Anda di halaman 1dari 8
BAB VI HIGIENE LINGKUNGAN KERJA KESEHATAN GIGI __TARU + Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami dan i mengaplikasikan higiene tingkungan KerJa kesehatan gigi Pengertian adalah praktik pentcegahan infeksi yang ianjurkan untuk meminimalisasi kontaminasi mikroba pada area perawatan Kesehatan gigi. Tujuan | ‘Memberikan rasa aman kepada pasien Melancarkan pekerjaan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan i Menghindarkan terjadinya infekst silang dan kontaminasi baktert } Terjaganya kebersihan lingkungan yang optimal Higiene Lingkungan kerja meliputi Pengaturan tata letak ruang Klinik Kebersihan ruang Klinik Kebersihan ruang tunggu Kebersihan WC. ~ Pengaturan Tata Letak ruang Klinik Kebanyokan kesalahan desain dimulai ketika persyaratan ruang kerja diabatkan atau terjadi kesalahan pengaturan. = Daerah perawatan pasien menghasitkan percikan mikrobial yang sangat tingg|.Daerah ini harus dipisahkan dari daerah pendukung perawatan dan daerah nonperawatan dalam upaya membatasi populasi patogen ke tempat dimana patogen tersebut dapat dengan cepat dan mudah dikurang! Jumiahnya. kita harus selatu waspada bahwa mikroba dapat terbawa secara tidak sengaja dart satu daerah ke daerah lain melalui udara, pasien, personel dan tarnu. Lalu tintas pesien dan tamu harus diatur agar tidak metewati laboratorium, pusat resirkulast instrumen (ruang sterlisasf), atau daerah perawatan dan pendukung perawatan, Harus ada akses langsung dari tempat resepsionis ke tempat 14 enjadwalan perawatan, Tempat Konsultas! harus ditempatkan sedekat mungkin dengan tempat resepsionis, ditkuti dengan ruang pembersihan mulut-edikast asien dan tempat perawatan sepenuhnya, Tempat perawatan yang membutuhkan waktu lama harus diletakkan pada tempat paling jauh, sedangkan jadwal kunjungan singkat diletakkan pada ruang perawatan Pertama. Ini akan mengarahkan arus {alu lintas Pasien/tamu menjauhi daerah Perawatan ekstensif dan pendukung perawatan . Jika digunakan ruang penyinaran radografi sentral, dipertukan akses dari ruang pembersihan mulut dan ruang perawatan. Ruang pemrosesan sangat balk jika ditempatkan di dekat ruang penyinaran, Pusat Resirkulasi Instrumen (IRC) harus mudah dijangkau dari daerah-daerah Perawatan. Laboratorium harus dapat dijangkau dari ruang perawatan yang ‘membutuhkan dukungan laboratorium. Daerah (alu lintas pasfen tidak boleh mencakup Laboratorium dan IRC. Ruang Peralatan yang menyimpan vacum sentral dan kompressor udara sebaiknya dibangun di dekat (aboratorium untuk mendapatkan eksis guna ‘membersihkan filter dan saringan. Pintu masuk pribadi untuk staf sebaiknya dibuat dan ditempatkan didekat tempat istirahat staf dan kamar Kecil pada daerah yang mudah dijangkau walaupun jauh, Kamar pribadi harus ditempatkan jauh dari perawatan dan pendukung perawatan kecuali bila digunakan juga untuk konsultasi pasien. Kebersthan Ruang Klinik dan Ruang Tunggu Walaupun daya tarik untuk pasien dan estetik merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan, pertimbangan utama kita haruslah pada segi perlindungan.Semua 1s tantai, dinding, lemari, meja, wastafel, dan peralatan lain harus dapat dibersihkan dan Jidesinfeksi dengan mudah dan cepat. Karpet woot atau karpet tebal jangan digunakan karena merupakan tempat timbunan sejumlah_ besar == mikroba,walaupun telah dipasarkan agen antimikrobial, tetapi keampuhannya relatif masih belum teruji. + Membersihkan Lantai : Pengertian : mempertahankan kebersihan lantai ruang Klinik/ruang tunggu supaya bersih dari debu,kotoran,sampah dengan cara menyapu,mengepel pada waktu tertentu disikat dengan sabun. Carakerja 9: ch Menyapu lantai Alat Sapu lantai S Serok sampah Air dalam ember Caranya: Lantai diperciki dengan sédikit air supaya debu tidak beterbangan Mengepel lantai : : Alat = ~ Kain dan tangkat pel ~# Seember air yang diberi larutan desinfektan 0,5 - 1% Caranya - Masukkan kain pel ke dalam ember air yang sudah diberi larutan desinfektan, peras dan pasang ditangkainya Lantai dipel mulai dari sudut ruangan menuju pintu (uar Kain pel sering dibilas dalam ember supaya tetap bersih Terakhir lantai dipel dengan kain pel yang telah diperas kering Menyikat lantai : Alat : Sikat lantai Ember berist air dengan larutan desinfektan 1 | | Ember berisi tarutan sabun hangat Ember berisi air bersih Sapu tidi atau alat pendorong air Tangkai dan kain pel Caranya: Ruangan disapu bersth Lanta dibasahi dengan tarutan sabun sampai rata canta disikat mutai dart sudut ruangan menurut arah memanjang dan‘fiielebar. . i ‘irfkotoran dikeluarkan dengan sapu tidi/alat pendorong ar. Lantat diberi tarutan desinfektan, talu dikeringkan dengan Kain pel. « Membersthkan wastafel/tempat cuci tangan Alat Caranya Beberapa helai lap bersih Ember berisi air bersih Ember berisi larutan sabun hangat Vim/abu gosok/cairan pembersih perselen/ampelas duco Yang talus Wastafel digosok dengan lap yang telah dibasahi dengan larutan sabun = Bila ada noda dibersihkan dengan cara menggosok noda itu dengan ‘Vim/abu gosok/cairan pembersih perselen/ampelas duco yang halus Lalu dibilas dengan air bersih Keringkan dengan lap bersih yang kering © Membersihkan meubelair Yang dimaksud dengan meubelair disin! adalah yang terdapat di Klinik gigi yaitu meja, kursi, temati. 1 Kita membersinkan meubelair menurut bahannya + Alat yang dipolitur : Persediaan : se Obat Khusiis untuk bahan berpolitur misalnya Pledge, Ocedar ~ Lap lembut ‘e Ember bétisi farutan Lysol 0,5% we Kuas kecil ukuran 1 inch Caranya : ss ve Sudut-sudut yang tidak terjangkau oleh (ap dibersihkan dengan kuas kering ebu dibersihkan dengan lap tembab, (alu dilap dengan lap kering 1 mangeantomcapration sire parcel tape Ocedar ke permukaan alat tersebut, lalu digosok sampai rata menurut arah serat kayu supaya mudah meresap- “e Gosok dengan tap kering sampai berkilat, Perhatian : Jangan dibersihkan dengan sabun karena merusak politur. ‘Alat yang dicat/dilapis formika persediaan dan caranya sama seperti membersinkan alat dari porselen, tetapi jangan memakai ampelas. Alat dari logam Persediaan we Ember berisi air bersih x» Lap bersih ~~ Sikat se Untuk kuningan : 6rasso, air jeruk, garam, asam kawat ve. Untuk nikel/zine : Sabun, Kapur halus, spiritus bakar. Caranya B Alat dari kuningan ‘ula-mula brasso atau campuran asam dan garam dituang secukupnya pace lap, lalu dogosokkan ke alat tersebut, setelah bersih digosok dengan lap kering. sampai berkilat. "> Alat dari nikel/zinc ‘lat digosok dengan lap yang diberi larutan sabun ‘ Bersihkan dengan lap basah yang bersin Gosok dengan kapur halus dan spiritus bakar Keringkan dengan lap ering Alat dari kaca Persediaan : i Ember berisi larutan sabun hangat © Ember berisi afr bersih se Lap bersih “e: Alat pengering kaca (seperti penghapus air hujan pada kaca mobil) atau Koran wo Pisau silet Caranya : we Kaca digosok dengan lap yang diberi larutan sabun dimutai dart sudut ke arah tengah dengan cara memutar e Kalau ada noda yang tidak bisa dihilangkan dengan air sabun, dikikis i dengan pisau silet lalu digosok lagi dengan air sabun ‘© Bersihkan dengan lap bersih < Keringkan dengan Koran/alat pengering kaca : ‘ah. ¢ Membersihkan kamar mandi/WC Alat : <« Sapu sarang laba-laba yang bertangkai panjang x Ember berisi larutan sabun hangat ~z Ember berisi larutan desinfektan 19 Caranya Perhatian ‘Vim/abu Yesok/obat pembersih porselen/ampelas duco yang halus Sikat kamar mandi Sikat WC Lap 7 Air bersih Barang-barang yang dapat diangkat dibersihkan lebih dahulu, baru dikeluarkan, misalnya tempat sabun Lingit-langit dan tubang ventilasi dibersihkan dengan sapu sarang laba-laba Jendela, pintu, kran air dibersihkan Dinding kamar mandi dibasahi dengan air sabun, lalu distkat dart arah atas menuju ke bawah Bila dinding kamar mandi/WC tersebut dari porselen, digosok dengan Vim/abu gosok/obat pembersih porselen/ampelas duco halus, tergantung keperluannya. Bilas dengan air bersih dari arah atas ke bawah, lalu dikeringkan. Kran ditutup, bak mandi dikosongkan, talu disikat bagian tuar datamnya dengan sikat dan sabun lalu dibilas dengan air bersih. Noda-noda yang belum hilang dapat dibersihkan dengan salah satu bahan pembersih porselen seperti tersebut di atas. Setelah bersih, bak mandi diist Kembali Jangan memasukkan cairan desinfektan ke dalam tubang WC sebab bisa tersumbat. Pakailati baju kerja dan penutup kepala pada waktu melakukan pembersthan. Selalu setelah melakukan pembersihan, alat yang dipergunakan diletakkan Kembali ditempat penyimpanannya dengan rapih, supaya sewaktu-waktu mudah dipergunakan kembali. 80 « Membersihkan langit-langit, dinding ruangan, pintu, jendela, tubang ventilasi. Alat : sx: Penghisap debu (kalau ada) we Kalau tidak ada penghisap debu = w+ Sapu sarang laba-laba x Sapu biasa we Lap . see Ember berisi air bersih Perhatian : Pakailah baju kerja dan penutup kepala pada waktu bekerja. Cara kerja : RANGKUMAN ‘Alat-alat yang dapat diangkat dikeluarkan dahulu, supaya tidak kotor Alat-alat yang tidak dapat diangkat, ditutupi dengan kain/kertas Koran. Kalau memakai penghisap debu, mulailah dari tangit-langit, lubang ventilast, dinding, kawat kasa, rel gorrdijn, kap tampu, lampu. - Bagian-bagian yang tidak dapat dijangkau alat tersebut, dibersihkan dengan sapu. Kalau tidak memakai penghisap debu, langit-langit dibersibkan dengan sapu sarang taba-laba_dimulai dari sudut ruangan menuju ke tengah. Lalu bersihkan lubang ventilasi, kawat kasa, rel gordin, jendela, pintu dan lainnya. 1. Kontaminast mikrobial dalam ruang perawatan kesehatan gigi diminimatkan dengan cara pengaturan tata letak ruang agar (alu lintas pengunjung, pasien dan petugas tidak menyebabkan penyebaran penyakit. 81

Anda mungkin juga menyukai