, median dan modus. Sebagai contoh, dalam suatu artikel di
Koran online*, Erwin (2015) menyatakan bahwa Google melakukan wawancara online
terhadap pemilik ponsel pintar di Indonesia antara usia 18 dan 64 tahun untuk mengetahui
lebih baik mengenai perilaku mereka. Hasil wawancara yang dilansir Google menyatakan
bahwa rata-rata aplikasi yang di-instal di Indonesia tahun 2015 adalah sebanyak 31
aplikasi per individu.

Sumber :
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fselular.id

Pada contoh di atas, istilah rata-rata yang digunakan masih tidak jelas karena ada
berbagai macam rata-rata. Beberapa diantaranya adalah ratarata hitung, rata-rata geometri,
rata-rata harmonik. Rata-rata merupakan pusat distribusi atau yang paling sering terjadi.
Ukuran rata-rata disebut juga dengan ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan yang
akan dibahas pada bagian ini meliputi rata-rata (dalam hal ini rata-rata hitung), median,
dan modus untuk data berkelompok.

2. RELEVANSI
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu memahami,
mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi secara terstruktur materi
matematika sekolah dan advance material secara bermakna dalam penyelesaian
permasalahan dari suatu sistem (pemodelan matematika) dan penyelesaian masalah
praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem solving, koneksi dan komunikasi
matematika, critical thinking, kreatifitas berpikir matematis yang selaras dengan tuntutan
masa depan. Pada Sub Kajian 2: Ukuran Pemusatan dalam penyelesaian masalah antara
lain :
1. membandingkan dua atau lebih kumpulan data,
2. menentukan nilai data jika diketahui letak / posisi data dalam sekumpulan data.
2

3. PETUNJUK BELAJAR
Langkah-langkah belajar meteri ajar ini adalah sebagai berikt :
a. Memahami setiap komponen materi mulai dari komponen awal sampai akhir.
b. Membaca berbagai sumber belajar lainnya yang relevan dengan materi yang sedang
dipelajari.
c. Mendiskusikan hasil membaca dengan teman yang lain.
d. Mengerjakan setiap tugas secara mandiri dan tes formatif.
e. Menghubungi dan mendiskusikan dengan guru apabila menemui kesulitan.

B. URAIAN MATERI
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
a. Menganalisis rata-rata, media dan modus untuk data tunggal
b. Menganalisis rata-rata, median, modus untuk data kelompok.
c. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan rata-rata, modus median
data berkelompok.

2. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN


A. KELAS XII Semester 1
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 3.28.1 Mengidentifikasi ukuran
tunggal dan data berkelompok pemusatan data tunggal
berdasarkan karakteristiknya
3.28.2 Mengklasifikasi ukuran pemusatan
data
3.28.2 Menganalisis ukuran pemusatan
data berkelompok berdasarkan
karakteristiknya

4.28 Menyelesaikan masalah yang 4.28.1 Memecahkan masalah yang


berkaitan dengan ukuran pemusatan berkaitan dengan ukuran
data tunggal dan data berkelompok pemusatan data berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari

3. UKURAN PEMUSATAN DATA

Dalam pembicaraan sehari-hari kita sering mendengar teman kita atau orang lain
mengatakan kalimat-kalimat pernyataan seperti:
3

 “Rata-rata orang yang bekerja di perusahaan itu datang jam 7 pagi”


 “Eh, Jangan salah, rata-rata orang yang datang di pestaku waktu itu orang kaya
lho!”.
 ”rata-rata orang menonton sinetron pada jam 8 sesudah makan malam”.

Pernahkah kalian menyaksikan secara


langsung proses penghitungan suara
dalam suatu pesta demokrasi, misalnya
pemilihan kepala desa, pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati, pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur,
pemilihan anggota DPR/DPD, atau
pemilhan Presiden? Panitia membuka
surat suara, mengamati, dan mencatat
pilihan rakyat yang tertera pada surat
suara.
Gambar Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Setiap surat suara menghasilkan
Pemilu 2019 satu data perhitungan. Nama calon
Sumber:
yang paling sering muncul menjadi
pemenang kontestasi. Suara yang
paling banyak muncul dalam kasus ini
juga dinamakan rata-rata?

Dengan berkelompok, per kelompok 4 siswa, kita akan mulai pembelajaran

1) Mean (Rataan Hitung)


4

Notasi atau lambang/simbol untuk sampel dan populasi dibedakan:

Mean ( ¯x ), dari data 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, … , 𝑥𝑛 dirumuskan :

Gambar
1

Gambar

Contoh 1
Dua belas orang mengikuti pertandingan
menembak pada jarak tertentu, setiap peserta
menembak 10 kali. Hasil tembakan yang
mengenai sasaran dari tiap – tiap peserta adalah
4, 8, 5, 8, 6, 4, 7, 7, 2, 3, 5, 7. Tentukn rata-rata
tembakan yang menenai sasaran!

Jawab : www.google.com

-Data
DatadiTunggal
atas dipandang sebagai sampel, maka :
∑ 𝑥 = 4 + 8 + 5 + 8 + 6 + 4 + 7 + 7 + 2 + 3 + 5 + 7 = ……..

𝑛 = ……
x . . .. .
¯x=
∑ = =. . .. .
n . . .. .
5

Jadi rata-rata tembakan yang mengenai sasaran adalah ….

Maka definisi dari rata-rata adalah :

itung) didefinisikan sebagai jumlah data kuantitatif dibagi banyaknya data. Atau dapat dinyatakan sebagai jumlah seluruh data

Data Kelompok
Tentukan rata – rata dari data berikut :

Jawab

2) Modus (Nilai terbanyak)


6

Modus adalah nilai yang paling banyak muncul. Untuk data tunggal, modus
sangat mudah ditentukan, yaitu data yang yang mempunyai frekuensi terbanyak.
Modus mempunyai kelemahan, yaitu apabila kelompok data yang dimaksud
memiliki dua nilai modus (bimodal) atau lebih, atau tidak memiliki modus, misal :
Data 5, 7, 8, 10, 10,12,12 memiliki dua modus, yaitu 10 dan 12.
Untuk data distribusi frekuensi dalam bentuk kelas–kelas interval, nilai modus
tidak dapat ditentukan dengan tepat tetapi dengan pendekatan. Ada yang berpendapat
nilai modus sama dengan nilai tengah kelas yang mempunyai frekuensi terbanyak.
Cara lain yang dianggap lebih tepat, yaitu dengan memperhatikan frekuensi kelas
sebelum dan sesudah kelas modus.

Rumus Modus :

Dengan :
b = batas bawah kelas modal, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjanng kelas modal
b1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal
b2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih besar sesudah tanda kelas modal.

Contoh 2.
Suatu mesin yang memproduksi kaleng roti menghasilkan kaleng dengan berat yang
berbeda-beda. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti, dicatat berat kaleng roti, disajikan
pada daftar di bawah ini:

Langkah-langkah mencari modus :


• Kelas modal = kelas ke ….
• b = batas bawah kelas modal – 0,5 = …
• b1 =......................= ….
• b2 = …. – …. = ….
7

•p =......................= ….

3. Median

Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya
setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Untuk mendapatkan nilai median dari daftar distribusi frekuensi, kita dapat
menggunakan rumus median, selain itu kita juga bisa mendapatkan nilai median
menggunakan histogram, yang berarti median membagi histogram menjadi dua bagian
yang sama luasnya. Rumus Median :

keterangan :
b = batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak p = panjang kelas median
n = ukuran sampel atau banayak data
F = jumlah semua fekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median f = frekuensi kelas median

Contoh 3.
Tentukan median dari suatu mesin yang memproduksi kaleng roti menghasilkan kaleng
dengan berat yang berbeda-beda. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti, dicatat berat
kaleng roti, disajikan pada daftar di bawah ini:

Langkah – langkah untuk mengerjakan median :


8

4. TUGAS
Diskusikan bersama teman sekelompok soal berikut, nanti presentasikan hasil
pekerjaan di depan kelas!

Nilai ujian kemampuan bahasa dari peserta seleksi pegawai di suatu instansi
diperlihatkan pada tabel berikut.

Jika nilai rata-rata ujian tersebut adalah 76, maka nilai k = ....

5. FORUM DISKUSI

Setelah menngikuti pembelajaran mengenai Pemusatan Data tuliskanlah kembali


rumus dari:
NO Pemusatan Data Rumus Keterangan
1 Rata-rata Data Tunggal
9

Data Berkelompok

2 Modus Data Tunggal

Data Berkelompok

3 Median Data Tunggal

Data Berkelompok

B. PENUTUP
Setelah membaca, berdiskusi, dan mengerjakan materi ajar diatas maka Langkah selanjutnya
adalah mencoba menganalisis rangkuman dan menjawab soal tes formatif. Hal ini untuk
mengetahui apakah peserta didik sudah memahami materi ajar ini dengan benar.

1. RANGKUMAN
Ukuran pemusatan data
a. Rata-rata (Mean)
Rumus rata-rata data tunggal adalah

Rumus rata-rata data berkelompok adalah


b. Median (Me)
Median adalah data yang letaknya di tengah-tengah setelah data diurutkan,

Rumus median databerkelompok adalah

c. Modus (Mo)
10

Modus adalah data yang paling sering muncul atau yang mempunyai frekuensi
banyak.

Rumus modus data kelompok adalah

2. TES FORMATIF
Jawablah pertanyaan dibawah ini !

1. Berikut merupakan data jumlah kadar gula dalam suatu minuman kemasan yang
terkandung dalamnya

a. Apabila kadar pemasukan maksimal untuk orang Dewasa tidak lebih dari 50 gram per hari, maka jenis
minuman apa saja yang bisa dikosumsi dalam sehari sekaligus?
b. Frekuensi kadar gula paling banyak dari data tersebut terdapat dari minuman?.

2. Disutu kelas rata-rata kehadiran dalam suatu minggu adalah 25 orang, dari pernyataan
tersebut kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi;
a. Setiap hari yang hadir di atas 25 orang
b. Setiap hari yang hadir di bawah 25 orang
c. Setiap hari yang hadir sama dengan 25 orang
d. Setiap hari yang hadir ada yang di atas 25 orang, ada yang di bawah 25 orang
e. Kemukakan alasanmu, jika kamu memilih d maka buatlah daftar kehadiran dalam satu
minggu itu!
11

3. Disajikan data Kasus peningkatan pasien Positif covid setiap hari di DKI Jakarta

a. Berapakah Rata-rata orang positif dari tanggal 10 – 16 Juni 2021?


b. Modus dari data tersebut adalah pada Tanggal?
12

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. (2020), Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum. Jakarta: Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

Sujoko, E. (2017), Bahan Ajar Matematika Agrobisnis dan Agroteknologi. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fselular.id
https://www.jawapos.com/jpg-today/11/03/2019
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
UKURAN PEMUSATAN DATA

Mata Pelajaran : Matematika KelasXII


Nama : ……………………………………… Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Kelas : ……………….

A. Petunjuk Kegiatan:
1. Bacalah dengan seksama petunjuk kegiatan yang telah diberikan.
2. Kerjakanlah Langkah-langkah kegiatan sesuai petunjuk kerja.
3. Dalam melakukan kegaiatan tumbuhkan rasa tanggungjawab
dalam diri agar LKPD ini dapat terselesaikan dengan baik
4. Jika mengalami kesulitan selama proses pembelajaran, maka
dapat bertanya pada guru.
5. Selamat mengerjakan, jangan lupa untuk menerapkan hidup sehat.

B. Kompetensi Dasar IPK

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 3.28.1 Mengidentifikasi ukuran
tunggal dan data berkelompok pemusatan data tunggal
berdasarkan karakteristiknya
3.28.2 Mengklasifikasi ukuran pemusatan
data
3.28.2 Menganalisis ukuran pemusatan
data berkelompok berdasarkan
karakteristiknya

4.28 Menyelesaikan masalah yang 4.28.1 Memecahkan masalah yang


berkaitan dengan ukuran pemusatan berkaitan dengan ukuran
data tunggal dan data berkelompok pemusatan data berkelompok
dalam kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Belajar

Melalui pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan pendekatan
STEAM diharapkan :
Pertemuan 1:
1. Peserta didik dapat menganalisis ukuran pemusatan data tunggal berdasarkan karakteristiknya
dengan tepat.
Pertemuan 2:
1. Peserta didik dapat menganalisis ukuran pemusatan data berkelompok berdasarkan
karakteristiknya dengan tepat
2. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
tunggal dan data berkelompok dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa
tanggungjawab

D. Lembar Kerja

1. UKURAN PEMUSATAN DATA

Dalam pembicaraan sehari-hari kita sering mendengar teman kita atau orang lain
mengatakan kalimat-kalimat pernyataan seperti:
“Rata-rata orang yang bekerja di perusahaan itu datang jam 7 pagi”
“Eh, Jangan salah, rata-rata orang yang datang di pestaku waktu itu orang kaya lho!”.
”rata-rata orang menonton sinetron pada jam 8 sesudah makan malam”.

Pernahkah kalian menyaksikan secara


langsung proses penghitungan suara dalam
suatu pesta demokrasi, misalnya
pemilihan kepala desa, pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati, pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, pemilihan anggota
DPR/DPD, atau pemilhan Presiden?
Panitia membuka surat suara, mengamati,
dan mencatat pilihan rakyat yang tertera
pada surat suara.
Setiap surat suara menghasilkan
satu data perhitungan. Nama calon yang

Gambar Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pemilu 2019


Sumber:
paling sering muncul menjadi pemenang
kontestasi. Suara yang paling banyak
muncul dalam kasus ini juga dinamakan
rata-rata?

Dengan berkelompok, per kelompok 4 siswa, kita akan mulai


pembelajaran

1) Mean (Rataan Hitung)


Notasi atau lambang/simbol untuk sampel dan populasi dibedakan:

Mean ( ¯x ), dari data 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, … , 𝑥𝑛 dirumuskan :

Gambar
1

Gambar

Contoh 1
Dua belas orang mengikuti pertandingan
menembak pada jarak tertentu, setiap peserta
menembak 10 kali. Hasil tembakan yang
mengenai sasaran dari tiap – tiap peserta adalah
4, 8, 5, 8, 6, 4, 7, 7, 2, 3, 5, 7. Tentukn rata-rata
tembakan yang menenai sasaran!

Jawab : www.google.com
-Data
DatadiTunggal
atas dipandang sebagai sampel, maka :
∑ 𝑥 = 4 + 8 + 5 + 8 + 6 + 4 + 7 + 7 + 2 + 3 + 5 + 7 = ……..

𝑛 = ……
x . . .. .
¯x=
∑ = =. . .. .
n . . .. .

Jadi rata-rata tembakan yang mengenai sasaran adalah ….

Maka definisi dari rata-rata adalah :


]

Data Kelompok
Tentukan rata – rata dari data berikut :

Jawab
2) Modus (Nilai terbanyak)

Modus adalah nilai yang paling banyak muncul. Untuk data tunggal, modus
sangat mudah ditentukan, yaitu data yang yang mempunyai frekuensi terbanyak.
Modus mempunyai kelemahan, yaitu apabila kelompok data yang dimaksud memiliki
dua nilai modus (bimodal) atau lebih, atau tidak memiliki modus, misal : Data 5, 7, 8,
10, 10,12,12 memiliki dua modus, yaitu 10 dan 12.
Untuk data distribusi frekuensi dalam bentuk kelas–kelas interval, nilai modus tidak
dapat ditentukan dengan tepat tetapi dengan pendekatan. Ada yang berpendapat nilai modus
sama dengan nilai tengah kelas yang mempunyai frekuensi terbanyak. Cara lain yang
dianggap lebih tepat, yaitu dengan memperhatikan frekuensi kelas sebelum dan sesudah
kelas modus.

Rumus Modus :

Dengan :
b = batas bawah kelas modal, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjanng kelas modal
b1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang
lebih kecil sebelum tanda kelas modal
b2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang
lebih besar sesudah tanda kelas modal.

Contoh 2.
Suatu mesin yang memproduksi kaleng roti menghasilkan kaleng dengan berat yang
berbeda-beda. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti, dicatat berat kaleng roti, disajikan
pada daftar di bawah ini:

Langkah-langkah mencari modus :


• Kelas modal = kelas ke ….
• b = batas bawah kelas modal – 0,5 = …
• b1 = …. – …. = ….
• b2 = …. – …. = ….
•p = …. – …. = ….

3. Median

Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya
setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Untuk mendapatkan nilai median dari daftar distribusi frekuensi, kita dapat
menggunakan rumus median, selain itu kita juga bisa mendapatkan nilai median
menggunakan histogram, yang berarti median membagi histogram menjadi dua bagian
yang sama luasnya. Rumus Median :

keterangan :
b = batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak p = panjang kelas median
n = ukuran sampel atau banayak data
F = jumlah semua fekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median f = frekuensi kelas median

Contoh 3.
Tentukan median dari suatu mesin yang memproduksi kaleng roti menghasilkan kaleng
dengan berat yang berbeda-beda. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti, dicatat berat
kaleng roti, disajikan pada daftar di bawah ini:

Langkah – langkah untuk mengerjakan median :


DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. (2020), Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum. Jakarta: Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

Sujoko, E. (2017), Bahan Ajar Matematika Agrobisnis dan Agroteknologi. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai