Anda di halaman 1dari 2

3.

Deskripsi proses

Proses pembuatan Diethyl Phthalate dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap penyiapan bahan
baku, reaksi, dan pemurnian hasil.
1. Tahap Penyiapan Bahan Baku
Bahan baku Phthalic Anhydride padat dengan kemurnian 99,5 % diperoleh dari PT.
Petrowidada Gresik disimpan pada suhu 35℃ dan tekanan 1 atm diangkut dan dibawa
menggunakan screw conveyour menuju mixer (M-01) untuk mencampurkan phthalic
anhydride dengan Ethanol. Bahan baku Ethanol dengan kemurnian 95 % diperoleh
dari PT. Molindo Raya Industrial Malang disimpan pada suhu 35℃ diialirkan meuju
mixer. Bahan baku H2SO4 diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik dialirkan menuju
reaktor. Setelah itu arus keluaran mixer, dan arus katalis dialirkan ke Reaktor (R-01).
2. Tahap Reaksi
Reaksi yang terjadi pada reaktor beroperasi dengan kondisi suhu 140℃ dan tekanan
7 atm dengan konversi (x) 90% , ditambah dengan katalis asam sulfat dan reaksi
berlangsung secara eksotermis. Untuk mempertahankan suhu operasi di dalam reaktor
digunakan media pendingin. Berikut reaksi pembentukan Diethyl Phthalate yang
terjadi dalam Reaktor :

Reaksi (1)
C8H4O3(l) + C2H5OH(l) Katalis C10H10O4(l)
Phthalic Anhydride + Ethanol Katalis Monoethyl Phthalate
Reaksi (2) : Katalis
C10H10O4(l) + C2H5OH(l) C12H14O4 (l) + H2O(l)
Katalis
Monoethyl Phthalate + Ethanol Diethyl Phthalate + Air
3. Tahap Pemurnian Hasil
Produk Diethyl Phthalate masih mengandung Maleic Anhydride, Ethanol,
Monoethyl Phthalate, air, dan asam sulfat. Produk keluar reaktor diumpankan ke dalam
Netralizer (N-01) untuk menetralkan asam sulfat dengan bahan penetral NaOH.
Berikut reaksi yang terjadi di dalam Netralizer.
2NaOH(l) + H2SO4(l) Na2SO4(s) + 2H2O(l)
Sodium Hidroksida + Asam Sulfat Sodium Sulfat + Air
Setelah dinetralkan produk keluaran Netralizer dialirkan menuju ke Decanter (DE-
01) untuk dipisahkan berdasarkan densitas dan kelarutan. Pada Decanter dipisahkan
antara senyawa Ethanol, Air, Monoethyl Phthalate, dan Diethyl Phthalate sebagai hasil
atas (fase ringan), dengan senyawa Ethanol, Air, maleic anhydridride, Monoethyl
Phthalate, Sodium Sulfat, dan Diethyl Phthalate sebagai hasil bawah (fase berat).
Kemudian hasil atas dialirkan menuju Menara Stripper 01 (ST-01), sedangkan hasil
bawah dialirkan menuju UPL. Berdsarkan titik didih, Hasil atas Stripper-01 ethanol dan
air menjadi arus recycle. Sedangkan hasil bawah dari Stripper-01 ethanol, air,
Monoethyl dan Diethyl Phthalate masuk ke Stripper-02. Hasil atas Stripper-02 Ethanol,
air dan sedikit Monoethyl Phtalate dan dimasukkan kedalam tangki unit pengolahan
lanjut (UPL). Sedangkan hasil bawah Stripper-02 menjadi umpan masuk Menara
distilasi-01 dengan keluaran bottom yaitu Produk Diethyl Phthalate dengan kemurnian
99,5% dengan pengotornya yaitu Monoethyl phthalate.

Anda mungkin juga menyukai