Diagnosa

Glaukoma
Data Etiologi Diagnosa (Masalah
Keperawatan)

D.S : Gangguan penglihatan Gangguan persepsi sensori

1. Melihat bayangan (Perubahan penglihatan
perifer)
D.O :
1. Distorsi sensori
2. Respon tidak sesuai
3. Bersikap seolah
melihat sesuatu
4. Melamun
5. Menyendiri
6. Konsentrasi buruk
7. Melihat ke satu arah

D. S : Agen pencedera fisiologis Nyeri Akut

1. Mengeluh nyeri (TIO / Tekanan Intraokular
meningkat)
D.O :
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif
(mis. Waspada,
posisi menghindari
nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi
meningkat
5. Sulit tidur
6. Pola napas berubah
7. Tekanan darah
meningkat

D.S : krisis situasional (Kebutaan, Ansietas

1. Merasa bingung perubahan penglihatan
2. Merasa khawatir perifer)
dengan akibat dari
kondisi yang
dihadapi
3. Sulit berkonsentrasi
4. Merasa tidak berdaya

D. O:
1. Tampak gelisah
2. Tampak tegang
3. Sulit tidur
4. Kontak mata buruk
D. S : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan
1. Menanyakan masalah mengenai tindakan operasi
yang dihadapi

D. O :
1. Menunjukkan prilaku
yang tidak sesuai
anjuran
2. Menunjukkan
persepsi yang keliru
terhadap masalah
3. Menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat

Diagnosa Katarak

Data Etiologi Diagnosa Keperawatan

(Masalah Keperawatan)

D. O : Gangguan penerimaan Risiko cedera

- Penglihatan sensori atau status organ
terganggu indera
- Perubahan fungsi
psikomotor

D.S : Gangguan penglihatan Gangguan persepsi sensori

1. Melihat bayangan (menurunnya ketajaman
penglihatan)
D.O :
1. Distorsi sensori
2. Respon tidak sesuai
3. Bersikap seolah
melihat sesuatu
4. Melamun
5. Menyendiri
6. Konsentrasi buruk
7. Melihat ke satu arah

D. S : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan

1. Menanyakan masalah (Tidak mengenal sumber
yang dihadapi informasi)

D. O :
1. Menunjukkan prilaku
yang tidak sesuai
anjuran
 2. Menunjukkan
persepsi yang keliru
terhadap masalah
3. Menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat

D.S : Kurang terpapar informasi Ansietas

1. Merasa bingung (kurang terpapar terhadap
2. Merasa khawatir informasi tentang prosedur
dengan akibat dari tindakan pembedahan)
kondisi yang
dihadapi
3. Sulit berkonsentrasi
4. Merasa tidak berdaya

D. O:
1. Tampak gelisah
2. Tampak tegang
3. Sulit tidur
4. Kontak mata buruk

D. O: Prosedur invasif (prosedur Risiko Infeksi

1. Tindakan operasi invasif pengangkatan
katarak katarak)

D. S : Agen pencedera fisik Nyeri Akut

1. Mengeluh nyeri (Prosedur operasi
pengangkatan katarak)
D.O :
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif
(mis. Waspada,
posisi menghindari
nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi
meningkat
5. Sulit tidur
6. Pola napas berubah
7. Tekanan darah
meningkat

Diagnosis Otitis Media

Data Etiologi Diagnosa Keperawatan
(Masalah Keperawatan)

D. S : Gangguan pendengaran Gangguan persepsi sensori

1. Mendengar suara (penurunan fungsi
 pendengaran)
D. O :
1. Respon tidak sesuai
2. Bersikap seolah
mendengar sesuatu
3. Menyendiri
4. Konsentrasi buruk

D. S : Perubahan fungsi tubuh dari Gangguan citra tubuh

1. Mengungkapkan proses penyakit (terdapat
perasaan negatif sekret keluar dari telinga dan
tentang perubahan berbau tidak enak)
tubuh
2. Mengungkapkan
kekhawatiran pada
reaksi orang lain

D. O :
1. Fungsi tubuh
berubah
2. Menyembunyikan
bagian tubuh secara
berlebihan
3. Fokus pada
penampilan dan
kekuatan masa lalu
4. Fokus berlebihan
pada perubahan
tubuh
5. Menghindari melihat
dan/atau menyentuh
bagian tubuh

D. S : Agen pencedera fisiologis Nyeri Akut

1. Mengeluh nyeri (Terjadi peradangan)

D.O :
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif
(mis. Waspada,
posisi menghindari
nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi
meningkat
5. Sulit tidur
6. Pola napas berubah
7. Tekanan darah
meningkat
D. S : Kekhawatiran mengalami Ansietas
1. Merasa bingung kegagalan (tindakan operasi
2. Merasa khawatir dengan mastoidektomi)
dengan akibat dari
kondisi yang
dihadapi
3. Sulit berkonsentrasi
4. Merasa tidak berdaya

D. O:
1. Tampak gelisah
2. Tampak tegang
3. Sulit tidur
4. Kontak mata buruk

D. O : Prosedur invasif (Tindakan Risiko Infeksi

operasi dengan
1. Tindakan operasi mastoidektomi)
katarak

Diagnosa Vertigo

Data Etiologi Diagnosa

D. S : Gangguan pendengaran Gangguan Persepsi Sensori

1. Mendengar suara (Penurunan pendengaran
skunder adanya sumbatan
D. O : cerumen pada liang telinga)
1. Respon tidak sesuai
2. Bersikap seolah
mendengar sesuatu
3. Menyendiri
4. Konsentrasi buruk

D. O : Disorientasi, kesadaran Risiko cedera

1. Perubahan menurun
psikomotor

D. S : Gejala penyakit (sakit Gangguan rasa nyaman

1. Mengeluh tidak kepala)
nyaman
2. Mengeluh mual
3. Mengeluh lelah
4. Mengeluh sulit tidur

D. O :
1. Gelisah
 2. Menunjukan
merintih/menangis

D. S : Penurunan kendali otot Gangguan mobilitas fisik

1. Mengeluh kehilangan (ketidak aturan kerja otot)
keseimbangan
2. Enggan melakukan
pergerakan
3. Merasa cemas saat
bergerak

D. O :
1. Kekuatan otot
menurun
2. ROM menurun
3. Gerakan tidak
terkoordinasi
4. Fisik lemah

D. S : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan

1. Menanyakan masalah (tidak mengenal informasi)
yang dihadapi

D. O :
1. Menunjukkan prilaku
yang tidak sesuai
anjuran
2. Menunjukkan
persepsi yang keliru
terhadap masalah
3. Menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat