DISUSUN OLEH :
FADHLYANA
NIM 201802012
LEMBAR PERSETUJUAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn“M”
DENGAN TIDAK MENJADI AKSEPTOR KB
DI KELURAHAN TIPO DESA SALAMBARA
KECAMATAN ULUJADI
FADHLYANA MOH.FURAD
Nim 201802012
Pembimbing
(ARFIAH..,S.ST.,M.Keb)
NIK.20090901010
DAFTAR ISI
Halaman sampul .................................................................................i
Lembar persetujuan ............................................................................2
Daftar isi .............................................................................................3
Tinjauan teori .....................................................................................4
Asuhan Kebidanan Komunitas ...........................................................5
I. Struktur / Identifikasi Data Dasar ............................................5
II. Analisa data ..............................................................................12
III. Perioritas masalah ....................................................................12
IV. Periorotas masyarakat ..............................................................13
V. Rencana Asuhan Kebidanan Komunitas ..................................13
VI. Implementasi ............................................................................14
VII. Evaluasi ....................................................................................14
TINJAUAN TEORI
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif
yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian.
Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat
kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita harus menentukan pilihan
kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi
juga karena metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan
kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk
memperoleh kontrasepsi (Depkes RI, 1998).
Kepadatan penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah bagi negara
Indonesia yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sehingga banyak upaya yang dipilih
atau diprogramkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan penduduk
tersebut dengan cara melakukan program Keluarga Berencana atau dikenal dengan
singkatan KB.
Genogram Keluarga
1. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari 3 orang dengan suami yang paling
dominan dalam pengambilan keputusan.
b. Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis.
2. Kegiatan sehari-hari
a. Kebiasaan tidur
1) Tn. M tidur siang ± 1 jam, tidur malam ± 8 jam/hari.
2) Ny. R tidur siang kadang-kadang, tidur malam ± 8 jam/hari.
3) By tidur siang ± 6-7 jam, tidur malam ± 9-10 jam/hari.
b. Kebiasaan makanan
Semua anggota keluarga makan 3x sehari dengan pokok beras, lauk pauk.
Yang sesuai dengan kemampuan keluarga ( tahu, tempe, telur, mie dan
sayur ). Namun dalam keluarga jarang makan bersama-sama, karena
kesibukan masing-masing.
c. Pola eliminasi Semua anggota keluarga menyatakan BAB ± 2 x sehari dan
BAK ± 5-6 x sehari.
d. Kebiasaan rekreasi, keluarga pernah melakukan rekreasi ke Tanjung Karang
pada waktu liburan sekolah dan waktu santai lebih banyak digunakan untuk
menonton TV bersama di rumah.
e. Kebiasaan hidup sehari-hari : Tn. Moh furad bekerja sebagai swasta dengan
aktifitas sehari-hari yaitu bangun tidur, sholat, mandi, kemudian sarapan
pagi, kemudian berangkat kerja sekitar pukul 07.00 wita, sedangkan istrinya
melakukan pekerjaan rumah yaitu memasak, mencuci dan membersihkan
rumah.
f. Kebersihan diri (Personal hygien), kebersihan diri anggota keluarga baik,
mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan menyikat gigi memakai pasta
gigi.
B. Faktor-faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya.
1. Penghasilan
a. Pekerjaan kepala keluarga adalah swasta
b. Penghasilan : ± Rp. 1.5000.000/ bln
c. Pemenuhan kebutuhan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
d. Simpanan keluarga di simpan sendiri
2. Suku dan agama
Bapak dan ibu berasal dari suku kaili Bapak dan Ibu cukup taat melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya.
3. Peranan anggota keluarga.
a. Ayah sebagai pencari nafkah.
b. Ibu seagai pengasuh untuk anak-anaknya dan mengatur urusan rumah
tangga.
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat.
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik.
C. Faktor Lingkungan
1. Rumah
Keluarga masih tinggal bersama orang tua dengan bentuk rumah permanen
dengan ukuran luas tanah tidak diketahui
a. Contoh Denah rumah
Kamar 1 Ruang
wc tamu
Rumah jauh dari jalan raya, dengan luas yang tidak diketahui yang terdiri dari 1
teras, 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, , 1 dapur dan 1 WC
a. Jenis rumah : Permanen
b. Atap rumah : Seng
c. Lantai rumah : keramik
d. Ventilasi rumah cukup sehingga pertukaran udara keluar masuk cukup
e. Ruangan dalam rumah cukup mendapatkan cahaya sinar matahari
f. Kebersihan dan kerapian cukup bersih dan rapi
2. Sumber air
Sumber air yang digunakan sehari-hari : sumur DAP
Penggunaan air : Untuk Air minum dan
keperluan sehari hari
Tempat penyimpanan air : Tertutup
Pengurasan tempat air : 2 x sehari
Kualitas air tidak terasa, tidak berbau, dan tidak ada endapan
Saluran pembuangan air limbah : > 10 meter
Keadaan : Terpelihara
3. Tempat pembuangan
a. Keluarga mempunyai WC
b. Keluarga membuang sampah di Bak Sampah
c. SPAL keluarga adalah SPAL tertutup.
d. Lingkungan rumah cukup baik, jarak rumah keluarga dengan tetangga
berjarak ± 2 meter dan cukup aman dari gangguan kejahatan.
4. Fasilitas hiburan Keluarga memiliki TV 20 inci sebagai sarana hiburan dan
sumber informasi keluarga.
5. Transportasi
Keluarga Tn. M dalam kegiatan sehari-hari menggunakan motor
6. Fasilitas sosial dan kesehatan yang ada
Lingkungan sosial keluarga tidak begitu ramai, fasilitas sosial yang cukup dekat
dari rumah yaitu mesjid dan sarana kesehatan pun tidak jauh dari rumah.
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan keluarga umumnya cukup baik, kepala keluarga merokok dan
tidak minum minuman beralkohol dan tidak mengkonsumsi narkoba.
2. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.
Ny. R mengatakan anaknya lahir ditolong oleh bidan dengan usia kehamilan 9
bulan dan persalinan berjalan lancar
3. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi karena takut terjadi efek samping yang
ditidak diinginkan dan juga masih dalam keadaan masa
E. Pengkajian / Pemeriksaan Fisik
Sehubungan dengan riwayat kesehatan umum keluarga, maka dilakukan pemeriksaan
fisik anggota keluarga yaitu
Kepala keluarga
a. Tn. M
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital ( TTV )
1) TD : 120/70 mmHg
2) Suhu : 36,7 c
3) Nadi : 67
4) Respirasi : 18
Kepala : normal
Wajah : simetris
Mata : simetris
Hidung : normal
Telinga : normal
Mulut dan Gigi : normal
Leher : normal
Ketiak : normal
Dada : normal
Perut : normal
Punggung : normal
Genetalia :-
Ekstremitas : normal
b. Ny. R
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital ( TTV )
1) TD : 120/80 mmHg
2) Suhu : 36,3
3) Nadi : 70
4) Respirasi : 20
Kepala : normal
Wajah : normal
Mata : normal
Hidung : normal
Telinga : normal
Mulut dan Gigi : normal
Leher : normal
Ketiak : normal
Dada : normal/simetris
Perut : normal
Punggung : normal
Genetalia :-
Ekstremitas : normal
c. By
Keadaan Umum : baik
Kesadaran :composmentis
Tanda-tanda Vital ( TTV )
1) Suhu : 36.2
2) Nadi : 120 x/m
3) Respirasi : 55 x/m
Berat badan : 2300 gr
Panjang badan : 47 cm
Lingkar Kepala : 31 cm
Wajah : normal
Mata : normal
Hidung : normal
Telinga : normal
Mulut dan Gigi : normal
Leher : normal
Ketiak : normal
Dada : normal/simetris
Perut : normal
Punggung : normal
Genetalia :-
Ekstremitas : normal
2. Kesehatan Lingkungan
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
Sifat masalah dan Adanya pengetahuan keluarga
1. pencegahan 3/3 x 2 2 tentang kesehatan lingkungan.
Penonjolan
4. masalah 0/2 x 1 0 Masalah tidak dirasakan
TOTAL 5,3
VII. Evaluasi
Tanggal Jam 11 desember 2020/ 13.40 Wita
(Data I)
1. Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan tentang manfaat
KB
2. Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan tentang jenis-jenis
KB
3. Materi
Manfaat berKB
Macam-macam alat kontrasepsi
Kelebihan dan manfaat alat kontrasepsi
4. Metode
Ceramah
5. Media
Leaflet
6. Uraian Kegiatan
No Kegiatan penyuluhan Tujuan Kegiatan ibu Waktu Metode
1 Pembukaan:
Memberi salam Menjawab salam 5 menit Ceramah
Perkenalan Memperkenalkan
Menyampaikan diri
tujuan umum dan Memperhatikan
khusus dan memahami
2 Kegiatan inti
menyampaikan
penyuluhan:
Pengertian KB Agar ibu Memperhatikan 15 menit
memahami dan menyimak
konsep KB
Penutup
4 Membalas 5 menit
menyampaikan
ucapan terimakasih ucapan
terimakasih
dan membalas
salam
7. Evaluasi
Essay
1. Apa yang dimaksud manfaat Kb ?
2. Seutkan jenis jenis KB serta
3. kelebihan dan kekurangannya?
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian KB
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran."
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
di inginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau
alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan.
Dokumentasi