3. ASPAL
3. Aspal= Bitumen (Inggris) = Asphalt (Amerika)
1. Pengertian Umum
2. Sifat Aspal yang diinginkan
3. Penelitian di Laboratorium
3.1. Pengertian Umum
1. Definisi Aspal
2. Klasifikasi Aspal
3. Pengujian-Pengujian Karakteristik Aspal
3.1.1. Definisi Aspal
Material thermoplastic, yaitu melembek jika
dipanaskan dan mengental/mengeras jika didinginkan
kembali
Mengandung hidrokarbon (C, H, S, N, O)
Material yang larut dalam karbon disulfide (CS2)
Berwarna hitam atau coklat, kedap air, memiliki daya
lekat
Diperoleh langsung dari alam maupun dengan proses
tertentu.
Definisi Aspal (lanjutan...)
adalah suatu sistem koloid dari asphalten pada media
berminyak dengan resin sebagai bahan untuk
mencegah penggumpalan asphalten, dimana terdapat
fasa yang pekat larut dalam fasa cairan.
• fasa yang pekat à asphalten,
• fasa yang cair à malten.
Malten yang mempunyai berat molekul tinggi adalah
resin, sedangkan malten yang memiliki berat molekul
rendah adalah minyak
Keadaan koloid ini dapat menjadi stabil karena
adanya zat-zat resin yang berfungsi sebagai stabilator.
Tergantung dari susunan asphalten, maka sistem
koloid ini dapat disebut gel atau sol
Gel:
Molekul-molekul asphalten saling mengikat
Dihasilkan dengan proses blowing
Memiliki struktur tertentu
Tidak peka terhadap perubahan suhu
Sol:
Molekul-molekul asphalten bergerak bebas
Dihasilkan degan proses destilasi hampa udara
Tidak mempunyai stuktur tertentu
Lebih peka terhadap perubahan suhu
3.1.2.a Klasifikasi Aspal Berdasarkan Sumber Dan Penggunaannya
Minyak bumi:
Asphaltic-Base Crude Oil (berkadar parafin rendah)
Paraffin-Base Crude Oil (berkadar parafin tinggi)
Mixed-Base Crude Oil (campuran keduanya)
Petroleum Asphalt Flow
Chart for Emulsified and
Cutback Asphalts
Aspal minyak pada umumnya dibuat dari asphaltic-
Base Crude Oil, dapat digolongkan menjadi:
Aspal keras (Asphalt cement/AC)
Aspal cair (Cutback Asphalt)
Aspal Emulsi (Emulsion Asphalt)
Penetrasi (25°C, 100 gr, 5 detik) 40 50 60 70 85 100 120 150 200 300
Nilai Viskositas
Berdasarkan Nilai Viskositas
AC-2.5 AC-5 AC-10 AC-20 AC-30 AC-40
Viskositas, 60°C (140°F), poises 250± 50 500±100 1000± 200 2000± 400 3000±600 4000± 800
Viskositas, 135°C (275°F),Cs, Min 125 175 250 300 350 400
log PEN = AT + K
log PEN T2
log PEN T1
T1 T2 T (oC)
Suhu (oC)
Suhu pemadatan Suhu pencampuran