Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa kasus yang ada
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Managemen keuangan jangka pendek merupakan pengelolaan
aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan
passive lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar,
kewajiban yang harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan
antara laba dan risiko agar memberi kontribusi nilai positif
terhadap nilai perusahaan;
2. Sumber pendanaan jangka pendek berasal dari pendanaan
spontan dan yang memerlukan negosiasi;
3. Sedangkan sumber pendanaan jangka pendek lainnya adalah
unsured dan secured loans;
4. Perusahaan bisa memanfaatkan piutang sebagai jaminan untuk
memperoleh pembiayaan jangka pendek atau bahkan menjual
piutang tersebut (faktoring) untuk memperoleh pendanaan
jangka pendek yang diperlukan, atau mengunakannya sebagai
jaminan untuk memperoleh pendanaan jangka pendek lainnya;
Kesimpulan Berdasarkan kajian dan analisa yang dilakukan pada saat
merancang sistem pembayaran dan pengumpulan kas, perusahaan
perlu menerapkan float managemen kas atas kemungkinan
memanfaatkan dan menanggung float. Penggunaan draft dan
concentration banking akan membantu pemanfaatan kas melalui
penundaan pembayaran kas dan mempercepat pengumpulan kas.
Akhirnya kelebihan kas dalam jangka pendek dapat pula
diinvestasikan pada berbagai instrument keuangan yang likuid,
tapi diharapkan akan memberikan keuntungan yang lebih besar
daripada menyimpan dalam rekening giro.
Critical Review Penulisan jurnal terlihat cukup rapi,
Pada pendahuluan kurang diperkuat dengan teori /
pendapat ahli hanya berdasar pada kerangka peraturan
untuk menggambarkan permasalahan yang diangkat dalam
jurnal tersebut.
Uraian metode yang diberikan telah disertai dengan contoh
kasus beserta gambaran keuangan yang sangat relevan
untuk dipilih.
Pada rumusan masalah sudah cukup jelas konsep rumusan
nya.
Hasil penelitian telah sesuai dengan tujuan penelitian,
hanya saja tidak didukung dengan kajian teori atau
penelitian terdahulu.