(DESTRUCTIVE TEST)
UJI RUSAK MATERIAL
1
208
Mengapa perlu Uji Material?
Meyakinkan terhadap kualitas
Uji sifat material
Mencegah kegagalan
Membuat data sebagai pemilihan terhadap
material yang akan digunakan.
Safety Factor adalah rasio perbandingan
antara tegangan aktual dan tegangan yang
aman untuk digunakan.
2
209
2 Bentuk Pengujian
Destructive Test– bentuk pengujian secara
fisik terhadap material dengan uji rusak. Nilai
yang didapat misalnya tegangan tarik,
kekerasan, ketangguhan, dll.
3
210
2 Jenis Uji Rusak (DT)
1. QUANTITATIVE TEST
Bentuk pengujian untuk mengukur sifat
mekanik dari material misal: strength, hardness
dan impact (mempunyai nilai terukur)
2. QUALITATIVE TEST
Bentuk pengujian untuk verifikasi suatu
sambungan las terdapat defect atau tidak.
Misal: bend test, macrographic examination
dan fracture test.
4
211
Tensile Testing
Menggunakan mesin uji tarik untuk
mengetahui kekuatan spesimen uji.
Besar pemuluran dapat diukur maupun
digambarkan secara grafik.
Variabel seperti regangan, tegangan,
elastisitas, tegangan tarik dan keuletad dapat
diketahui.
Spesimen uji bisa berupa round atau flat.
5
212
Extensometer (Mesin Uji Tarik)
6
213
Tensile test specimens
7214
Test results
Cup and cone fracture A shear fracture would
signifies a ductile material indicate a brittle material
8
215
ultimate
Stress-Strain Diagram
tensile
strength 3 necking
UTS
Strain
yield Fracture
strength Hardening
y 5
2
Elastic region
Plastic slope =Young’s (elastic) modulus
Region yield strength
Plastic region
ultimate tensile strength
Elastic strain hardening
σ Eε Region fracture
σ
4
1
E
ε E
σy
Strain ( ) (L/Lo)
ε 2 ε1 9
4/26/2016 www.sekolahlasvanovan.com 216
9
Bend Test
Bertujuan untuk verifikasi adanya defect pada
area welding untuk tipe sambungan tumpul
(butt joint).
4 Tipe Uji Tekuk (Bend Test)
1. Face Bend
2. Root Bend
3. Side Bend
4. Longitudinal Bend
217
10
Bend Test
218
11
HARDNESS TESTING
Hardness adalah kemampuan material
terhadap indentasi atau goresan.
12
219
Hardness testing machine
The indenter is
pressed into
the metal
Softer
materials leave
a deeper
indentation
13
220
Hardness testing machine
14221
Brinell hardness test
Indentor berupa bola.
16
223
Impact Tests
Mudah atau langsung bisa
dibaca.
Rockwell B (ball) digunakan untuk
material lunak.
Rockwell C (cone) menggunakan
kerucut intan untuk material yang
keras.
Fleksibel, cepat dan mudah digunakan.
Ketangguhan logam merupakan kemampuan
material benturan (impact)
17
224
18
225
Izod test
Energi pukulan 167
Joules.
Specimen uji
diletakkan dalam
keadaan berdiri.
Notch menghadap
bandul.
19226
21
Charpy impact test
Energi pukulan
mencapai 300 300
Joules.
Notch membelakangi
pendulum.
4/26/2016 www.sekolahlasvanovan.com 22
20227
Macrographic Examination
21
228