Jawaban :
1.a. Manusia hidup beragama karena agama menyangkut maslah-masalah yang bersifat
mutlak maka pelaksanaan keberagaman akan tampak dalam kehidupan sesuai agama yang
dianut masing-masing individu. Hal ini berkenaan dengan sistem keyakinan, sistem
peribadatan maupun pelaksanaan tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan
nya, hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam. Manusia
memiliki potensi untuk mampu beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME.
1.b. 5 asas antropologis
Asas potensial : bahwa manusia akan dapat di didik karena ia memiliki berbagai
potensi untuk dapat menjadi manusia.
Asas Dinamika : manusia sendiri memiliki dinamika untuk menjadi manusia ideal.
Oleh karena itu, dimensi dinamika mengimplikasikan bahwa manusia akan dapat
didik.
Asas Individualitas : individu antara lain memiliki kedirisendirian, ia berbeda dari
yang lainnya dan memiliki keinginan untuk menjadi seseorang sesuai keinginan
dirinya sendiri. Sebagai individu ia idak pasif, melainkan bebas dan aktif berupaya
untuk mewujudkan dirinya.
Asas sosialitas : Setiap individu akan menerima pengaruh dari individu yang lainya.
Kenyataan ini memberi kemungkinan bagi manusia untuk dapat dididik sebab upaya
bantuan atau pengaruh pendidikan itu dismpaikan justru melalui interaksi atau
komunikasi antar sesama manusia. Dan bahwa manusia dapat menerima bantuan atau
pengaruh pendidikan juga melalui interaksi atau komunikasi dengan sesamanya.
Asas moralitas : pendidikan hakikatnya memiliki sifat normatif, artinya dilaksanakan
berdasarkan sistem nilai dan norma tertentu serta diarahkan untuk untuk mewujudkan
manusia ideal.
2. Pendidikan sebagai upaya agar manusia memperoleh hk-haknya yang asasi. Melalui
pendidikan hak asasi di upayakan agar diperoleh setiap individu warga negara. Selanjutnya,
hak asasi manusia mengimplikasikan hak pendidikan dan demokrasi pendidikan.
Pendidikanharus bersifat demokrasi dan dilaksanakan kewajiban belajar.