Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL NY ”A”

GIP0A0 USIA KEHAMILAN 39 MINGGU KALA I FASE AKTIF


DENGAN MASASE COUNTER PRESSURE DI RS BHAYANGKARA
KUPANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI

TUGAS MATA KULIAH NATURAL BASIC THERAPY II

DI SUSUN OLEH:
NI PUTU INDU DEWI PRADNYANI MURTI (1904299)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA SEMARANG
2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL NY ”A”
GIP0A0 USIA KEHAMILAN 39 MINGGU KALA I FASE AKTIF
DENGAN MASASE COUNTER PRESSURE DI RS BHAYANGKARA
KUPANG

A. IDENTIFIKASI DATA DASAR


Tanggal Pengkajian : 19 Februari 2019` Waktu Pengkajian : 09.30 WIB

Tempat Pengkajian: RS Bhayangkara Kupang

Identitas
Klien Suami
Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. I
Umur : 23 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Kristen protestan Agama : Kristen protestan
Suku/Bangsa : Rote/Indonesia Suku/Bangsa : Rote/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : ± Rp 1.500.000/bln
Alamat kantor :- Alamat kantor : -
Alamat Rumah : Liliba Alamat : Liliba

1. Data Subyektif
1) Keluhan Utama
Ibu merasa perut kencang-kencang tembus hingga pinggang sejak
tanggal 19 Februari 2019 jam 02.00 WIB yang disertai adanya
pengeluaran cairan lendir darah dari jalan lahir.

2) Riwayat Kehamilan Sekarang


a. HPHT : 01–06-2018
b. TP : 08–03-2019
c. Gerakan Janin : Usia kehamilan 4 bulan
d. Frekuensi Gerakan janin 24 jam terakhir lebih dari 10 kali
e. ANC
Trimester I : Frekuensi : 2 kali

Keluhan : Perut Kembung

Terapi : Novakalk, Antasid danEtabion

Trimester II : Frekuensi : 2 kali

Keluhan : Tidak ada keluhan

Terapi : Etabion

Trimester III : Frekuensi : 6 kali

Keluhan : Tidak ada keluhan

Terapi : Etabion dan Betabion

3) Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 12 Tahun
b. Siklus : 28 Hari
c. Volume : ± 2 kali ganti pembalut per hari
d. Keluhan : Tidak ada keluhan
4) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya

5) Riwayat KB yang lalu


Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
sebelumnya

6) Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu tidak menderita penyakit menular seperti batuk berdarah,
penyakit kuning, jenis penyakit menahun seperti jantung dan jenis
penyakit keturuan seperti sesak, darah tinggi dan kecing manis.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu tidak menderita penyakit menular seperti batuk berdarah,
penyakit kuning, jenis penyakit menahun seperti jantung dan jenis
penyakit keturuan seperti sesak, darah tinggi dan kencing manis.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak ada yang menderita jenis
penyakit menahun (jantung) menular (penyakit kuning, batuk
berdarah) dan penyakit menurun ( sesak, kencing manis, darah
tinggi)

7) Riwayat psiko, sosial dan budaya


a. Status perkawinan
Menikah : 1 kali

Umur menikah : Istri (21 tahun), suami (24 tahun)

Lama menikah : 2 tahun

b. Keadaan Lingkungan
Lingkungan rumah ibu bersih dan rapi

c. Respon ibu dan keluarga terhadap persalinan


Ibu dan suami mengharapkan kelahiran bayinya bisa berjalan dengan
lancar dan selamat.

d. Adat istiadat yang berkaitan dengan persalinan


Ibu percaya bahwa dengan meminum air yang sudah didoakan dapat
memperlancar proses kelahiran bayi
8) Pola kehidupan sehari-hari
a. Pola nutrisi
1) Saat hamil
Makan : 3-4x/hari, porsi sedikit tapi sering, jenis makanan
nasi, lauk pauk, sayuran hijau, buah dan makanan
manis-manis nafsu makan berubah

Minum : ± 7-8 gelas/hari (air putih, susu, minuman manis)

2) Saat inpartu
Makan : 2x ( nasi, lauk pauk, sayur, porsi sedikit )

Minum : ½ botol minuman 2500ml

b. Pola istirahat/tidur
1) Saat hamil
Tidur Siang : jam 11.00-13.00 WIB

Tidur Malam : jam 20.30- 03.30 WIB

c. Pola aktifitas
1) Saat hamil : melakukan pekerjaan rumah seperti biasa dan
dibantu oleh suami dan keluarga
2) Saat inpartu : Ibu berjalan disekitar BPM untuk mencari posisi
yang nyaman
d. Pola eliminasi
1) Saat hamil
BAK : ± 6-7x/hari, warna kuning jernih, bau khas

BAB : 1x/hari warna kuning, bau khas, konsistensi


baik

2) Saat inpartu
BAK : ± 6x, warna kuning jernih, bau khas.

BAB : ibu mengatakan belum BAB


e. Pola kebersihan diri (personal hygiene)
1) Saat hamil : Mandi 3x/hari, gosok gigi 2x/hari, ganti baju
tiap1x/hari, keramas 2-3x/minggu
2) Saat inpartu : ibu belum mandi, gosok gigi, keramas, dan juga
belum ganti baju
f. Pola Seksualitas
1) Saat hamil : 1-2x/minggu
2) Saat inpartu : Tidak melakukan hubungan seksual

2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 21x/menit
Temp : 36,6˚C
4) BB Saat hamil : 66 Kg
5) BB Sebelum hamil : 53 Kg
6) TB : 160 cm
7) LILA : 25,5 cm
8) KSPR : 10
9) Skala Nyeri :6
b. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Kepala : Simetris, rambut panjang sedikit bergelombang,
hitam, sedikit kusam, kulit kepala bersih, rambut
tidak berketombe, tidak rontok, tidak ada lesi
Muka : Simetris, bersih, tidak ada lesi, sedikit pucat,
tidak odema, tidak ada coasma gravidarum, wajah
tampak tegang, keluar keringat
Hidung : Simetris, sklera putih tidak ikterus, conjungtiva
merah muda, tidak ada katarak
Mulut dan gigi : Simetris, bibir tampak pucat dan kering, tidak
ada stomatitis, gigi bersih, tidak ada caries gigi
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi
Leher : Tidak dapat pempengkakan kelenjar tyroid, tidak
tampak pembengkakan vena jugularis, tidak
tampak tumor atau masa
Ketiak : Tidak tampak pembengkakan kelenjar limphe
Dada : Simetris, hiperpigmentasi areola mammae, puting
susu menonjol, tidak ada retraksi dada, dan tidak
terdapat lesi
Abdomen : Pembesaran sesuai usia kehamilan, terdapat strie
livide, terdapat linea nigra, tidak ada bekas luka
operasi
Vulva : Tidak tampak luka parut, tidak ada varises, tidak
odema, tampak keluar lendir bercampur darah
(Bloody Show)
Anus : Bersih, tidak ada hemoroid
Ekstrimitas atas : Simetris, tidak odema, tidak ada varises, tidak
ada gangguan pergerakan
Ekstrimitas bawah : Simetris, tidak odema, tidak ada varises,
tidak ada gangguan pergerakan
2) Palpasi
Kepala : Simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal
Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid dan
tidak ada bendungan vena jugularis
Ketiak : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tidak
ada nyeri tekan
Mamae : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
pembengkakan, tidak terdapat benjolan abnormal,
kolostrum sudah keluar (+/+)
Abdomen : Leopold I : TFU pertengahan px-pusat, pada
bagian fundus teraba lunak, bulat, tidak melenting
(bokong)
Leopold II : Pada perut ibu sebelah kiri teraba
bagian janin yang panjang, datar dan keras seperti
papan, sedangkan pada sebelah kanan perut ibu
teraba bagian-bagian kecil yaitu tangan dan kaki
janin (PUKI)
Leopold III : Pada bagian terendah janin teraba
bulat, keras melenting (kepala janin) dan sudah
masuk PAP
Leopold IV : Bagian terendah janin sudah
masuk PAP (divergen) 3/5
TFU : 31 Cm
TBJ : (TFU-11) x 155 =
(31-11) x 155 = 3100 gram.
3) Auskultasi
Dada : Pernafasan normal, tidak terdengan ronchi dan
wheezing
Abdomen : (+) 145x/menit

4) Perkusi
Refleks Patella: Refleks patella pada kaki kanan dan kiri ibu
(+/+)
c. Pemeriksaan Dalam
Tanggal : 19-02-2019
Pukul : 09.30 WIB
Pembukaan : 5 Cm
Effecement : 50%
Ketuban : Utuh
Presentasi : Belakang kepala
Dominator : Ubun-ubun kecil
Molase : Tidak ada penumpukan sutura
Bagian Kecil : Tidak teraba bagian terkecil janin
Hodge : II
Penurunan : 3/5
d. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan

B. INTERPRETASI DATA
1) Diagnosa

GIP0A0 UK 39 Minggu, Aterm, Tunggal, Hidup, Intra Uteri, Letak


Kepala, Kesan jalan lahir normal, Inpartu Kala I Fase Aktif dengan
Keadaan Umum Ibu dan Janin Baik.

DS : Ibu mengatakan ini kehamilan keempatnya dengan usia


kehamilan 9 bulan dan perutnya terasa kenceng-kenceng menjalar
hingga punggung sejak 19-02-2019 Jam 02.00 WIB yang disertai
keluar lendir bercampur darah.
DO : Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD : 120/80 mmHg

Suhu : 36,6˚C

RR : 21x/menit

Nadi : 28x/menit
Leopold I : TFU pertengahan px-pusat, pada bagian fundus
teraba lunak, bulat, tidak melenting (bokong)
Leopold II : Pada perut ibu sebelah kiri teraba bagian janin
yang panjang, datar dan keras seperti papan,
sedangkan pada sebelah kanan perut ibu teraba
bagian-bagian kecil yaitu tangan dan kaki janin
(PUKI)
Leopold III : Pada bagian terendah janin teraba bulat, keras
melenting (kepala janin) dan sudah masuk PAP
Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
(divergen) 3/5

TFU : 31 C.
TBJ : 3100 gram
VT : Pembukaan 5 Cm, eff 50 %, Ketuban (+),
Presentasi belakang kepala, dominator UUK,
Penyusupan 0, tidak teraba bagian kecil janin,
Hodge II His : 4 x 10’38’’

2). Masalah
DS : Ibu merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya dan
bayinya
DO : Inspeksi Muka : Pada pemeriksaan fisik wajah tampak ibu
tegang dan takut menghadapi proses persalinan
Skala Nyeri : 6
3) Kebutuhan
a. Rasa nyaman.
b. Asuhan sayang ibu meliputi Dukungan emosional dan mobilisasi.
c. Observasi TTV
d. Observasi kemajuan persalinan
e. Persiapan persalinan.
C. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada

D. ANTISIPASI
Tidak ada

E. PLANNING
1) Lakukan pendekatan kepada Klien dan keluarga
Ibu bisa lebih kooperatif dengan Bidan.

2) Lakukan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan


Cuci tangan sebelum melakukan tindakan dapat mencegah
terjadinya infeksi nosokomial

3) Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan


Memberitahu hasil pemeriksaan dapat membuat ibu mengerti
keadaannya saat ini

4) Pantau tekanan darah, suhu, denyut jantung, nadi, his,


pembukaan, penurunan dan cairan ketuban.
Pemantauan digunakan untuk mengetahui kemajuan persalinan
pada ibu.

5) Melakukan asuhan sayang ibu yang terdiri dari :


a. Mengajari ibu teknik relaksasi pernafasan yang benar
Teknik relaksasi pernafasan dapat mengurangi nyeri yang
dirasakan ibu.

b. Minta ibu tidur miring kiri atau posisi yang dianjurkan.


Tidur miring kiri dapat membuat sirkulasi ibu ke janin
menjadi lancar.
c. Beri dukungan dan dengarkan keluhan bu
Memberi dukungan dan mendengarkan keluhan ibu dapat
membuat ibu tenang

d. Beri ibu minum yang cukup


Member ibu minum yang cukup dapat mencegah dehidrasi.

e. Minta ibu untuk berkemih sesering mungkin


Kandung kencing yang penuh dapat menghambat
penurunan kepala bayi.

6. Pijat punggung ibu secara perlahan dengan metode


CounterPressure
Memijat punggung dengan Counter Pressure dapat
mengurangi nyeri dan mencegah terjadinya persalinan lama.

7. Kolaborasi dengan Tim Medis


Melakukan kolaborasi dengan Tim Medis atau Bidan
pembimbing dapat membantu proses persalinan dengan
aman sesuai langkah Asuhan persalinan Normal.

F. IMPLEMETASI
1.) Hari/Tgl : Selasa, 19-02-2019
Jam : 09.40 WIB
Melakukan pendekatan dengen klien.
a. Memperkenalkan diri kepada klien dan menjelaskan pressure yang
akan dilakukan pada pasien.
b. Menanyakan data klien serta keluhan nyeri pinggang yang
dirasakan oleh klien.
2.) Hari/Tgl : Selasa, 19-02-2019
Jam : 09.45 WIB
Melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan sesuai SOP.
3.) Hari/Tgl : Selasa, 19-02-2019
Jam : 09.50 WIB
Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan.
a. Memberitahu bahwa ibu saat ini sedang menghadapi persalinan,
pembukaan 5cm pada fase aktif keadaan ibu dan janin baik.
4.) Hari/Tgl : Selasa, 19-02-2019
Jam : 10.00 WIB
Memantau Tekanan Darah, Suhu,, Nadi, DJJ, His,
Pembukaan,Penurunan, dan cairan ketuban setiap 30 menit.
a. Memantau dengan hasil terlampir dalam partograf dan lembar
observasi.
5.) Hari/Tanggal : Selasa, 19-02-2019
Jam : 10.10 WIB
Melakukan Asuhan Sayang Ibu, yaitu :
a. Mengajar relaksasi dengan cara menarik napas dari hidung dan
menghembuskan lewat mulut.
b. Memiringkan tubuh ibu ke kiri atau posisi yang dianjurkan.
c. Mendengarkan keluhan ibu yang merasa kesakitan dan memberi
dukungan
d. Memberi ibu segelas the hangat atau air putih
e. Meminta ibu dan mengantarnya ke kamar mandi untuk berkemih
6.) Hari/Tanggal : Selasa, 19-02-2019
Jam : 10.30 WIB
Memijat punggung ibu secara perlahan dengan teknik Counter
Pressure.
a. Posisikan klien untuk tidur menyamping (miring) ataupun
duduk.
b. Ambil lotion/minyak secukupnya di telapak tangan terapis
c. Melakukan penekanan titik meridian pada daerah pinggang
yaitu pada sacral foramen
d. Menekan daerah sacrum secara mantap dengan pangkal atau
kepalan salah satu telapak tangan setiap kontraksi selama 20
detik, lepaskan dan tekan lagi, dan seterusnya selama kontraksi.
e. Penekanan awal harus dilakukan dengan lembut, kemudian
secara bertahap kekuatan penekanan ditambah sampai terasa
sensasi yang ringan tetapi tidak sakit
f. Melakukan penekanan pada setiap kontraksi uterus
g. Rapikan klien ke posisi semula
7.) Hari/Tanggal : Selasa, 19-02-2019
Jam : 11.30 WIB
Melakukan kolaborasi dengan tim medis atau bidan pembimbing,
diantaranya yaitu:
a. Memeriksa bahwa ketuban sudah pecah
b. Melihat tanda dan gejala kala II (doran , teknus, perjol, vulka)
c. Memeriksa kelengkapan alat dan mematahkan ampul oksitosin
serta memasukkan spuit kedalam partus set
d. Memakai celemek plastic
e. Memastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan dibilas pada air yang mengalir.
f. Memakai sarung tangan DTT / steril
g. Memasukkan oksitosin kedalam spuit steril dan meletakkannya
kedalam partus set
h. Melakukan vulva hygiene
i. Melakukan pemeriksaan ( pembukaan lengkap eff 100%)
j. Memasukkan tangan kedalam klorin 0,5% & merendam
handscoon keadaan terbalik
k. Memeriksa DJJ (142 x/ menit)
l. Memberitahukan Ibu Ø sudah lengkap, keadaan janin & meminta
Ibu meneran saat his
m. Menyiapkan posisi Ibu untuk meneran
n. Melakukan pimpinan meneran saat ada his dan istirahat saat tidak
ada his, serta memberi minum dan memeriksa DJJ.
o. menganjurkan Ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil
posisi yang nyaman, jika Ibu belum merasa ada dorongan untuk
meneran
G. EVALUASI
Hari/Tanggal : Selasa, 19-02-2019
Jam : 11.35 WIB

1) Ibu kooperatif dan bersedia untuk dilakukan masase counter


pressure
2) Tangan petugas kesehatan sudah terdekontaminasi dengan bersih
3) Ibu mengerti bahwa saat ini ibu sedang menghadapi proses
persalinan,pembukaan fase aktif, serviks mulai tipis, ketuban
masih utuh, keadaan ibu dan janin baik.
4) Tekanan darah, suhu, djj, nadi, his, pembukaan, penurunan,
dan cairan ketuban terpantau dengan baik dalam partograf.
5) Asuhan sayang ibu telah dilakukan, terdiri dari :
a. Ibu mampu melakukan teknik relaksasi yang baik dan benar
dan ibu merasa rileks
b. Ibu bersedia untuk miring kiri dan berganti posisi sesuai
keinginan
c. Ibu termotivasi dan semangat untuk menghadapi persalinan
d. Ibu bersedia untuk cukup minum dan mau minum teh hangat.
e. Ibu mau kencing sendiri
6) Ibu merasa rilex dan nyeri berkurang setelah dilakukan pijat
disekitar punggung dengan teknik Counter Pressure di daerah
sacrum
7) Telah melakukan kolaborasi dengan tim medis atau bidan
pembimibng dengan baik, dengan hasil :
a. Sudah terlihat tanda dan gejala kala II (doran, teknus, perjol,
vulka)
b. Alat sudah lengkap, ampul oksitosin terpatahkan dan spuit
masuk kedalam partus set
c. Petugas kesehatan telah memakai celemek plastic
d. Tangan telah bersih
e. Telah memakai sarung tangan steril
f. Oksitosin masuk kedalam spuit steril dan dalam partus set
g. Vagina ibu telah bersih
h. Pembukaan lengkap 10 cm, effisemen 100 %, ketuban - ,
presentasi belakang kepala, dominator UUK, penyusupan 0,
penurunan 0/5 , tidak teraba bagian kecil janin, hodge IV.
i. Handscoon terdekontaminasi
j. DJJ (142 x/ menit)
k. Ibu mengerti bahwa pembukaan sudah lengkap, keadaan
janin & ibu baik.
l. Ibu dalam posisi litotomi.
m. Ibu mampu meneran dengan baik saat ada his.
n. Ibu miring ke kiri saat tidak ada HIS

Anda mungkin juga menyukai