Pertemuan III-VI
Ringkasan materi
DMI XII Multimedia
branding merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari
semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual
dengan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Lambat laun
definisi branding semakin berkembang hingga kini branding didefinisikan sebagai kumpulan
kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membangun dan
membesarkan brand. Bagi perusahaan branding, bukan hanya sekedar merek atau produk Anda
dikenal tetapi juga sebagai image perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana masyarakat
merasa bahwa perusahaan Anda merupakan yang terbaik.
Unsur-Unsur Branding
1. Nama merek
2. Logo, meliputi tipe logo, monogram, bendera, dan seterusnya.
3. Tampilan visual, seperti desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain-
lain.
4. Juru bicara, seperti co-founder, maskot, tokoh perusahaan
5. Suara, seperti ikon bunyi, nada, lagu
6. Kata-kata, meliputi slogan, tagline, jingle, dan lain-lain.
Erol Chandra Halim
Jenis-Jenis Branding
a. Product branding
Adalah jenis branding yang paling umum. Hal ini karena produk atau merek yang berhasil
adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas
produk kompetitor.
b. Personal branding
Merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan public figure seperti artis, musisi,
politisi, dan lainnya sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.
c. Corporate branding
Semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi
karyawan dimata masyarakat. Corporate branding sangat penting untuk menngembangkan
reputasi perusahaan di pasar.
d. Destination branding
Memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan
seseorang. Jadi saat seseorang menyebut nama kota misalnya yogyakarta maka orang dapat
langsung mengingat gudeg atau bakpia.
e. Cultural branding
Mengembangkan reputasi tentang lingkungan dan orang-orang dari lokasi atau kebangsaan
tertentu.
Erol Chandra Halim
1. Sebagai pembeda, di mana perusahaan yang memiliki brand kuat akan mudah dibedakan
dengan kompetitor.
2. Promosi dan daya tarik, jika Anda memiliki brand yang kuat maka promosi akan lebih mudah
dilakukan. Pelanggan cenderung memilih brand yang kuat dan loyal terhadap brand yang
sama.
3. Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise , beberapa hal ini akan membuat
bisnis Anda menjadi mudah diingat.
4. Pengendali pasar: brand yang kuat dapat mengendalikan pasar karena masyarakat telah
mengenalnya.
5. Sementara tujuan dari branding sendiri adalah untuk membentuk persepsi masyarakat,
membangun rasa percaya masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat
kepada brand. Tujuan branding ini merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi
perusahaan. Branding yang kuat akan membuat pelanggan lebih percaya dengan produk Anda
dan lebih loyal terhadap perusahaan Anda.
Erol Chandra Halim
Manfaat Branding
Seperti yang disebutkan di atas bahwa branding merupakan hal penting bagi perusahaan
terlebih di era sekarang. Salah satu alasannya yaitu karena akan ada banyaknya manfaat
yang dapat diperoleh perusahaan.