Hak orang lain ialah hak untuk memenuhi kebutuhan pribadi tanpa
mengganggu hak orang lain seperti larangan mencuri, merampas, menyogok,
menipu, khianat, memfitnah dan riba.
Hak atas harta ialah hak u tuk memelihara dan memanfaatkan harta yang
diberikan Allah sesuai dengan ketentuan-Nya.
Setiap individu mempunyai status dan peran yang tidak hanya satu macam
melainkan mulltistatus. Serta sebagai manusia tidak dapat dilepaskan
hakikatnya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Individu disini lebih
ke psikologis (sikap) yang saling keterkaitan dengan lingkungan social
(sosiologis). Karena sikap seorang individu itu sendiri di bentuk oleh dirinya
sendiri, juga merupakan hasil bentukan dari masyarakat dan lingkungan dimana
ia hidup, juga perilaku tersebut ialah sebagai perwujudan dari kebutuhan
manusia.
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
اس َم ۡن َّي َّتخ ُِذ م ِۡن ُد ۡو ِن هّٰللا ِ اَ ۡندَ ا ًدا ُّي ِحب ُّۡو َنهُمۡ َكحُبِّ هّٰللا ِؕ َوالَّذ ِۡي َن ٰا َم ُن ۡ ٓوا َا َش ُّد ُح ًّبا هّٰلِّل ِ ؕ َولَ ۡو َي َرى الَّذ ِۡي َن
ِ َوم َِن ال َّن
هّٰللا هّٰلِل
ِ اۙب اَنَّ ۡالقُوَّ َة ِ َجم ِۡيعًا ۙ وَّ اَنَّ َ َشد ِۡي ُد ۡال َع َذا
ب ^ََۙ َظلَم ۡ ُٓوا ا ِۡذ َي َر ۡو َن ۡال َع َذ
Wa minan naasi mai yattakhizu min duunil laahi andaadai
yuhibbuunahum kahubbil laahi wallaziina aamanuuu ashaddu hubbal
lillah; wa law yaral laziina zalamuu iz yarawnal 'azaaba annal quwwata
lillaahi jamii'anw wa annallaaha shadiidul 'azaab
Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan
selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai
Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada
Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika
mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya
milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka
menyesal).
ْ
ب اَّل ٌ س َل ُه ْم قُلُ ْو ِ ۖ َو َل َق ْد َذ َرأ َنا لِ َج َه َّن َم َك ِثيْرً ا م َِّن ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن
ٌ ْصر ُْو َن ِب َه ۖا َو َل ُه ْم ٰا َذ
ان اَّل ِ َي ْف َقه ُْو َن ِب َه ۖا َو َل ُه ْم اَعْ ي ٌُن اَّل ُيب
ٰۤ ُ ْ اْل ٰۤ ُ ۗ
ض ُّل ۗ اول ِِٕ^ٕى َك ُه ُم َ َ َ
َ َيسْ َمع ُْو َن ِب َها اول ِِٕ^ٕى َك كا ن َع ِام َب ْل ُه ْم ا
ْال ٰغ ِفلُ ْو َن
179. Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lengah.
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
menurut QS. Al-A'raf ayat 179 Orang yang beriman kepada Allah itu ialah
orang yang memiliki hati ia gunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, orang
yang memiliki mata ia gunakan untuk melihat tanda tanda kekuasaan Allah,
dan orang yang memiliki telinga ia gunakan untuk mendengarkan ayat-ayat
Allah.
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Iman kepada Allah ialah memiliki cinta yang sangat besar kepada Allah,
memiliki untuk memahami ayat-ayat Allah, memiliki mata untuk melihat tanda-
tanda kekuasaan Allah dan memiliki telinga untuk mendengar ayat-ayat Allah.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non
fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan
Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas
hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Dalam penciptaan langit dan bumi dan bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal yaitu orang-orang
yang mengingat Allah dalam keadaan apapun dengan memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi.
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut ayat tersebut!
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Allah menciptakan manusia dengan mengetahui lebih dulu apa yang ada didalam
hati manusia dan allah lebih dekat kepada manusia daripada urat leher manusia itu
sendiri.
3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
شع ُْوبًا وَّ َقب ۤا ِ^ٕىل لِ َتعارفُ ْو ۚا اِنَّ اَ ْكرم ُكم عِ ْندَ هّٰللا اَ ْت ٰقى ُكم ۗ اِنَّ هّٰللا
ُ ٰ ٓيا َ ُّي َها ال َّناسُ ِا َّنا َخلَ ْق ٰن ُك ْم مِّنْ َذ َك ٍر وَّ ا ُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم
َ ْ ِ ْ َ َ َ َ َ ِٕ َ
َ
َعلِ ْي ٌم خ ِب ْي ٌر
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."
2. Surat Az Zukhruf ayat 32:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ت لِّ َي َّتخ َِذ
ٍ ض دَ َر ٰج َ ِّْك َنحْ نُ َق َسمْ َنا َب ْي َن ُه ْم َّم ِع ْي َش َت ُه ْم فِى ْال َح ٰيو ِة ال ُّد ْن َي ۙا َو َر َفعْ َنا َبع
ٍ ْض ُه ْم َف ْو َق َبع َ ۗ ت َرب
َ اَ ُه ْم َي ْقسِ م ُْو َن َرحْ َم
ِّك َخ ْي ٌر ِّممَّا َيجْ َمع ُْو َن
َ ت َرب ُ ض ُه ْم َبعْ ضًا س ُْخ ِر ًّيا ۗ َو َرحْ َم ُ َْبع
"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang
menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah
meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat,
agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat
Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."
Dari kedua ayat tersebut maka asal usul masyarakat menurut fitrah
manusia adalah sebagai berikut:
Keadilan merupakan sunnatullah di mana Allah menciptakan alam semesta ini dengan
prinsip keadilan dan keseimbangan. Keadilan juga merupakan sikap yang paling dekat
dengan takwa. Karena itu setiap praktik ketidakadilan merupakan suatu bentuk
penyelewengan dari hakikat kemanusiaan yang dikutuk keras oleh Al-Qur’an.
Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan
menetapkannya tanpa memandang " atas " dan " bawah ".
Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll.
Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerimanya
secara tulus sebagai sebuah anugerah dan kebajikan.
Pengawasan sosial adalah suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan
sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan
bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.
Fungsi hukum yang sesuai bagi Indonesia pada masa pandemi antara lain menertibkan dan
mengatur masyarakat, pengawasan dan pengendali sosial, memelihara kepentingan umum,
menjaga hak asasi manusia, dan mewujudkan keadilan bersama.
Fungsi dan Tujuan Hukum yang cocok dengan kondisi Indonesia pada saat ini di masa pandemi
adalah mewujudkan keadilan bersama dan menciptakan tatanan masyarakat tertib dan
seimbang.
Dependent clause adalah sekumpulan kata yang mempunyai sebuah subjek dan sebuah
verba dan tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat dan dikenal juga dengan
nama. Dependent clause terdiri dari 3 jenis yaitu adverb, adjective, dan noun.
Contoh :
Independent clause dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat. Bila klausa berdiri sendiri
terpisah dari klausa lainnya maka klausa tersebut berfungsi sebagai kalimat.
Contoh :
ketahanan nasional adalah hal yang wajib kita pertahankan karena itu setiap kalangan
mahasiswa maupun terpelajar lain nya harus melakukan bela negara dengan cara
menanamkan nilai nilai pancasila karena pancasila telah menjadi ideologi dan jati diri bangsa
ini, para generasi muda sekarang harus memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun
negara indonesia, bersatu dan damai walaupun berbeda agama suku ras dan budaya
,demokratis dan kritis dalam menuntaskan masalah yang ada di negara kita.
bukan hanya dalam demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal hal yang
merusak citra bangsa, namun di buktikan dengan hal hal yang positif dan nyata bawa negara
indonesia adalaah negara yang damai, terpelajar dan negara yang maju. karena mahasiswa
dan kalangan terpelajar selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa baik sebagai
pelopor, pergerak bahkan sebagai pengambil keputusan, karena mahasiswa dan kalangan
terpelajar lainnya mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah di sekitar, mengangkat
realita sosial yang terjadi di masyarakat bahkan memerjuangkan aspirasi masyarakat .
pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945 menyatakan " Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara."
Bela negara terbagi menjadi 2 macam, yaitu bela negara secara fisik dan bela negara
secara non fisik.
setiap kalangan mahasiswa maupun terpelajar lain nya harus melakukan bela Negara non fisik
dengan cara menanamkan nilai nilai pancasila karena pancasila telah menjadi ideologi dan jati
diri bangsa ini, para generasi muda sekarang harus memiliki semangat jiwa muda yang dapat
membangun negara indonesia, bersatu dan damai walaupun berbeda agama suku ras dan
budaya ,demokratis dan kritis dalam menuntaskan masalah yang ada di negara kita.