Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu jenis pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,

khususnya subsistem upaya kesehatan. Di dalam Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menyatakan bahwa puskesmas adalah fasilitas

pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan

preventif untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di wilayah kunjungan.

Salah satu layanan Upaya Kesehatan Masyarakat esensial, yang masuk dalam 12

indikator Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan adalah Pelayanan Usia Produktif

( screening faktor resiko Penyakit Tidak Menular), Pelayanan kepada penderita Hipertensi

dan pelayanan kepada penderita DM, setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, keempat indikator tersebut terdapat pada

program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Penyakit Tidak Menular ( PTM ) adalah penyakit yang tidak menular dan tidak

ditularkan, faktor penyebabnya adalah faktor Usia, faktor Jenis kelamin, faktor genetik dan

faktor Life style atau gaya hidup. Satu-satunya yang bisa diubah adalah faktor gaya hidup.

Penyakit-penyakit yang termasuk dalam PTM adalah : hipertensi, diabetes, jantung,

stroke, asma, ppok, kanker, katarak, penyakit jiwa, dan lain-lain.


Berdasarkan latar belakang di atas, kami menyusun mini project tentang PTM dengan

harapan kami bisa memberikan intervensi agar pengetahuan masayarakat khususnya pelayan

publik di wilayah cilengkrang dapat meningkat dan bisa mengaplikasikan pola hidup sehat

dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui tingkat pengetahuan pelayan publik wilayah cilengkrang tentang penyakit

tidak menular.

2. Mengetahui tingkat pengetahuan pelayan publik wilayah cilengkrang tentang

pencegahan penyakit tidak menular.

3. Mengetahui tingkat pengetahuan pelayan publik wilayah cilengkrang tentang diet

pencegahan penyakit tidak menular.

4. Mengetahui tingkat pengetahuan pelayan publik wilayah cilengkrang tentang olahraga

pencegahan penyakit tidak menular.

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat bagi penulis

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan penulis lebih mendalam

tentang program penanganan PTM, mampu menganalisis hambatan hambatan yang timbul

serta alternatif pemecahan masalah pelaksanaan penemuan kasus penyakit tidak menular

berdasarkan sistem kerja d puskesmas cilengkrang

1.3.2 Manfaat Bagi Puskesmas

Laporan ini diharapkan menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi perumusan

kebijakan program kesehatan di Puskesmas Cilengkrang


1.3.3 Manfaat Bagi Pelayan Publik

Sosialisasikan kepada pelayan publik tentang penyakit tidak menular dan pentingnya

pencegahan penyakit tidak menular, sehingga meningkatkan derajat kesehatan pelayan publik

di wilayah cilengkrang.

Anda mungkin juga menyukai