No Revisi SOP Tanggal Terbit 16 Mei 2019 Halaman 1/2 UPTD Puskesmas Ania Kurniasih, Am.Kep Selasari NIP.19641226 198703 2 004 Dry Socket adalah keadaan socket gigi post ekstraksi yang ditandai dengan keadaan alveolus yang tidak diisi oleh blood clotting darah, tulang alveolus tidak ditutupi jaringan baru, terjadi insfeksi nekrotis yang terbatas, dan timbul rasa sakit. Perawatan Dry Socket adalah tindakan untuk mengatasi dry socket yang didasarkan atas : 1. Pengertian Menghilangkan Rasa Nyeri Menghilangkan Infeksi Menghilangkan Iritasi Memacu pertumbuhan jaringan baru Menutup socket dengan blood clotting darah baru Melindungi Socket dari kontaminasi kuman-kuman 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Perawatan Dry Socket 3. Kebijakan 1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI. Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi tahun 1992 2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar 4. Referensi Persatuan Dokter Gigi Indonesia ( PB PDGI ) Tahun 1999 3. Standar Pengobatan Puskesmas. Depkes RI Tahun 2001 4. Richard, P.J, Brian, J.P, 1996 Kedaruratan Dalam Praktik Dokter Gigi, Hipokrates, Jakarta Indonesia. 5. Prosedur 1. Petugas Menyiapkan alat dan bahan Kapas Povidon Iodine 10 % Jarum Suntik Larutan Anestetikum Anti Septik Agen Zink Oxide Eugenol 2. Posisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi 3. Petugan mendesinfeksi area yang akan disuntikan dengan povidon iodine 10 % 4. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai dengan indikasi tindakan medis yang tepat. 5. Petugas tes efek anestesi 6. Petugas membersihkan Socket dari jaringan nekrotik 7. Petugas Mengirigasi socket dengan anti septik agent lalu dikeringkan dengan kapas 8. Petugas menghaluskan Tulang-tulang yang runcing 9. Petugas membuat perdarahan baru socket yang bersangkutan dengan mengisolasikan socket dari saliva 10. Petugas membuat adonan Zink Oxyde eugenol yang kemudian diperas dengan kain kasa agar tidak terlalu basah sambil menanti terjadinya blood clotting darah dalam socket 11. Petugas menutup lubang socket dengan pasta 12. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10 % pada daerah socket tersebut 13. Petugas memberikan instruksi pasca perawatan dry socket Tampon digigit selama 20 Menit Jangan sering kumur-kumur Jangan makan dan minum panas dulu selama 1 X 24 jam Jangan merokok dulu selama 3 X 24 Jam Daerah perawatan dry socket jangan dikorek-korek, disedot-sedot atai di pegang-pegang sama tangan Daerah Perawatan Dry Socket jangan dipakai untuk mengunyah selama 3 X 24 Jam atau sesuai kondisi Minum obat sesuai aturan Perawatan ini diulang tiap hari untuk 2 atau 3 hari Bila ada keluhan segera kembali control 14. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi 6. Diagram Alir 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait Ruang kesehatan gigi dan mulut 9. Dokumen Terkait 10. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan