Anda di halaman 1dari 33

Lembar Kerja Peserta Didik 1

SUHU DAN ALAT UKURNYA

Kelompok : ....................................
Nama :
1. ....................................................
2. ....................................................
3. ....................................................
4. ....................................................

A. Tujuan
Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat :
a. menjelaskan pengertian Suhu.
b. membedakan jenis-jenis termometer zat cair.

B. Kajian teori
Lakukanlah kajian literasi mengenai suhu dan perubahannya pada buku siswa halaman
135-144 dan modul suhu dan kalor halaman 1-16.

C. Langkah Kerja

Diskusikan dan jawablah pertanyaan berikut!

1. Ketika ada seorang anak demam kemudian sang ibu meletakkan tangannya diatas
dahi si anak, menurutmu untuk apakah si Ibu melakukan hal tersebut?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Dapatkah anggota tubuh kita digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Alat apakah yang tepat untuk mengukur perubahan suhu pada tubuh maupun
lingkungan?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan jenis-jenis termometer yang kalian ketahui melalui kegiatan literasi!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan termometer berikut ini!
Jenis Termometer Keterangan (Fungsi/ manfaat)

D. Simpulan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan pembelajaran kita hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut!

1. Apakah pengertian suhu?


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan jenis-jenis termometer cair!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

E. Daftar pustaka

Wahono Widodo dkk, buku siswa kelas VII, puskurbuk kurikulum 2013 revisi
tahun 2017

222
LKPD 2
MENGUKUR SUHU DENGAN
MENGGUNAKAN
TERMOMETER
Kelompok : ....................................
Nama :
1. ....................................................
2. ....................................................
3. ....................................................
4. ....................................................

A. Tujuan
1. Setelah melakukan percobaan peserta didik dapat :
a. mengukur suhu benda dengan menggunakan termometer Celcius.
b. membuat skala termometer sendiri.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat :
a. mengkonversikan hasil pengukuran termometer skala(Celcius, Reamur,
Fahrenheit, Kelvin).

B. Kajian teori
Lakukanlah kajian literasi mengenai suhu dan perubahannya pada buku siswa
halaman 135-144 dan modul suhu dan kalor halaman 1-16.

C. Alat dan Bahan


1. 1 gelas kaca berisi air mendidih (A)
2. 1 gelas kaca berisi es yang sedang melebur (B)
3. 1 gelas air mineral (C)
4. Termometer celcius
5. Termometer tak berskala
6. spidol
7. pemanas spirtus

D. Langkah kerja dan tabel pengamatan


Kegiatan 1: mengukur suhu zat menggunakan termometer celcius
1. Langkah kerja.
a. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan dengan hati-hati.
b. Panaskan gelas A hingga airnya mendidih
c. Masukkan termometer celcius ke dalam gelas A
d. Tunggu hingga raksa di dalam termometer berhenti bergerak naik.
Catat nilai skala yang terukur ke dalam tabel.
e. Masukkan termometer celcius ke dalam gelas B
f. Tunggu hingga raksa di dalam Termometer berhenti bergerak turun.
Catat nilai skala yang terukur ke dalam tabel.
2. Hasil kegiatan:
Tabel 1.1
Hasil pengukuran titik tetap atas dan titik tetap bawah termometer Celcius

Gelas Suhu yang terukur dengan Keterangan


menggunakan termometer
Celcius
(0C)
A (air Titik tetap atas
mendidih)
B (es Titik tetap bawah
melebur)
Rumusan masalah
Kalian telah mengetahui titik tetap atas dan titik tetap bawah pada
termometer Celcius, serta cara mengukur suhu menggunakan termometer.
Jika kalian mempunyai termometer tak berskala dapatkah kalian mengukur
suhu menggunakan termometer tersebut?
Buatlah pertanyaan yang akan kalian jawab melalui percobaan di kegiatan 2!
………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………….

Kegiatan 2: membuat skala termometer sendiri:


1. Membuat Termometer Skala Buatan Sendiri
Langkah Kerja:
a. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan dengan hati-hati.
b. Panaskan gelas A hingga airnya mendidih
c. Masukkan termometer tak berskala ke dalam gelas A (air mendidih)
d. Tunggu hingga raksa di dalam Termometer berhenti bergerak naik.
Beri tanda angka sesuai keinginanmu.
e. Masukkan termometer tak berskala ke dalam gelas B (es melebur)
f. Tunggu hingga raksa di dalam Termometer berhenti bergerak turun.
Beri tanda angka sesuai keinginanmu (dengan nilai lebih rendah dari
angka di point d)
g. Berilah rentang skala antara poit f dan d dengan membagi ke dalam 50
skala.
h. Berilah nama skala termometermu dengan nama kelompokmu
i. Tulislah ke dalam tabel berikut

Tabel 1.2

Hasil pengukuran titik tetap atas dan titik tetap bawah termometer Celcius

Gelas suhu pada termometer tak Keterangan


berskala (hasil langkah d dan f)
A ...... Titik tetap atas
B …… Titik tetap bawah

2. Mengukur suhu air dengan menggunakan Termometer buatan sendiri:


Langkah kerja:
a. Ukurlah suhu air dalam gelas C dengan menggunakan termometer
buatanmu.
b. Tulislah hasilnya:
Suhu air C = ................... (pakailah satuan termometermu sendiri)
3. Membuat hipotesis suhu gelas C pada termometer Celcius melalui
perhitungan.
Kalian telah mengukur suhu air dalam gelas C menggunakan skala
termometermu, buatlah prediksi suhunya jika diukur menggunakan
termometer Celcius, dengan cara menghitung konversi suhu
termometermu dengan suhu pada skala Celcius (lihat modul Suhu dan
Kalor halaman 10-11).
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Sehingga diperoleh :
Suhu air C = ..................oC

4. Menguji hipotesis konversi skala termometer buatan sendiri dan


termometer Celcius.
Setelah kamu memperoleh nilai konversi suhu melalui perhitungan, uji
hipotesismu dengan cara mengukur suhu air dalam gelas C menggunakan
termometer Celsius, dan bandingkan hasilnya.

Air Suhu dengan skala Suhu air dalam Suhu air dalam
termometer Celsius (hipotesis Celsius (hasil
buatan sendiri awal/hasil pengukuran
perhitungan) langsung)
Gelas C

5. Simpulan:
Dari hasil percobaan yang telah kamu lakukan dapat disimpulkan
persamaan konversi suhu antara skala termometer buatan sendiri dan
termometer cerlcius:
E. Diskusi
Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu untuk mendapatkan jawaban
permasalahan berikut!
1. Seorang anak balita meninggal tidak tertolong ketika menderita demam
tinggi. Orang tua dari anak tersebut tidak mengetahui suhu tubuh anaknya
sehingga terlambat mendapatkan pertolongan medis. Menurut dokter suhu
tubuh anak tersebut mencapai 40oC. Suhu tubuh yang tinggi dan
berkelanjutan dapat menyebabkan dehidrasi  parah dan merusak organ
tubuh secara permanen, seperti otak. Oleh karena itu, kondisi ini
memerlukan penanganan medis secepatnya.
Dari kasus di atas diskusikanlah pertanyaan berikut!
Apa yang seharusnya dilakukan orang tua tersebut ketika anaknya
menerita deman tinggi?
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................
Menurutmu, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua sebagai persiapan
ketika anaknya mengalami demam tinggi?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………...............................................................................................

2. Hitunglah suhu tubuh anak tersebut jika diukur dengan termometer skala:
a. Fahrenheit:

b. Reamur

c. Kelvin

3. Jelaskan perbedaan antara termometer laboratorium dan termometer


suhu tubuh!
F. Simpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan!
Bagaimanakah perbandingan skala termometer Celcius, Fahrenheit, Reamur
dan
Kelvin? ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............
G. Daftar pustaka
Wahono Widodo dkk, buku siswa kelas VII, puskurbuk kurikulum 2013
revisi tahun 2017

Kelompok : ....................................
Lembar Kerja Peserta Didik 3
Nama :
1. .................................................... Pemuaian
2. ....................................................
3. ....................................................
4. ....................................................

Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui serangkaian kegiatan pembelajaran diharapkan kalian


mampu:
1. Menjelaskan pengertian pemuaian
2. Menganalisis fakor-faktor yang mempengaruhi besar pemuaian
pada zat padat
3. Menganalisis pemecahan masalah akibat pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menganalisis manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan 1
Amatilah video dan gambar yang ditayangkan! Dari tayangan video dan
gambar tersebut, rumuskanlah pertanyaan / permasalahan yang
berkaitan dengan pemuaian! Tuliskanlah dalam kolom berikut ini!
Kasus 1 (Peristiwa bengkoknya rel kereta api saat siang hari
(https://www.youtube.com/watch?v=ZH_p9J99Pps)

…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………… Gambar 2.1 Rel kereta api
………………………………………………… melengkung
…………………………………………………
…………………………………………………
Kasus 2 (Peristiwa
………………………………………………… meletusnya ban kendaraan
https://www.youtube.com/watch?v=Cfilvfga45o)

Gambar 2.2 Ban kendaraan meletus


……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Kasus 3 Peristiwa tumpahnya air yang sedang masak
…………………………………………
(https://www.youtube.com/watch?v=peS7rlyLrTo)
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
Gambar 2.3 Air mendidih yang
tumpah
Pertanyaan Diskusi Kegiatan 1

Untuk menjawab permasalahan diatas, lakukanlah studi literasi lalu


diskusikanlah pertanyaan berikut:
1. Menurut pendapatmu apa penyebab dari peristiwa tersebut?
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
................................................................................................................
..............................................................................................................
2. Carilah dari berbagai sumber referensi dan tulislah teori yang
dapat memperkuat pendapatmu?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
3. Solusi apa yang sebaiknya dilakukan agar terhindar dari masalah di
atas?
a. Gambar 2.1
...........................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
.........................................................................................................
b. Gambar 2.2
...........................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
.........................................................................................................
c. Gambar 2.3
...........................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
.........................................................................................................
4. Simpulkan apa yang dimaksud dengan pemuaian!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
...............................................................................................................
5. Pada zat apa sajakah pemuaian dapat terjadi?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................

6. Carilah dari berbagai sumber referensi manfaat dari penerapan


prinsip pemuaian dalam kehidupan sehari-hari, serta jelaskan
bagaimana prinsip pemuaian tersebut bekerja (minimal 3)!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................

Kegiatan 2

Perhatikanlah tayangan video simulasi pemuaian pada zat padat dan


catatlah hal-hal penting yang dapat kamu amati! Video Peristiwa
bengkoknya rel kereta api saat siang hari
(https://www.youtube.com/watch?v=ZH_p9J99Pps)

Pertanyaan Diskusi Kegiatan 2

1. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perubahan


panjang pada zat padat!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
2. Apa yang dimaksud dengan koefisien mulai pajang!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
3. Tulislah persamaan perubahan panjang pada pemuaian zat padat,
sertakan keterangan pada masing-masing besaran!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
4. Analisislah kasus di bawah ini, kemudian temukan solusinya!
Panjang batang rel kereta api masing-masing 8 meter, dipasang
pada suhu 30 oC. Koefisien muai batang  rel kereta api 12 × 10–6 /oC.
Apa yang harus dilakukan agar pada suhu 60 oC kedua batang rel
tersebut saling bersentuhan sehingga batang rel tidak bengkok?
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
..............................................................................................................

Simpulan

Buatlah simpulan dari kegiatan yang telah kalian lakukan!


1. Apa yang dimaksud dengan pemuaian?
................................................................................................................
................................................................................................................
.............................................................................................................
2. Jelaskan proses pemuaian yang terjadi pada suatu zat!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
........................................................
3. Jelaskan permasalahan yang muncul akibat pemuaian beserta
solusinya!
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
.......................................................

4. Jelaskan manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari!


................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................

A. Daftar Pustaka
Wahono Widodo dkk, buku siswa kelas VII, puskurbuk kurikulum
2013 revisi tahun 2017

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 4)


SUB TOPIK : KALOR
Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Suhu dan Perubahan Wujud Zat

Nama kelompok :

1. ..................................................
2. .................................................
3. .................................................
4. .................................................
5. .................................................

Kegiatan 1 : Pemberian Kalor terhadap zat yang berbeda massanya

A. TUJUAN
Menyelidiki pengaruh perbedaan massa zat yang dipanaskan terhadap kalor
yang diperlukan.

B. KAJIAN TEORI

Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang
bersuhu lebih rendah disebut kalor.

Air jika diberi panas, ternyata suhunya naik. Secara umum, suhu benda akan naik
jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor
dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama-kelamaanakan mendingin
mendekati suhu ruang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kalor dilepaskan benda
tersebut ke lingkungan.

Kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi massa benda. Untuk menaikkan suhu yang
sama, air bermassa 200 g memerlukan kalor yang lebih besar daripada air bermassa
100 g.

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu tertentu
dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan untuk menunjukkan hal ini
adalah kalor jenis.

C. RUMUSAN MASALAH
Kalian mempunyai zat cair yang massanya berbeda-beda, diskusikan dan
rumuskanlah permasalahnya terkait banyaknya kalor yang diperlukan.
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat : Beaker glass 250 ml, termometer, stopwatch, pembakar spirtus, kaki tiga
dan kasa, statif dan klem, korek api
2. Bahan : air 50 g, 100 g, dan 150 g.
catatan: karena ρair= 1g/ml, maka untuk volume air 1 ml massanya adalah 1 g

E. LANGKAH KERJA
1. Rangkailah alat di atas seperti pada gambar.
2. Siapkan beaker glass yang diisi 50 gram air.
3. Ukurlah suhu awal air dalam beaker glass dengan
termometer.
4. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar beaker glass
dan jalankan stopwatchmu.
5. Ketika termometer menunjukkan kenaikan suhu air 20 0C,
matikan stopwatchmu.
6. Catatlah lama waktu untuk menaikkan suhu air sebesar
200C dan masukkan datanya ke dalam tabel.
6. Ulangi lagi langkah kegiatan nomor 1 sampai 5 untuk 100 g dan 150 g air.

F. DATA PENGAMATAN

No. massa Suhu awal Waktu Suhu akhir Penambahan suhu


(g) (oC) pemanasan (oC) (oC)
1. 50 20
2. 100 20
3. 150 20

G. ANALISIS PERCOBAAN
Diskusikan pertanyaan di bawah ini :
a. Lebih cepat air dengan massa yang mana untuk naik suhunya menjadi 20 oC?
Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Mengapa ke tiga massa air tersebut membutuhkan waktu yang berbeda untuk
mencapai kenaikan suhu yang sama?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

H. SIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan kalian, buatlah kesimpulannya!
Bagamanakah pengaruh perbedaan massa terhadap kalor yang diperlukan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kegiatan 2 : pengaruh perbedaan jenis zat terhadap kalor yang diperlukan

A. TUJUAN
Menyelidiki pengaruh perbedaan jenis zat terhadap kalor yang diperlukan

B. RUMUSAN MASALAH

Kalian mempunyai benda yang bahannya berbeda-beda, diskusikan dan


rumuskanlah permasalahnya terkait banyaknya kalor yang diperlukan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat : Beaker glass 250 mL, termometer, stopwatch, pembakar spirtus, kaki
tiga dan kasa, statif dan klem, korek api
2. Bahan : air 100 gram dan minyak goreng 100 gram.

D. LANGKAH KERJA

1. Siapkan beaker glass masing-masing berisi air 100 ml dan 125 ml


minyak goreng.
2. Ukurlah suhu awal air dan minyak goreng dalam beker glass dengan
termometer.
3. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar beaker glass dan
jalankan stopwatch.
4. Ketika termometer menunjukkan kenaikan suhu air 100C, matikan
stopwatch.
5. Catatlah lama waktu untuk menaikkan suhu air sebesar 100C dan
masukkan datanya ke dalam tabel.
6. Ulangi langkah kegiatan nomor 1 sampai 5 untuk pemanasan 125 ml minyak goreng.
E. DATA PENGAMATAN

No. Jenis Zat Volume (ml) Waktu untuk mencapai kenaikan suhu 100C
1. Air 100
2. Minyak goreng 125

F. ANALISIS PERCOBAAN
Diskusikan pertanyaan di bawah ini :

a. Mengapa air dan minyak goreng membutuhkan waktu yang berbeda untuk mencapai
kenaikan suhu yang sama?
b. Lebih cepat panas yang mana, air atau minyak kelapa? Mengapa demikian?

G. SIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan kalian, buatlah kesimpulannya!


Bagaimanakah pengaruh perbedaan bahan terhadap kalor yang diperlukan?
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Kegiatan 3 : pengaruh kalor terhadap perubahan suhu

A. TUJUAN
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu zat

B. RUMUSAN MASALAH
Buatlah rumusan masalah dengan mengenai pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu suatu zat!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat : Beaker glass, termometer, stopwatch, pembakar spirtus, kaki tiga dan
kasa, statif dan klem, korek api
2. Bahan : 50 ml air

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan beaker glass yang telah diisi air dengan volume 50 ml
2. Ukurlah suhu awal air dalam beaker glass dengan termometer
3. Geser pembakar bunsen tepat pada dasar beakerglass dan
jalankan stopwatch.
4. Panaskan air selama 5 menit, ukur suhunya sejak menit ke 1
sampai menit ke 5.
5. Masukkan hasil pengukuranmu ke dalam tabel pengamatan

E. DATA PENGAMATAN
Suhu awal 50 ml air = ........ oC

Waktu (menit) 1’ 2’ 3’ 4’ 5’
Air 50 ml Suhu
(oC)

F. ANALISIS PERCOBAAN
Diskusikan pertanyaan di bawah ini :

a. Semakin lama dipanaskan maka bagaimanakah suhunya ?


b. Buatlah Grafik perubahan suhu terhadap waktu pemanasan . Dengan waktu
sebagai sumbu X dan suhu air sebagai sumbu Y!
catatan: semakin lama waktu pemanasannya, semakin besar kalor yang diperlukan.

G. SIMPULAN

Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan mengenai


pengaruh kalor terhadap perubahan suhu zat!
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Kesimpulan Keseluruhan dari 3 percobaan adalah

a. ....................................
b. ........................................ Jumlah kalor yang diterima Q = .......................
c. ....................................

Kesimpulan tersebut dapat dituliskan menjadi sebuah persamaan:


.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................

Kegiatan 4. Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda

A. TUJUAN
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda.

B. KAJIAN TEORI

Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke
benda yang bersuhu lebih rendah.
Air jika diberi panas, suhunya akan naik. Secara umum, suhu benda akan naik jika
benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan
dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama-kelamaanakan mendingin mendekati suhu
ruang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kalor dilepaskan benda tersebut ke
lingkungan.
Pengaruh kalor terhadap suatu benda selain akan meningkatkan suhu suatu benda,
juga bisa mengakibatkan terjadinya perubahan wujud zat.

C. RUMUSAN MASALAH
Rumuskanlah permasalahan terkait pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan
wujud benda!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat : Beaker glass, termometer, pembakar spirtus, kaki tiga dan kasa, korek
api
2. Bahan : Es batu

E. LANGKAH KERJA

1. Siapkan gelas beker berisi 400 gram es batu. Ukur suhunya!

2. Panaskan gelas beker itu dengan pembakar spiritus, aduk, dan ukur suhunya
setiap setengah menit, sampai 3 menit.

3. Catat hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan.

F. DATA PENGAMATAN
Suhu awal es batu = ........ oC

Es batu Waktu (menit) 0,5 1 1,5 2 2,5 3


400 gram Suhu
(oC)

G. ANALISIS PERCOBAAN
Berdasarkan data pengamatanmu, bagaimana suhu benda saat terjadi perubahan
wujud? Bandingkan dan diskusikan dengan hasil kelompok lain.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
H. SIMPULAN

Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan berkaitan


dengan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda!
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

I. Daftar Pustaka
Wahono Widodo dkk, buku siswa kelas VII, puskurbuk kurikulum 2013
revisi tahun 2017.
KELOMPOK :……………..
LKPD 5. PERPINDAHAN
ANGGOTA : KALOR
1. ……………………………
2. ……………………………
LKPD 5.1 KONDUKSI
3. ……………………………
4. …………………………… “Konduktivitas bahan“

I. Tujuan
 Mengidentifikasi pengaruh jenis bahan terhadap konduktivitas bahan.
 Menganalisa dan mengelompokkan peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-
hari
II. Kajian teori
Sepotong besi dipanaskan pada salah satu ujungnya, dan ujung yang lainnya kita
pegang.  Tidak lama kemudian tangan akan merasakan panas.  Hal ini disebabkan
kalor atau panas dari api berpindah dari ujung besi yang dipanasi ke ujung besi
yang dipegang. Pada perpindahan kalor ini tidak ada bagian besi yang ikut
berpindah.
Konduksi panas hanya terjadi jika terdapat perbedaan temperatur. Pada sebagian
zat konduksi merupakan akibat perilaku kinetik zat. Laju konduksi pada suatu
lempeng bahan tergantung pada empat besaran yaitu:
1. Perbedaan temperatur, makin besar perbedaan temperatur makin cepat
energi panas berpindah.
2. Ketebalan lempeng, makin tebal lempeng bahan makin pelan energi panas
berpindah.
3. Luas penampang, makin luas penampang makin cepat energi panas berpindah.
4. Konduktivitas termal bahan yang merupakan ukuran kemampuan untuk
merambatkan panas. Makin besar nilai konduktivitas bahan, makin cepat
energy panas berpindah. Zat yang mempunyai nilai konduktivitas yang besar
disebut konduktor dan yang mempunyai nilai konduktivitas kecil disebut
isolator.

III. Rumusan masalah

Kalian mempunyai tiga batang yang berbeda bahannya, diskusikan dan rumuskanlah
permasalahan yang berkaitan dengan konduktivitas bahan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dibuat suatu hipotesis dari percobaan
yang akan kalian lakukan
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
IV. Alat dan bahan
a. Batang kayu 1 buah
b. Batang besi 1 buah
c. Batang plastic 1 buah
d. Gelas beker (250 ml) 1 buah
e. Paku paying 3 buah
f. Stopwatch 1 buah
g. Mentega 50 gram
h. Air panas                      300 Ml

V. Langkah kerja

1. Siapkan batang kayu, batang besi dan batang aluminium yang berukuran
hampir sama.
2. Tempelkan paku payung pada ujung batang dengan menggunakan mentega.
3. Masukkan air panas ke dalam gelas beker.
4. Amati dan Catat waktu yang diperlukan paku payung untuk jatuh
menggunakan stopwatch.
5. Memasukkan ke dalam Tabel 1. Waktu Jatuh Paku Payung.
VI. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Waktu Jatuh Paku Payung

No. Jenis bahan Waktu jatuh paku payung

1. Batang kayu  

2. Batang besi  

3. Batang aluminium  

VII. Pertanyaan/Analisis Percobaan


1. Bagaimanakah urutan jatuhnya paku payung pada tiga jenis bahan yang
dipanaskan? Urutkan dari bahan yang menteganya lebih cepat meleleh.
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
.
2. Mengapa paku payung dapat terjatuh?

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan 5 benda lainnya yang dapat merambatkan kalor dengan cara konduksi!

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

VIII. Simpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan
hasil percobaan dengan diskusi bersama kelompokmu. Kesimpulan yang diperoleh
adalah ...........................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
............

Peristiwa tersebut menunjukkan adanya perambatan


kalor dengan cara “konduksi”
LKPD 4.2 KONVEKSI

“Aliran Partikel“

I. Tujuan
 Mengidentifikasi adanya Aliran Partikel pada konveksi.
 Membandingkan perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi

II. Kajian teori


Konveksi adalah proses dimana panas dipindahkan oleh gerak massa
molekul-molekul dari suatu tempat ke tempat lain. Konveksi melibatkan
gerak molekul-molekul pada jarak yang besar. Konveksi merupakan
mekanisme utama perpindahan panas dalam fluida di sekitar kita. Konveksi
dapat terjadi secara alami atau paksa Peristiwa konveksi dapat
ditunjukkan juga pada kegiatan arus konveksi dalam air. Pemanasan air
dalam bejana yang telah dicampur dengan serbuk gergaji akan
menunjukkan bagaimana pergerakan konveksi dalam air terjadi.
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dibuat suatu hipotesis dari
percobaan yang akan kalian lakukan
.........................................................................................................................................
III. Alat dan bahan
a. Gelas beker (250 ml) 1 buah
b. Biji Kacang Ijo 1 sdm
c. Air panas                      500 mL
d. Kaki tiga 1 buah
e. Kawat kasa 1 buah
f. Pembakar spiritus 1 buah
IV. Langkah kerja
Masukkan air secukupnya ke dalam bejana kaca, lalu masukkan juga biji
kacang ijo kurang lebih sepertiga sendok. Panaskan bejana yang berisi
air + kacang ijo tersebut, lalu amati apa yang terjadi, dan jawablah
V. pertanyaan-pertanyaan berikut:
VI. Hasil Pengamatan
Gambarkan pola gerakkan biji kacang ijo tersebut (Gambar pada kotak di
bawah ini).

VII. Pertanyaan/Analisis Percobaan


1. Apa yang terjadi pada biji kacang ijo ?
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

VIII. Kesimpulan
1. Mengapa Biji Kacang ijo bergerak seperti gambar kalian?
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Apa beda konduksi dan konveksi ditinjau dari partikel-partikel zat yang
dipanaskan? Tulis jawabanmu pada tempat yang tersedia di bawah ini
Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Gerakan biji kacang ijo menunjukkan pola rambatan panas dalam air.
Rambatan kalor seperti ini disebut konveksi.

IX. Daftar Pustaka


Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LKPD 4.3 Radiasi

I. Tujuan
 Membuktikan bahwa pancaran radiasi terjadi tanpa memerlukan zat
perantara .
 Menganalisa dan mengelompokkan peristiwa Radiasi dalam kehidupan
sehari-hari
II. Kajian teori
Radiasi panas terjadi sama sekali tidak memerlukan zat perantara.
Radiasi dapat terjadi dalam gas maupun ruang hampa udara. Bila radiasi
datang pada suatu benda, maka benda itu akan meneruskan, memantulkan,
atau menyerap kalor atau panas yang mengenainya.
Kemampuan benda memancarkan radiasi sebanding dengan
kemampuannya untuk menyerap radiasi, penyerap yang baik juga merupakan
pemancar yang baik dan sebaliknya. Suatu benda pada temperature yang
sama dengan lingkungannya harus menyerap dan memancarkan radiasi
dengan laju yang tepat sama. Bilamana suatu benda lebih panas
dibandingkan dengan lingkungannya, benda itu lebih banyak memancarkan
radiasi daripada menyerapnya. Perbedaan ini disebut deteksi. Penyerap
sempurna disebut benda hitam dan merupakan radiator sempurna pula.
Permukaan mengkilat memancarkan sedikit radiasi, namun permukaan ini
juga menyerap sedikit radiasi yang jatuh padanya. Permukaan gelap
menyerap hampir semua radiasi yang jatuh padanya.

Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dibuat suatu hipotesis dari


percobaan yang akan kalian lakukan
.......................................................................................................................................
III. Alat dan bahan
a. Botol warna putih 1 buah
b. Botol warna hitam 1 buah
c. Ember 1 buah
d. Air panas                      500 mL
e. Balon 2 buah
f. Stereofoam
IV. Langkah kerja
1. Pasanglah balon pada bagian atas botol warna putih dan hitam
seperti gambar
2. Susunlah alat seperti pada gambar berikut:
b a lo n

b o to l b o to l
p u tih h ita m

em ber dengan
tu tu p a ir p a n a s

3. Masukkan botol kedalam ember yang sudah diisi dengan air panas
4. Amati perubahan yang terjadi setelah 10 menit!

V. Hasil Pengamatan
Gambarkan hasil pengamatanmu (Gambar pada kotak di bawah ini).

VI. Pertanyaan/Analisis Percobaan


1. Apakah terjadi perubahan pada balon tersebut?
2. Mengapa perubahan tersebut dapat terjadi? diskusikan jawaban
dalam kelompok kalian!

VII. Simpulan
Berdasarkan pengamatan kalian, diskusikan kesimpulan apa yang dapat
ditarik dari kegiatan diatas:

1. Benda yang berwarna………. merupakan penyerap kalor atau panas yang


baik dan benda yang berwarna …….. merupakan penyerap kalor yang
buruk.

Pancaran panas yang mengembangkan balon pada balon hitam seperti


ini disebut radiasi.

2. Berilah contoh peristiwa radiasi lain yang kalian temui dalam kehidupan
sehari-hari! …………………………………………………………………………

VIII. Daftar Pustaka


Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ANALISIS

TERAPAN PERPINDAHAN KALOR

Analisalah kemudian identifikasikan gambar peristiwa dibawah ini dalam


kelompokmu! Jenis Perpindahan kalor apa saja yang mungkin terjadi pada
peristiwa tersebut (konduksi, konveksi atau radiasi)?

1………………………… 2…………………………………………

3………………………………… 4………………………………………..

5……………………………………………….. 6……………………………………………….
7……………………………………. 8……………………………………..

9…………………………………… 10……………………………

11…………………………….. 12……………………………………
Lembar Kegiatan Peserta Didik 6

Cara Makhluk Hidup Mempertahankan Suhu Tubuhnya

(Termoregulasi)

KELOMPOK :……………..

ANGGOTA :

1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
7. ……………………………

A. Tujuan

1. Mengidentifikasi perpindahan kalor pada pengaturan kestabilan suhu tubuh


mahluk hidup.
2. Menganalisis perpindahan kalor pada pada pengaturan kestabilan suhu tubuh
mahluk hidup.
3. Membedakan hewan homeioterm dan poikiloterm.

B. Kajian Teori

Termoregulasi

Termoregulasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh hewan untuk


mempertahankan panas tubuhnya. Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi),
pengaturan cairan tubuh, dan ekskresi adalah elemen-elemen dari homeostasis.
Dalam termoregulasi dikenal adanya hewan berdarah dingin (cold-blood animals)
dan hewan berdarah panas (warm-blood animals). Namun, ahli-ahli Biologi lebih
suka menggunakan istilah ektoterm dan endoterm yang berhubungan dengan
sumber panas utama tubuh hewan.
Hewan ektoterm dan endoterm memiliki caranya masing-masing untuk
beradaptasi dengan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut. Maka kita perlu untuk
mempelajari mekanisme termoregulasi pada mahluk hidup tersebut.

C. Alat dan Bahan

1. Poster Termoregulasi Pada Mahluk Hidup

D. Prosedur Kegiatan

1. Dalam kelompok diskusikanlah proses termoregulasi pada hewan yang dipilih


2. Buatlah poster hasil diskusi kelompokmu semenarik mungkin
3. Pilihlah satu kelompok yang akan dikunjungi pada pameran poster yang dibuat
oleh kelompok lain.
4. Mintalah kelompok tersebut untuk menjelaskan poster yang telah dibuatnya.
5. Perhatikan pemaparan dari kelompok tersebut.
6. Lengkapi tabel pengamatan berdasarkan hasil pemaparan kelompok yang kalian
kunjungi
7. Lakukan langkah 1-4 hingga semua kelompok dapat kalian kunjungi.

E. Tabel Hasil Pengamatan

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi isilah tabel berikut dengan


lengkap!

Tabel Hasil Pengamatan 1. Termoregulasi

Organ Tubuh Suhu


Nama
yang Digunakan Cara Pengaturan Jenis Perpindahan Tubuh
No. Makhluk
Untuk Kestabilan Suhu Kalor Stabil
hidup
Termoregulasi (Ya/Tidak)
1. Ikan

2. Katak
Organ Tubuh Suhu
Nama
yang Digunakan Cara Pengaturan Jenis Perpindahan Tubuh
No. Makhluk
Untuk Kestabilan Suhu Kalor Stabil
hidup
Termoregulasi (Ya/Tidak)

3. Kadal

4. Burung
Elang

5. Gajah

Analisis Data
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelompok jawablah pertanyaan berikut
ini.
1. Apakah pada setiap hewan yang dibahas terjadi perpindahan suhu?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Pada saat kapankah perpindahan suhu terjadi dari dalam tubuh ke
lingkungan sekitar?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Pada saat kapankah perpindahan suhu terjadi dari lingkungan sekitar ke
dalam tubuh?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Apakah fungsi perpindahan suhu pada pengaturann suhu tubuh mahluk
hewan?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi, kelompokkanlah mahluk hidup
berdasarkan kemampuan mempertahankan kestabilan suhu tubuhnya.

Suhu Tubuh
Stabil Mengikuti Lingkungan (Tidak
Stabil)

F. Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi. Maka kesimpulan yang dapat kalian
ambil adalah:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

G. Daftar Pustaka

Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai