Anda di halaman 1dari 5

Laporan Hasil Pengamatan

Pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau(Vigna Radiata)

Oleh : Kelompok 1
Nurwahidah(15313)
Resky Nur Amalia(15315)
Shuci Rahmayanti(15320)
Nurhamida Syafutri(15310)
Muhammad Isdar(15305)
Dafid Chalik(15296)
XII IPA 1
SMAN 1 TAKALAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PERCOBAAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH KADAR
AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG
HIJAU (Vigna Radiata)

A. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air terhadap
pertumbuhan kecambah kacang hijau.

B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah pada percobaan ini yaitu:
1. Apakah perbedaan kadar air yang diberikan akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah kacang hijau?
2. Apakah kecambah kacang hijau yang disiram 1×sehari pertumbuhannya
lebih baik dibandingkan dengan kecambah yang disiram 1×2 hari?

C. Hipotesis
Adapun hipotesis kami pada percobaan ini yaitu:
1. Pemberian kadar air yang berbeda akan menghasilkan tanaman dengan
pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda pula.
2. Kecambah kacang hijau yang disiram 1× sehari pertumbuhannya lebih
baik dibandingkan kecambah kacang hijau yang disiram 1×2 hari.

D. Landasan teori
Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran yang bersifat permanen (tetap),
tidak dapat dibalik, dan bersifat kuantitatif. Sedangkan perkembangan
adalah proses perubahan menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Dalam
pertumbuhan dan perkembangan, tanaman dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu genetika dan hormon,
sedangkan faktor eksternal yaitu cahaya, suhu, kelembaban, ph, air, unsur
hara, dan oksigen. Air merupakan bagian esensial selain sinar matahari
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Seperti halnya pada
tumbuhan kacang hijau, air berperan penting dalam fotosintesis khususnya
pada reaksi terang. Air telah mempengaruhi pertumbuhan tanaman dimulai
dari perkecambahan biji yang terjadi setelah adanya dormansi. Peran air
dalam prosesini  adalah sebagai berikut:
1. Air yang diserap oleh biji bergunan untuk melunakkan kulit biji dan
menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm yang menngakibatkan
pecah atau robeknya kulit biji.
2. Air memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen ke dalam biji.
3. Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan
bermacam- macam fungsinya.
4. Air berguna seagai alat transport larutan makanan dan endosperm atau
cotyledon kepada titik tumbuh pada embryonic axis, di daerah mana
diperlukan untuk membentuk sitoplasma baru.
Kebutuhan setiap tumbuhan terhadap air berbeda beda tergantung pada
bentuk, jenis, umur, media tanam, kondisi lingkungan sekitar dan musim
sehingga setiap tumbuhan memiliki batas kadar air tertentu untuk
pertumbuhannya. Apabila kadar air dalam tumbuhan terlalu banyak maka
sering menimbulkan cekaman aerasi dan jika jumlahnya terlalu sedikit maka
sering menimbulkan cekaman kekeringan.

E. Alat dan bahan


Adapun alat dan bahan untuk melakukan percobaan ini yaitu:
 Kacang hijau
 Tanah
 Air
 3 Wadah(gelas plastik ukuran besar)
 Lidi
 Tutup botol sirup
 Kertas
 Pulpen
 Penggaris
 Lem/selotip
 Gunting
F. Cara kerja
Adapun langkah- langkah untuk melakukan percobaan ini yaitu:
1. Siapkan tiga wadah gelas plastic kemudian isi tanah dengan volume ¾
dari volume total wadah dan beri label setiap gelas dengan member angka
A-C.
2.   Selanjutnya, kami memilih kacang hijau yang berkualitas  lalu
merendam kacang hijau ke dalam air selama 24 jam & sisihkan kacang
yang terapung (kacang yang terapung adalah kacang yang kurang baik).
3.   Tiriskan kacang hijau yang sudah direndam setelah itu pilih 15 kacang
hijau dengan ukuran yang sama besar untuk dijadikan percobaan.
4. Setelah itu tanam 5 biji kacang hijau pada setiap wadah .
5. Berilah tanda pada masing masing biji untuk membedakannya dengan
cara memberikan bendera bendera kecil di dekat biji tersebut ( beri angka
1-5).
6. Siram masing masing wadah gelas plastic dengan 1 air dengan volume 1
tutup botol. Setiap wadah dibedakan frekuensi penyiramannya yaitu
seperti berikut:
a. Gelas A disiram sehari sekali.
b. Gelas B disiram dua hari sekali.
c. Gelas C disiram tiga hari sekali.
7. Tunggu hingga ada kecambah yang muncul.
8. Setelah ada kecambah yang mucul, amati dan catatlah pertumbuhan
kecambah setiap hari.
9. Foto sebagai dokumentasi laporan lengkap.
G. Variabel
Variable bebas : Kadar air
Variable terkontrol : Waktu penyiraman,volume air,volume tanah,jenis
kecambah, jenis air,dan cahaya tidak langsung.
Variable terikat : Pertumbuhan kecambah kacang hijau

H. Hasil pengamatan
Table hasil pengamatan
Kode Tinggi kecambah kacang hijau pada setiap pengamatan (cm)
kecambah Pertama kedua ketiga keempat kelima
kacang
hijau
A1
A2
A3
A4
A5
B1
B2
B3
B4
B5
C1
C2
C3
C4
C5

I. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai