Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn“M”

DENGAN TIDAK MENJADI AKSEPTOR KB


DI KELURAHAN TIPO DESA SALAMBARA
DI KECAMATAN ULUJADI

DISUSUN OLEH :

FADHLYANA
NIM 201802012

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
2020

LEMBAR PERSETUJUAN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn“M”
DENGAN TIDAK MENJADI AKSEPTOR KB
DI KELURAHAN TIPO DESA SALAMBARA
KECAMATAN ULUJADI

Dengan Ini Menyatakan Bahwa Penyuluhan Asuhan Kebidanan Komunitas Di Desa


Salambara Telah Dilaksanakan

Tipo, 11 Desember 2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Mahasiswa Keluarga binaan

FADHLYANA MOH.FURAD
Nim 201802012

Pembimbing

(ARFIAH..,S.ST.,M.Keb)
NIK.20090901010

DAFTAR ISI
Halaman sampul .................................................................................i
Lembar persetujuan ............................................................................2
Daftar isi .............................................................................................3
Tinjauan teori .....................................................................................4
Asuhan Kebidanan Komunitas ...........................................................5
I. Struktur / Identifikasi Data Dasar ............................................5
II. Analisa data ..............................................................................12
III. Perioritas masalah ....................................................................12
IV. Periorotas masyarakat ..............................................................13
V. Rencana Asuhan Kebidanan Komunitas ..................................13
VI. Implementasi ............................................................................14
VII. Evaluasi ....................................................................................14

Satuan Acara Penyuluhan ...................................................................15


1. Tujuan intrusional umum .........................................................15
2. Tujuan intrusional khusus ........................................................15
3. Materi .......................................................................................15
4. Metode .....................................................................................15
5. Media .......................................................................................15
6. Uraian kajian ............................................................................16
7. Evaluasi ....................................................................................17

Materi penyuluhan ..............................................................................18


Dokumentasi .......................................................................................20

TINJAUAN TEORI
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif
yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian.
Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha
untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat
kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita harus menentukan pilihan
kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi
juga karena metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan
kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk
memperoleh kontrasepsi (Depkes RI, 1998).
Kepadatan penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah bagi negara
Indonesia yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sehingga banyak upaya yang dipilih
atau diprogramkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan penduduk
tersebut dengan cara melakukan program Keluarga Berencana atau dikenal dengan
singkatan KB.

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn“M”


DENGAN TIDAK MENJADI AKSEPTOR KB
DI KELURAHAN TIPO DESA SALAMBARA
KECAMATAN ULUJADI

A. Struktur dan Sifat Keluarga


I. Struktur / Identifikasi data dasar
Nama KK : Tn. M
Umur             : 25 Tahun
Nikah : 2 Tahun
Suku             : Kaili
Agama        : Islam
Pendidikan  :SMA
Pekerjaan      : Swasta
Alamat        :  Salambara
Daftar anggota keluarga.

N Nama Hubung Umur L/ Status Pendidi Pekerjaa Agam


o an P kan n a
1 Riska Istri 18 p Kawin SMA IRT Islam
Thn
2 Anak 2 mgg p Belum - - Islam
kawin

Genogram Keluarga

1. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari 3 orang dengan suami yang paling
dominan dalam pengambilan keputusan.
b. Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis.

2. Kegiatan sehari-hari
a. Kebiasaan tidur
1) Tn. M tidur siang ± 1 jam, tidur malam ± 8 jam/hari.
2) Ny. R tidur siang kadang-kadang, tidur malam ± 8 jam/hari.
3) By tidur siang ± 6-7 jam, tidur malam ± 9-10 jam/hari.

b. Kebiasaan makanan
Semua anggota keluarga makan 3x sehari dengan pokok beras, lauk pauk.
Yang sesuai dengan kemampuan keluarga ( tahu, tempe, telur, mie dan
sayur ). Namun dalam keluarga jarang makan bersama-sama, karena
kesibukan masing-masing.
c. Pola eliminasi Semua anggota keluarga menyatakan BAB ± 2 x sehari dan
BAK ± 5-6 x sehari.
d. Kebiasaan rekreasi, keluarga pernah melakukan rekreasi ke Tanjung Karang
pada waktu liburan sekolah dan waktu santai lebih banyak digunakan untuk
menonton TV bersama di rumah.
e. Kebiasaan hidup sehari-hari : Tn. Moh furad bekerja sebagai swasta dengan
aktifitas sehari-hari yaitu bangun tidur, sholat, mandi, kemudian sarapan
pagi, kemudian berangkat kerja sekitar pukul 07.00 wita, sedangkan istrinya
melakukan pekerjaan rumah yaitu memasak, mencuci dan membersihkan
rumah.
f. Kebersihan diri (Personal hygien), kebersihan diri anggota keluarga baik,
mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan menyikat gigi memakai pasta
gigi.
B. Faktor-faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya.
1. Penghasilan
a. Pekerjaan kepala keluarga adalah swasta
b. Penghasilan : ± Rp. 1.5000.000/ bln
c. Pemenuhan kebutuhan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
d. Simpanan keluarga di simpan sendiri
2.  Suku dan agama
Bapak dan ibu berasal dari suku kaili Bapak dan Ibu cukup taat melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya.
3. Peranan anggota keluarga. 
a. Ayah sebagai pencari nafkah. 
b. Ibu seagai pengasuh untuk anak-anaknya dan mengatur urusan rumah
tangga.
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat.
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik.
C. Faktor Lingkungan
1. Rumah
Keluarga masih tinggal bersama orang tua dengan bentuk rumah permanen
dengan ukuran luas tanah tidak diketahui
a. Contoh Denah rumah

Kamar 1 Ruang
wc tamu

Dapurda Kamar II Ruang


n keluarga

Rumah jauh dari jalan raya, dengan luas yang tidak diketahui yang terdiri dari 1
teras, 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, , 1 dapur dan 1 WC
a. Jenis rumah : Permanen
b. Atap rumah : Seng
c. Lantai rumah : keramik
d. Ventilasi rumah cukup sehingga pertukaran udara keluar masuk cukup
e. Ruangan dalam rumah cukup mendapatkan cahaya sinar matahari
f. Kebersihan dan kerapian cukup bersih dan rapi

2. Sumber air
Sumber air yang digunakan sehari-hari : sumur DAP
Penggunaan air : Untuk Air minum dan
keperluan sehari hari
Tempat penyimpanan air : Tertutup
Pengurasan tempat air : 2 x sehari
Kualitas air tidak terasa, tidak berbau, dan tidak ada endapan
Saluran pembuangan air limbah : > 10 meter
Keadaan : Terpelihara
3. Tempat pembuangan
a. Keluarga mempunyai WC
b. Keluarga membuang sampah di Bak Sampah
c. SPAL keluarga adalah SPAL tertutup.
d. Lingkungan rumah cukup baik, jarak rumah keluarga dengan tetangga
berjarak ± 2 meter dan cukup aman dari gangguan kejahatan.
4.  Fasilitas hiburan  Keluarga memiliki TV 20 inci sebagai sarana hiburan dan
sumber informasi keluarga.
5. Transportasi
Keluarga Tn. M dalam kegiatan sehari-hari menggunakan motor
6. Fasilitas sosial dan kesehatan yang ada
Lingkungan sosial keluarga tidak begitu ramai, fasilitas sosial yang cukup dekat
dari rumah yaitu mesjid dan sarana kesehatan pun tidak jauh dari rumah.

D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan keluarga umumnya cukup baik, kepala keluarga merokok dan
tidak minum minuman beralkohol dan tidak mengkonsumsi narkoba. 
2. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.
Ny. R mengatakan anaknya lahir ditolong oleh bidan dengan usia kehamilan 9
bulan dan persalinan berjalan lancar
3. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi karena takut terjadi efek samping yang
ditidak diinginkan dan juga masih dalam keadaan masa
E. Pengkajian / Pemeriksaan Fisik
Sehubungan dengan riwayat kesehatan umum keluarga, maka dilakukan pemeriksaan
fisik anggota keluarga yaitu
Kepala keluarga
a. Tn. M
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital ( TTV )
1) TD : 120/70 mmHg
2) Suhu : 36,7 c
3) Nadi : 67
4) Respirasi : 18
Kepala : normal
Wajah : simetris
Mata : simetris
Hidung : normal
Telinga : normal
Mulut dan Gigi : normal
Leher : normal
Ketiak : normal
Dada : normal
Perut : normal
Punggung : normal
Genetalia :-
Ekstremitas : normal
b. Ny. R
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital ( TTV )
1) TD : 120/80 mmHg
2) Suhu : 36,3
3) Nadi : 70
4) Respirasi : 20
Kepala : normal
Wajah : normal
Mata : normal
Hidung : normal
Telinga : normal
Mulut dan Gigi : normal
Leher : normal
Ketiak : normal
Dada : normal/simetris
Perut : normal
Punggung : normal
Genetalia :-
Ekstremitas : normal
c. By
Keadaan Umum : baik
Kesadaran :composmentis
Tanda-tanda Vital ( TTV )
1) Suhu : 36.2
2) Nadi : 120 x/m
3) Respirasi : 55 x/m
Berat badan : 2300 gr
Panjang badan : 47 cm
Lingkar Kepala : 31 cm
Wajah : normal
Mata : normal
Hidung : normal
Telinga : normal
Mulut dan Gigi : normal
Leher : normal
Ketiak : normal
Dada : normal/simetris
Perut : normal
Punggung : normal
Genetalia :-
Ekstremitas : normal

F. Pengkajian / Pemeriksaan Psikososia


1. Status Emosional Tingkat emosional anggota keluarga baik dan bila ada masalah
umumnya dapat diselesaikan dengan baik Konsep diri
Bapak cenderung agak cerewet banyak bicara dan ibu juga sangat sibuk
mengurus keluarga dan lain-lain sehingga agak repot dalam pekerjaan sehari-
hari.
2. Pola Interaksi/Komunikasi.
Pola interaksi keluarga cukup baik dan bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa Kaili.

3. Pola pertahanan dalam keluarga.


Sebagai kepala keluarga suami disegani oleh isterinya , permasalahan dan
konflik yang terjadi dalam keluarga dibicarakan dan diselesaikan dengan baik
(dimusyawarahkan) demikian pula dengan permasalahan dengan tetangga /
masyarakat disekelilingnya.
G. Pengkajian Pengetahuan Keluarga Tentang Imunisasi dan Tumbuh Kembang
Kesehatan.
Keluarga tahu tentang pentingnya imunisasi dan menyadari gizi penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak.
H. Harapan Keluarga Terhadap Bidan.
Agar ibu sering datang jika waktu posyandu tiba sehingga bidan dapat membantu
mengatasi masalahnya dalam bidang kesehatan khususnya dalam hal pemberian
imunisasi.

II. Analisa Data


A.    Format analisa data keluarga.
No DATA ANALISA DATA
1. Ds: Ibu Mengatakan tidak berKB Ibu tidak berKB
Do: ibu masih dalam masa nifas

2. Ds : Ibu Mengatakan BAB di WC Adanya pengetahuan keluarga tentang


Do: Terdapat WC di sr rumah kesehatan lingkungan.

III. Prioritas Masalah


1. Imunisasi
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
Sifat masalah dan Ancaman kesehatan karena ibu masih
1. ancaman kesehatan    2/3 x 1     0,7 dalam usia subur

Kemungkinan Masalah dengan mudah dapat diubah


masalah untuk di     karena ibu sudah mendapatkan
2. ubah     2/2 x 2        2 penjelasan tentang KB, manfaat serta
efek samping

Potensi masalah dengan mudah untuk


Potensi pencegahan  3/3 x 2 2 dicegah karena ada keinginan
3.     keluarga untuk ber KB
Masalah dianggap ringan
4. Masalah yang     2/2 x 1        1
menonjol
TOTAL    5,7

2. Kesehatan Lingkungan
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
Sifat masalah dan Adanya pengetahuan keluarga
1. pencegahan      3/3 x 2       2 tentang kesehatan lingkungan.

Kemungkinan        Adanya kesadaran dan kemauan


2. masalah untuk di       2/2 x 2        2 dari keluarga membuat WC
ubah sendiri.

Adanya keinginan keluarga untuk


Potensial memperbaiki kesehatan
3. penegahan      2/3 x 2      1,3 lingkungan

Penonjolan  
4. masalah      0/2 x 1        0 Masalah tidak dirasakan

TOTAL 5,3

IV. Prioritas Masyarakat.


      Berdasarkan hasil pembobotan masalah di atas maka urutan profil masalah kesehatan “
Tn. Moh.Furad” dapat disusun sebagai berikut :
Prioritas I     : KB
V. Rencana Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Tn. M
      Data I
      Masalah : Ibu tidak ber KB
      Ds           : Ibu mengatakan tidak berKB
      Do          : Tidak ada bukti fisik yang mendukung
      Tujuan    : Ibu mengerti manfaat dan mau berKB
Kriteria   : Diharapkan ibu dapat mengetahui manfaat KB, jenis-jenis KB,
Intervensi, tanggal 11 desember 2020
1. Beritahu ibu tentang manfaat KB
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui manfaat KB
2. Beritahu ibu tentang janis-jenis KB
Rasional : Diharapkan ibu dapat mengetahui jenis-jenis KB
VI. Implementasi
Tanggal Jam : 11 desember 2020/ 13.35 Wita
Data I
1. Memberikan penjelasan tentang manfaat KB yaitu mencegah kehamilan
menurunkan angka kematian ibu, mengurangi angka kematian bayi,membantu
mencegah HIV/AIDS menjaga kesehatan mental keluarga Hasil: ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberiakn
2. Menjelaskan pada iu tentang jenis-jenis KB yaitu IUD, suntik, Implant,
Tubektomi, Kondom Dst.
Hasil: ibu paham dengan penjelasan yang diberikan.

VII. Evaluasi
Tanggal Jam 11 desember 2020/ 13.40 Wita
(Data I)
1. Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan tentang manfaat
KB
2. Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan tentang jenis-jenis
KB

( SATUAN ACARA PENYULUHAN )


Materi penyuluhan : KB
Sasaran : Ibu Nifas
Waktu penyuluhan : 30 menit
Hari/Tanggal : Jumat, 11 Desember 2020
Pengaji : Fadhlyana

1. Tujuan Instrusional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu mampu, mengerti dan memahami
tentang pentingnya berKB

2. Tujuan Instrusional Khusus


Setelah ibu mengikuti penyuluhan ibu dapat:
Ibu mengeti tentang pentingnya KB
Ibu mengetahui tentang macam-macam KB
Ibu mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing dari alat kontrasepsi

3. Materi
Manfaat berKB
Macam-macam alat kontrasepsi
Kelebihan dan manfaat alat kontrasepsi

4. Metode
Ceramah

5. Media
Leaflet

6. Uraian Kegiatan
No Kegiatan penyuluhan Tujuan Kegiatan ibu Waktu Metode
1 Pembukaan:
 Memberi salam  Menjawab salam 5 menit Ceramah
 Perkenalan  Memperkenalkan
 Menyampaikan diri
tujuan umum dan  Memperhatikan
khusus dan memahami

2 Kegiatan inti
menyampaikan
penyuluhan:
 Pengertian KB  Agar ibu  Memperhatikan 15 menit
memahami dan menyimak
konsep KB

 Untuk apa saja


 Manfaat berKB manfaar dari
penggunaan
alat  Memperhatikan Ceramah
kontrasepsi dan memahami
 Agar ibu
 Kelebihan dan mengetahui
kekurangan alat kelebihan dan
kontrasepsi kekurangan
alat
kontrasepsi

Membuka sesi  Memberikan


3 kesempatan  Bertanya 10 menit Tanya
pertanyaan
pada ibu untuk jawab
bertanya

Penutup
4  Membalas 5 menit
menyampaikan
ucapan terimakasih ucapan
terimakasih
dan membalas
salam

7. Evaluasi
Essay
1. Apa yang dimaksud manfaat Kb ?
2. Seutkan jenis jenis KB serta
3. kelebihan dan kekurangannya?

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian KB
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran."

Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
di inginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau
alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan.

2. Jenis-jenis alat kontrasepsi


a. Kondom
b. Suntik
c. IUD
d. Implant
e. Pil
f. AKDR
3. Kekurangan dan kelebihan
a. Kondom
Kelebihan
o Mudah didapat
o Tidak mengandung hormone
Kekurangan
o Repot penggunaannya
b. Suntik
Kelebihan
o Lama waktunya ada yang 1 bulan dan 3 bulan
Kekurangan
o Mengandung hormone memungkinkan terjadi efek samping pada pengguna
c. IUD
Kelebihan
o Penggunaan jangka Panjang
Kekurangan
o Tidak nyaman saat koitus
d. Implant
Kelebihan
o Jangka waktu lama
Kekurangan
o Tidak bias bekerja terlalu berat
e. Pil
Kelebihan:
- Mengurangi perdarahan saat menstruasi.
- Mengurangi gejala PMS.
- Membuat siklus haid lebih teratur.
- Meningkatkan kepadatan tulang.
- Mengurangi risiko penyakit kanker ovarium dan endometrium, stroke,
salphingitis, dan rematik.
Kekurangan:
- Meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
- Dapat mengganggu produksi ASI
- Tidak mengurangi risiko infeksi menular seksual

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai