TUGAS RUTIN 10

NAMA : Fani Perbina Br Surbakti

NIM : 4203111042
MATA KULIAH : TEORI PELUANG

1. Pada pelemparan sebuah dadu, tentukanlah harapan rata-rata mata dadu yang
muncul dari lemparan dadu tersebut.
Penyelesaian:
S = {1,2,3,4,5,6} → n(S) = 6
1
x i → P (1) = P (2) = P (3) = P (4) = P (5) = P (6) =
6
X → Angka muncul pada dadu (D)
❑
Maka → E x =∑ x . x i
❑

( 61 )+( 2. 16 )+(3. 16 )+( 4. 16 )+(5. 16 )+( 6. 16 )

= 1.

= (1+2+3+ 4+5+ 6)(1/6)

= 21/6
= 7/2
1
= 3 atau 3.5
2

2. Misalkan dua uang logam dilempar secara bersamaan sebanyak 16 kali. Misalkan X
menyatakan banyaknya sisi angka (A) yang muncul pada setiap pelemparan, maka
X dapat bernilai 0, 1, atau 2. Misalkan pada eksperimen tersebut dicatat berapa kali
muncul 0, 1, atau 2 sisi buah sisi angka pada setiap pelemparan, dan diperoleh hasil
masing-masing 4 kali, 7 kali, dan 5 kali. Berapa rata-rata banyaknya sisi angka yang
muncul pada setiap lemparan?
Penyelesaian:
X banyak sisi angka (A); n = 16
X = 0 {GG} → 4 kali → P (0) = 4/16
X = 1 {AG, GA} → 7 kali → P (7) = 7/16
X = 2 {AA} → 5 kali→ P (5) = 5/16
 Maka;
❑
E x =∑ x . x i
❑

¿ ( 0 ) ( 4 ) +¿ ¿

¿0 ( 164 )+ 1( 167 )+2( 165 )

¿ 1,06

3. Tinjau kembali contoh pelemparan dua uang logam. Ruang sampel dari pelemparan
dua uang logam : S = {AA, AG, GA, GG} sehingga:
P(X=0) = P(GG) = ¼;
P(X=1) = P(AG) + P(GA) = ¼ + ¼ = ½;
P(X=2) = P(AA) = ¼.
Tentukan harapan matematika dari lemparan dua uang logam tersebut.
Penyelesaian:
Kita tinjau kembali contoh pelempara dua uang logam. Ruang sampel dari
pelemparan dua uang logam:
S = {AA, AG, GA, GG}
Maka:
P (X = 0) = P(GG) = ¼
P (X = 0) = P(AG) + P(GA) = ¼ + ¼ = ½
Maka, rataan banyaknya sisi angka yang muncul pada pelemparan dua buah uang
logam adalah:
µ = E(X)
= 0(1/4) + 1(1/2) + 2(1/4)
=1
Jadi, bila seseorang melantunkan dua uang logam secara berulang-lang, maka rata-
rata dia memperolah satu sisi angka (A) yang muncul pada setiap lemparan.

4. Dalam sebuah permainan dengan dadu, seorang pemain mendapat hadiah Rp20 jika
muncul angka 2, Rp40 jika muncul angka 4, membayar Rp30 jika muncul angka 6,
sementara pemain itu tidak menang atau kalah jika keluar angka yang lain. Berapa
harapan kemenangannya?
 Penyelesaian:
Misalkan X menyatakan peubah acak yang menyatakan jumlah uang yang
dimenangkan. Nilai X yang mungkin adalah 0, 20, 40, dan -30. Setiap angka dadu
mempunyai peluang yang sama, 1/6.
xi 0 +20 0 +40 0 -30
f( x i) 1 1 1 1 1 1
6 6 6 6 6 6
❑
Maka μ(x) =∑ x . f ( x )
❑

1 1 1 1 1 1
= 0. +20 . + 0. +40 . +0. +(−30).
6 6 6 6 6 6
= ¿)
30
=
6
=5
Maka harapan kemenangannya adalah Rp 5

5. Tiga uang logam dilempar secara bersamaan. Pemain mendapat Rp. 5,- bila muncul
semua sisi angka (A) atau semua sisi gambar (G), dan membayar Rp. 3,- bila
muncul sisi angka satu atau dua. Berapa harapan kemenangannya pemain?
Penyelesaian:
Ruang sampel dari pelemparan 3 uang logam adalah:
S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GGG, GGA, GAG, GAA}
Tiap sampel mempunyai peluang sama yaitu 1/8.
Misalkan X menyatakan besarnya kemenangan (dalam Rp). Kemungkinan nilai Y
adalah Rp5 bila kejadian E1 = {AAA, GGG} yang muncul dan Rp -3 bila kejadian
E2 = {AAG, AGA, AGG, GGA, GAG, GAA} yang muncul.
2
P( E1 ¿= =1 /4
8
6
P( E2 ¿= =−1
8
Nilai harapan si Pemain adalah :
µ = E(Y)
= 5(1/4) + (-3)(3/4)
 = -1
Artinya si pemain kalah sebesar Rp 1 setiap lemparan 3 mata uang

6. Sebuah panitia beranggotakan 3 orang dipilih secara acak dari 4 orang mahasiswa
FMIPA dan 3 orang mahasiswa FE. Berapa nilai harapan banyaknya mahasiswa
FMIPA yang terpilih dalam panitia tersebut. Bila X menyatakan jumlah mahasiswa
yang terpilih dalam panitia adalah 0, 1, 2, dan 3. Distribusi peluang X adalah : f(x)
= C(4, x)C(3,3-x)/C(7,3).
Penyelesaian:
Bila X menyatakan jumlah mahasiswa yang terpilih dalam panitia adalah 0, 1, 2,
dan 3. Distribusi peluang X adalah : f(x) = C(4, x)C(3,3-x)/C(7,3).
Ini dapat dihitung f(0) = C(4, x)C(3,3-x)/C(7,3)
C40 . C33 1 C 42 . C31 18
f ( 0 )= 7
= f ( 2) = 7
=
C3 35 C3 35

C 41 .C 32 12 C 43 . C30 4
f ( 1) = = f ( 3 )= =
C 73 35 C73 35
❑
Maka: E x =∑ x . x i
❑

¿0 ( 351 )+1 ( 1235 )+ 2 ( 1835 )+3( 354 )

¿ 1,7
Jadi secara rata-rata terpilih 1,7 orang mahasiswa FMIPA dalam panitia yang
beranggotakan 3 orang tersebut

7. Misalkan X adalah peubah acak yang menyatakan umur sejenis lampu (dalam jam).
Fungsi density diberikan oleh :
3
x >100
f ( x )= 20000/ x
{ 0 untuk x lainnya
Hitunglah harapan umur jenis bola lampu tersebut.
Penyelesaian:
μ= E ( X )
∞
20000
¿ ∫ ( x)
100
( x3
dx
)
 ∞
20000
¿∫
100
( x2
dx
)
∞
¿ ∫ 20000 x −2 dx
100

−20000 ∞
¿ [ x 100 ]
¿ ( −20000
∞ )−(
−20000
100 )
¿ 0−(−200 )
¿ 200 jam

8. Banyaknya mobil yang masuk ke tempat cuci mobil antara jam 13.00-14.00 setiap
hari mempunyai distribusi peluang :
x 4 5 6 7 8 9
F(x)1 1 1 1 1 1
12 12 4 4 6 6
Misalkan g(x) = 2x – 1 menyatakan upah (dalam Rp) para karyawan yang dibayar
perusahaan pada jam tersebut. Hitunglah harapan pendapatan karyawan pada jam
tersebut.
Penyelesaian:
n(S) = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 = 39 mobil
g(x) = 2x – 1
 x = 4 → g(4) = 2(4) – 1 = 7
 x = 5 → g(5) = 2(5) – 1 = 9
 x = 6 → g(6) = 2(6) – 1 = 11
 x = 7 → g(7) = 2(7) – 1 = 13
 x = 8 → g(8) = 2(8) – 1 = 15
 x = 9 → g(9) = 2(9) – 1 = 17
Sehingga diperoleh upah para karyawan sesuai dengan banyaknya mobil yang
masuk pada jam tersebut adalah :
❑
E x =∑ x . x i
❑
 9
¿ ∑ ( 2 x−1 ) f ( x )
x=4

¿7 ( 121 )+9 ( 121 )+11 ( 14 )+13( 14 )+15( 16 )+ 17( 16 )

152
¿
12
38
¿
3
¿ Rp12,667

9. Misalkan X adalah peubah acak dengan fungsi density (padat):

0< x <1
f ( x )= 2 ( 1−x ) ;
{ 0 untuk x lainnya
Hitunglah nilai harapan g(x) = 2 x2 +1
Penyelesaian:
1
2
E ( 2 x +1 ) =∫ ( 2 x +1 ) ( 2−2 x ) dx
0

1
¿ ∫ ( 4 x2 −4 x 3 +2−2 x ) dx
0

4 3 4 4
x − x +2 x −x2 1
¿
3 3 0 |
4 4
¿ − +2−1−0
3 3
¿1

10. Misalkan x menyatakan peubah acak yang menyatakan jumlah uang yang
dimenangkan. Nilai x yang mungkin adalah: 0, 20, 40, dan -30. Setiap angka dadu
yang mempunyai peluang yang sama yakni 1/6.
x 0 +20 0 +40 0 -30
F(x 1 1 1 1 1 1
) 6 6 6 6 6 6
Tentukan nilai harapan si pemain tersebut.
Penyelesaian:
μ= E ( X )
 ¿0 ( 16 )+20( 16 )+ 0( 16 )+ 40( 16 )+(−30 )( 16 )
¿5
Jadi nilai harapan si pemain adalah 5