UNIVERSITAS HASANUDDIN
LAPORAN KASUS
Oleh:
NIM : J014201060
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Pekerjaan : Ibu RT
Kunjungan Pertama
sejak satu bulan yang lalu. Riwayat medis dan obat pasien
(kista) intrakranial sejak tiga bulan lalu, dan sejak itu dia menjalani
terapi kortikosteroid sistemik (deksametason 10mg / hari) sampai
Obyektif:
Intra Oral :
labial, mukosa palatal) ditutupi oleh bercak putih yang meninggi, eritema
bercak putih yang dapat dikikis. Saat menghilangkan plak putih dengan
Pemeriksaan Tambahan :
dibuat dari kerokan lesi ini untuk evaluasi sitologi, dan hasil
organisme jamur.
Assessment:
jangka panjang
Planning:
a. Pro KIE
1. Diagnosis Kasus
2. Tanda dan gejala klinis
3. Perawatan
4. Informasi terkait penyebab lesi tersebut, dan merupakan efek samping dari
b. Pro medikasi
c. Pro Kontrol
A. Definisi
ditandai dengan daerah plak putih pada mukosa mulut yang melibatkan
lapisan superfisial epitel dan dapat diseset. Penghilangan plak putih ini akan
menunjukkan area eritematosa atau erosi. Plak ini terdiri dari sel epitel
deskuamasi, sel inflamasi, fibrin, dan koloni jamur. Thrush termasuk bagian
dari kandidiasis oral primer dan dikenal sebagai infeksi jamur Candida.
B. Epidemiologi
Candida adalah bagian dari flora normal rongga mulut pada sekitar 30 -
45% pada neonatal, 45-65% pada anak-anak, 30-45% pada orang dewasa
sehat, 50-65 % dalam kasus pemakai gigitiruan jangka panjang, 90% pada
pasien dengan leukemia akut yang menjalani kemoterapi, dan 95% dari
pasien dengan infeksi HIV.3,4 Sariawan yang terjadi pada orang dewasa
faktor lokal yang meliputi: Gangguan fungsi kelenjar saliva, steroid inhalasi,
D. Patomekanisme
yang sangat sering terjadi dalam rongga mulut, candida albicans merupakan
sebuah oragnisme yang sifatnya adalah flora normal yang apabila terjadi
glabrata merupakan gabungan lebih dari 80% spesies yang diisolasi dari
meningkat.
perubahan dari awal yeast kemudian berubah menjadi pseudohifa dan pada
nantinya akan menjadi hifa sejati sehingga dengan menghasilkan hifa ini akan
melakukan invasi hingga mencapai sel epitel stratum basalis dan akan
untuk dikerok dan memiliki karakteristik lesi yang berwarna putih. Neville et
kandidiasis oral yang terbukti secara klinis. Faktor-faktor ini adalah: (i) status
kekebalan tubuh inang, (ii) lingkungan mukosa mulut, dan (iii) strain tertentu
E. Penegakan Diagnosis1,5
plak (krim) putih kekuningan yang luas pada mukosa mulut dan dapat
mengalami perubahan sensari rasa atau rasa terbakar pada mulut dan
F. Diagnosis Banding7,8
a. Reaksi Lichenoid
ditemukan.
b. Leukoplakia
G. Penatalaksanaan
berulang, durasi pengobatan harus paling sedikit 4-6 minggu. Sebagian besar
infeksi diobati secara sederhana dan efektif dengan aplikasi salep antijamur
agen topikal mungkin tidak efektif. Dalam kasus seperti itu, pemberian obat
1. John RP. Textbook of oral medicine. 3rd ed. USA:Jaypee. 2014. p. 201-2
2. Greenberg M., Glick M., Ship J. Burket’s oral medicine. 11th ed. India:BC
3. Ongole R., Praveen BN. Textbook of oral medicine, oral diagnosis and
induced by long term systemic corticosteroids therapy. Int Jou of Dent and
7. Patil S., Sao RS., Majumdar B., Anil S. Clinical appearance of oral
9.