Kompetensi Pembelajaran Kampus Merdeka “Pejuang Muda” terdiri dari 7 modul yaitu:
Modul 1 Pengantar Materi Umum sebanyak 9 materi yang wajib diikuti oleh semua peserta. Selanjutnya,
bagian kedua adalah Team- Based Project dengan program tematik sebanyak 4 jenis program yang terbagi
dalam 4 modul yaitu:
Untuk menunjang program Team- Based Project, terdapat 2 modul pendukung yaitu
Modul7:PengembanganProjectProposal
TEAM- BASED ACEH TIMUR
aAaAPROJECT
Perancangan Alat Penjernih Air Dengan Metode Teknologi Filtrasi Dan
Tawas Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Air Yang Layak Di
Konsumsi Bagi Masyarakat Desa Alue Jangat Kecamatan Darul Ihsan
Kabupaten Aceh Timur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kemajuan sosial. Faktor-faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat antara lain ekonomi, pendidikan, kondisi lingkungan, dan
tingkat kehidupan sosial budaya. Faktor penting dan dominan dalam menentukan luasan lingkungan dan
merupakan salah satu faktor lingkungan yang cukup berperan dalam kehidupan salahsatunya adalah air.
Manusia serta makhluk hidup lainnya yang tak hidup dalam air, senantiasa mencari tempat tinggal dekat air
agar praktis buat mengambil air untuk keperluan hidupnya. Selain itu pemenuhan kebutuhan air higienis bisa
tercukupi sehingga mereka bisa hidup sehat dan tak mudah terkena penyakit. Air ialah suatu sarana primer
buat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sebab air adalah salah satu media dari berbagai macam
penularan penyakit. Air higienis artinya air yang jernih, yang tak berwarna, tawar serta tidak berbau. Melalui
penyediaan air higienis serta menjadi pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Salah satu daerah yang menjadi pusat perhatiann terkait kebutuhan air bersih ialah Alue Jangat
yang merupakan sebuah gampong (desa) yang terletak di kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur,
Provinsi Aceh, Indonesia. Kepala desa setempat juga menjelaskan kendala yang di alami pada musim
kemarau, yaitu air sumur yang kering bahkan sudah menggunakan bor pada sumur tetap tidak dapat
dialirkan karena debit air yang sangat kecil, kendala lainnya yang mengkhawatirkan yaitu air yang berwarna
hitam dan memiliki tekstur yang licin dengan sebab yang belum pasti. Masyarakat telah melakukan berbagai
tindakan untuk mendapatkan air yang layak salah satunya pembuatan sumur bor dan penyaringan
sederhana yang telah dilakukan, ternyata tidak memenuhi kebutuhan yang di harapkan. Oleh sebab itu kami
berencana untuk mengadakan aktivitas penjernihan air untuk desa. Menggunakan cara yang telah kami
rencanakan dari segi keilmuan yang belum di terapkan dan diharapkan dapat memecahkan konflik
lingkungan dan kesehatan.
Menurut Bapak Ismail selaku Kepala Desa (Geuchik) Gampong Alue Jangat mewakili warganya
telah menceritakan dan mengharapkan bantuan serta harapan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan
layak untuk warganya di desa tersebut sehingga kesehatan dan lingkungan ddapat terjaga dan hal yang
tidak di inginkan dapat di cegah sedari sekarang.
c.
Profil
03 November 2021
Rapat dan memberikan sosialisasi kepada kepala desa setempat terkait perencanaan dan persiapan
yang akan dilakukan seperti lokasi penempatan alat
Meyiapkan alat dan bahan myang akan digunakan untuk menjalankan project
10 Desember 2021
Sosialisai bagaimana penggunaan alat yang akan di terapkan di tempat yang sudah di laksanakan.
B. Rumusan Masalah
1.Kurang Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemahaman teknologi dan keilmuan terkait penjernihan air
dan kurangnya kesadaran masyarakat terkait dampak jangka panjang dari penggunaan air kotor
2.Sosialisasi bagaimana mekanisme dari penyaringan air kotor dan akibat yang ditimbulkan dari air tidak layak
3.Bagaimana perancangan alat penjernih air dengan metode teknologi filtrasi dan tawas sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas air yang layak di konsumsi bagi masyarakat setempat
a. Mempunyai Manfaat untuk memecahkan masalah sosial dan kemiskinan yang ada.
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam project ini yaitu:
1. Sebagai wujud orientasi pejuang muda dalam pemecahan masalah di daerah yang
membutuhkan perhatian khusus
2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam membuat program untuk membantu daerah
yang membutuhkan perhatian khusus
3. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak dari penggunaan air kotor
4. Memberikan solusi terkait bagaimana pernyaringan air kotor
5. Membangun semangat dan komunikasi bagi mahasiswa dalam bekerja sama secara tim dan
berkolaborasi dengan pemerintahaan setempat
Kemudian selain ada tujuan, adanya manfaat yang di harapkan di daerah ini, yaitu:
1) Bagi Pemerintah
a. Pemerintah dapat mengambil keputusan terkait perencanaan program yang akan
dilaksanakan dimasa mendatang pada wilayah tersebut
b. Membantu tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat
setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi
2) Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat membantu pengambilan keputusan terkait perencanaan program yang
akan dilaksanakan dimasa mendatang pada wilayah tersebut.
b. Memberikan bantuan pemikiran dan tenaga kepada masyarakat dalam pemecahan masalah
air kotor daerah setempat
c. Dapat memberikan perubahan-perubahan social, kesehatan dan pendidikan kearah yang
lebih baik bagi masyarakat
3) Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa dapat melatih diri untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan
dimasyarakat
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap, tindakan kearah positif dan memperoleh masukan
informasi dari masyarakat
c. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam berbagai bidang ilmu masing masing
dan praktek lansgung di lapangan sesuai situasi dan kondisi masyarakat.
Solusi penting yang harus di tangani seperti sosialisasi dampak dari air tidak layak tersbut. Banyak
nya masyarakat minim pengetahuan terhadap bagaimana lingkungan sehat menjadi keresahan mengingat
dengan kebiasaan ini akan menghasilkan sumberdaya manusia yang tidak sesuai. Begitu banyak dampak
yang ditimbulkan begitu banyak sehingga dengan solusi yang kami ajukan dapat menjadikan acuan baru
bagi masyarakat untuk mau menerapkan bagaimana cara menjaga kesehatan, lingkungan yang sehat dan
sebagaimna.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
a. Rincian rencana Kegiatan disesuaikan dengan Jadwal kegiatan Project hingga selesai
Jika Project kami dinyatakan lulus pendanaan maka Jadwal kegiatan Project
a. Alat bantu apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan Team-Based Project ini
a. Alat
1 4 3 4 5 6
Gambar 1
Upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pengetahuan dan
juga ketrampilan kepada masyarakat Dusun Kecamatan Alue Jangat tentang upaya penjernihan air melalui
metode teknologi Filtrasi dan Tawas. Hal ini sangat perlu dilakukan agar supaya masyarakat mempunyai
pemahaman tentang pentingnya air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain itu masyarakat
juga mempunyai keterampilan dalam melakukan penjernihan air sumur bor secara sederhana namun dapat
menghasilkan air yang jernih dan sehat. Metode ini cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh semua
kalangan masyarakat, mudah dan juga murah, alat dan bahan yang digunakan juga bisa didapat dengan
mudah dan murah. Selain itu juga menghasilkan air yang jernih.
Filtrasi Proses penyaringan merupakan bagian dari pengolahan air yang pada prinsipnya adalah
untuk mengurangi bahan-bahan organik maupun bahan-bahan anorganik yang berada dalam air.
Penghilangan zat padat tersuspensi denggan penyaringan memiliki peranan penting, baik yang terjadi
dalam pemurnian air tanah maupun dalam pemurnian buatan di dalam instalasi. pengolahan air. Bahan
yang dipakai sebagai media saringan adalah pasir yang mempunyai sifat penyaringan yang baik, keras dan
dapat tahan lama dipakai bebas dari kotoran dan tidak larut dalam air. Penjernihan air ini memakai teknologi
penjernihan dengan cara kimia dan proses penyaringan. Bahan kimia yang digunakan adalah kaporit,
bubuk kapur dan tawas. Bahan-bahan ini mudah didapat di daerah pedesaan atau kota-kota kecil di seluruh
Indonesia.
Strategi sosialisasi dan publikasi merupakan strategi yang digunakan dalam rangka melakukan pendekatan
kepada masyarakat tentang seberapa penting penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari agar
masyarakat terhindar dari segala penyakit baik itu efek jangka panjang maupun efek jangka pendek
Keterangan Strategi
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat
tentang efek maupun bahaya dalam
menggunakan air yang tidak bersih
Berikut ini bagian dari Filter Bangunan yang digunakan untuk menyaring partikel flokulen yang tidak
terendapkan pada proses sedimentasi, Bangunan ini terdiri dari beberapa bagian yang meliputi :
1) Media Saringan
Media saringan berfungsi sebagai penyaring yang terdiri dari media filtrasi dan media
penyangga. Media penyangga yang umumnya dipakai umumnya adalah kerikil, untuk penyaring
air sederhana untuk sistem air bersih pedesaan bisa digunakan ijuk. Sedangkan media filtrasi bisa
menggunakan single-media berupa pasir silica, atau dual-media yaitu pasir dan karbon aktif
(umumnya digunakan antrasit). Untuk penyaring air sederhana untuk sistem air bersih pedesaan
karbon aktif bisa menggunakan arang tempurung kelapa.
2) Sistem underdrain
Selain dilengkapi media saringan, sistem outlet delengkapi dengan sistem underdrain.
Sistem ini berbentuk teepee. Jumlah lubang dan diameter orifice dihitung berdasarkan kriteria
desain yang telah ditentukan.
3) Pencucian media
Pencucian filter dilakukan untuk menghilangkan bahan tersuspensi yang terdapat pada
permukaan filter bahkan disela-sela media filter selama berlangsungnya proses filtrasi.
B. Hasil Team-Based Project (bentuk akhir / fungsi atau manfaat Team-Based Project)
a. Dari Permasalahan sosial yang ada setelah Pejuang Muda datang apa saja yang berubah
Air yang berada di bumi tidak pernah dalam bentuk murni, meskipun demikian bukan berarti bahwa
semua air telah terjadi penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal [Sunu, 11 2001]. Ciri-ciri fisik yang
utama dari air adalah bahan padat keseluruhan yang terapung dan terlarut, kekeruhan, warna, rasa dan
bau, dan suhu. Disamping itu air yang terdapat di alam memiliki kemampuan untuk melarutkan zat-zat
mineral atau zat-zat kimia dalam jumlah tertentu. Bahan-bahan tersebut antara lain: nitrit, sulfida, amonia,
dan CO2 agresif [Linsley, 1991]. Beberapa zat kimia meskipun dapat bersifat racun, masih dapat ditolerir
kehadirannya dalam air minum asalkan tidak melebihi konsentrasi yang ditetapkan. Hingga saat ini masih
banyak masyarakat Indonesia yang belum terlayani air bersih dan memanfaatkan air sungai (air baku,
bukan air bersih).
Tim Pejuang Muda Kabupaten Aceh Timur melakukan uji pemahaman dan uji keterampilan pra
kegiatan dan pasca kegiatan pendidikan dan pelatihan dari Perancangan Alat Penjernih Air dengan Metode
Teknologi Filtrasi dan Tawas sebagai upaya untuk meningkatan kualitas air yang layak dikonsumsi bagi
masyarakat Alue Jangat Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Hal ini bertujuan sebagai parameter
keberhasilan kegiatan yang akan kita lakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil pengujian parameter fisik air sumur bor atau galian, maka pencemaran yang
terjadi di beberapa sampel air sumur tersebut tergolong pencemaran ringan karena berdasarkan indikator
tidak menunjukkan ciri air yang tercemar berat. Air merupakan pelarut yang baik, sehingga air di alam tidak
pernah murni akan tetapi selalu mengandung berbagai zat terlarut maupun zat tidak terlarut serta
mengandung mikroorganisme atau jasad renik. Apabila kandungan berbagai zat maupun mikroorganisme
yang terdapat di dalam air melebihi ambang batas yang diperbolehkan, kualitas air akan terganggu,
sehingga tidak bisa digunakan untuk berbagai keperluan baik untuk air minum, mandi, mencuci atau
keperluan lainya. Air yang terganggu kualitasnya ini dikatakan sebagai air yang tercemar.
b. Manfaat yang dirasakan/diterima masyarakat setelah adanya Team-Based Project ini apa saja
Project Tim Pejuang Kabupaten Aceh Timur tentang Perancangan Alat Penjernih Air dengan Metode
Teknologi Filtrasi dan Tawas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas air yang layak dikonsumsi bagi
masyarakat Alue Jangat kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, hal ini dilakukan
untuk kebermanfaatan keberlanjutan bagi masyarakat tersebut, kdapat diketahui manfaat nya antara lain
sebagai berikut.
Dengan adanya filter air atau alat penyaring air untuk mendapatkan air sehat dan bersih.
Aman saat ingin menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak menggunakan air putih
Aman saat menggunakan air untuk mandi karena tidak ada kontaminasi bakteri yang dapat
mengganggu kesehatan kulit
Terhindar dari diare dan keracunan karena air kotor Lebih merasa nyaman ketika harus memasak
menggunakan air, baik saat mencuci bahan makanan dan memasak makanan.
Berikut Indikator keberhasilan dari Project Pengelolaan Air Bersih yang dicapai dalam skala
keluarga/terkecil hingga komunitas/wilayah:
Air minum yang dihasilkan oleh filter air harus bisa jernih dan tidak keruh lagi. Sebab air
jernih menjadi indikator dari air bersih yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Keruhnya air
biasanya disebabkan oleh butiran halus debu, tanah liat, atau yang lainnya. Dan filter air yang baik
harus bisa digunakan untuk menyaring kandungan ini.
Indikator air bersih selanjutnya adalah air tidak boleh berwarna. Artinya harus bening dan
tidak kuning atau warna lainnya yang merupakan penanda dari kerusakan dan tercemarnya air.
Filter air yang baik harus bisa menyerap warna air yang tercemar oleh limbah pabrik menjadi lebih
jernih dan tidak berwarna.
Derajat keasaman juga menjadi poin penting yang perlu dipertimbangkan saat Anda
membeli filter air minum. Pastikan bahwa derajat keasaman air yang dihasilkan oleh filter air yang
Anda pilih dapat masuk dalam taraf angka yang normal, tidak asam apalagi basa.
Bukan rahasia jika air laut berasa asin, dan beberapa jenis air berasa asam, dan yang
lainnya. Jika Anda memiliki air seperti ini maka pastikan bahwa filter air yang Anda pilih dapat
menyingkirkan rasa pada air tersebut. Air yang tidak memiliki rasa dan menyegarkan menjadi
indikator yang baik untuk air sehat dan aman untuk dikonsumsi.
5) Menyingkirkan bakteri dari air Filter air untuk minum seharusnya bisa menghilangkan bakteri dari
air. Salah satu bakteri yang sering ditemukan adalah E. Coli. Di mana bakteri ini biasanya ada
dalam kotoran.
Selain bakteri, zat kimia juga harus dihilangkan dari air yang akan Anda gunakan untuk kebutuhan
sehari-hari, khususnya diminum. Maka dari itu, saat membeli filter air, untuk dapat mencoba terlebih dulu
dan menanyakan spesifikasi lengkap sekaligus testimoninya dengan detail. Anda bisa mencoba Nicofilter
yang sudah terbukti efektif menghasilkan air minum dengan teknologi reverse osmosisnya
C. Penerima manfaat (penerima manfaat langsung dan penerima manfaat tidak langsung)
Projek yang akan dikembangkan oleh mahasiswa pejuang muda tentang Perancangan Alat
Penjernih Air dengan Metode Teknologi Filtrasi dan Tawas sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas air yang layak dikonsumsi bagi masyarakat Alue Jangat kecamatan Darul Ihsan Kabupaten
Aceh Timur Provinsi Aceh ditujukan bagi tinggal di kawasan padat penduduk, yang kemungkinan
besar air yang ada di sekitar Anda sudah terkontaminasi dengan bakteri-bakteri yang jahat yang
seharusnya disaring. Tidak hanya dijernihkan dalam artian keruh tetapi juga dijernihkan dari bakteri-
bakteri yang sudah terlanjur larut di dalamnya. Dalam hal ini, kewaspadaan orang-orang yang
tinggal di daerah yang sangat padat haruslah ditingkatkan. Wujud kewaspadaan ini dapat
ditunjukkan melalui kebutuhan Anda akan filter air yang dapat menghilangkan kontaminan yang
berada di dalam air yang digunakan dalam keperluan sehari-hari.
b. Masukan dan Saran Masyarakat terhadap Team-Based Project (Luaran dan kontribusi
terhadap indikator kinerja utama
Saran dari masyarakat setempat mengenai projek yang akan dikembangkan oleh Mahasiswa
Pejuang Muda mengenai Perancangan Alat Penjernih Air dengan Metode Teknologi Filtrasi dan
Tawas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas air yang layak dikonsumsi bagi masyarakat Alue
Jangat kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh, disambut baik oleh masyarakat
setempat karena pada awalnya mereka mengeluh akan air tersebut memiliki warna dan keruh, tetapi
seiring berjalan nya waktu, masyarakat setempat mulai terbiasa memakai air tersebut untuk kepeluan
pribadi seperti mencuci, mandi, air wudhu dan lain sebagainya. Masyarakat sangat berharap bahwa:
Teknik Filtrasi tersebut tidak hanya dilakukan untuk sumur bor atau sumur galian umum
melainkan di setiap rumah yang memiliki sumur bor didalam dan diluar rumah atau kediamannya, hal
tersebut untuk memudahkan masyarakat beraktivitas didalam rumah dan membersihkan diri setelah
bekerja seharian.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk memperkirakan
keuagan yang merupakan dasar untuk pengendalian biaya proyek serta aliran kas proyek yang akan dijalankan.
RAB merupakan hal paling penting sebagai acuan dasar dalam perencanaan proyek mulai dari pemilihan bahan
material sampai dengan pengawasan agar proyek berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Berikut merupakan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk perancangan alat penjernih air dengan metode teknologi filtrasi dan tawas
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas air yang layak di konsumsi bagi masyarakat Desa Alue Jangat
Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh.
Anggaran ini merupakan anggaran yang akan diajukan ke kemensos dalam rangka perancangan alat penjernih
air dengan menggunakan metode teknologi filtrasi dan tawas.
B. Rekapitulasi Anggaran:
No Sumber dana Rincian Biaya
Bahan Utama Rp 41.104.000,-
1 Pengajuan kepada kemensos
Bahan Pendukung Rp 1.036.000,-
Subtotal Rp 42.140.000,-
1 Swadaya Masyarakat Bangunan Rp 5.271.000,-
Subtotal Rp 5.271.000,-
TOTAL Rp 47.411.000,-
Berdasarkan analisis yang kami lakukan, pemasangan alat penjernih air akan dilakukan di 4 titik.
Oleh karena itu dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) menyebutkan kebutuhan akan multi water filter
sebanyak empat unit karena akan dipasang di 4 titik yang berbeda dalam satu desa tersebut.
Kemudian yang dimaksud dengan bahan pendukung yang disebutkan dalam Rencana Anggaran
Biaya (RAB) adalah segala bahan yang diperlukan untuk mendukung proses penyelesaian dan perakitan
bahan utama agar dapat digunakan
Bangunan dalam hal ini merupakan bangunan yang dibuat untuk melindungi alat penjernih air dari
panas maupun hujan. Bangunan sangat diperlukan agar alat-alat tersebut tidak mudah rusak dan dapat
bertahan dalam waktu yang lama sehingga dapat menjadi program yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam hal ini, bangunan merupakan swadaya yang dilakukan oleh masyarakat karena pemeliharaan dan
perawatan alat penjernih air ini merupakan tanggung jawab masyarakat bersama.
Semua biaya yang tercatat dalam Rencana Anggaran Biaya adalah biaya yang dibutuhkan dalam
proses perancangan dan pembuatan alat penjernih air untuk Desa Alue Jangat dan penyusunan biaya
tersebut merupakan kolaborasi dari tim pejuang muda Kabupaten Aceh Timur beserta dengan perangkat
desa Alue Jangat.
BAB V
KEBERLANJUTAN TEAM-BASED PROJECT
Keberlanjutan proyek sosial sangat penting karena tidak selamanya pejuang muda ada di daerah tersebut.
keberlanjutan proyek sosial sangat bergantung pada masyarakat dan perangkat desa setempat.
b. Rencana Pengelolaan
Alat-alat penjernih air ini nantinya akan digunakan untuk masyarakat secara berkelanjutan. Maka
dari itu perlu adanya planning dalam kurun waktu tiga bulan sampai dengan satu tahun. Tim pejuang muda
Kabupaten Aceh Timur berkoordinasi dengan Kordinator Kabupaten dan kepala desa setempat dan
menemukan solusi bahwa untuk pengelolaan akan dilakukan oleh masyarakat secara bergiliran.
Pengecekan dilakukan minimal tiga kali dalam waktu satu hari untuk menjaga agar persediaan air tidak
sampai habis. Pengecekan dilakukan bergiliran agar masyarakat memiliki rasa tanggung jawab karena jika
nanti program tersebut terealisasi maka alat-alat penjernih air dan alat pendukung lainnya akan menjadi
milik masyarakat bersama dan perangkat desa setempat menjadi penanggung jawabnya. Dalam hal
pengelolaan oleh masyarakat secara bergiliran ini maka akan dilakukan evaluasi secara periodik antara
sebulan sampai tiga bulan kemudian satu tahun.
Ukuran keberhasilan sebuah proyek dapat dilihat dari feedback yang diberikan oleh masyarakat. Dalam hal ini,
keberhasilan sebuah proyek penjernian air dapat dilihat dari fungsi dan kegunaan air bagi masyarakat sekitar.
Masyarakat Desa Alue Jangat sudah sejak lama menggunakan air yang dapat dikatakan tidak layak
tersebut. berdasarkan informasi yang kami himpun dari beberapa warga, mereka tidak mengetahui harus
kepada siapa mereka mengajukan keberatan terhadap penggunaan air yang kotor ini, termasuk juga kepala
desa. Kepala Desa Alue Jangat mengatakan bahwa tidak ada Gerakan dari pemerintah baik itu kabupaten
maupun provinsi untuk melakukan penjernian air disekitar daerah tersebut sehingga warna terpaksa
menggunakan air itu. Dalam hal kegiatan sehari hari seperti mencuci pakaian, warga Desa Alue Jangat
terpaksa menggunakan air tersebut. Untuk mencuci tidak terlalu terlihat dampak signifikan yang ditimbulkan
dari penggunaan air tersebut namun jika air tersebut digunakan untuk merendam pakaian selama kurang lebih
tiga jam maka akan terlihat perubahan yang terjadi pada kain yaitu warnanya menjadi kusam. Masyarakat
Desa Alue Jangat juga menggunakan air yang tidak layak ini untuk mandi dan ada beberapa dampak yang
ditimbulkan jika tidak terbiasa yaitu gatal-gatal. Hal ini tentu saja cukup mengkhawatirkan terlebih air tersebut
tidak dapat dikonsumsi. Untuk konsumsi dan untuk keperluan sehari-hari contohnya mencuci beras, minum,
mencuci sayuran maupun bahan makanan lainnya, masyarakat menggunakan air yang dibeli dari penjual air
yang kira-kira memerlukan biaya Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- perhari. Hal ini tentunya juga menjadi beban
bagi masyarakat disamping penghasilan yang secara umum dibawah rata-rata. Dengan adanya perancangan
yang dilakukan oleh tim pejuang muda Kabupaten Aceh Timur ini diharapkan agar terjadi perubahan yang
signifikan di masyarakat. Misalnya dalam hal untuk konsumsi seperti minum, masyarakat dapat merebus
langsung air yang telah disaring oleh modifikasi filtrasi sehingga air menjadi layak untuk di konsumsi, selain itu
dampak perubahan lainnya yang akan dirasakan adalah yang awalnya tadi masyarakat harus membeli air
bersih untuk mencuci bahan makanan yang kira-kira memerlukan biaya Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- perhari
setelah adanya alat penjernian air hasil dari modifikasi yang dilakukan oleh tim pejuang muda Aceh Timur,
minimal mereka tidak perlu membeli lagi air bersih yang hanya sekedar digunakan untuk mencuci bahan
makanan sehingga pengeluaran yang tadinya digunakan untuk membeli air dapat mereka simpan untuk
kebutuhan lainnya baik itu kebutuhan sekolah maupun kebutuhan sehari-hari.
Tim pejuang muda Kabupaten Aceh Timur sangat optimis dalam pandangan kedepan untuk program yang
dilaksanakan ini karena telah mendapat dukungan baik dari masyarakat maupun perangkat desa yang terkait.
Perangkat Desa Alue Jangat yang langsung diwaliki oleh Kepala Desa sangat mengapresiasi program yang
jika nantinya dapat benar-benar terealisasi. Masyarakat juga sangat berterimakasih terhadap pengangkatan
masalah yang ada di desa mereka sebagai bahan untuk penyusunan proposal karena memang sudah sejak
lama mereka merasakan ketidaknyaman akibat air ini namun mereka tidak tahu harus melapor kepada siapa.
Potensi keberlangsungan program ini juga sangat besar karena memang masalah ini cukup urgent dan
sangat perlu perhatian khusus dari berbagai pihak karena ini menyangkut masa depan dimana air menjadi
salah satu sumber kehidupan. Hal ini juga yang menjadi latar belakang tim pejuang muda Kabupaten Aceh
Timur untuk mengangkat permasalahan ini karena sesuai dengan salah satu agenda pembangunan dunia
atau yang lebih dikenal dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu air bersih dan sanitasi. Oleh
karena itu potensi keberlangsungan program sangat besar karena air merupakan salah satu kebutuhan dasar
dan menyangkut hajat hidup masyarakat.
B. Penutupan
Demikian proposal ini kami buat, dengan adanya proposal Perancangan Alat Penjernih Air Dengan Metode
Teknologi Filtrasi Dan Tawas Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Air Yang Layak Di Konsumsi Bagi
Masyarakat Desa Alue Jangat Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur, dana yang di perlukan untuk
pembangunan sebesar Rp 47.411.000,- (empat puluh tujuh jjuta empat ratus sebelas ribu rupiah) dengan rincian
anggaran biaya terlampir. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa
kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan proposal ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam pembuatan proposal ini. Kami berharap Bapak/Ibu berkenan untuk membantu realisasi proposal
Perancangan Alat Penjernih Air Dengan Metode Teknologi Filtrasi Dan Tawas Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan
Kualitas Air Yang Layak Di Konsumsi Bagi Masyarakat Desa Alue Jangat Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh
Timur. Kami berharap bahwa proposal ini disetujui, sehingga proses pembangunan dapat segera berjalan.
Demikian proposal permohonan proposal Perancangan Alat Penjernih Air Dengan Metode Teknologi Filtrasi Dan
Tawas Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Air Yang Layak Di Konsumsi Bagi Masyarakat Desa Alue
Jangat Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur ini kami ajukan untuk ditindaklanjuti. Atas perhatian dan
perkenan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.