Nama: Arismansyah

NIM: 041855712

DISKUSI KE 4

Izin menjawab:

Berdasarkan materi pembelajaran sebelumnya bahwa pay-off adalah nilai yang menunjukkan
hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu alternatif dengan kejadian tidak pasti tertentu. pay-off bisa
merupakan nilai pembayaran, keuntungan, kenaikan pangsa pasar, kekalahan, kemenangan , hasil
pejualan dan sebagainya. Menurut Prof. J. Supranto, M.A,. nilai pay-off aalah sebagai hasil kombinasi
suatu tindakan dan suatu kejadian pasti tertentu.

Suatu perusahaan dalam menentukan nilai pay-off terbesar adalah dengan menentukan nilai
probabilitas (peluang) masa depan dari persitiwa alternatif tindakan. Setiap keputusan dengan
menggunakan probabilitas akan memberikan hasil pay-off yang lebih terukur dan akurat dalam
penentuan keputusan. Pendekatan-pendekatan lain juga dapat dilakukan dalam mennentukan nilai pay-
off dari suatu alternatif yang diambil seperti contoh suatu perusahaan dapat melakukan riset pasar akan
barang yang dijualnya, atau melakukan kajian terhadap perusahaan lain akan startegi yang
dijalankannya.

Penenyuan nilai pay-off ini menurut saya juga dapat didekati dengan dasarilmu pengetahuan.
Misalnya saja hukum permintaan dan penawaran dalam ekonomi.

Contohnya:

Pada saat bulan ramadhan permintaan akan barang barang konsumsi pasti akan meningkat karena
permintaan yang meningkat tidak diikuti dengan jumlah barang yang meningkat, maka akan
menyebabkan harga melonjak tinggi. Dasar informasi dan ilmu pengetahuan ini bisa dijadiakan dasar
dalam penentuan besaran pay-off
Laku (0,8) Pay-off =

Ditambah

Pay-off =
Tidak laku (0,2)
Produksi Baju

Pay-off =
Laku (0,8)

Tetap

Tidak laku (0,2) Pay-off =

Dengan diketahui nilai peluang, sebuah alternatif, makan perusahaan akan dapat mengetahui besaran
nilai pay-off dari sebuah alternatif.

Selain itu, Pimpinan sebagai pengambil keputusan dengan informasi dari berbagai sumber akan
memperkirakan masing-masing pay-off dari setiap alternatif keputusan berdasarkan setiap kemungkinan
situasi di masa depan. Kriteria penentuan pay=off bisa didasarkan pada fungsi produksi dari produk yang
dibuat dengan mengaitkannya dengan fungsi biaya. Selain itu, dasar keuntungan maksimum untuk dapat
menentukan berapa jumlah produk optimalnya merupakan suatu dasar penentuan alternatif mana yang
akan dipilih.