RASA PERHATIAN
DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
Indonesia sudah lama merdeka. Indonesia sekarang sudah menjadi negara maju.
Sebagai negara maju baru, sudah selayaknya Indonesia mempunyai hukum yang ditegakkan
secara adil. Namun Indonesia dikenal sebagai negara hukum, dalam artian setiap tindak
kejahatan harus dihukum sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Namun ada beberapa kasus hukum di Indonesia yang mengusik rasa keadilan publik. Padahal
sudah jelas dikatakan di dalam Undang – undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 1 yang
menegaskan semua warga negara bersamaan dengan kedudukan di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu tidak ada kecualinya.
Didalam pasal ini ditegaskan kembali bahwa semua orang adalah sama dihadapan undang –
undang dan berhak atas perlindungan hukum yang sama dengan tidak ada perbedaan. Tetapi
amanat undang – undang dasar ini tidaklah acap kali dilaksanakan sesuai yang sudah tertera.
Beberapa contoh kasus yang kadang membuat masyarakat merasakan keadilan itu mustahil di
indonesia. Contohnya pada kaus kami ini yaitu pada kasus seorang nenek yang mencuri
sebuah kakao / coklat dan tindak korupsi yang penegakan hukum nya sangat berbeda.
Adapun tujuan yang kami bahas pada studi kasus kami ini untuk menyadarkan kita
terkait dengan hukum yang terjadi di indonesia, serta dapat menilai baik buruknya penegakan
hukum yang terjadi di negri ini.
Beberapa manfaat yang kita peroleh terkait pembahasan studi kasus kami ini yaitu,
dapat menambah wawasan kita dan menggugah rasa peduli kita tentang penindakan hukum
yang ada di indonesia. Serta kita lebih peduli dan berfikir kritis juga dapat memberikan saran
yang membangun terkait penegakan hukum di indonesia.
Tambahkan paragraph penghubung BAB II
PEMBAHASAN
Dari penjelasan dari dua kasus tersebut terlihat sangat kontras perbedaan antara kasus
pertama dengan kasus kedua, namun dikasus pertama pelakunya dihukum dan dijerat secara
maksimal dalam memutuskan sanksi hakim terlalu normatif kurang melihat dari aspek
sosiologis mecuri itu memang merupakan suatu tindakan pidana dan memang salah. Pencuri
juga layak diberi sanksi, tetapi keadilan itu dirasa kurang merata bagi masyarakat.
Sedangakan pada kasus kedua kasus yang membelit Djoko Tjandra saat penangkapan Djoko
Tjandra tidak ada rasa penyeselan, namun raup muka Djoko Tjandra terlihat senyum –
senyum padahal kasus korupsi yang menjeratnya, sudah sangat lama mulai dari tahun 1999
dan kasus nya mulai tertangani serta Djoko Tjandra ditangkap mulai di tahun 2020. Koruptor
seperti Djoko Tjandra tidak diperlakukan Koruptor tidak diperlakukan seperti ketika
masyarakat kecil yang terkena kasus hukum. Koruptor mendapat perlakuan istimewa.
Koruptor, ketika sudah menjadi terpidana, dipenjara dengan fasilitas istimewa. Penjara
berfasilitas mewah. Koruptor mendapat perlakuan istimewa. Koruptor, ketika sudah menjadi
terpidana, dipenjara dengan fasilitas istimewa. Penjara berfasilitas mew Dalam proses
menjalani hukuman penjara pun mereka sering mendapatkan remisi. Sekarang, koruptor dan
maling ayam sanksi penjaranya hampir sama. Padahal koruptor sangat merugikan
masyarakat. Negara atau pemerintah di Indonesia tidak memperhatikan aspirasi dan
kepentingan masyarakat. Pemerintah Indonesia terlalu memihak kepada penguasa. Oligarki
menguasasi negara. Selayaknya Indonesia harus memperhatikan keadilan hukum. Indonesia
masih mengutamakan kepastian hukum, sebaiknya Indonesia mengutamakan keadilan.