Anda di halaman 1dari 23

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL BIMBINGAN

A. Pra-Observasi
1. Sosialisasi Program Induksi Guru Pemula (PIGP)
Tahap pertama pada poin pra-observasi adalah tahap persiapan. Tahap
persiapan dalam pra-observasi mulai dilakukan pada bulan Januari 2020. Kegiatan
pertama yang dilakukan dalam tahap ini adalah sosialisasi buku pedoman PIGP
serta diskusi analisis kebutuhan Guru Induksi.

Tabel 1: Tabel kegiatan sosialisasi PIGP

Nama Pemimpin Peserta


No Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
1. Sosialisasi Kepala Seluruh guru a. Pembagian soft copy
buku Sekolah peserta PIGP di buku pedoman PIGP
pedoman SMA Negeri SMA Negeri 1 b. Penjelasan mengenai
PIGP 1 Bambanglipuro pelaksanaan PIGP secara
Bambanglip umum dan secara khusus
uro Bapak (PIGP di SMA Negeri 1
Ngadiya, Bambanglipuro)
S.Pd.,M.M.
2. Diskusi Kepala Sekolah Seluruh guru a. Penetapan peserta PIGP di
analisis SMA Negeri 1 peserta PIGP di SMA Negeri 1
kebutuhan Bambanglipuro SMA Negeri 1 Bambanglipuro adalah
Guru PIGP Bambanglipuro seluruh PNS angkatan
2019 dengan rincian mata
pelajaran sebagai berikut:
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti,
Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti,
Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti,
Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Bahasa Jawa,
Matematika, Ekonomi,
Kimia, Fisika, Seni
Budaya dan Sejarah.

b. Penetapan guru
pembimbing untuk
masing-masing Guru
Induksi dengan
dikeluarkannya SK
Nomor: 002A/800 Tahun
Nama Pemimpin Peserta
No Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
2019 Tentang Pendamping
Pelaksanaan Program
Induksi Bagi Guru
Pemula Pada Sekolah
Menengah Atas Negeri 1
Bambanglipuro Balai
Pendidikan Menengah
Kabupaten Bantul Dinas
Pendidikan, Pemuda, Dan
Olahraga, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
c. Guru pembimbing PIGP
untuk Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti
serta Guru Pendidikan
Agama Kristen dan Budi
Pekerti berasal dari luar
sekolah karena tidak ada
guru senior yang
memenuhi syarat menjadi
pembimbing PIGP untuk
kedua mata pelajaran
tersebut.

Pertemuan tersebut berjalan dengan lancar dan menjadi awal mula seluruh
rangkaian proses PIGP di SMA Negeri 1 Bambanglipuro. Seluruh keputusan yang
dibuat bisa dijalankan dengan mudah, sedangkan untuk Guru Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti serta Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
diberi kewenangan untuk mencari guru pembimbing di luar SMA Negeri 1
Bambanglipuro.

2. Pengenalan Lingkungan Sekolah


Guru Induksi SMA Negeri 1 Bambanglipuro dipandu untuk mengenal
lingkungan sekolah.
Tabel 2: Tabel kegiatan pengenalan lingkungan sekolah

No Nama Pemimpin Peserta


Kegiatan
. Kegiatan Kegiatan Kegiatan
1. Pengenalan Guru senior Guru peserta a. Guru Induksi
Lingkungan PIGP Mata dikenalkan dengan
Sekolah Pelajaran guru dan karyawan,
Pendidikan kemudian melihat
Agama Katolik satu persatu sarana

19
No Nama Pemimpin Peserta
Kegiatan
. Kegiatan Kegiatan Kegiatan
dan Budi prasarana yang
Pekerti tersedia, juga
dikenalkan dengan
budaya SMA Negeri
1 Bambanglipuro.
b. Guru Induksi
dikenalkan dengan
siswa yang meliputi
latar belakang siswa
dan juga karakter
siswa, tata tertib
sekolah, sumber
belajar PAK dan BP
yang tersedia di
sekolah, dan juga
kegiatan organisasi
yang terdapat di
SMA Negeri 1
Bambanglipuro yaitu
ROKRIS.
2. Pengenalan Waka Guru peserta Pengenalan dokumen
dokumen Kurikulum PIGP Mata administrasi guru, dan
administrasi Pelajaran mempelajari kurikulum
guru dan Agama Katolik sekolah
kurikulum
sekolah

Pembimbing PIGP Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
serta Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti berasal dari luar SMA
Negeri 1 Bambanglipuro. Hal ini memberikan pengaruh pada pola bimbingan
PIGP terutama pada langkah pengenalan lingkungan sekolah. Pada tahap
pengenalan lingkungan, peran guru pembimbing PIGP digantikan oleh guru senior
dan guru yang berkepntingan di SMA Negeri 1 Bambanglipuro.
Hasil pengenalan lingkungan sekolah membuat Guru Pemula memiliki
pengetahuan dan wawasan baru terkait SMA Negeri 1 Bambanglipuro. Guru
Pemula juga memiliki perspektif lain mengenai SMA Negeri 1 Bambanglipuro
sehingga tertantang untuk mengenalnya lebih dalam.

3. Fokus Bimbingan dan Penilaian Tahap Pertama

20
Guru pemula dan pembimbing mendiskusikan, menentukan dan
menyepakati fokus observasi pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi
paling banyak lima sub-kompetensi dari keseluruhan kompetensi sebagaimana
yang tertulis dalam lembar observasi pembelajaran yang akan diisi oleh
pembimbing dan lembar refleksi diri yang diisi oleh guru pemula. Lima sub-
kompetensi yang menjadi objek dalam fokus observasi dapat ditentukn secara
berbeda pada setiap pelaksanaaan observasi yang didasarkan pada hasil observasi
sebelumnya.
Setelah dilaksanakan diskusi, maka disimpulkan bahwa Guru Induksi
membutuhkan bimbingan dalam hal-hal berikut:
1) Perencanaan pembelajaran
a) Menghitung Hari Efektif, Menyusun Program Tahunan, dan Program
Semester
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c) Memperkaya media pembelajaran
d) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang aktif dan efektif
2) Pengembangan model dan strategi pembelajaran aktif dan efektif
a) Penilaian pembelajaran
b) Penyusunan instrumen evaluasi agar memenuhi kriteria validitas dan
realibilitas.
c) Analisis butir soal
d) Menyusun rencana tindak lanjut
Bimbingan dan penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan kedua
yaitu Februari 2020 sampai bulan kesembilan yaitu bulan September 2020.

4. Fokus Bimbingan dan Penilaian Tahap Kedua


Untuk penilaian tahap kedua, kepala sekolah atau pengawas sekolah
bersama guru pemula menentukan dan menyepakati fokus observasi pembelajaran
dan pembimbingan yang meliputi paling banyak 5 (lima) sub-kompetensi dari
keseluruhan kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar observasi
pembelajaran yang akan diisi oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah
menggunakan form PS/KS-01a dan GP-05a.

21
Adapun fokus bimbingan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas tertera dalam form PS/KS-01a, sebagai berikut:
1) Formulasi tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus
dan memperhatikan karakteristik peserta didik.
2) Menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir.
3) Perencanaan kegiatan pembelajaran yang efektif
4) Pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran memulai pembelajaran dengan efektif
5) Penguasaan materi pelajaran
6) Penerapan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
7) Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
8) Upaya gur dalam memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
9) Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
10) Kegiatan penutupan pembelajaran dengan efektif
11) Merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar
peserta didik
12) Penggunaan strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan
hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana
yang tertulis dalam RPP.
13) Pemanfaatan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi
peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya.

B. Observasi
Tahap observasi terdiri dari penilaian tahap pertama dan penilaian tahap
kedua. Penilaian tahap pertama dilakukan oleh pembimbing bersamaan dengan
proses pembimbingan pada bulan kedua sampai bulan kesembilan (assessment for
learning) untuk mengembangkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran/
pembimbingan dan tugas lainnya.

22
Sedangkan penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala sekolah dan
pengawas pada bulan kesepuluh dan kesebelas bertujuan untuk menentukan nilai
kinerja guru pemula.

1. Penilaian Tahap 1
Tahap pertama dalam observasi adalah penilaian tahap pertama.
Penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai dengan
bulan September 2020. Penilaian tahap awal berupa penilaian kinerja guru
melalui observasi pembelajaran dan pembimbingan, ulasan, dan masukan oleh
guru pembimbing. Penilaian tahap pertama merupakan penilaian proses
(asesment for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru pemula dalam
melaksanakan proses pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran dan pembimbingan, melaksanakan
pembelajaran dan pembimbingan, menilai hasil pembelajaran dan
pembimbingan, dan melaksanakan tugas tambahan.
Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan
pokok proses pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Selama
berlangsungnya penilaian tahap pertama kepala sekolah/madrasah memantau
pelaksanaan bimbingan dan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula.
Dalam penilaian tahap pertama ini pengawas melakukan pemantauan,
pembinaan, dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan
penilaian guru pemula.

a. Bulan Februari
Pada bulan Februari 2020 dilaksanakan diskusi tetang perencanaan
Lesson Study dengan menentukan waktu dan tema pembelajaran. Lesson Study
dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Februari 2020, di kelas X IPA 1 dengan
Materi Tradisi. Secara umum, teknis lesson study ini adalah mengamati proses
pembelajaran yang dilakukan oleh Guru Pembimbing di kelas, Guru Pemula
mengamati, mencatat poin-poin penting dan menyimpulkan sesuatu berdasarkan
pengamatan yang dilakukan.

23
Program Lesson Study yang telah diamati oleh Guru Pemula memperoleh
hasil observasi yang tertera dalam lampiran Form PB.08a dan Form U.01.
Setelah observasi, maka dilaksanakan refleksi Lesson Study pada hari
Selasa, 18 Februari 2020 dengan hasil refleksi pada lampiran Form GP.03a.

b. Bulan Maret
Pedagogi merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari seorang
guru. Oleh karea itu, dalam PIGP, pedagogi merupakan fokus yang sangat
diperhatikan oleh Guru Pembimbing untuk diolah dan dibina agar semakin baik
dan ideal. Maka dari itu, fokus bimbingan di bulan Maret 2020 adalah
bimbingan kompetensi pedagogik. Fokus bimbingan pada bulan ini adalah
mempelajari dokumen administrasi guru supaya Guru Pemula memiliki
kemampuan dalam hal pengembangan kurikulum. Bulan Maret merupakan bulan
yang sangat penting terlebih merupakan bulan dimulainya dampak dari wabah
corona. Dampak wabah corona juga sampai pada dunia pendidikan dengan
ditetapkannya WFH (Work From Home) mulai dari tanggal 23 Maret 2020.
Dampak dari keputuasn WFH adalah pelaksanaan bimbingan dilakukan dnegan
dua cara yakni tatap muka dan menggunakan media whatsapp dan email.

Tabel 3: Bimbingan Pertama Bulan Maret


Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Mempelajari dokumen administrasi guru
Output
Subkegiatan Subkegiatan
1. Menghitung Hari Efektif
2. Menyusun Program Tahunan
3. Menyusun Program semester
Output Kegiatan
Terwujudnya dokumen hari efektif, program tahunan,
program semester kelas X Tahun Pelajaran 2020/2021

Tanggal 1 Maret 2020 – 31 Maret 2020

24
1. Kegiatan mengamati dokumen administrasi guru
Hasil berupa buku kerja 2
Bimbingan 2. Menghitung hari efektif berdasarkan kalender
(Lampiran pendidikan
Terlampir) 3. Menyusun program tahunan
4. Menyusun program semester
1. Sebelum menghitung hari efektif Guru Pemula
Deskripsi
melakukan pengamatan dokumen administrasi buku
Proses
kerja 2
2. Kemudian mengacu pada kalender pendidikan
untuk menghitung hari efektif.
3. Berdasarkan penghitungan hari efektif, lalu
menyusun program tahunan.
4. Dilanjutkan dengan menyusun program semester

d. Bulan April
Kegiatan di bulan April 2020 masih mengamati dokumen administrasi
guru, dikhususkan pada buku kerja 2. Pada bulan ini bimbingan difokuskan untuk
mengembangkan kemampuan Guru Pemula dalam menghitung hari efektif,
menyusun program tahunan, dan juga program semester.

Tabel 4: Bimbingan Kedua Bulan April

25
Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Mempelajari dokumen administrasi guru
Output
Subkegiatan
Subkegiatan
1.Membuat silabus
2.Membuat RPP

Output Kegiatan
Terwujudnya silabus dan RPP kelas X Semester Gasal
Tahun Pelajaran 2020/2021
Tanggal 1 April 2020 – 31 April 2020
1. Kegiatan mengamati dokumen administrasi guru
Hasil berupa buku kerja 1
Bimbingan 2. Menyusun silabus kelas X semester gasal TP
2020/2021
3. Menyusun RPP kelas X semester gasal TP
2020/2021
1. Sebelum menyusu silabus dan RPP Guru Pemula
Deskripsi
melakukan pengamatan dokumen administrasi yang
Proses
dimiliki Guru Pembimbing.
2. Kemudian melakukan telaah kesesuaian perangkat
pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan ruang
lingkup materi.
3. Setelah itu melakukan analisis KI-KD
4. Dilanjutkan dengan pemetaan materi essensial
berdasarkan KI-KD.
5. Lalu menyusun silabus berdasarkan pemetaan
materi
6. Yang terakhir adalah menyusun RPP berdasarkan
silabus

e. Bulan Mei

26
Kegiatan di bulan Mei 2020 yaitu bimbingan untuk pengembangan
media. Di masa pandemi covid-19 ini Guru Pemula sangat membutuhkan media
yang beragam untuk pemebelajaran jarak jauh. Untuk itu, pada bulan Mei 2020
pembimbingan dikhususkan untuk pengembangan media.

Tabel 5: Bimbingan Ketiga Bulan Mei

Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Pengembangan media pembelajaran
Output
Subkegiatan
Subkegiatan
1. Membuat video pembelajaan menggunakan
kinemaster
2. Membuat Media Pembelajaran Interaktif
menggunakan powerpoint

Output Kegiatan
Terwujudnya video pembelajaran dan media
pembelajaran interaktif

Tanggal 1 Mei 2020 – 31 Mei 2020


Hasil 1. Terwujudnya video pembelajaran
Bimbingan 2. Terwujudnya media pembelajaran interaktif
(Lampiran
terlampir)
1. Mempelajari aplikasi kinemaster sebagai media
Deskripsi
edit video
Proses
2. Mengambil video sebagai bahan media
pemebelajaran
3. Mengedit video pembelajaran
4. Mengonsultasikan kepada Guru Pembimbing

27
5. Menyusun bahan ajar
6. Mengaplikasikan bahan ajar ke dalam powerpoint
interaktif
7. Mengeksport powerpoint menjadi ppsx. supaya
menjadi Media Pembelajaran Interaktif
8. Mengonsultasikan hasil media pembelajaran
interaktif kepada Guru Pembimbing

f. Bulan Juni
Kegiatan di bulan Juni 2020 yaitu bimbingan dalam pengembangan model
dan strategi pembelajaran. Hal ini sangat diperlukan supaya pembelajaran tidak
monoton dan membosankan.

Tabel 6: Bimbingan Keempat Bulan Juni

Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Mempelajari Buku Model Pembelajaran
Output
Subkegiatan
Subkegiatan
1. Membaca buku-buku Model Pembelajaran,
strategi pembelajaran aktif
2. Berdiskusi mengenai model dan strategi yang
tepat untuk diterapkan pada pembelajaran di
SMAN 1 Bambanglipuro
Output Kegiatan

Tabel Model dan strategi pembelajaran yang siap


diterapkan dalam waktu satu tahun

Tanggal 1 Juni 2020 – 30 Juni 2020


Tingkat Memperoleh data tentang model dan

28
Capaian strategi pembelajaran yang siap diterapkan
dalam tahun pembelajaran 2020/2021
Deskripsi 1. Membaca buku mdel pembelajaran, buku strategi
Proses
pembelajaran aktif.
2. Berdiskusi dengan Guru Pembimbing tentang
penerapan model dan strategi pembelajaran yang
tepat
3. Membuat data model dan strategi pembelajaran

g. Bulan Juli
Kegiatan di bulan Juli 2020 yaitu bimbingan dalam penyusunan instrumen
evaluasi. Instrumen evaluasi yang disusun harus memenuhi kriteria validitas dan
realibilitas. Agar memenuhi kriteria tersebut maka pada bulan Juli bimbingan
difokuskan pada penyusunan instrumen penelitian.

Tabel 7: Bimbingan Kelima Bulan Juli


Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Menyusun Instrumen Evaluasi
Output
Subkegiatan
Subkegiatan
1. Menyusun KKM
2. Menyusun kisi-kisi
3. Menulis soal
4. Uji coba dan telaah soal
5. Revisi dan merakit soal

Output Kegiatan
Instrumen evaluasi
Tanggal 1 Juli 2020 – 31 Juli 2020

Hasil Terwujudnya isntrumen evaluasi untuk penilaian


Bimbingan Ulangan Harian Pendidikan Agama Katolik dan BP
(Lampiran kelas X

29
Terlampir)
1. Menyusun KKM
Deskripsi
2. Analisis kurikulum bersama Guru Pembimbing
Proses
dengan langkah menentukan kompetensi dasar yang
akan diujikan.
3. Memahami indikator dan tujuan pembelajaran
4. Menentukan jenis evaluasi
5. menyusun kisi-kisi soal
6. menulis soal
7. menelaah soal bersama Guru Pembimbing
8. Uji coba instrumen evaluasi
9. Revisi instrumen evaluasi

Selain pembinaan kegiatan pembelajaran, guru pemula diberi kesempatan


oleh guru pembimbing untuk memperlajari kurikulum sekolah dengan menguikuti
kegiatan Validasi Eksternal KTSP SMAN 1 Bambanglipuro.

Tabel 8: Validasi Eksternal KTSP


Hari, Kegiatan Tempat Keterangan
Tanggal
Selasa, Validasi Meeting Pemaparan draf KTSP oleh Waka
14 Juli Eksternal Room Kurikulum Bapak Tugur Wiranto, S.Pd.
2020 KTSP SMAN 1 1. Dalam KTSP 2020/2021,
Bambangli ditambahkan landasan hukum di
puro masa pandemi untuk pelaksanaan
kegiatan pembelajaran
2. Dalam KTSP 2020/2021
ditambahkan surat edaran
penyederhanaan RPP.
Tanggapan dan saran dari pengawas
Pembina, Bapak Suwito, M.Pd.
1. Dalam bab pendahuluan, perlu
ditambah evaluasi tentang prosentase
siswa yang diterima di perguruan
tinggi dari tahun ke tahun.
2. Ditambahkan hal-hal yang dilakukan
untuk persiapan UTBK
3. Ditambahkan evaluasi pembelajaran
jarak jauh untuk mengupayakan
kondisi ideal.
4. KD yang dipakai menggunakan

30
Permendikbud Nomor 37 Tahun
2018.
5. Dicantumkan Pergub Nomor 64
Tahun 2016 tentang budaya sekolah.

h. Bulan Agustus
Kegiatan di bulan Agustus 2020 yaitu bimbingan dalam hal Analisis butir
soal. Analisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan guru
untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Kegiatan merupakan proses
pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk
membuat keputusan tentang setiap penilaian.

Tabel 9: Bimbingan Keenam Bulan Agustus


Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Analisis Butir Soal
Output
Subkegiatan
Subkegiatan
1. Menelaah butir soal secara kualitatif
2. Analisis butir soal secara kuantitatif

Output Kegiatan
Analisis Butir Soal
Tanggal 1 Agustus 2020 – 31 Agustus 2020
Hasil Terwujudnya Analisis butir soal
Bimbingan
(Lampiran
Terlampir)
1. Membuat form telaah butir soal secara kualitatif
Deskripsi
2. Membuat tabulasi jawaban butir soal
Proses
3. Menelaah tingkat kesukaran butir soal
4. Menelaah daya pembeda butir
5. Menelaah penyebaran (distribusi) jawaban

i. Bulan September

31
Kegiatan di bulan September 2020 yaitu bimbingan dalam hal Menyusun
rencana tindak lanjut

Tabel 10: Bimbingan Keenam Bulan September


Kegiatan/ Kegiatan
Subkegiatan/
Membuat soal PSMP
Output
Subkegiatan
Subkegiatan
1. Membuat Kisi-kisi soal PSMP
2. Membuat Soal PSMP
3. Membuat Kunci Jawaban dan pedoman
penilaian soal Soal PSMP

Output Kegiatan
Kisi-kisi PSMP, Soal PSMP, Kunci Jawaban dan
pedoman penilaian soal PSMP
Tanggal 1 September 2020 – 30 September 2020
Hasil
Bimbingan Terwujudnya kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban
(Lampiran dan pedoman penilaian soal PSMP
Terlampir)
1. Mencermati materi semester 1 dan batasan
Deskripsi
materi
Proses
2. Membuat kisi-kisi soal PSMP
3. Membuat soal PSMP
4. Membuat kunci jawaban dan pedoman penilaian
soal soal PSMP
5. Memasukkan soal PSMP ke dalam aplikasi PAS

j. Hasil Penilaian Tahap I


Setelah dilaksanakan bimbingan yang berkaitan dengan proses
pembelajaran maupun di luar pembelajaran, maka pada bulan September

32
dilaksanakan penilaian tahap I berupa observasi pembelajaran secara online
dengan hasil sebagai berikut:
1) Dalam mengenal peserta didik Guru Pemula telah mengenal sebagian besar
peserta didik. Upaya yang dilakukan adalah dengan presensi setiap masuk
kelas.
2) Guru Pemula menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik, namun perlu ditingkatkan dalam menerapkan vareasi dalam
menerapkan metode pembelajaran.
3) Dalam pengembangan kurikulum, Guru Pemula telah memenuhi semua
tuntutan kurikulum yaitu dengan menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dan telah sesuai dalam memilih materi pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
4) Guru Pemula telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5) Guru Pemula telah melaksanakan analisi penilaian, melaksanakan
pembelajaran yang memunculkan krativitas, telah memusatkan perhatian
peserta didik pada pelajaran, akan tetapi belum memfasilitasi peserta didik
untuk megembangkan potensi mereka.
6) Dalam melakukan komunikasi dengan peserta didik, Guru Pemula telah
memaksimalkan media, yaitu dengan whatsApp, Google Classroom, Google
Meet, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum diketahuinya.
7) Pemula telah melakukan penilaian dan evaluasi akan tetapi evaluasi yang
dilaksanakan perlu ditingkatkan vareasinya.
8) Guru Pemula telah bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, Guru
sosial dan kebudayaan nasional Indonesia, akan tetapi perlu ditingkatkan
dalam mempromosikan prinsip-prinsip pancasila sebagai dasar ideologi
bangsa.
9) Guru Pemula telah menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, hal ini
tercermin dalam keterbukaan Guru Pembimbing dalam menerima kritik dan
saran dari peserta didik.
10) Guru Pemula telah memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa
bangga menjadi guru, hal ini tercermin dari kegiatan yang dilakukan Guru

33
Pemula di luar jam mengajar dengan membuat perangkat pembelajaran dan
mngikuti kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan dalam hal
pembelajaran.
11) Guru Pemula memperlakukan peserta didik dengan adil.
12) Guru Pemula mampu melakukan komunikasi yang baik dengan peserta didik,
teman kolega, orang tua siswa dan masyarakat.
13) Guru Pemula menguasai materi struktural konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu dnegan dibuktikan penyusunan
modul, melakukan pemetaan standar kompetensi inti dan kompetensi dasar
serta menyertakan informasi yang mutakhir dala RPP.
14) Guru Pemula perlu meningkatan diri dalam hal pengembangan keprofesian
berkelanjutan.

2. Penilaian Tahap II
a. Micro Teaching Bulan Oktober
Kegiatan di bulan Oktober 2020 yaitu penilaian tahap II. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui bagaimana kesiapan dan kemampuan guru pemula dalam
menyiapkan dan melakukan pembelajaran micro teaching di depan Pengawas.

Tabel 11: Penilaian Tahap II Bulan Oktober


Kegiatan/ Subkegiatan/ Output Kegiatan
Subkegiatan
Penilaian Tahap II Bulan Oktober
2020

Subkegiatan
1. Mempersiapkan pembelajaran
micro teaching
2. Melakukan pembelajaran
micro teaching

34
Output Kegiatan
b.
Pembelajaran micro teaching yang sesuai dengan RPP
R
yang telah disusun.
Tanggal 13 Oktober 2020
Hasil
Bimbingan
Terwujudnya pembelajaran micro teaching yang sesuai
(Lampiran
dengan RPP yang telah disusun.
Terlampir)
1. Menyiapkan pembelajaran dengan menyusun
Deskripsi
Pendidikan Agama Katolik Kelas X dengan
Proses
Materi Bersikap Kritis dan Bertanggung Jawab
Terhadap Pengaruh Media Massa
2. Melakukan pembelajaran micro teaching sesuai
dengan RPP yang telah disusun
3. Mendapatkan penilaian dan masukan dari
Pengawas

eal Teaching Bulan November


Kegiatan di bulan November 2020 yaitu penilaian tahap II. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui bagaimana kesiapan dan kemampuan guru pemula dalam
menyiapkan dan melakukan pembelajaran real teaching di depan Pengawas.

Tabel 12: Penilaian Tahap II Bulan Oktober

Kegiatan/ Subkegiatan/ Output Kegiatan


Subkegiatan
Penilaian Tahap II Bulan November
2020

35
Subkegiatan
1. Mempersiapkan pembelajaran real teaching
2. Melakukan pembelajaran real teaching

Output Kegiatan
Pembelajaran real teaching yang sesuai dengan
RPP yang telah disusun.

Tanggal 4 November 2020

Hasil
Terwujudnya pembelajaran real teaching yang
Bimbingan
sesuai dengan RPP yang telah disusun.
(Lampiran
Terlampir)
1. Menyiapkan pembelajaran dengan
Deskripsi
menyusun RPP Pendidikan Agama Katolik
Proses
dan Budi Pekerti Kelas X dengan materi
Tradisi Gereja
2. Melakukan pembelajaran real teaching
sesuai dengan RPP yang telah disusun
3. Mendapatkan penilaian dan masukan dari
Pengawas

c. Hasil Penilaian Tahap 2


Penilaian tahap II dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina.
Dari penilaian Kepala Sekolah diperoleh deskripsi nilai sebagai berikut:
1) Perlu ditingkatkan dalam hal mengenal peserta didik
2) Guru Pemula perlu meningkatkan teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik, namun perlu ditingkatkan dalam menerapkan
vareasi dalam menerapkan metode pembelajaran.
3) Dalam pengembangan kurikulum, Guru Pemula telah memenuhi tuntutan
kurikulum yaitu dengan menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan

36
Pembelajaran (RPP), dan akan tepai kurang sesuai dalam memilih materi
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
4) Guru Pemula telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5) Guru Pemula telah melaksanakan analisis penilaian, melaksanakan
pembelajaran yang memunculkan krativitas, telah memusatkan perhatian
peserta didik pada pelajaran, akan tetapi belum memfasilitasi peserta didik
untuk megembangkan potensi mereka.
6) Dalam melakukan komunikasi dengan peserta didik, Guru Pemula telah
memaksimalkan media, yaitu dengan whatsApp, Google Classroom, Google
Meet, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum diketahuinya.
7) Pemula telah melakukan penilaian dan evaluasi akan tetapi evaluasi yang
dilaksanakan perlu ditingkatkan vareasinya.
8) Guru Pemula telah bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, Guru
sosial dan kebudayaan nasional Indonesia, akan tetapi perlu ditingkatkan
dalam mempromosikan prinsip-prinsip pancasila sebagai dasar ideologi
bangsa.
9) Guru Pemula telah menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, hal ini
tercermin dalam keterbukaan Guru Pembimbing dalam menerima kritik dan
saran dari peserta didik.
10) Guru Pemula telah memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa
bangga menjadi guru, hal ini tercermin dari kegiatan yang dilakukan Guru
Pemula di luar jam mengajar dengan membuat perangkat pembelajaran dan
mngikuti kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan dalam hal
pembelajaran.
11) Guru Pemula memperlakukan peserta didik dengan adil.
12) Guru Pemula mampu melakukan komunikasi yang baik dengan peserta didik,
teman kolega, orang tua siswa dan masyarakat.
13) Guru Pemula menguasai materi struktural konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu dnegan dibuktikan penyusunan
modul, melakukan pemetaan standar kompetensi inti dan kompetensi dasar
serta menyertakan informasi yang mutakhir dala RPP.

37
14) Guru Pemula perlu meningkatan diri dalam hal pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Setelah dilakukan penilaian oeh Pengawas Pembina melaui micro
teaching dan real teaching, maka diperoleh deskripsi penilaian sebagai
berikut:
1) Perlu ditingkatkan dalam hal mengenal peserta didik
2) Guru Pemula perlu meningkatkan teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik, namun perlu ditingkatkan dalam menerapkan
vareasi dalam menerapkan metode pembelajaran.
3) Dalam pengembangan kurikulum, Guru Pemula telah memenuhi tuntutan
kurikulum yaitu dengan menyusun silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dan akan tepai kurang sesuai dalam memilih materi
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
4) Guru Pemula telah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5) Guru Pemula telah melaksanakan analisis penilaian, melaksanakan
pembelajaran yang memunculkan krativitas, telah memusatkan perhatian
peserta didik pada pelajaran, akan tetapi belum memfasilitasi peserta didik
untuk megembangkan potensi mereka.
6) Dalam melakukan komunikasi dengan peserta didik, Guru Pemula telah
memaksimalkan media, yaitu dengan whatsApp, Google Classroom, Google
Meet, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan
hal-hal yang belum diketahuinya.
7) Pemula telah melakukan penilaian dan evaluasi akan tetapi evaluasi yang
dilaksanakan perlu ditingkatkan vareasinya.
8) Guru Pemula telah bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, Guru
sosial dan kebudayaan nasional Indonesia, akan tetapi perlu ditingkatkan
dalam mempromosikan prinsip-prinsip pancasila sebagai dasar ideologi
bangsa.
9) Guru Pemula telah menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, hal ini
tercermin dalam keterbukaan Guru Pembimbing dalam menerima kritik dan
saran dari peserta didik.

38
10) Guru Pemula telah memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa
bangga menjadi guru, hal ini tercermin dari kegiatan yang dilakukan Guru
Pemula di luar jam mengajar dengan membuat perangkat pembelajaran dan
mngikuti kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan dalam hal
pembelajaran.
11) Guru Pemula memperlakukan peserta didik dengan adil.
12) Guru Pemula mampu melakukan komunikasi yang baik dengan peserta didik,
teman kolega, orang tua siswa dan masyarakat.
13) Guru Pemula menguasai materi struktural konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu dnegan dibuktikan penyusunan
modul, melakukan pemetaan standar kompetensi inti dan kompetensi dasar
serta menyertakan informasi yang mutakhir dala RPP.
14) Guru Pemula perlu meningkatan diri dalam hal pengembangan keprofesian
berkelanjutan.

C. Pasca Observasi
1. Refleksi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah refleksi yang dipimpin
oleh Pengawas Pembina dan diikuti oleh Kepala SMA Negeri 1 Bambanglipuro
dan Guru pemula, dengan kegiatan sebagai berikut :
1) Guru pemula mengisi lembar refleksi pembelajaran setelah dilaksanakan
observasi pembelajaran yaitu Form GP 03a (terlampir).
2) Kepala sekolah, pengawas pembina dan guru pemula mendiskusikan hasil
penilaian pada setiap tahap pembelajaran. Dari hasil penilaian yang telah
dilaksanakan, maka pada tahap refleksi pengawas Pembina memberikan
masukan, yaitu
a) Perumusan tujuan pembelajaran harus sinkron dengan kompetensi dasar
(KD) dan harus memasukkan karakter yang akan dicapai.
b) Penggunaan model, metode, dan strategi dalam pembelajaran harus
sinkron setiap tahapannya.

39
c) Penilaian sikap yang dinilai dengan jurnal, cukup dicantumkan nama
siswa yang menonjol baik positif maupun negatif. Serta di bawah kolom
jurnal ditulis karakter apa yang akan dicapai.
d) Dalam memberikan penilaian keterampilan, harus sinkron dengan KD 4
dan format penilaian menggunakan skala likert.Dalam pembelajaran,
idealnya menyampaikan karakter nasionalisme dan memaksimalkan enam
literasi, yang terdiri dari : literasi baca tulis, literasi budaya dan
kewarganegaraan, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, dan
literasi digital.
e) Memberikan penegasan kepada peserta didik tentang manfaat secara
langsung mempelajari materi yang dipelajari.
f) Memperkaya sumber belajar dari buku referensi maupun internet, dengan
mencantumkan link yang sudah disarankan.
g) Memberikan apresiasi kepada peserta didik atas keaktifan selama
pembelajaran, dan begitu juga sebaliknya.
3) Kepala sekolah dan pengawas pembina memberikan masukan kepada guru
pemula setelah observasi dalam hal Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) seperti :
a) Membuat best practice
b) Membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
c) Terlibat aktif dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
d) Merencanakan untuk pendidikan lebih lanjut.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas pembina menandatangani
lembar hasil observasi pembelajaran guru pemula PS/KS-01 (terlampir).

40

Anda mungkin juga menyukai