Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan

Disusun Oleh :
Hafni Yulfizar
21.14.901.021

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021
DATA PENGKAJIAN PASIEN

A. Identitas pasien

1. Nama pasien : Tn. P

2. TTL / Usia : 48 tahun

3. Jenis kelamin :L

4. Status marital : Menikah

5. Jumlah anak :2

6. Pendidikan : SMA

7. Pekerjaan : Wirausaha

8. Agama : Islam

9. Warga negara : Indonesia

10. Suku bangsa : Jawa

11. Bahasa yang digunakan : Indonesia

12. Alamat : Jalan Merdeka No. 73 Tangerang

13. No RM : 98346000

14. Diagnosa medis : DM tipe 1

15. Dokter penanggung jawab : Dr. A


B. Keadaan Umum

1. Keluhan utama : Sering terbangun pada malam hari karena ingin

2. Kategori pasien BAK, Kesulitan Tidur, Nyeri

3. Kesadaran : partial care

a. Kualitatif

b. Kuantitatif / GCS : composmentis


4. TTV : E4M5V5

a. Tekanan darah

b. CRT : 160/90 mmHg

c. Nadi : >3detik

d. Suhu :120x/menit

e. Pernafasan : 36C

: 30x/menit
C. Riwayat Penyakit

1. Riwayat penyakit sekarang : Pada tanggal 4 November 2021 saat dilakukan

pemeriksaan TTV dengan hasil TD 160/90 mmHg,

CRT : >3detik, Nadi 120x/menit, Suhu 36C, RR

30x/menit. Mengeluh sering terbangun pada malam

hari, pola tidur berubah, kesulitan tidur, istirahat

tidak cukup.
2. Riwayat penyakit dahulu : Tahun 2019 pasien pernah masuk RS dengan

penyakit yang sama yaitu DiabetesMilitus.


D. Pengkajian Pola Kesehatan

1. Pola Persepsi Kesehatan : Pasien mengatakan mengerti kondisi sakit saat ini

sehingga saat merasa penyakit yang ia derita sudah

menggangu aktifitas karena nyeri pasien langsung

berpikir dan memutuskan utk berobat ke RS


2. Aktifitas dan Latihan : Pasien mengatakan sebelum sakit semua aktivitas

dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain, biasanya

berjaga toko dari pagi sampai sore. Saat ini utk

aktifitas ringan seperti berjalan ke kamar mandi,


pasien dibantu oleh anaknya karena cepat merasa

lelah bahkan sesak saat berjalan.


3. Pola Istirahat dan Tidur : Pasien mengatakan sebelum sakit tidur pukul 22.00

dan terbangun pukul 05.00 tidur pulas/puas tanpa ada

gangguan pola tidur atau cemas. Pasien mengatakan

selama sakit, tidur nya tidak cukup puas karena jika

malam pasien sering terbangun karena ingin BAK

atau terkadang terbangun ketika merasa nyeri pada

bagian luka decubitus dibokong nya.


4. Pola Nutrisi dan Metabolik : Pasien mengatakan tidak terdapat keluhan pada

pemenuhan kebutuhan makanan sebelum dan selama

sakit. Selalu menghabiskan porsi makanan yang

diberikan dari rumah sakit.


5. Pola Eliminasi : Pasien mengatakan pola BAK nya berubah jadi

lebih sering dimalam hari.


6. Pola Kognitif dan Sensori : Pasien mengatakan masih bisa melakukan aktivitas

berbicara dengan baik dan mengerti apa yang

dibicarakan oleh orang lain dan tidak ada keluhan

nyeri ataupun gangguan sensori lainnya sebelum

sakit.
7. Pola Konsep Diri

a. Gambaran diri : Pasien mengatakan senang dengan anggota tubuh

saya meskipun saya terlihat agak kurusan


b. Identitas diri : Pasien mengatakan bersyukur diciptakan sebagai

laki-laki utk bisa menafkahi istri


c. Peran diri : Pasien mengatakan sebagai kepala rumah tangga

dan ayah bagi anak-anak saya


d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh supaya

bisa beraktifitas dan kumpul dengan keluarga

dirumah.
e. Harga diri : Pasien mengatakan senang diperhatikan oleh teman

dan keluarga.
8. Pola Tolerasi Stresss – Koping : Pasien mengatakan sebelum sakit selalu terbuka

dengan istri ketika ada masalah dan selalu

diselesaikan secara bersama sehingga setiap masalah

dapat terselesaikan dengan baik. Pasien mengatakan

selama sakit masih bisa terbuka dengan keluarga dan

mengatakan setiap masalah pasti ada solusinya.


9. Pola Reproduksi dan Seksualitas : Pasien mengatakan sebelum sakit masih bisa

melakukan hubungan suami-istri dan tidak memiliki

keluhan pada daerah kemaluan. Saat sakit, pasien

mengatakan tidak bisa melakukan hubungan suami-

istri karena berada dirumah sakit.


10. Pola Hubungan Peran : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien masih

berhubungan baik dengan keluarga. Pasien juga

mengatakan selama sakit masih berhubungan baik

dengan keluarga dan tidak dijauhi oleh keluarga dan

orang sekitar.
11. Pola Nilai dan Keyakinan : Pasien mengatakan sebelum sakit dapat melaksakan

shalat 5 waktu dan terkadang dimasjid. Pasien

mengatakan selama sakit tidaj melakukan ibadah

shalat, pasien mengatakan berkeyakinan dirinya

segera sembuh.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – Tanda Vital

a. TD : 160/90 mmHg

b. Nadi : 120x/menit

c. Respirasi : 30x/menit

d. Suhu : 36C
2. Kepala : Rambut berwarna hitam, terdapat sedikit uban

dibagian belakang, rambut tampak kotor.


3. Mata

a. Sclera : Tidak ikterik

b. Konjungtiva : Tidak anemis

c. Palpebra : Tidak edema

d. Operasi :-
4. Hidung : Terdapat kotoran pada hidung pasien
5. Bibir : Tampak kering
6. Telinga : Telinga pasien bersih tidak ada serumen
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada

peningkatan JVP
8. Thorax

Dada

a. Inspeksi : Dada pasien tampak simetris kiri dan kanan, tidak

tampak lesi, tampak adanya retraksi dinding dada,

pernafasan pasien tampak dangkal, pasien terpasang

oksigen.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa/benjolan,

terdapat peningkatan saat pemeriksaan taktil

fremitus.
c. Perkusi : Terdengar bunyi redup
d. Auskultasi : Ronchi
Jantung

a. Inspeksi : Dada pasien tampak simetris kiri dan kanan, ichtus

cordis tampak jelas, tidak tampak lesi.


b. Palpasi : Tidak teraba adanya pembengkakan,
c. Perkusi : Terdengar bunyi pekak
d. Auskultasi : Terdengar bunyi jantung 1 dan 2 (dup dan lup)
9. Abdomen

a. Inspeksi : Abdomen pasien tampak simetris, perut tampak

datar, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan


b. Auskultasi : Bising usus 8x/menit
c. Perkusi : Terdengar suara timpani
d. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
10. Integumen : Kulit pasien bewarna sawo matang, kulit tampak

kering.

DATA FOKUS PASIEN

DO DS
- Pasien tampak lemas - Pasien mengatakan sulit tidur karena

- Pasien tampak pucat merasa kedinginan

- Pasien tampak mengantuk - Pasien mengatakan mudah merasa lelah

- Pasien tampak meringis - Pasien mengatakan sering terbangun pada

- TD : 160mmHg malam hari karena ingin BAK

- Nadi : 120x/menit - Pasien mengatakan mengantuk setiap pagi

- RR : 30x/menit hari

- Suhu : 36C - Pasien mengatakan nyeri pada bagian

- Saturasi oksigen : 94% bokong


ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN


DO : Luka Dekubitus Gangguan Pola Tidur (D.0055) b/d

- Pasien tampak lemas Nyeri ditandai dengan luka decubitus

- Pasien tampak pucat Nyeri pada bagian bokong.

- Pasien terlihat meringis

-
Terbangun Pada malam hari
DS :

- Pasien mengatakan sulit tidur karena

kedinginan Gangguan Pola Tidur

- Pasien mengatakan sering terbangun karena

nyeri

- Pasien mengatakan sering BAK pada malam

hari

- Pasien mengatakan pola tidurnya berubah

semenjak sakit
PRIORITAS MASALAH / DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Pola Tidur (D.0055) b/d Nyeri ditandai dengan luka decubitus pada bagian

bokong.
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. P Usia : 48 Tahun DPJ : Dr. A


NRM : 98346000 Ruangan : Anggrek Dx medis : Pneumonia

Tanggal Dx Kep & Do, Tujuan Kriteria Hasil Rencana tindakan / intervensi Rasional
Ds

Anda mungkin juga menyukai