Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KONSEP KEJADIAN LUAR BIASA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KGD

Dosen Pembimbing : Daryono, S.Pd.,S.Tr.Kep.,M.Kes

Disusun Oleh :
Nama : Desmalinda Ramadhani
NIM : PO71200190071
Tingkat / Prodi : 3A /DIII Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


PRODI DIII JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definsi KLB..................................................................................................................5
2.2 Kriteria KLB..................................................................................................................5
2.3 Perbedaan Endemik Dan Pandemi................................................................................6
BAB III
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan, sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah KGD yang berjudul “Konsep Kejadian Luar Biasa” ini dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Jambi, 16 Agustus 2021

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kejadian luar biasa (KLB) masih sering terjadi di Indonesia. KLB ini mempunyai
makna sosial dan politik tersendiri oleh karena peristiwa yang demikian mendadak,
melibatkan banyak orang dan dapat menimbulkan banyak kematian. Batasan KLB meliputi
arti yang luas, yang dapat diuraikan meliputi semua kejadian penyakit, dapat suatu penyakit
infeksi akut kronis ataupun penyakit non infeksi. Penyakit menular pada manusia merupakan
masalah penting yang dapat terjadi setiap saat, terutama di negara berkembang khususnya
Indonesia. Penyakit menular seperti demam berdarah dengue sudah merebak hampir di setiap
daerah. Penyakit poliomielitis dan flu burung yang ditularkan melalui unggas dan dinyatakan
sebagai kejadian luar biasa juga sempat merenggut jiwa. Tidak ada batasan mengenai
penentuan jumlah penderita yang dapat dikatakan sebagai KLB. Hal ini selain karena jumlah
kasus sangat tergantung dari jenis dan agen penyebabnya, juga karena keadaan penyakit akan
bervariasi menurut tempat (tempat tinggal, pekerjaan) dan waktu (yang berhubungan dengan
keadaan iklim) dan pengalaman keadaan penyakit tersebut sebelumnya dan tidak ada batasan
yang spesifik mengenai luas daerah yang dapat dipakai untuk menentukan KLB, apakah
dusun desa, kecamatan, kabupaten atau meluas satu propinsi dan Negara. Luasnya daerah
sangat tergantung dari cara penularan penyakit tersebut. Waktu yang digunakan untuk
menentukan KLB juga bervariasi. KLB dapat terjadi dalam beberapa jam, beberapa hari atau
minggu atau beberapa bulan maupun tahun.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan KLB?
1.2.2 Bagaimana kriteria KLB?
1.2.3 Apa perbedaan endemik dan pandemi ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian KLB
1.3.2 Untuk mengetahui kriteria KLB
1.3.3 Untuk mengetahui perbedaan endemik dan pandemi

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi KLB ( Kejadian Luar Biasa)


Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No . 1501 /
MENKES/PER/X/2010, Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara
epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan
yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
Kejadian luar biasa adalah peningkatan kejadian kasus penyakit yang lebih
banyak daripada eksternal normal di suatu area atau kelompok tertentu, selama suatu
periode tertentu. Informasi tentang potensi KLB biasanya datang dari sumber-sumber
masyarakat, yaitu laporan pasien(kasus indeks), keluarga pasien, kader kesehatan,
atau warga masyarakat. Tetapi informasi tentang potensi KLB bisa juga berasal dari
petugas kesehatan, hasil analisis atau surveilans, laporan kematian, laporan hasil
pemeriksaan laboratorium, atau media lokal.
Suatu kejadian luar biasa ditentukan dengan cara membandingkan jumlah
kasus sekarang dengan rata-rata jumlah kasus dan variasinya di masa lalu (minggu,
bulan, kuartal, tahun). Besar deviasi yang berada dalam “ekspektasi normal” bersifat
arbitrer, tergantung dari tingkat keseriusan dampak yang diakibatkan bagi kesehatan
masyarakat di masa yang lalu. Sebagai persiapan kuantitatif, pembuat kebijakan dapat
menggunakan mean +3SD sebagai batas untuk menentukan keadaan KLB. Batas
mean +/- 3SD lazim digunakan dalam biostatistik untuk menentukan observasi KLB
(Duffy dan Jacobsen, 2001), jadi suatu kondisi yang sesuai dengan definisi epidemi.
2.2 Kriteria Kejadian Luar Biasa

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501/MENKES/PER/X/2010 Pasal


6, suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB pada daerah tersebut apabila
memenuhi kriteria sbb:

a. Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tdk diketahui.


b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu
berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu, dst)
c. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali atau lebih dibandingkan periode
sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan,tahun).
5
d. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau
lebih bila dibandingkan dgn angka rata2 per bulan dlm tahun sebelumnya.
e. Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan 2 kali lipat
atau lebih dibandingkan dgn angka rata2 perbulan dalam tahun sebelumnya.
f. Case fatality rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan
50% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya.
g. Proporsional rate (PR) penderita baru dari periode tertentu menunjukkan
kenaikan 2 kali lipat atau lebih dibandingkan periode yg sama dlm kurun
waktu/tahun sebelumnya.

2.3 Perbedaan Endemik Dan Pandemi

 Endemik
Penyakit endemik muncul di suatu area tertentu dan tidak menyebar ke area
lain dengan cepat. Penyakit endemik kemunculannya terjadi secara konstan dan bisa
diprediksi.
Contoh penyakit endemik adalah malaria di Papua atau DBD yang dialami
berbagai provinsi Indonesia saat musim hujan tiba. Jumlah penderita penyakit
endemik pun biasanya tidak akan terlalu jauh berbeda dari tahun ke tahun.
Saat jumlah penderita penyakit endemik jumlahnya meningkat di luar prediksi
tapi kejadiannya masih bertahan di area yang sama, maka penyakit tersebut bisa
dikategorikan sebagai hiperendemik.
 Pandemi
Pandemik adalah tingkat penyebaran penyakit yang paling tinggi. Suatu
penyakit dikatakan pandemik apabila sudah menyebar secara cepat ke seluruh dunia
dengan tingkat infeksi yang tinggi.
Infeksi Covid-19 bukanlah penyakit pandemik yang pertama kali terjadi.
Sebelum ini, dunia sudah melewati beberapa pandemik, seperti pandemik flu babi
akibat virus H1N1 pada 2009. Kala itu, flu babi menginfeksi kurang lebih 1,4 miliar
orang di seluruh dunia dan membuat ratusan ribu orang meninggal dunia.
Lalu pada tahun 1918-1920, dunia juga mengalami pandemik spanish flu yang
diperkirakan menginfeksi 500 juta orang di seluruh dunia. Sementara itu, salah satu
pandemik terburuk yang pernah tercatat dalam sejarah adalah pandemik Black Plague
atau yang sering juga disebut sebagai Black Death. Pandemik ini menewaskan lebih
dari setengah populasi benua Eropa kala itu.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No . 949/ MENKES/SK/VII/2004,
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kesakitan/kematian
yang bermakna secara epidemiologi dalam kurun waktu dan daerah tertentu. Suatu
kejadian luar biasa ditentukan dengan cara membandingkan jumlah kasus sekarang
dengan rata-rata jumlah kasus dan variasinya di masa lalu (minggu, bulan, kuartal,
tahun).
Perbedaan endemik dan pandemi
- Endemik :Penyakit endemik muncul di suatu area tertentu dan tidak menyebar ke
area lain dengan cepat. Penyakit endemik kemunculannya terjadi secara konstan
dan bisa diprediksi.
- Pandemi :adalah tingkat penyebaran penyakit yang paling tinggi. Suatu penyakit
dikatakan pandemik apabila sudah menyebar secara cepat ke seluruh dunia dengan
tingkat infeksi yang tinggi.

3.2 Saran
Untuk pencegahan akan adanya KLB, hendaknya melaksanakan Sistem
Kewaspadaan Dini secara cermat serta membentuk dan mengadakan pelatihan TIM
Gerak Cepat puskesmas. Melakukan pengebalan dan pemusnahan penyebab penyakit
juga perlu dilakukan demi mendukung upaya pencegahan KLB.

Kerjasama lintas sektoral supaya pelaporan kasus KLB lebih cepat dideteksi
untuk tatalaksana selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Agung,trisno.2011.Investigasi Wabah, diakses tanggal 18 October 2015,


http://www.kmpk.ugm.ac.id/images/Semester_1/Epidemiologi/Investigasi_Wabah.pdfhtt
ps://www-sehatq-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.sehatq.com/artikel/pengertian-
penyakit-endemik-dan-jenis-yang-masih-ada-di-indonesia/amp?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16291261720221&amp_ct=1629126234746&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.sehatq.com%2Fartikel%2Fpengertian-penyakit-endemik-dan-jenis-yang-
masih-ada-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai