LAPORAN RESUME KETERPADUAN IPTEK DALAM ISLAM KONSEP INTEGRASI ILMU

AGAMA DAN ILMU UMUM

Disusun Oleh :

Rafli Rafalino (1908096010)

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2021
 Pengetahuan yang didapatkan melalui metode ilmiah disebut ilmu, ilmu
pengetahuan adalah “Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam
pernyataan-pernyataan yang benar dengan ciri pokok yang bersifat general, rasional,
objektif, mampu diuji kebenarannya dan mampu menjadi milik umum.”

Integrasi berasal dari bahasa Inggris «integration» yang berarti

kesempurnaan atau keseluruhan. Salah satu istilah yang paling populer dipakai
dalam konteks integrasi ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum adalah kata Islamisasi
bermakna to bring within Islam. Islamisasi ilmu pengetahuan, menurut Ismail al-
Faruqi, menghendaki adanya hubungan timbal balik antara realitas dan aspek
kewahyuan.yakni bagaimana penerapan ilmu pengetahuan sebagai basis kemajuan
umat manusia tidak dilepaskan dari aspek spiritual yang berlandaskan pada sisi
normatif al-quran dan al-Sunah.

 Paradigma kesatuan ilmu

Paradigma ini merupakan paradigma ilmu pengetahuan khas umat Islam yang
menyatakan bahwa semua ilmu pada dasarnya adalah satu kesatuan yang berasal
dari dan bermuara pada Allah melalui wahyu-Nya baik secara langsung maupun tidak
langsung.

(Q.S. Al-an’nam : 6 )

ْ‫ِكْم ل َُّ ك م‬ ‫ِٰنُّ ك مْ ِكى اْمَ م مْ ك‬

ّ ‫ِ َ ما َ م مْ َُك م‬ ‫امَ م مْ َ مَمْما َ م مْ امْ مِمْمَام َ كْم َمْمِكِ ك مْ َّ كْم َمْ م ن‬
ّ ‫ٍ لَّ ل‬
ْ‫َْمِكُ ك مْ مامْ مَِم مِٰنُ ك م‬
‫كْ َ كْم م‬ ‫َْمْ م‬ ‫ََمِ مَما اْمَ مُْ نْ م م‬ ‫ََ م اۤ َ م َمِمْمُ ك مْ َّ ك مْْ ماْ را لّْ م‬
ّ ‫ْ ما م مَْمِ مَما ا ل‬
َ
‫ِكُ كُكْ م ِكُ ك مْ ْ مامْمَ مْأ ً ما َ نمكْ َمَمْكْ ك مْ َمْ مً را انَمِ كْ م م‬

“Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka yang

telah Kami binasakan, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukannya di
bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu. Kami curahkan
hujan yang lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah
mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri, dan
Kami ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka.”.

Paradigma ini merupakan paradigma ilmu pengetahuan khas umat Islam Paradigma
ini sesungguhnya bukanlah paradigma baru. Paradigma ini telah dipraktikkan oleh
para ilmuwan muslim klasik seperti al-Kindi, Ibn Sina, dan al-Farabi.
 Strategi Humanisasi ilmu-ilmu keislaman
a) Pemanfaatan prestasi ilmu pengetahuan terkait dlm memahami ajaran.
b) Relevansi Ajaran dng Permasalahan Kemasyarakatan .
c) Internalisasi Substansi Ajaran dalam pribadi manusia.
d) Selalu menguatkan iman, islam, dan ihsan.

 Spiritualisasi Ilmu-ilmu Modern

Upaya membangun ilmu pengatahuan baru yang didasarkan pada kesadaran
kesatuan ilmu yang kesemuanya bersumber dari Allah swt baik yang diperoleh dari
nabi, eksplorasi akal maupun alam.
a. Ayatisasi.
b. Fusi Filosofis.
c. Fusi Worldview pengkaji.