A BIODATA
.
1. Identitas Pasien
1. Nama : Ny N 5. Pekerjaan : IRT
2. Umur : 50 tahun. 6. Tanggal Masuk : 18-10-2021
3. Alamat : Angka belitung 7. Diagnosis Medis : Ikterus obstruksi
ecSuspek CA
Pankreas
4. Pendidikan : SMP 8. No. Register : 901528
2. Identitas P.Jawab
Nama : ............................... Pendidikan : ...........................
..... ....
Umur : ............................... Pekerjaan : ...........................
..... ....
Alamat : ............................... Hubungan dg Klien : ...........................
..... ....
...............................
.....
B RIWAYAT KEPERAWATAN
.
1. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke RS dengan keluhan mual muntah, setelah dilakukan pengkajian di dapat
GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak
jelas, dan menghindar nyeri, TD 90/60mmHg, RR 27x/Menit, S:37C 0, tampak udem
anasarka, pitting edema +2, kateter terpasang dari jam 10 WIB pada tanggal 25-10-2021,
hingga jam 20 WIB tanggal 25-10-2021 urin dilihat kurang lebih hanya 50CC, urin
berwarna hitam, keadaan paru di auskultasiRochi, klien direncanakan operasi namun
menung KU membaik.
2. Riwayat penyakit masa lalu
Keluarga klien mengatakan bahwasanya klien pernah dirawat di RSUD Abdul Manaf
dengan keluhan yang sama yaitu mual dan muntah sekitar 6 bulan yang lalu, klien dirawat
selama hari.
3. Riwayat Sosial
Tidak terkaji,
Perawat mendapatkan data di awal, hasil wawancara perawat terhadap keluarga pasien
ketika perawat diminta mengganti infus, lalu perawat bertanya beberapa pertanyaan ketika
sedang mnegganti infus dan di jawab oleh keluarga klien, perawat sempat memeriksa
bunyi paru, dan memeriksa kesadaran, namun ketika perawat akan mengkaji untuk yg ke 2
kalinya setelah beres mengganti infussetelah perawat memperkenalkan diri perawat
sebagai mahasiswa Profesi NersPoltekkesKemenkes Jambi yang ingin mengkaji klien,
keluarga klien menghardik perawat dengan bahas halus agar tidak banyak bertanya
mengenai penyakit ibunya, keluarga klien megatakan bahwa dirinya adalah Bidan
sehingga mengerti mengenai maksud dan tujuan Mahasiswa perawat mengkaji. Sehingga
perawat mendapatkan data dari apa yang perawat lihat dan apa yang perawat dapat dari
Medical Record.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram
Tidak terkaji,
Perawat mendapatkan data di awal, hasil wawancara perawat terhadap keluarga pasien
ketika perawat diminta mengganti infus, lalu perawat bertanya beberapa pertanyaan ketika
sedang mnegganti infus dan di jawab oleh keluarga klien, perawat sempat memeriksa
bunyi paru, dan memeriksa kesadaran, namun ketika perawat akan mengkaji untuk yg ke 2
kalinya setelah beres mengganti infus setelah perawat memperkenalkan diri perawat
sebagai mahasiswa Profesi NersPoltekkesKemenkes Jambi yang ingin mengkaji klien,
keluarga klien menghardik perawat dengan bahas halus agar tidak banyak bertanya
mengenai penyakit ibunya, keluarga klien megatakan bahwa dirinya adalah Bidan
sehingga mengertri mengenai maksud dan tujuan Mahasiswa perawat mengkaji. Sehingga
perawat mendapatkan data dari apa yang perawat lihat dan apa yang perawat dapat dari
Medical Record.
C PENGKAJIAN BIOLOGIS
.
1. Rasa Aman dan Nyaman
Tidak terkaji
GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak
jelas, dan menghindar nyeri.
2. Aktivitas dan Istirahat
Pada tanggal 25-10-2021 perawat mengkaji GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata
dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak jelas, dan menghindar nyeri.
3. Eliminasi
Eliminasi Urin
Warna urin hitam, pemasangan pol cataterurin dilakukan tanggal 25-10-2021 jam 10.00
WIB ketika di evaluasi oleh perawat jam 20.00 WIB urin lebih kurang adalah 50CC ,
Balance cairan: Input : 670 cc, Output : 50 cc, Balance : + 620
Eliminasi Feses
Kluarga klien mengatakan bahwa tanggal 24-10-2021 klien BAB berwana Hitam dengan
konsistensi Lembek.
4. Personal Hygiene
Keluarga klien mengatakan klien hanya diseka saja, klien tampak sedikit kotor.
5. Istirahat
Klien terbaring lemah ditempat tidur, dengan posisi miring kesebelah kanan dengan
tangan kiri terikat pada reling.
6. Tidur
Pada tanggal 20-10-2021 klien gelisah, teriak-teriak memganggu pasien yang lain,
sehingga dokter memberikan obat CPZ, dan Alprazolam untuk menenangkan klien.
7. Cairan
Terpasang infus 3 way dengan infus dextrosa 10% sebanyak 10tpm dan dopamin dalam
100CC 20 Gama.
8. Nutrisi
Klien terpasang NGT
9. Kebutuhan Oksigenasi dan Karbondioksida
Respirasi klien 27x/menit, dengan pernafasan cepat dan dalam, terpasang masker oksigen
RebrithingMask 12 Liter/ Menit
10. Kardiovaskuler
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
.................................................................................................................................................
......................
11. Seksualitas
Tidak terkaji
GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak
jelas, dan menghindar nyeri.
D PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
.
1. Psikologi
Tidak terkaji
GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak
jelas, dan menghindar nyeri.
2. Hubungan Sosial
Tidak terkaji
GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak
jelas, dan menghindar nyeri.
3. Spiritual
Tidak terkaji
GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak
jelas, dan menghindar nyeri.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Klien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS = E1 V3 M4, tidak mau membuka
mata dengan rangsang nyeri, berkata-kata tidak jelas, dan menghindar nyeri,
2. Pemeriksaan Cepalocaudal
Kepala
Bentuk simetris, sebaran rambut merata, tidak tampak lesi, rambut brwatna hitam
bercampur uban (hio pigmentasi), rambut tampak sedikit kotor dan berbau, tidak tampak
ada benjolan.
Leher
JVP tidak bisa di hitung, bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak tampak ada pembesaran
kelenjar tiroid, trakeaditengah tidak ada deviasi ke salah satu arah.
Dada
Bentuk simetris, bunyi nafas saat di auskultasi tanggal 25-10-2021 bunyi nafas terdapat
ronchi positif dikedualobus, hasil RO THORAX Tanggal (..........)= jantung kesan
membesar, aorta dan mediastinum superior tidak menebal, corakanbroncovasikuler kedua
paru baik, tidak tampak infiltrat maupun noduldikedua lapang paru, kostofrenikus suram,
kesan Kardiomegali.
Abdomen
Posisi klien miring ke sebalah kanan, nampak abdomen besar, nampak asites, fluida wafel
tidak dapat dilakukan.
Genitalia
Terpasang Polycatater tanggal pemasangan adalah 25-10-2021 jam 10 WIB, jumlah urin
setelah di evaluasi kurang lebih hanya 50 CC dengan warna hitam.
Ekstremitas Atas
Tangan kiri terpasang infus 3 way, dengan infus Dextrose 10% sebanyak 10 TPM, dan
Dopamin sebanyak 20 gama dalam cairan NaCL 100 cc, tangan kanan dan kiri nampak
udem, pergerakan tidak bebas, motorik menghindar nyeri, tampak iketrik pada
ekstremitas.
Ekstremitas Bawah
Nampak udempretebial, peting udem positif, tidak kembali dalam 3 detik, tampak ikterik
pada kaki.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Radiologi (tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil, dan rentang nilai normal)
Pemeriksaan RO THORAX Proyeksi AP (tanggal 18-10-2021).
Jantung kesan membesar,
Aorta dan mediastinum superior tidak melebar, trakeaditengah, kedua hilus tidak menebal,
corakanbrokovasiluler kedua paru baik, tidak tampak infiltrat maupun noduldikedua
lapang paru, kedua hemidiagfragma dan kedua sinus kostofrenikus suram, tulang tulang
intak
Kesan
Kardiomegali
2. Laboratorium (tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil, dan rentang nilai normal)
Kimia Klinik Hasil Nilai Normal Satuan
18-10-2021
Total protein 6.6 6.4-8.2 g/dl
Albumin 1.6 3.4-5.0 g/dl
Globulin 5.0 2.5-3.5 g/dl
Hematologi Rutin
Faal Ginjal
2. Parenteral
25-10-2021
Jambi, 25-10-2021
Mahasiswa
A. Suryaman
NIM. PO 71202210013
ANALISA DATA
TGL/ DIAGNOSA
JAM KEPERAWATA TUJUAN RENCANA TINDAKAN PARAF
N
Senin Pola nafas tidak Setelah dilakukan asuhan PEMANTAUAN RESPIRASI (I.01014)
25- efektif keperawatan pada klien di harapkan Tim
Oktober pola nafsa klien membaik
1. Observasi
-2021 (L.01004)
14.35 Monitor frekuensi, irama,
kedalaman, dan upaya napas
Monitor pola napas (seperti
bradipnea, takipnea,
hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-
Stokes, Biot, ataksik0
Monitor kemampuan batuk
efektif
Monitor adanya produksi
sputum
Monitor adanya sumbatan
jalan napas
Palpasi kesimetrisan ekspansi
paru
Auskultasi bunyi napas
Monitor saturasi oksigen
Monitor nilai AGD
Monitor hasil x-ray toraks
2. Terapeutik
Atur interval waktu
pemantauan respirasi sesuai kondisi
pasien
Dokumentasikan hasil
pemantauan
3. Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
1. Observasi
Monitor pola napas
(frekuensi, kedalaman, usaha napas)
Monitor bunyi napas
tambahan (mis. Gurgling, mengi,
weezing, ronkhi kering)
Monitor sputum (jumlah,
warna, aroma)
2. Terapeutik
Pertahankan kepatenan jalan
napas dengan head-tilt dan chin-lift
(jaw-thrust jika curiga trauma
cervical)
Posisikan semi-Fowler atau
Fowler
Berikan minum hangat
TGL/ DIAGNOSA
TUJUAN RENCANA TINDAKAN PARAF
JAM KEPERAWATAN
Senin Hipervolemia b.d. Keseimbangan cairan (L.03020) Manajemen Hipervolemia (I.03114)
25- Gangguan Setelah dilakukan tindakan Tim
Oktober mekanisme keperawatan selama 3X6 jam Observasi
-2021 regulasi diharapkan dapat mengatasi masalah
14.35 keseimbangan cairan dengan kriteria - Periksa tanda dan gejala
hasil: hypervolemia
- Identifikasi penyebab hypervolemia
- Monitor status hemodinamik,
tekanan darah, MAP, CVP, PAP,
PCWP, CO jika tersedia
- Monitor intaje dan output cairan
- Monitor tanda hemokonsentrasi
( kadar Natrium, BUN, hematocrit,
berat jenis urine)
- Monitor kecepatan infus secara ketat
Terapeutik
TGL/ DIAGNOSA
TUJUAN RENCANA TINDAKAN PARAF
JAM KEPERAWATAN
Senin gangguan Setelahkapkan strategi koping MANAJEMEN PENINGKATAN
25- mekanisme dilakukan tindakan keperawatan Tim
TEKANAN INTRAKRANIAL (I. 06198)
Oktober dinamika selama 3 X 24 jam diharapkan
-2021 intracranial dalam ketahanan personal meningkat
14.35 melakukan dengan KH : 1. Observasi
kompensasi -verbalisasi harapan yang positif
Monitor tanda bradikardia,
terhadap stimulus -mengungkapkan strategi koping
yag dapat yang efektif pola napas ireguler, kesadaran
menurunkan -adanya Verbalisasi perasaan
menurun
kapasitas
intracrania b.d Monitor MAP (Mean Arterial
Gangguan
Pressure)
metabolism
Monitor CVP (Central
Venous
Monitor CPP (Cerebral
Perfusion Pressure)
Monitor gelombang ICP
Monitor status pernapasan
Monitor intake dan output
cairan
Monitor cairan serebro-
spinalis (mis. Warna, konsistensi)
2. Terapeutik
Minimalkan stimulus dengan
menyediakan lingkungan yang
tenang
Berikan posisi semi fowler
Hindari maneuver Valsava
Cegah terjadinya kejang
Hindari penggunaan PEEP
Hindari pemberian cairan IV
hipotonik
Atur ventilator agar PaCO2
optimal
Pertahankan suhu tubuh
normal
3. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian sedasi
dan antikonvulsan, jika perlu
Kolaborasi pemberian diuretic
osmosis, jika perlu
Kolaborasi pemberian
pelunak tinja, jika perlu
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI
MASALAH TGL/
CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN JAM
Senin S: - Tim
Pola nafas tidak 25-
O: pasien masih tampak sesak
efektif Oktober
-2021 terpasang masker oksigen
14.45
RebrithingMask 12 Liter/ Menit
A: masalah pola nafas tidak efektif
belum teratasi
P: lanjutkan interv
Ensi
Melakukan Palpasi
kesimetrisan ekspansi paru
mengauskultasi bunyi napas
Memonitor saturasi oksigen
Memonitor nilai AGD
Memonitor pola nafas
Senin S: - Tim
Hipervolemia b.d. 25- O:
Gangguan Oktober - Terdapat odema pada ekstremitas atas
mekanisme -2021 dan bawah serta wajah
regulasi 14.45 - pitting edema +2
- Terpasang IVFD NaCL 10 tpm
- Terpasang folley kateter pemasangan
hari ke-1
- Balance cairan
- Input : 670 cc
- Output : 50 cc
- Balance : + 620
- Ureum: 35 mg/dL
- Kreatinin: 2.26 mg/dL