Anda di halaman 1dari 2

PRAGMEN : JURUSELAMAT DAN PENEBUS DOSA KITA

Para Pemain :
1. Anak muda
2. Olahragawan
3. Dokter
4. Jenius
5. Dukun
6. Hamba Tuhan

Alat/Properti :
1. Kursi
2. Steropom Lembaran
3. Spidol Besar Hitam
4. Barbel
5. Alat alat Kedokteran
6. Kalkulator
7. Bahan bahan sesajen (tempurung/arang)
8. Alkitab

Alur cerita :

Kursi yang sudah diberi tulisan dari steropom bertuliskan “Do not touch/Sin”.
Kemudian seorang anak muda lewat di depan kursi tersebut. Awalnya dia tidak terlalu
memperhatikan, tetapi kemudian matanya kembali tertuju kepada kursi yang tertulis
do not touch/dosa..secara perlahan lahan dia mendekati kursi itu, kursi itu semakin
dilihat semakin menarik hati..dan kemudian anak muda tersebut akhirnya menyentuh
kursi itu bahkan ia juga duduk di atasnya. Dia merasakan nyaman duduk diatas kursi
tersebut. Tetapi waktu ia ingin beranjak dari kursi tersebut, ia tidak bisa pergi dari
kursi itu..bahkan ia tidak bisa kemana mana..hanya tetap duduk di atas kursi
tersebut. Ia mulai panic..mulai berteriak teriak minta tolong kepada orang orang yang
lewat di sekitarnya..tetapi apa daya..tidak ada yang lewat dan ia tetap tidak bisa
melepaskan diri dari kursi itu.
Pemuda itu mulai sedih dan lelah karena ia tidak bisa lepas dari kursi itu sekalipun
dengan seluruh kekuatannya ia berusaha melepaskan diri dari kursi itu.
Dalam keputus asaannya, ia melihat seorang olahragawan lewat..ia sangat bugar dan
berotot..pasti kuat pikir anak muda itu. Kemudian anak muda itu berteriak minta
tolong pada olahragawan tersebut. Orang tersebut kemudian mendekat, dan melihat
apa yang terjadi dengan anak muda tersebut. Olahragawan tersebut mengatakan kalau
ia dapat melepaskan anak muda hanya dengan kekuatan yang dia punya. Karena ia
adalah seorang olahragawam yang sehat,bugar dan kuat. Olahragawan itu berusaha
melepaskan anak muda tersebut.. tetapi sampai akhir semua kekuatan olahragawan
itu..tetap anak muda tersebut tidak bisa terlepas dari kursi ajaib tersebut.
Olahragwan itu kelelahan, dan akhirnya ia mengatakan kalau ia tidak sanggup
melepaskan anak muda itu dari kursi itu. Dan olahragawan itupun pergi dengan
kelelahan.
Anak muda itu semakin sedih dan putus asa..melihat kalau dirinya tidak bisa lepas dari
kursi yang indah itu. Kemudian ia melihat seorang dokter sedang lewat di depan anak
muda itu..anak muda itu sangat senang dan bersemangat..dan ia berteriak minta
tolong kepada dokter itu agar melepaskannya. Dokter itupun mulai memperhatikan anak
muda tersebut bagaimana bisa ia terjebak di kursi tersebut. Dan ia mulai menganalisa
dan membuat suatu rencana agar anak muda tersebut bisa lepas dari kursi tesebut.

Anda mungkin juga menyukai