Anda di halaman 1dari 1

B.

Analisis
Dari hal keberlanjutan pengolahan kedelai yang kurang maksimal di
Kabupaten Grobogan mengindikasi pada berbagai masalah. Saat ini Kabupaten Grobogan
merupakan penghasil kedelai terbesar di Jawa Tengah dan identik dengan kedelai
berbiji besar varietas Grobogan. Saat ini pula pertanian pada sektor kedelai sepi
peminat,baik petani ataupun pembeli dikarenakan oleh beberapa faktor. Dari sektor
pertanian kedelai memiliki Keuntungan dan masalah dalam pengolahan kedelai
a. Keuntungan :
Dalam segi kesehatan, kedelai memiliki berbagai manfaat. Dilihat
dari iklim di Indonesia yang cocok untuk melakukan kegiatan bercocok tanam di
bidang pertanian dalam sektor kedelai salah satunya. Dengan kandungan nutrisi yang
baik untuk kesehatan akan mengurangi masyarakat mengonsumsi obat dan menekan angka
orang sakit dan bahkan kematian. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam kedelai
yaitu, lemak tak jenuh,merupakan nutrisi penting untuk mengurangi risiko kanker dan
serangan jantung. Protein, pada jenis kacang-kacangan seperti kedelai banyak
mengandung protein, kandungan protein nabati sangat baik untuk pencernaan dan
membantu pertumbuhan pada anak-anak. Kalsium, kedelai adalah sumber kalsium yang
baik dibandingkan dengan sumber kacang-kacangan yang lain. Isoflavon, merupakan zat
yang mirip dengan estrogen. Isoflavon akan meningkatkan kepadatan tulang pada usia
lanjut dan perlindungan terhadap osteoporosis.
b. Masalah :
1). Kedelai impor lebih laris daripada kedelai lokal
Grobogan.
Produksi kedelai lokal varietas Grobogan yang rendah seiring dengan banyaknya
petani beralih komoditas lain menjadikan pemerintah melakukan kebijakan impor
kedelai agar kebutuhan kedelai di pasar terpenuhi. Hal ini dapat menurunkan daya
saing kedelai lokal dengan kedelai impor. Varietas kedelai Grobogan yang terbaik
memiliki ciri-ciri, bulir kedelai yang besar dibanding dengan kedelai impor maupun
kedelai lokal lainnya,berwarna kuning muda,tidak mudah pecah,merupakan varietas
kedelai yang bukan hasil rekayasa genetika( non GMO) sedangkan pada kedelai impor
umumnya hasil rekayasa genetika (GMO). Walau demikian, kedelai varietas Grobogan
sepi peminat karena harga yang cukup mahal.

Anda mungkin juga menyukai