Anda di halaman 1dari 27

YWBKH

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM ISKANDAR MUDA BANDA ACEH

2 Nama Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah I


3 Kode AMK019
4 Semester III (Tiga)
5 Beban Kredit 3 SKS (T=2, P=1)
6 Dosen Pengampu 1. Ns. Novi Afrianti, M. Kep (NA)
2. Ns. Dewiyuliana, M. Kep (DY)
7 Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran selama 1 semester, diharapkan mahasiswa program studi
DIII Akper Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh akan mampu:
1. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat – sakit pada berbagai
tingkat usia; (CP.P.09)
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat
maupun sakit dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang
menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan; (CP.KK.01)
3. Mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis; (CP.KK.02)
4. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang
sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan
menganalisis data; (CP.KU.01)
5. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur; (CP.KU.02)

8 Bahan Kajian konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah, Peran perawat medikal bedah dalam
Kebijakan pelayanan (nasional dan internasional), Kajian Pcnyakit tropis (Malaria, DHP,
Thypoid, Filariasis) serta program pernerintah dalarn penaggulangannya , Kajian penyakit
infeksi endemis (SARS, Flu Burung) serta Program pemerintah dalarn penaggulangannya ,
Gangguan kebutuhan oksigen patologis sistem pernafasan , Gangguan sistem cardiovaskuler,
Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin, Gangguan
kebutuhan nutrisi patologis system pencernaan dan metabolik endokrin, Gangguan kebutuhan
eliminasi patologis sistern pencernaan dan perkemihan.

ACARA PEMBELAJARAN
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
I Mahasiswa a. Definisi Keperawatan Ceramah 100” 1. memahami Ujian tulis 4% 2 NA
mampu Medikal Bedah Diskusi konsep dan (choice)
menjelaskan b. peran dan fungsi perawat perspektif dan Kuis
konsep dan keperawatan medical keperawatan
perspektif bedah medikal
bedah
keperawatan c. Lingkup Keperawatan
2. Memahami
medikal bedah Medikal Bedah gambaran
d. Komponen Keperawatan tentang
Medikal Bedah tugas –
e. Trend an Issue tugas baik
Keperawatan Medikal secara
Bedah perorangan
maupun
kelompok
dan ujian;
3. Kemampuan
dalam
mendeteksi
ilmu
pengetahuan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
II Mahasiswa a. Definisi Ceramah 100” 1. memahami Ujian tulis 3% 2 NA
mampu b. Peran dan fungsi Diskusi peran (choice)
perawat perawat dan Kuis
menjelaskan c. Sistem pelayanan KMB dalam
Peran kesehatan kepada kebijakan
perawat masyarakat pelayanan
medikal d. Lingkup praktik 2. Memahami
keperawatan dalam gambaran
bedah dalam tentang
pelayanan kesehatan
Kebijakan tugas –
pelayanan tugas baik
(nasional dan secara
internasional) perorangan
maupun
kelompok
dan ujian;
3. Kemampuan
dalam
mendeteksi
ilmu
pengetahuan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
III Mahasiswa a. Penyakit Malaria, DHP, Ceramah 100” 1. memahami Ujian tulis 9% 1,9 NA
mampu Thypoid, Filariasis Diskusi peran (choice)
1) Definisi perawat dan Kuis
menjelahkan kajian
2) Patofisiologi
Kajian 3) Tanda dan gejala penyakit
Pcnyakit 4) Test diagnostic tropis
tropis 5) Penatalaksanaan 2. Memahami
gambaran
(Malaria, b. Program pernerintah
tentang
DHP, dalarn penaggulangan tugas –
Thypoid, penyakit tropis : tugas baik
Malaria,DHP, Thypoid, secara
Filariasis)
Filariasis perorangan
serta maupun
program kelompok
pernerintah dan ujian;
dalarn 3. Kemampuan
dalam
penaggulang mendeteksi
annya ilmu
pengetahuan
IV Mahasiswa a. SARS, Flu Burung Ceramah 100” 1. memahami Ujian tulis 9% 1,9 NA
mampu 1) Definisi Diskusi peran (choice)
2) patofisiologi perawat dan Kuis
memahami kajian
3) Tanda dan gejala
Kajian penyakit
4) Tes Diagnostic
penyakit infeksi
5) Penatalaksanaan
infeksi 2. Memahami
b. Program pemerintah gambaran
endemis dalarn penaggu-langan tentang
(SARS, Flu penyakit infeksi endemis : tugas –
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
Burung) serta SARS, Flu Burung, Difteri tugas baik
Program secara
perorangan
pemerintah maupun
dalarn kelompok
penaggulanga dan ujian;
nnya 3. Kemampuan
dalam
mendeteksi
ilmu
pengetahuan
V-VIII Mahasiswa a. Pengkajian 1. Ceramah Teori: 1. memahami Ujian tulis 15% 2,3,7 DY
mampu 1) Anamesa gangguan 2. Diskusi 100” peran (choice),
3. Penugasa perawat Kuis, dan
memahami sistem pernapasan kajian
n Praktiku ujian lab
Gangguan 2) Pemeriksaan fisik penyakit
kelompok m: 170”
kebutuhan pasien gangguan infeksi
4. demonstra
oksigen kebutuhan oksigen 2. Memahami
si gambaran
patologis patologis sistem tentang
sistem pernafasan tugas –
pernafasan 3) Pemeriksaan tugas baik
diagnostik pasien secara
perorangan
Gangguan kebutuhan maupun
oksigen patologis kelompok
sistem pernafasan dan ujian;
b. Masalah perawatan 3. Kemampuan
dalam
pasien dengan gangguan mendeteksi
oksigen: ISPA (KLP 1), ilmu
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
COPD (KLP 2), effusi pengetahuan
pleura (KLP 3), TBC
(KLP 4)
c. Rencana Keperawatan
pasien gangguan
kebutuhan oksigen
d. Implementasi pasien
gangguan kebutuhan
oksiegn:
e. Evaluasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan
oksigen
f. Dokumentasi asuhan
keperawatan pasien
dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan
oksigen
g. Prosedur pemeriksaan
fisik pasien gangguan
kebutuhan oksigen
patologis sistem
pernafasan
1) Pemeriksaan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
kecukupan oksigen
2) Pemeriksaan
perubahan irama
napas
3) Pemerikasaan bunyi
napas
h. Prosedur tindakan untuk
memenuhi
kebutuhan.oksigen:
1) Memberikan posisi
fowler dan semi
fowler
2) Memberikan oksigen
simple mask
3) Melakukan Postural
drainage
4) Melakukan inhalasi
(nebulizer)
5) Melakukan
penghisapan lendir
6) Memasang dan
memonitor transfusi
darah
7) Memberikan obat
sesuai program
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
terapi

IX-XII Mahasiswa a. Pengkajian 1. Ceramah Teori: 1. memahami Ujian tulis 15% 2,3,6 NA
mampu 1) Anamesa gangguan 2. Diskusi 100” peran (choice),
3. Penugasa perawat Kuis, dan
memahami sistem kajian
n Praktiku ujian lab
Gangguan cardiovaskuler penyakit
kelompok m: 170”
sistem 2) Pemeriksaan fisik infeksi
4. demonstra
cardiovaskuler pasien gangguan 2. Memahami
si gambaran
sistem tentang
kardiovaskuler tugas –
3) Pemeriksaan tugas baik
diagnostik pasien secara
perorangan
Gangguan sistem maupun
kardiovaskuler kelompok
4) Masalah perawatan dan ujian;
pasien dengan 3. Kemampuan
dalam
gangguan oksigen mendeteksi
akibat sistem ilmu
kardiovaskuler: CAD pengetahuan
(KLP 5),
dekompensasi
kordis, hipertensi
(KLP 6),, anemi
(KLP 7), gangguan
pernbuluh darah
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
perifer, DHF (KLP
8).
5) intervensi,
implementasi dan
evaluasi
keperawatan untuk
sistem
kardiovaskuler
b. Prosedur
pemeriksaan fisik
pasien gangguan
kebutuhan sistem
kardiovaskuler.
1) Pemeriksaan
kecukupan
oksigen dan
sirkulasi,
2) Pemeriksaan
perubahan irama
jantung;
3) Pemerikasaan
bunyi jantung
c. Prosedur
pemeriksaan
diagnostik pasien
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
Gangguan
kebutuhan oksigen
akibat patologis
sistem
cardiovaskuler
1) Perekaman EKG
2) Pengambilan
specimen darah :
vena dan arteri
3) Menyiapkan
pasien untuk
permeriksaan
echocardiographi,
treadmel test

XIII- Mahasiswa a. Pengkajian: 1. Ceramah Teori: 1. memahami Ujian tulis 15% 2,3,8, 10 DY
XVI mampu 1) Anamesa gangguan 2. Diskusi 100” peran (choice),
3. Penugasa perawat Kuis, dan
memahami sistem perkemihan kajian
n Praktiku ujian lab
Gangguan dan endokrin penyakit
kelompok m: 170”
kebutuhan 2) Pemeriksaan Fisik infeksi
4. demonstra
cairan akibat pasien gangguan 2. Memahami
si gambaran
patologis kebutuhan cairan tentang
sistem patologis sistem tugas –
perkemihan perkemihan dan tugas baik
dan metabolik metabolik endokrin secara
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
endokrin 3) Pemeriksaan perorangan
diagnostic pasien maupun
kelompok
gangguan kebutuhan dan ujian;
cairan patologis 3. Kemampuan
sistem perkemihan dalam
dan metabolik mendeteksi
ilmu
endokrin pengetahuan
b. Masalah perawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan cairan:
pielonepritis,
glomerutonepritis (KLP
9), neprotik syndrome
(KLP 10), batu saluran
kemih, gagal ginjal
(KLP 11), diabetes
insipidus (KLP 12)
c. Rencana keperawatan
pasien dengan gangguan
cairan
d. lrnplementasi pada
pasien gangguan
kebutuhan cairan
e. Evaluasi
asuliankeperawatan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
pada pasien gangguan
kebutuhan cairan
f. Dokumentasi asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan cairan
g. Prosedur pemeriksaan
fisik pasien gangguan
kebutuhan cairan
patologis sistem
perkemihan dan
metabolik endokrin:
1) Pemeriksaan tingkat
dehidrasi,
2) Pemeriksaan
overload
cairan/edema,
3) Pemeriksaan
kekurangan mineral
dan elektrolit
h. Prosedur diagnostik
pasien gangguan
kebutuhan cairan:
1) Persiapan pasien
unruk pemeriksaan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
BNO/IVP
2) Persiapan USG ginjal
i. Prosedur tindakan
keperawatan untuk
pemenuhan kebutuhan
cairan
1) Merawat infus
2) Merawat kateter
3) Melaksanakan
bladder training
4) Memberikan obat
sesuai program
therapy
XVII- Mahasiswa a. Pengkajian: 1. Ceramah Teori: 1. memahami Ujian tulis 15% 2,3,4,5, NA
XX mampu 1) Anamesa gangguan 2. Diskusi 100” peran (choice), 10
3. Penugasa perawat Kuis, dan
memahami sistem pencernaan kajian
n Praktiku ujian lab
Gangguan dan metabolic penyakit
kelompok m: 170”
kebutuhan endokrin infeksi
4. demonstra
nutrisi 2) Pemeriksaan fisik 2. Memahami
si gambaran
patologis pasien gangguan tentang
system kebutuhan nutrisi tugas –
pencernaan patologis system tugas baik
dan metabolik pencernaan dan secara
perorangan
endokrin metabolik endokrin maupun
3) Pemeriksaan kelompok
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
diagnostic pasien dan ujian;
gangguan kebutuhan 3. Kemampuan
dalam
nutrisi patologis
mendeteksi
system pencernaan ilmu
dan metabolik pengetahuan
endokrin
b. Masalah perawatan
pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
metabolik endokrin:
ulkus peptikum (KLP
13), gastroenteritis
(KLP 14), thypus
abdominalis, colitis,
hemoroid, (KLP 15),
hepatitis (KLP 16),
obstruksi intestinal, DM
c. Rencana keperawatan
pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
metabolik endokrin
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
d. Implementasi pada
pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
metabolik endokrin
e. Evaluasi asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
metabolic endokrin.
f. Dokumentasi asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
metabolic endokrin
g. Praktik anamneses pada
pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
metabolik endokrin
h. Prosedur peineriksaan
fisik pada pasien
gangguan kebutuhan
nutrisi patologis .system
pencernaan dan
metabolik endokrin:
1) Pemeriksaan
Atropometri, IMT
(indeks Masa Tubuh),
2) Pemeriksaan saluran
cerna bentuk
abdomen, kesulitan
mengunyah dan
menelan, bising usus.
i. Prosedur persiapan
diagnostic pada pasien
dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
patologis system
pencernaan dan
metabolik endokrin:
barium meal/barium
enema, USG abdomen,
endoskopi, dan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
pemeriksaan gula darah
j. Prosedur tidakan pada
pasien gangguan nutrisi:
1) Merawat NGT
2) Memberikan
makanan melalui
NGT
3) Memberikan obat
sesuai program
terapi: Pemberian
Insulin

XXI- Mahasiswa a. Pengkajian 1. Ceramah Teori: 1. memahami Ujian tulis 15% 2,3,4,5,8 DY
XXIV mampu 1) Anamesa gangguan 2. Diskusi 100” peran (choice),
3. Penugasa perawat Kuis, dan
memahami kebutuhan eliminasi kajian
n Praktiku ujian lab
Gangguan patologis system penyakit
kelompok m: 170”
kebutuhan pencernaan dan infeksi
4. demonstra
eliminasi perkemihan 2. Memahami
si gambaran
patologis 2) Perneriksaan fisik tentang
sistern pasien gangguan tugas –
pencernaan kebutuhan eliminasi tugas baik
dan patologis sistem secara
perorangan
perkemihan pencernaan dan maupun
perkemihan. kelompok
3) Pemeriksaan dan ujian;
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
diagnostic pada 3. Kemampuan
pasien gangguan dalam
mendeteksi
kebutuhan eliminsi
ilmu
patologis sistem pengetahuan
pencernaan dan
perkernihan
b. Masalah perawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan: konstipasi,
inkontinensia urin/Alvi,
hypertropi prostat (KLP
17), batu ginjal/buli, Ca
ginjal/buli (KLP 18),
gagal ginjal (KLP 19),
dan Ca kolon (KLP 20).
c. Rencana keperawatan
pada pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
d. Implernentasi asuhan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
keperawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
e. Evaluasi asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
f. Dokumentasi asuhan
keperawatan pada
pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
perkemihan
g. Praktik anamneses pada
pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
patologis sistem
pencernaan dan
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
perkemihan
h. Prosedur pemeriksaan
fisik pada pasien
gangguan kebutuhan
eliminasi patologis
system pencernaan dan
perkemihan:
1) Pemeriksaan pola
eliminasi urine dan
fekal
2) Pemeriksaan:
karakteristik urin dan
feses
3) Pemeriksaan fisik
system pencernaan
dan perkemihan:
palpasi abdomen,
pemeriksaan ginjal
dan kandung kemih.
i. Prosedur pemeriksaan
diagnostik pasien
gangguan kebutuhan
eliminasi patologis
system pencernaaan dan
perkemihan:
Ming Kemampuan BAHAN KAJIAN Strategi/met Alokasi Kriteria Instrument Bobot Pustaka/li Dosen
gu Ke Akhir yang oda waktu (indikator) penilaian penilaian terature
diharapkan pembelajara capaian
n
1) Pengambilan
specimen urine dan
feses, penampungan
urine, Pemeriksaan
CTT,
2) Persiapan pasien
untuk pemeriksaan
diagnostic: BNO IVP,
USG abdomen dan
cystoscopy.
j. Prosedur tindakan
pemenuhan kebutuhan
eliminasi:
1) Melakukan manual
fekal
2) Merawat kolostomi
3) Pemasangan
kateter/condom
kateter
4) Perawatan kateter
5) Persiapan pasien
untuk tindakan HD
6) Memberikan obat
sesuai program terapi
Referensi :
1. Andrianto & Natalia. (2018). Pengantar Blok Penyakit Tropis. Jember: Pustaka Abadi
2. Bruner & Studart. (2016). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
3. Doengoes, M (2005). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC
4. Diyono & Sri (2013). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan. Jakarta: KENCANA
5. Muttaqin. (2011). Gangguan Gastrointestinal; Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba
Medika
6. Muttaqin. (2009). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler dan
Hematologi. Jakarta: Salemba Medika
7. Muttaqin. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba
Medika
8. Nuari & Dhina (2017). Gangguan pada Sistem Perkemihan dan Penatalaksanaan Keperawatan.Yogyakarta:
Penerbit Deepublish
9. Soegijanto & Safira. (2016). Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press
10. Manurung, Rostinah, & Bolon. (2017). Asuhan Keperawatan Sistem Endokrin. Yogyakarta: Penerbit Deepublish
11. dll

Mengetahui Ka. Prodi Banda Aceh, Agustus 2020


Direktur Penanggung Jawab MK

Ns. Wiwin Haryati, M. Kep Ns. Cut Rahmiati, M.Kep Ns. Novi Afrianti, M.Kep
NIDN. 0110067702 NIDN. 0123058503 NIDN. 1314048901
TATA KELOLA PERKULIAHAN:
1. Perkuliahan ini menggunakan pendekatan penguasaan atas tujuan yang ditentukan, yang dinyatakan dalam bentuk:
a. Menyelesaikan dengan baik semua tes dan tugas lain yang diberikan secara berkala. Disamping tes pertengahan dan
akhir semester akan diberikan tes (kuis) penguasaan bahan ajaran sebelum dan sesudah berkaitan langsung dengan
pokok bahasan materi.
b. Mengikuti semua kegiatan pembahasan materi kajian perkuliahan. Bilamana karena sesuatu hal terpaksa tidak dapat
mengikuti (dengan pemberitahuan resmi secara tertulis) tidak dapat mengikuti perkuliahan dikelas maka mahasiswa
melakukan pembahasan sendiri secara tertulis dan diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah perkuliahan
di kelas.
c. Berkerjasama dalam kelompok untuk mempresentasikan dan membahasa topik yang telah ditentukan dalam forum
diskusi kelas.
d. Setaip makalah/paper/laporan diketik dikertas A4 dengan kerapatan 1,5 spasi dengan jumlah halaman minimal 8
(delapan) halaman dan maksimal 20 (duapuluh) halaman. Dengan bentuk tulisan ARIAL.

2. Mahasiswa di bagi dalam kelompok dengan anggota 5-10 orang (atau disesuaikan dengan jumlah mahasiswa). Tugas
kelompok disajikan di dalam kelas dalam bentuk diskusi panel, seminar atau forum diskusi lain yang memungkinkan semua
kelompok atau anggotanya berperan aktif. Dosen aktif mengikuti, mengarahkan diskusi dan memberikan penjelasan atau
ulasan tentang topik yang di bahas

3. Tugas Kelompok dibuat dalam bentuk makalah mengikuti format yang diberikann, dan jumlah kelompok dan judul masing-
masing kelompok adalah sebagai berikut (lihat lampiran)

4. Bila hari perkuliahan tepat pada hari libur nasional atau karena hal perkuliahan tidak dapat diadakan, maka akan diganti
pada hari yang lain.
PENILAIAN HASIL BELAJAR:
Penilaian atas tingkat penguasan dilakukan atas kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan mahasiwa dengan pembobotan
sebagaimana tercantum dibawah ini:

1. Kedisiplinan/kehadiran : 10%
2. Penugasan : 25%
3. Ujian tengah semester : 30%
4. Ujian akhir semester : 30%
5. Loyalitas : 5%
Total teori : (100%)
6. Praktikum : 50%
7. Total akhir : 50% teori+50%praktikum = 100% nilai akhir
Datar Nama Kelompok

KLP Judul Tugas/Makalah Dosen Anggota Kelompok /


Pembimbing Mahasiswa (Urutan absensi)
1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 1,21, 41,61
Dengan Penyakit ISPA
2 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 2,22,42,62
Dengan Penyakit COPD
3 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 3,23,43,63
Dengan Penyakit Efusi Pleura
4 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 4, 24,44,64
Dengan Penyakit TB Paru
5 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 5, 25,45,65
Dengan Penyakit CAD
6 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 6, 26,46,66
Dengan Penyakit Hipertensi
7 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 7, 27,47
Dengan Penyakit Anemia
8 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 8, 28,48
Dengan Penyakit DHF
9 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 9, 29,49
Dengan Penyakit glomerutonepritis
10 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 10, 30,50
Dengan Penyakit neprotik syndrome
11 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 11, 31,51
Dengan Penyakit gagal ginjal
12 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 12, 32,52
Dengan Penyakit diabetes insipidus
13 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 13, 33,53
Dengan Penyakit ulkus peptikum
14 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 14, 34,54
Dengan Penyakit gastroenteritis
15 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 15, 35,55
Dengan Penyakit Hemoroid
16 Asuhan Keperawatan Pada Pasien NA 16,36,56
Dengan Penyakit hepatitis
17 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 17, 37,57
Dengan Penyakit hypertropi prostat
18 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 18, 38,58
Dengan Penyakit Ca ginjal/buli
19 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 19, 39,59
Dengan Penyakit gagal ginjal
20 Asuhan Keperawatan Pada Pasien DY 20, 40,60
Dengan Penyakit Ca kolon
FORMAT PENYUSUNAN MAKALAH

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


1. Konsep Penyakit
2. Konsep Askep Penyakit

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KASUS


1. Kasus
2. Asuhan Keperawatan Kasus
a. Pengkajian
b. Masalah Keperawatan
c. Perencanaan
d. Implementasi dan Evaluasi

BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

CATATAN:

1. Makalah diketik dengan huruf Arial, spasi 1,5 dan memakai kertas A4, ukuran
huruf 12 (kecuali didalam tabel ukuran 11)

2. Margin kertas atas 4cm, kiri 4cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm

3. makalah yang dibuat tidak mengikuti format ini maka akan diberlakukan sistem
pengurangan point penilaian

4. persentase penilaian makalah


performa makalah : 20%
Isi Makalah : 40%
persentasi : 40%

Anda mungkin juga menyukai