Di susun oleh :
Kelompok 4C
SEMESTER 1
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Pasien
System dari yang berkembang terdiri dari karakteristik
biokimia, fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu
berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan
belajar pengalaman. Pasien adalah subjek yang langsung
dipengaruhi oleh adanya proses interpersonal.
2. Perawat
Perawat berperan mengatur tujuan dan proses interaksi
interpersonal dngan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan
pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Hal ini berarti
dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai
mitra kerja, pendidik, narasumber pengasuh pengganti,
pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses
interpersonal.
3. Masalah Kecemasan yang terjadi akibat sakit/ Sumber
Kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan
mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan
yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan
orang lain mengancam keamanan psikologi dan biologi
individu. Dalam model Peplau ansietas merupakan konsep
yang berperan penting karena berkaitan langsung dengan
kondisi sakit.
4. Proses Interpersonal
Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dan
pasien ini menggambarkan metode transformasi energi atau
ansietas pasien oleh perawat yang terdiri dari 4 fase.
d. Fase resolusi
Pada tahap ini perawat berusaha untuk secara bertahan membantu
pasien agar bisa mandiri, yang bertujuan untuk membebaskan diri dari
ketergantungan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan
kemampuannya yang dimilikinya agar mampu menjalankan secara
sendiri.
1. Keperawatan
Keperawatan didefinisikan oleh Peplau sebagai sebuah proses yang
signifikan, bersifat terapeutik, dan interpersonal. Keperawatan merupakan
instrument edukatif, kekuatan yang mendewasakan dan memborong
kepribadian seseorang dalam arah yang kreatif, konstruktif, produktif,
personal, dan kehidupan komunitas.
2. Individu
Individu menurut Peplau adalah organisme yang mempunyai kemampuan
untuk berusaha mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh kebutuhan.
3. Kesehatan
Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai sebuah simbil yang menyatakan
secara tidak langsung perkembagan progresif dari kepribadian dan proses
kemanusiaan yang terus menerus mengarah pada keadaan kreatif,
konstruktif, produktif di dalam kehidupan pribadi ataupun komunitas.
4. Lingkungan
Meskipun Peplau tidak secara langsung menyebutkan lingkungan sebagai
salah satu konsep utama dalam perawatan, ia mendorong perawat untuk
memperhatikan kebudayan dan adat istiadat pasien saat pasien harus
membiasakan diri dengan rutinitas diri dengan rutinitas rumah sakit.
4. Faktor Pengaruh dan Tujuan Teori Keperawatan Hildegard E. Peplau
Tujuan keperawatan adalah untuk mendidik pasien dan keluarga dan untuk
membantu pasien mencapai kematangan perkembangan kepribadian (Chinn &
Jacobs, 1995). Oleh sebab itu perawat berupaya mengembangkan hubungan antara
perawat dan pasien di mana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan
wali. Pada saat pasien mencari bantuan, pertama perawat mendiskusikan masalah
dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia. Dengan berkembangnya
hubungan antara perawat dengan pasien, perawan dan pasien akan sama-sama
mendefinisikan masalah dan kemungkinan penyelesaian masalahnya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori keperawatan Hildegard E. Peplau berfokus kepada individu,
perawat, dan proses interaktif. Hildegard E. Peplau yang menghasilkan
hubungan antara perawat dan pasien. Berdasarkan teroi ini pasien adalah
individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses
interpersonal dan terapeutik. Teori dan gagasan Peplau dikembangkan
untuk memberikan bentuk praktik keperawatan jiwa. Oleh sebab itu
perawat berupaya mengembangkan hubungan antara perawan dengan
pasien dimana perawat bertugas sebagai narasumber, konselor dan wali.
DAFTAR PUSTAKA