Anda di halaman 1dari 4

Tugas : Critical & Review Jurnal

Nama Kelompok : Kelompok IV


1. Nama : Abdul Khamil
NIM : 212042007
2. Nama : Teguh Tri Laksono
NIM : 212042008
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu : DR. Ni Nyoman Putu Martini G, SE. MM

Sumber : Researchgate, Juni 2020


Judul : Sumber Pembiayaan Jangka Pendek dan Model Pengelolaan Kas
Perusahaan
Abstract : Pendanaan Jangka Pendek merupakan salah satu langkah yang
banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk memperoleh
modal. Dalam pendanaan jangka pendek, kas merupakan salah
satu instrumen yang populer karena kas merupakan harta
perusahaan yang paling likuid. Kas mempunyai kedudukan sentral
dalam menjaga kelancaran operasi perusahaan, membutuhkan
pengelolaan khusus yang disebut menagemen kas agar perusahaan
dapat berjalan dengan efektif. Objek dalam artikel ini meliputi
sumber-sumber pendanaan jangka pendek yaitu pendanaan
spontan dan tidak spontan. Serta membahas tentang managemen
kas yang meliputi motif memiliki kas, metode-metode dalam
pengelolaan kas Perusahaan yaitu Metode Baumol dan Metode
Miller Orr. Di sini pembaca diharapkan dapat menambah
pengetahuan bagi individu, pengusaha, maupun investor supaya
dapat menganalisa Pendanaan Jangka Pendek yang
menguntungkan dengan strategi Manajemen Kas yang tepat
Pendahuluan/Latar : Setiap perusahaan atau badan pada umumnya didirikan untuk
Belakang mencapai tujuan yang ditetapkan. Tujuan perusahaan adalah untuk
mendapatkan laba yang maksimum, untuk mempertinggi tingkat
pertumbuhan perusahaan. Untuk mencapai laba yang maksimum
perusahaan perlu mengetahui perkembangan usahanya dari waktu
ke waktu. Kas diperlukan baik untuk membiayai biaya operasi
perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru
dalam aktiva tetap.
Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid. Kas
mempunyai kedudukan sentral dalam menjaga kelancaran operasi,
perusahaan membutuhkan pengelolaan khusus yang disebut
managemen kas agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif.
Jika semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan
maka akan semakin tinggi pula tingkat liquiditasnya tetapi suatu
perusahaan yang mempunyai tingkat liquiditas yang tinggi karena
adanya kas dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas
tersebut rendah dan mencerminkan adanya kelebihan investasi
dalam kas dan berarti pula bahwa perusahaan kurang efektif dalam
mengelola kas sehingga banyak dana yang menganggur,
sedangkan jumlah kas yang efektif kecil akan diperoleh tingkat
perputaran kas yang tinggi dan keuntungan yang diperoleh akan
lebih besar, tetapi setiap perusahaan yang hanya mengejar
keuntungan tanpa memperhatikan likuiditas akhirnya perusahaan
itu akan dalam keadaan likuid apabila sewaktu-waktu ada tagihan,
perusahaan akan kesulitan untuk segera memenuhi kewajibannya.
Dalam menganalisa arus kas, setiap perusahaan memiliki sistem
yang berbeda-beda sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan
tersebut. Biasanya dalam penentuan dan pemakaian sistem analisa
laporan arus kas sering terjadi kesalahan-kesalahan sehingga hasil
dari laporan arus kasnya tidak sesuai dengan jumlah persediaan
kas yang sebenarnya di perusahaan. Laporan sumber dan
penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam
menaksir kebutuhan dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-
sumber yang ada, atau dapat digunakan sebagai dasar perencanaan
dan peramalan kebutuhan kas dimasa yang akan datang
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui cara yang paling efektif memaksimalkan
pemanfaatan kas tanpa mengabaikan likuiditas

Metode Penelitian Metode Penelitian ini mengembangkan managemen keuangan


antara lain model persediaan dan model Miller dan Orr

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa kasus yang ada
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Managemen keuangan jangka pendek merupakan pengelolaan
aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan
passive lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar,
kewajiban yang harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan
antara laba dan risiko agar memberi kontribusi nilai positif
terhadap nilai perusahaan;
2. Sumber pendanaan jangka pendek berasal dari pendanaan
spontan dan yang memerlukan negosiasi;
3. Sedangkan sumber pendanaan jangka pendek lainnya adalah
unsured dan secured loans;
4. Perusahaan bisa memanfaatkan piutang sebagai jaminan untuk
memperoleh pembiayaan jangka pendek atau bahkan menjual
piutang tersebut (faktoring) untuk memperoleh pendanaan
jangka pendek yang diperlukan, atau mengunakannya sebagai
jaminan untuk memperoleh pendanaan jangka pendek lainnya;
Kesimpulan Berdasarkan kajian dan analisa yang dilakukan pada saat
merancang sistem pembayaran dan pengumpulan kas, perusahaan
perlu menerapkan float managemen kas atas kemungkinan
memanfaatkan dan menanggung float. Penggunaan draft dan
concentration banking akan membantu pemanfaatan kas melalui
penundaan pembayaran kas dan mempercepat pengumpulan kas.
Akhirnya kelebihan kas dalam jangka pendek dapat pula
diinvestasikan pada berbagai instrument keuangan yang likuid,
tapi diharapkan akan memberikan keuntungan yang lebih besar
daripada menyimpan dalam rekening giro.
Critical Review  Penulisan jurnal terlihat cukup rapi,
 Pada pendahuluan kurang diperkuat dengan teori /
pendapat ahli hanya berdasar pada kerangka peraturan
untuk menggambarkan permasalahan yang diangkat dalam
jurnal tersebut.
 Uraian metode yang diberikan telah disertai dengan contoh
kasus beserta gambaran keuangan yang sangat relevan
untuk dipilih.
 Pada rumusan masalah sudah cukup jelas konsep rumusan
nya.
 Hasil penelitian telah sesuai dengan tujuan penelitian,
hanya saja tidak didukung dengan kajian teori atau
penelitian terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai