Isbandiyah
Tanda :
- Lateralisasi (+) ada kelainan struktur otak (infark, emboli, dll) kerusakan langsung. Kalo
kerusakan tidak kangsung : Herniasi
- Lateralisasi (-) koma metabolic, kelainan difus, SAH
Penyebab :
- Hiper/hiponatremia, kalsemi,
- Intoksikasi alcohol, dll
- Bedanya di keton
Manajemen KAD :
Tx KAD dewasa :
KHONK/SHH
- GD <70 mg/dl LOC infus D10% bolus D40% IV cek GD @15 menit
- Sadar tapi gabisa makan infus D10% bolus D40% IV
Koma hepatikum
- Kelainan hepar
- Infeksi, gangguan elektrolit, efek sedasi obat, perdarahan GI,
- Diet rendah protein, biar ga banyak ammonia
- St.1 perubahan mental, tremor, EEG normal
- St. 2 prekoma, flapping tremor, EEG abnormal, ada perlambatan otak
- St.3 stupor, gg. Tidur, pikiran kacau,
- St. 4 koma dalam, gabisa dibangunkan
- Tindakan umum sama
- Tindakan khusus protein ammonia diet rendah protein
- Kurangi populasi bakteri kolon laktulosa, lacticol, antibiotic neomisin
- Rifaximin : mencegah penguraian darah oleh bakteri kolon
- AARC
- L-dopa 0,5 gram
- Hindari sedative dan hipnotika kecuali px gelisah
- Peningkatan BBB
- Gg. Keseimb. Neurotransmitter
- Perubahan metab otak
- Gg. Membrane neuron
- Peningkatan endogenous benzodiazepine
Ensefalofati H (EH)