Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

NAMA : WULANTIKA HAQIKI


NIM : 835040187

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : GERAK PADA TUMBUHAN
A. Tujuan
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.

B. Alat Dan Bahan


1. Seismonasti dan Niktinasi
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1
buah.
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d. Alat-alat tulis dan penggaris.1

C. Landasan Teori
Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Dengan demikian
tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Jika hewan dan
manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah tempat, gerakan
pada tumbuhan sangat terbatas. Sehingga tumbuhan dikatakan
melakukangerak pasif. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses
pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang
dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap rangsang
terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah
rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah
tertentu.

1
Maman Rumanta, DKK. Praktikum IPA Di SD, (Banten: Universitas Terbuka, 2021),
Hal. 1.5
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa
sentuhan. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu
(Mimosa pudica) didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka
kembali. Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari
luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya
rangsang.2

2. Niktinasti
Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti
malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan
(Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut
akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana
gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.3
Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap. Contohnya
gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap.4
Niktinasti (Nytos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Niktinasti adalah gerak
nasti yang disebabkan oleh suasana gelap.

D. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Seismonasti
1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu , lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
2) Pot putri malu sebaiknya anda siapkan beberapa hari sebelumnya,
sehingga ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam

2
Anonim, http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/04/sistem-gerak-padatumbuhan/
diakses tanggal 23 Oktober 2021.
3
Ir. I Wayan Wiraatmaja, Bahan Ajar Gerak Pada Tumbuhan. (Denpasar: UNUD, 2017)
Hal. 22
4
Ibid.
keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu ukuran sedang
selanjutnya anda anda ambil tanaman tersebut dengan
menyodokkan dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman
tersebut dapat anda pindahkan kedalam pot tanpa mengganggu
bagian akarnya.
3) Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan diatas meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling
kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
4) Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja.

b. Niktinasi
1) Sediakan 2 buah pot putri malu.
2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4) Simpanlah pot B diatas meja dan tutuplah dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar
tidak menyentuhnya.
5) Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-
hati (tidak menyentuh tanamannya)
7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan
bandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
8) Catatlah hasil pengamatan anda dan tuangkan hasilnya pada
lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Seismonasti
Jenis sentuhan
Reaksi daun
No. pada daun putri Keterangan
putri malu
malu
1. Halus Daun menutup Daun perlu waktu 6
dengan pelan detik untuk membuka
kembali
2. Sedang Daun menutup Daun perlu waktu 2
agak cepat menit untuk membuka
kembali
3. Kasar Daun menutup Daun perlu waktu 5
dengan cepat menit untuk membuka
kembali

Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Niktinasti
Reaksi Daun Putri Malu
No. Pot Putri Malu ½ Jam
Mula-Mula
Kemudian
1. Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
2. Dititip dengan penutup yang Membuka Menutup
kedap cahaya

F. Pertanyaan-pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi!
Jelaskan alasan anda memilih nya!
2. Apa perbedaan antara niktinasi dengan Seismonasti pada percobaan yang
telah anda lakukan? Jelaskan !

Jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas:


1. dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi adalah
2. perbedaan antara niktinasi dengan Gerak seismonasti adalah gerak yang
disebabkan oleh getaran atau sentuhan. Misalnya, gerak membuka dan
menutupnya daun atau putri malu (Mimosa pudica) jika disentuh atau
bergetar. Jika ujung daun putri malu disentuh maka akan terjadi aliran air
yang menjauhi daerah sentuhan. Adanya aliran air ini menyebabkan
kadar air di daerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan turgornya
mengecil. Akibatnya daun putri malu akan menutup dan tampak seperti
layu.
Sedangkan gerak niktinasi adalah Gerak menutupnya daun berbuah
polongan (Leguminosae) karena pengaruh gelap atau menjelang malam
merupakan contoh gerak niktinasti. Seperti halnya pada gerak
seismonasti, gerakan juga disebabkan karena menurunnya tekanan turgor
sel-sel pada daerah persendian tangkai daun. Menurunnya tekanan turgor
ini disebabkan karena terjadinya perubahan susunan kimia pada sel-sel
tersebut karena pengaruh perubahan suhu.

G. Pembahasan
Pada pengamatan gerak seismonasti Terdapat tiga reaksi yang berbeda
saat daun putri malu (Mimosa pudica) secara halus, sedang dan kasar. Daun
putri malu (Mimosa pudica) akan menutup sedikit dengan perlahan apabila di
sentuh secara halus, sedangkan jika daun putri malu (Mimosa pudica)
disentuh secara sedang maka daun akan menutup secara agak cepat, namun
hanya daun yang terkena sentuhan saja yang bereaksi sedangkan daun yang
ada dibagian batang yang lainnya tidak bereaksi sama sekali dalam artian
daun tetap utuh terbuka dan tidak menutup. Apabila daun putri malu (Mimosa
pudica) disentuh secara kasar, maka seluruh daun yang ada pada bagian
batang yang lain pun ikut menutup secara sempurna tidak hanya daun yang
disentuh saja yang menutup sempurna. Dan reaksi ini terjadi karena adanya
getaran di batang putri malu (Mimosa pudica), oleh sebab itulah putri malu
(Mimosa pudica) salah satu tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan
maupun getaran.
Keras dan halusnya getaran sentuh yang diberikan mempengaruhi
kecepatan menutup daun putri malu. Semakin keras getaran sentuh, maka
kecepatan menutup daun putri malu akan semakin cepat, begitu pula
sebaliknya semakin halus getaran sentuh yang diberikan maka kecepatan
menutup daun putri malu akan semakin lambat. Selain itu, luas permukaan
bidang sentuh juga mempengaruhi kecepatan menutup daun putri malu.
Permukaan sentuh yang luas akan menghasilkan gaya yang besar, sehingga
akan meningkatkan kecepatan menutup daun putri malu. Sedangkan semakin
kecil luas permukaan bidang sentuh, maka gaya yang dihasilkan juga semakin
kecil. Hal tersebut menyebabkan kecepatan menutup daun putri malu semakin
lambat.
Daun putri malu akan segera menutup setelah disentuh. Daun-daun
tumbuhan ini sensitif dalam tanggapan terhadap sentuhan dan terhadap
penambahan temperatur. Daun-daun akan mengatup dari posisi tegak, hampir
seketika setelah menerima rangsang. Hal tersebut terlihat seperti tanaman
putri malu memiliki reflek saraf. Tetapi mekasime itu adalah gerakan air ke
dalam dan keluar sel. Pada pangkal setiap tangkai daun putri malu dan
beberapa tumbuhan polong lainnya, didapati adanya pulvinus, yaitu suatu
bonggol yang mengandung sel-sel besar dengan banyak rongga.
Untuk tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) pada pot A tidak
digunakan sebagai praktikum dan yang digunakan untuk praktikum adalah
tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) pada pot B. Jadi tumbuhan putri malu
(Mimosa pudica) pada pot A sebagai pelengkap untuk melakukan praktikum.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan
putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti
yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu. Sedangkan putri
malu yang diletakan di tempat terang atau terbuka tidak ada perubahan sama
sekali.
H. Kesimpulan
1. Seismonasti adalah gerak nasti karena pengaruh rangsang berupa
sentuhan.
2. Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap.
3. Daun putri malu (Mimosa pudica) akan menutup sedikit dengan perlahan
apabila di sentuh secara halus.
4. jika daun putri malu (Mimosa pudica) disentuh secara sedang maka daun
akan menutup secara agak cepat, namun hanya daun yang terkena
sentuhan saja yang bereaksi sedangkan daun yang ada dibagian batang
yang lainnya tidak bereaksi sama sekali dalam artian daun tetap utuh
terbuka dan tidak menutup.
5. Apabila daun putri malu (Mimosa pudica) disentuh secara kasar, maka
seluruh daun yang ada pada bagian batang yang lain pun ikut menutup
secara sempurna tidak hanya daun yang disentuh saja yang menutup
sempurna.
6. Menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup
atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan
putri malu yang diletakan di tempat terang atau terbuka tidak ada
perubahan sama sekali.

I. Daftar Pustaka
Anonim, http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/04/sistem-gerak-
padatumbuhan/ diakses tanggal 23 Oktober 2021
Rumanta, Maman, DKK. (2021) Praktikum IPA Di SD, Banten: Universitas
Terbuka
Wiraatmaja, I Wayan, (2017) Bahan Ajar Gerak Pada Tumbuhan. Denpasar:
UNUD
J. Kesulitan Yang Dialami
1. Kesulitan
Dalam melakukan kegiatan praktikum percobaan langsung terhadap gerak
pada tumbuhan yang menggunakan observasi langsung terhadap alam
terbuka. Kendala yang dialami bisa berupa cuaca yang tidak menentu
sehingga praktikum ini harus melihat cuaca yang ada apakah bisa
melakukan praktikum atau tidak. Sebagai contoh, gerak putri malu yang
tetap menutup daunnya ketika sudah disentuh. Kemudian ditutup
menggunakan suatu benda yang dapat menutupnya contoh kardus, ketika
dibuka kembali kardus tersebut, daun putri malu tidak membuka kembali
karena daun putri malu memerlukan cahaya matahari untuk membuka
keseluruhan daunnya.
2. Saran dan Masukan
Sebelum melaksanakan praktikum percobaan gerak pada seismonasti dan
niktinasti, harus melakukan observasi serta menyiapkan alat-alat yang
mendukung untuk melakukan praktikum.

K. Foto/Video Praktikum

Seismonasti : halus
Sentuhan halus pada daun
Sebelum
putri malu menyebabkan
disentuh daun menutup secara
pelan. Daun membuka
kembali membutuhkan
waktu 6 detik.

Sesudah
disentuh
Seismonasti sedang
Sebelum Sentuhan sedang pada
disentuh daun putri malu
menyebabkan daun
menutup agak cepat. Daun
membuka kembali
membutuhkan waktu 2
menit.

Sesudah
disentuh

Seismonasti sedang
Sebelum Sentuhan sedang pada
disentuh daun putri malu
menyebabkan daun
menutup agak cepat. Daun
membuka kembali
membutuhkan waktu 5
menit.

Sesudah
disentuh

Daun putri malu yang


dibiarkan di tempat
terbuka tetap akan
Sebelum
membuka
Sesudah

Daun putri malu yang


ditutup dengan benda
Sebelum kedap cahaya sebelum
ditutup ditutup akan tetap
membuka setelah setengah
jam ditutup daun putri
malu akan menutup.

Saat ditutup

Setelah
ditutup

LINK VIDEO PRAKTIKUM GERAK PADA TUMBUHAN :


https://youtu.be/DUIEm6u_BJc

Anda mungkin juga menyukai