Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AZAS PERANCANGAN ARSITEKTUR II

GARIS BESAR SEJARAH AGAMA ISLAM DAN AZS ARSITEKTUR


DALAM PEMBANGUNAN MESJID

OLEH
YOHANES JEN SAGUS
2006090050
AGAMA: KATOLIK
AGAMA YANG DIULAS: ISLAM

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
TA 2021-2022

1
KATA PENGANTAR

pusji syukur atas kehadirat tuhan yang maha esah karena atas berkat dan
penyertaannya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini . penulis juga berterimakasih
kepada semuah pihak yang telah mengambil bagian dalam pembuatan laporan ini, terutama
kepada ibu dosen yang telah memmberikan tugas iini duntuk diselesaikan, juga kepada teman
teman yang sudah merelakan waktunya memberikan masukan dan sanggahan sehingga
laporan ini baik adanya.

laporan ini diberikan sebagai hasil pembacaan literature juga sebagai laporan hasil
studi mengenai arsitektur dalam agama islam;sejarah dan aspek azas arsitektur dalam masjid,
yang kiranya dapat memberikan pengetahuan baru bagi pembaca. laporan ini jiga disajikan
dalam bahasa bahasa yang sangat sederhana sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi.

dalam pembuatan laporan ini juga penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapakan saran dan kritik dari prmbaca yang
bersifat membangun sebagai media untuk menyempurnakan makal ini.

kupang, 17 november 2021

yohanes jen sagus

2
daftar isi

kata pengantar…………………………………………………………………………………………………………2

daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………………………4

RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………………………………5

TUJUAAN………………………………………………………………………………………………………………….5

BAB II PEMBAHASAN

SEJARAH SINGKAT AGAMA ISLAM……………………………………………………………………………6

SEJARAH ARSITEKTUR ISLAM…………………………………………………………………………………..13

AZAS DALAM ARSITEKTUR MASJID…………………………………………………………………………..19

2.3.1 azas simbolik………………………………………………………………………………………19

2.3.2 azas rasional……………………………………………………………………………………….20

2.3.3 azas estetika……………………………………………………………………………………….21


2.3.4 Azas Fungsional………………………………………………………………………………….21

2.3.5azas simbolik………………………………………………………………………………………22

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………23

KRITIK DAN SARAN…………………………………………………………………………………………………23

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………….24

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


masjid merupakan azas utama dan terpenting bagi pembentuksn masyarakat
islam. Dengan kata lain masyarakat muslim tidak akan berbentuk kokoh dan rapi kecuali
dengan adanya komitmen terhadap system aqidah dan tatanan islam, dan masjid adalah
sarana yang tepat untuk itu.salah satu ciri masyarakat islam salah satu daerah yang
dihunin oleh umat islam adalah terdapat bangunan masjid. Adalah satu kelainan atau
ketidakpantasan apabila di satu tempat yang dihuni oleh mayoritas muslim tidak
terdapat bangunan masjid.[ fardel 1995;8]

perkataan masjid berasal dari Bahasa arab yaitu sujudan, sajadah. Kata kerja
sajadah terdapat awalan ma sehinga menjadi kata benda yang menunjukan tempat,
masijidu masjid. Bukan berarti masjid tempat untuk beribadah saja tetapi semua tempat
dapat dijadikan tempat untuk beroa.masjid juga dapat menjadi tempat musyawara
keagamaan, masyarakat ataupun negara, juga sebagai tempat untuk belajar.

Ada satu hal yang menarik dari arsitektur masjid adalah adanya kenyataan yang
secara evolutif bergerak terus maju kea rah kesempurnaan yang lebih meningkat, baik
ditinjau dari kesempurnaan sebagai bangunan maupun sarana pelaksana ajaran agama
islam. Awalnya masjid terdiri dari dinding bujursangkar yang membentuk lapangan
terbuka[ disebut sahn] serambi sepanjang dinding yang diberi atap disebut almagatta.
Almagata yang terletak pada arah kibalt di bagian depan terbuat dari batu bata,
disebelahnya terdapat mimbar untuk berkotbah. Terda[ppat wudlu berupa sumur yang
terletak di tengah lapangan. Perubahan terjadi karena pembikinan maksura di dekat
mirab yaitu baik untuk penguas negri; melindungi dari serangan musuh.maksura juga
dapat digunakan sebagai tempat belajar AL QUR’AN .

4
Menurut Ahmat Neoman seorang arsitek yang piawai dalam mendesain masjid,
bahwa mendesain masjid harus sesuai dengan program kebutuhan ruang, sama se[perti
mendesain bangunan bangunan yang lain, namun ada persyaratan yang harus dipenuhi
oleh sebuah masjid adlah sesuai dengan ajaran yang ada dalam Al qur’an dan Alhadis.
Dan untuk selebihnya adala ruang bagi pendesain untuk berkreasia pada imajinasinya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan pertanyaan sebagai berikut
 Bagaiamana sejarah agama islam dan arsitekturnya serta azas azas yang adah pada
sebuah bangunan islam atau masjid?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai bahan pembelajaran
arsitektur dan sebagai media untuk memahami bagian bagian bangunan sebagai acauan
dalam mendesain ke depannya.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 sejarah singkat agama islam

Agama islam adalah agama samawi atau agama langit yang dibawa oleh
Rasulullah SAW atas perintah Allah SWT. Kata “Islam” sendiri berasal dari kata dalam
bahasa arab aslama yang berarti selamat. Sejahtera atau berserah diri. Islam juga
berarti kedamaian, dan keselamatan yang berdasarkan penyerahan diri kepada Allah
SWT. Islam juga dimaknai dengan perbuatan bijak dan orang yang menganut agama
islam disebut dengan sebutan muslimSebelum membahas sejarah Islam terlebih
dahulu perlu disinggung kondisi sosial bangsa Arab sebelum kedatangan Islam. Hal ini
untuk mengetahui latar belakang sosial bangsa Arab ketika Islam datang, sehingga
dengan mudah memperbandingkan antara kondisi Arab sebelum dan sesuadah
kedatangan Islam. Sama seperti agama lain yang ada di muka bumi, agama islam
memiliki sejarah yang perlu diketahui oleh penganutnya. Sejarah atau dalam ajaran
pendidikan islam disebut sebagai ilmu tarikh.

Masa Awal Kedatangan Islam

Masa kedatangan islam diawali dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, nabi
akhir zaman dan selanjutnya beliau menyampaikan islam kepada seluruh kaum Arab
setelah Allah SWT mengangkatnya menjadi Rasul.

 Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Islam datang dibawa oleh Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW yang lahir
dari kalangan bangsawan Quraisy. Ia terlahir yatim, Ayahnya yang bernama Abdullah
bin Abu Muthalib wafat saat berdagang dan ibunya bernama Aminah binti Wahab.
Diketahui bahwa Nabi Muhammad adalah keturunan nabi ismail. Muhammad saw
dilahirkan pada 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah, atau pada tanggal 20 April 571 Ketika
berusia 40 tahun dia diangkat menjadi Rasul dengan turunnya wahyu pertama

6
Alqur’an yang difirmankan oleh Allah dan disampaikan oleh malaikat Jibril yakni Surat
al- Alaq ayat 1-5.

 Dakwah Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW pertama kali berdakwah pada bangsa Quraisy yang
tinggal di Makkah dan mengenalkan mereka kepada Allah SWT sebagai tuhan yang
maha esa. Beliau menyampaikan bahwa Allah adalah pencipta seluruh alam semesta,
pencipta kehidupan, kematian, pemberi rezeki dan lain sebagainya.

Dakwah ini awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi di rumah sahabat


kemudian lambat laun dakwah disampaikan secara terang-terangan. Ada yang
menerima dakwah tersebut dan ada yang terang-terangan menolaknya bahkan ingin
mencelakai nabi Muhammad dan mengusirnya dari Mekkah. Saat agama islam
diperkenalkan hanya ada 10 orang saja yang menganutnya diantaranya adala Khadijah
istri nabi, Abu Bakar paman nabi serta Ali bin Abi thalib putra paman nabi.

 Strategi Dakwah Muhammad SAW

Adapun beberapa strategi dakwah yang diterapkan nabi Muhammad SAW kala
itu adalah

1. Menanamkan iman kepada para sahabat

Nabi Muhammad SAW memperkenalkan tauhid kepada para sahabat dan


kaumnya sebagai dasar kehidupan manusia. Rasulullah SAW mengajarkan hakikat
penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah SWT (baca hakikat manusia
menurut islam). Hal ini dimaksudkan bahwa jika seseorang telah beriman kepada Allah
SWT maka ia wajib mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk untuk
membela kepentingan agama dan membela islam .Hal inilah yang membuat para
sahabat nabi rela berjuang dan mengorbankan segalanya demi kepentingan agama
islam.

2. Dakwah secara bertahap

7
Dalam berdakwah rasul menggunakan strategi dan tahap yang jelas, beliau
memulai dakwah pada keluarganya sendiri kemudian baru ia menyebarkannya ke
lingkungan terdekat selanjutnya masyarakat luar sedikit demi sedikit dengan
mengajak sahabat yang telah memeluk agama islam sebelumnya.

Rasul pun mengajak para sahabat yang disegani oleh bangsa Quraisy untuk ikut
menyebarkan agama islam dan menggunakan pengaruhnya. Rasul secara bertahap
juga mengajarkan nilai-nilai islam dan cara menjalankan ibadah seperti shalat
baik shalat wajib maupun shalat sunnah, puasa ramadhan

3. Memanfaatkan potensi yang ada

Nabi Muhammad dalam dakwahnya beliau mendayagunakan segala potensi


manusia yang ada dengan cara yang efektif. Beliau menikahi Khadijah dan mengajak
Pamannya yang memiliki kekayaan lebih untuk mendanai dakwah. Rasul juga memiliki
sahabat yang memiliki pengaruh besar dalam suku Quraisy yang akan membantu dan
melindunginya dalam peperangan seperti Umar bin Khatab dan hamzah. Rasul juga
memanfaatkan potensi intelektual sahabat seperti Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit
dan Abdullah bin Mas’ud demi kepentingan penyebaran agama Islam

Masa Khulafaur-Rasyidin

Setelah nabi Muhammad SAW wafat maka beliau digantikan oleh pemimpin
yang bukan nabi melainkan khalifah. Ada empat khalifah pertama pengganti
Rasulullah SAW yang disebut Khulafaur rasyidin. Mereka adalah sahabat terdekat nabi
Muhammad SAW yaitu Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan dan
Ali bin Abi Thalib. Tugas keempat khalifah tersebut adalah untuk memastikan umat
islam tetap menjalankan perintah agama islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Setelah masa khalifah berakhir maka muncullah masa-masa dinasti di Arab


saudi seperti masa bani umayah dan Abasiyah dan kekuasaan dinasti itu menguat
sejalan dengan menguatnya pengaruh agama islam hingga ke Eropa dan Afrika. Islam
kemudian tersebar kepenjuru dunia lewat usaha-usaha dakwah yang tidak terhenti
dan terputus setelah wafatnya nabi Muhammad SAW.
8
Agama islam adalah agama samawi atau agama langit yang dibawa oleh
Rasulullah SAW atas perintah Allah SWT. Kata “Islam” sendiri berasal dari kata dalam
bahasa arab aslama yang berarti selamat. Sejahtera atau berserah diri. Islam juga
berarti kedamaian, dan keselamatan yang berdasarkan penyerahan diri kepada Allah
SWT. Islam juga dimaknai dengan perbuatan bijak dan orang yang menganut agama
islam disebut dengan sebutan muslim Sebelum membahas sejarah Islam terlebih
dahulu perlu disinggung kondisi sosial bangsa Arab sebelum kedatangan Islam. Hal ini
untuk mengetahui latar belakang sosial bangsa Arab ketika Islam datang, sehingga
dengan mudah memperbandingkan antara kondisi Arab sebelum dan sesuadah
kedatangan Islam. Sama seperti agama lain yang ada di muka bumi, agama islam
memiliki sejarah yang perlu diketahui oleh penganutnya. Sejarah atau dalam ajaran
pendidikan islam disebut sebagai ilmu tarikh.

Zaman Sebelum Datangnya Islam

Sebelum Islam datang ke dunia terutama di negara Timur Tengah wilayah Arab
dikelilingi oleh dua kekaisaran besar yakni Romawi Timur di sebelah Barat dan Persia
di sebelah timur. Wilayah kekuasaan Romawi Timur mencakup Syiria, Mesir, Palestina,
Turki, Asia kecil, dan beberapa bagian dari benua Eropa. Puncak kejayaan Romawi
adalah pada saat kepemimpinan Yustinus (483-565 M) pada masa itu terjadi
peperangan atara kekaisaran Romawi Timur dan Persia. Peperangan dengan Persia
menyebabkan pengaruh mereka melemah sehingga saat islam tumbuh dan kuat
mereka dapat ditumbangkan dan wilayahnya masuk dalam kekuasaan agama islam.

Agama Kristen adalah agama besar yang saat itu berkembang di daerah
kekeuasaan Romawi dan Kaisar Konstantin mengakui agama kristen sebagai agama
yang sah yang banyak dianut masyarakat dan menjadikannya sebagai agama negara.
Sementara pada kerajaan Persia, agama yang dianut adalah agama zoroaster. Kaisar
Parwiz (590) merupakan penguasa terakhir kekaisaran persia yang mencintai
kekuasaan, kekayaan, kemewahan, dan memiliki istri yang beragama Kristen. Kaisar
Parwiz juga pernah merobek surat Nabi Muhammad dan mengusir utusan yang
membawa surat tersebut. Pada masa kaisar Yazdigard III (634-652) pasukan muslim
dari Arab berhasil menaklukkan Persia.

9
Masyarakat Arab Sebelum Islam

Pada masa menjelang kedatangan agama islam kondisi politik, ekonomi dan
budaya masyarakat Arab sedang kacau dan terpecah-pecah, dan tidak ada pemimpin
diantara mereka. Masyarakat Arab terbelah menjadi suku-suku dan kabilah-kabilah
yang didasari oleh hubungan darah dan kepentingan dalam mempertahankan
sukunya.

Bangsa Arab pra Islam mempercayai mitos-mitos yang diwariskan oleh nenek
moyang dan bertumpu sistem kepercayaan paganisme, yakni kepercayaan yang
menyembah dewa, roh, hantu, azimat, dan lain sebagainya, yang mana dalam Al-
Qur’an hal tersebut disebut sebagai sebagai kemusyrikan..

Bangsa Arab pra Islam juga menyembah berhala kecuali para penganut agama
Yahudi dan Nasrani yang jumlahnya tidak banyak. Tidak hanya itu, mereka
menyembah matahari, batu, pohon, bintang dan angin. Berhala-berhala yang paling
besar sesembahan mereka dinamai Lata, Mana, ‘Uzza dan Hubal dan berhala tersebut
diletakkan disekeliling ka’bah yang dapat disembah dalam acara keagaamaan saat itu.
Di sisi lainnya terdapat sejumlah oenganut agama Yahudi dan Nasrani yang masih
mempertahankan ajaran agamanya termasuk ajaran keesaan Tuhan atau
monotheisme.

Masa Awal Kedatangan Islam

Masa kedatangan islam diawali dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, nabi
akhir zaman dan selanjutnya beliau menyampaikan islam kepada seluruh kaum Arab
setelah Allah SWT mengangkatnya menjadi Rasul.

 Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Islam datang dibawa oleh Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW yang lahir
dari kalangan bangsawan Quraisy. Ia terlahir yatim, Ayahnya yang bernama Abdullah
bin Abu Muthalib wafat saat berdagang dan ibunya bernama Aminah binti Wahab.
Diketahui bahwa Nabi Muhammad adalah keturunan nabi ismail. Muhammad saw

10
dilahirkan pada 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah, atau pada tanggal 20 April 571 Ketika
berusia 40 tahun dia diangkat menjadi Rasul dengan turunnya wahyu pertama
Alqur’an yang difirmankan oleh Allah dan disampaikan oleh malaikat Jibril yakni Surat
al- Alaq ayat 1-5.

 Dakwah Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW pertama kali berdakwah pada bangsa Quraisy yang
tinggal di Makkah dan mengenalkan mereka kepada Allah SWT sebagai tuhan yang
maha esa. Beliau menyampaikan bahwa Allah adalah pencipta seluruh alam semesta,
pencipta kehidupan, kematian, pemberi rezeki dan lain sebagainya.

Dakwah ini awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi di rumah sahabat


kemudian lambat laun dakwah disampaikan secara terang-terangan. Ada yang
menerima dakwah tersebut dan ada yang terang-terangan menolaknya bahkan ingin
mencelakai nabi Muhammad dan mengusirnya dari Mekkah. Saat agama islam
diperkenalkan hanya ada 10 orang saja yang menganutnya diantaranya adala Khadijah
istri nabi, Abu Bakar paman nabi serta Ali bin Abi thalib putra paman nabi.

 Strategi Dakwah Muhammad SAW

Adapun beberapa strategi dakwah yang diterapkan nabi Muhammad SAW kala
itu adalah

1 Menanamkan iman kepada para sahabat

Nabi Muhammad SAW memperkenalkan tauhid kepada para sahabat dan


kaumnya sebagai dasar kehidupan manusia. Rasulullah SAW mengajarkan hakikat
penciptaan manusia adalah untuk menyembah Allah SWT .Hal ini dimaksudkan bahwa
jika seseorang telah beriman kepada Allah SWT maka ia wajib mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk untuk membela kepentingan agama dan
membela islam. Hal inilah yang membuat para sahabat nabi rela berjuang dan
mengorbankan segalanya demi kepentingan agama islam.

11
2. Dakwah secara bertahap

Dalam berdakwah rasul menggunakan strategi dan tahap yang jelas, beliau
memulai dakwah pada keluarganya sendiri kemudian baru ia menyebarkannya ke
lingkungan terdekat selanjutnya masyarakat luar sedikit demi sedikit dengan
mengajak sahabat yang telah memeluk agama islam sebelumnya.

Rasul pun mengajak para sahabat yang disegani oleh bangsa Quraisy untuk ikut
menyebarkan agama islam dan menggunakan pengaruhnya. Rasul secara bertahap
juga mengajarkan nilai-nilai islam dan cara menjalankan ibadah seperti shalat
baik shalat wajib maupun shalat sunnah, puasa ramadhan (baca puasa ramadhan dan
fadhilahnya), zakat (baca penerima zakat dan syarat penerima zakat), sedekah
(baca keutamaan bersedekah), haji (baca syarat wajib haji) dan lain sebagainya.

3. Memanfaatkan potensi yang ada

Nabi Muhammad dalam dakwahnya beliau mendayagunakan segala potensi


manusia yang ada dengan cara yang efektif. Beliau menikahi Khadijah dan mengajak
Pamannya yang memiliki kekayaan lebih untuk mendanai dakwah g memiliki
pengaruh besar dalam suku Quraisy Rasul juga memiliki sahabat yan mbantu dan
melindunginya dalam peperangan seperti Umar bin Khatab dan hamzah. Rasul juga
memanfaatkan potensi intelektual sahabat seperti Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit
dan Abdullah bin Mas’ud demi kepentingan penyebaran agama Islam

Masa Khulafaur-Rasyidin

Setelah nabi Muhammad SAW wafat maka beliau digantikan oleh pemimpin
yang bukan nabi melainkan khalifah. Ada empat khalifah pertama pengganti
Rasulullah SAW yang disebut Khulafaur rasyidin. Mereka adalah sahabat terdekat nabi
Muhammad SAW yaitu Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan dan
Ali bin Abi Thalib. Tugas keempat khalifah tersebut adalah untuk memastikan umat
islam tetap menjalankan perintah agama islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

12
Setelah masa khalifah berakhir maka muncullah masa-masa dinasti di Arab
saudi seperti masa bani umayah dan Abasiyah dan kekuasaan dinasti itu menguat
sejalan dengan menguatnya pengaruh agama islam hingga ke Eropa dan Afrika. Islam
kemudian tersebar kepenjuru dunia lewat usaha-usaha dakwah yang tidak terhenti
dan terputus setelah wafatnya nabi Muhammad SAW.

2.2 sejarah arsitektur islam

Masjid Juatha/Jawatha Mosque

Perkembangan arsitektur islam untuk pertamakalinya ditandai dengan


berdirinya Masjid Juatha di Arab Saudi. Tokoh yang mempopulerkannya adalah
Khilafah Rashidun yang memerintah pada tahun 632-661. Ini merupakan pertanda
awal lahirnya arsitektur islam di dunia.

13
Mimbar di Masjid Nabawi

Berikutnya pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah dssi tahun 661-750,


arsitektur islam yang dibuat merupakan perpaduan dari arsitektur bergaya barat serta
arsitektur bergaya timur. Yang paling populer adalah kombinasi arsitektur byzantium
dan arsitektur sassanid. Arsitektur Umayyah ini banyak memakai cat dinding, mosaik,
relief, dan termasuk ditambahkannya mihrab ke dalam masjid yang seolah-olah kini
menjadi standar desain masjid di dunia.

14
Masjid Al-Mansur di Baghdad

Ketika Khalifah Abbasiyah berkuasa pada (750-1513), pengaruh arsitektur


sassanid serta arsitektur khas dari kawasan Asia Tengah kental sekali dalam gaya
arsitektur islam ini. Masjid-masjid pun diperluas dan dilengkapi dengan courty yard.
Beberapa arsitektur peninggalan Khalifah Abbasiyah yang paling terkenal antara lain
Masjid Al-Mansur di Baghdad, Masjid Samarra di Irak, dan Masjid Balkh di Afganistan.

15
Masjid Agung Cordoba

Masuknya agama islam di Afrika Utara, salah satunya ditandai dengan


berdirinya Masjid Agung Cordoba yang dipengaruhi arsitektur moorish. Kekhasan
arsitektur moorish terletak pada penggunaan pola-pola geometris yang tegas.
Bangunan ini terlihat begitu menakjubkan.

16
Benteng Alhambra Bergaya Moorish

Pengaruh arsitektur ini juga menyebar luas sampai ke Spanyol. Tandanya


adalah dibangunnya istana dan benteng Alhambra bergaya moorish. Warna-warna
yang biasa digunakan seperti emas, merah, dan biru dengan ornamen berbentuk
dedaunan. Bangunan-bangunan peninggalan islam yang terkenal dari masa ini yaitu
bangunan Bab Merdum di Toledo dan Gerbang Lengkung Media Azahara.

17
Arsitektur Bergaya Persia

Arsitektur islam juga banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Persia. Kenapa? Hal
ini disebabkan kedekatan hubungan antara khalifah islam dengan kekaisaran Persia,
terutama pada sekitar abad ke-7. Bahkan bisa dikatakan kalau desain arsitektur islam
ini merupakan perkembangan dari arsitektur persia. Ciri-ciri khas dari masjid yang
bergaya persia yakni adanya lengkungan bangunan yang ditopang oleh pilar-pilar, pilar
menggunakan batu bata, dan taman yang luas di sekeliling masjid.

18
Masjid Istiqlal di Jakarta

Kebudayaan masyarakat hindu sempat mempengaruhi arsitektur islam di Asia


Timur dan Asia Tenggara. Namun pada akhirnya pengaruh arsitektur Persia kembali
mendominasi hampir semua bangunan yang berarsitektur islam. Termasuk arsitektur
islam di Indonesia pun banyak dipengaruhi oleh arsitektur dari Negeri Persia.

2.3 azas arsitektur daam masjid

2.3.1 azas simbolik

fungsi arsitektur sebagai sebuah penyampai pesan. Termasuk dalam


simbol-simbol religi yang menandakan adanya pertautan pemahaman
keislaman seseorang dengan kecenderungan artistic rancang bangun yang
kemudian melahirkan apa yang disebut sebagai arsitektur Islam atau islami.

Percampuran budaya yang paling terlihat pada arsitektur masjid adalah


penggunaan kubah pada bagian atapnya. Dimana yang pada awal nya

19
menggunakan atap datar, kemudian menggunakan kubah. Penggunaan kubah
ini pertama kali digunakan pada bangunan Dome of The Rock. Bentuk-bentuk
masjid yang ada di bangunan seringkali menyesuaikan dengan gaya arsitektur
lokal yang sudah ada. Salah satu contohnya adalah Masjid Agung Kudus.
Contoh lainnya adalah Masjid Cheng Ho yang berada di Surabaya yang
merupakan perpaduan budaya china dengan islam.

2.3.2 azas rasional

Azas Rasional Asas rasional menekankan pada fungsi arsitektur sebagai


sebuah wadah aktivitas manusiaserta mengedepankan prinsip-prinsip
rasionalitas. Sebagai sebuah wadah, maka ia dapat menjadi penyesuai perilaku
manusiayang beraktifitas di dalamnya. Pengolahan ruang yang terjadi banyak
dipengaruhi pemikiran bagaimana nantinya ruang itu akan digunakan dan
bagaimana arsitektur memenuhi kebutuhan ruang tersebut dengan efektif dan
efisien. Gambar-gambar dibawah ini merupakan contoh bangunan yang
termasuk kedalam azas rasional : 1. Masjid Masjid merupakan bangunan yang
menggunakanazas rasional, karena ia adalah wadah aktivitasmanusia serta
mengedepankan prinsip-prinsip rasionalitas manusia kepada Tuhan.Masjid
yang terdapat pada gambar diatas adalah Masjid Kul Sharif, yang merupakan
pusat peradaban umat muslim dan pusat kajian agama Islam di Rusia. Masjid
ini termasuk salah satu masjid terbesar dan terindah di Rusia.

2.3.3 azas estetika


Azas Estetika Kata estetikaberasal dari bahasa Yunani aisthetica dan
aisthesis. Aesthetica adalah hal-hal yang dapat dipersepsi atau diserap oleh
pancaindera, sementara aisthesis adalah pencerapan indera atau persepsi
inderawi. Estetika adalah bagian dari atau termasuk ruang lingkup filsafat,
yaitu filsafat keindahan. Tetapi pada saat ini, estetikatidak lagi semata-mata
bercorak filsafati,melainkan juga sudah sangat ilmiah. Pokok bahasan estetika
tidak hanya mengenai masalah keindahan, tetapi sudah meluas meliputi seni

20
dan pengalaman estetis.Sejalan dengan berkembangnya seni,
estetikakemudian diartikan sebagai keindahan yang dihubungkan (terutama)
dengan seni. Estetika sebagai azas arsitektur, sangatlah erat hubungannya
dengan aspek venustas dari arsitektur yang diungkapkan oleh Vitruvius.
Penekanannya terutama pada wujud arsitektur sebagai objek rupa yang terkait
dengan impresi visual. Estetika dalam pembangunan masjid juga harus ada
yakniseni dalam islam menonjolkan nilai sacral yang bias dilihat nilai
estetikanya. Nilai estetika islam dalam masjid menonjolkan satu kesatuan
bentuk yang berulang ulang sehingga menciptakan bangunan yang harmonis
dan seimbang seterusnya untuk melambangkan hubungan tuhan dengan
manusia.

2.3.4 Azas Fungsional

Azas Fungsional Asas fungsional arsitektur menurut pemikiran Mayall


mengedepankan fungsi dan peran arsitektur, bagaimana arsitektur itu
bertugas dan apa perannya bagi manusiadan dunia. Azas fungsionalitas dalam
hal ini sering dirancukan dengan azas utilitarianism yang mengedepankan guna
arsitektur

Asas fungsional sendiri meliputi sepuluh prinsip perancangan, yakni


principle of totality, time, value, resources, synthesis, iteration, change,
relationships, competence,dan service.

Sementara dalam pembanguanan masjid fungsional tidak berlebih


lebihan sesuai dengan firma SWT “ janganlah kamu mengahmbur harta
hartamu secara boros”.

2.3.4 azas simbolik

Azas Psikologi Azas psikologi berusaha menggabungkan antara asas


rasional dan simbolik.Dalam asas ini, pemakai karya rancangan dapat
berpartisipasi dalam rancangannya. Asas psikologik berupaya menimbulkan

21
respon dari pengguna dan merangsang fantasinya. Gubahan-gubahan dalam
asas ini akan turut mempengaruhi pola perilaku manusia.

Dalam masjid kiranya memiliki sebuah rasa religious yang secara tidak
lansung mempengaruhi umat islam dalam pola perilakunya oleh bentuk dari
bangunan masjid yang dibangun.

22
BAB III

PENUTUP
3.1 kesimpulan

Agama islam merupakan agama yang yang didasari ajaran dari allah dan merupakan
agama yang dipimpin oleh Muhammad saw sebagai rasul yang diwahyukan oleh Allah.
Setelah nabi Muhammad meninggal ia digantikan oleh khalifa dari situlah agama islam mulai
menyebar ke eropa dan afrika hingga ke seluruh dunia. Sejalan dengan aliran agama islam
yang pesat kebutuhan akan tempat ibadsah juga berkembang. Hal ini menjadi titik awal
arsitektur islam berkembang didirikan masjid masjid. Masjid yang pertama kali ada adalah
Juatha di Arab Saudi, masjid ini sebagai awal dari arsitektur islam. Adapun pengembangan
dan pembaharuan arsitektur masjid selanjutnya juga dipengaruhi oleh arsitektur bizantiun.
Hingga arsitektur masjid semakin mengarah ke perubahan petrubahan selanjutnya.

Adapun azas azas dalam arsitektur masjid meliputi azas estetika, psikologi,
fungsional,simbolik dan rasional. Namun yang lebih dominan azas dalam pembangunan
masjid adalah azas rasional dimana menggambarkan hubungan antata manusia dengan
Tuhan.

3.2 kritik dan saran

Dalam ulasan laporan ini penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis berharap saran dan kritikan dari pembaca yang
membangun.

23
Daftar pustaka
Ashadi. 2008 .akulturasi arsitektur masjid masjid tua di Jakarta. Jakarta. Arsitektur
UMJ pers.

Ashadi 2017. Peradapana arsitektur islam zaman kenabiaan. Jakarta .arsitektur UMJ
pers.

https://islamkaffah.id/sejarah-arsitektur-dalam-islam/
https://search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E210US91215G0&p=sejarah+sin
gkat+arsitektur+islam
https://dalamislam.com/sejarah-islam/sejarah-agama-islam
https://www.slideshare.net/alvinoyeah/ini-dia-nih-azas-perancangan-ars

https://arsitekturlokalunsiq.blogspot.com/2012/04/kajian-arsitektur-islam-masjid-
agung.html
https://arsitekturlokalunsiq.blogspot.com/2012/04/kajian-arsitektur-islam-masjid-
agung.html
https://search.yahoo.com/search?ei=UTF-
8&type=E210US91215G0&fr=mcafee&fr2=p%3As%2Cv%3Aw%2Cm%3Ars-
algo&p=azas%20simbolik%20pada%20masjid%20islam%20dan
https://id-architecture.blogspot.com/2015/04/ebook-arsitektur-azas-
perancangan.html
https://www.slideshare.net/alvinoyeah/ini-dia-nih-azas-perancangan-ars

24

Anda mungkin juga menyukai