ISSN - http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi/
ABSTRAK
Perusahaan kecil, menengah hingga perusahaan besar di era komputerisasi sekarang ini dituntut
agar bisa memuaskan kebutuhan para konsumennya. Adanya internet saat ini memungkinkan konsumen
setiap saat siap menerima informasi dari berbagai penjuru dunia. Penggunaan internet telah digunakan
oleh UD Vier 57 Sehat Bergizi pada tahun 2016. Dampak dari penggunaan website tersebut belum
memengaruhi peningkatan produksi dan jumlah agen perusahaan secara nyata. Tujuan penelitian: ( )
mengidentifikasi penerapan sistem informasi yang sedang berjalan pada UD Vier 57 Sehat Bergizi, (2)
menganalisis kebutuhan penerapan sistem informasi (SI) perusahaan untuk meningkatkan keunggulan
kompetitif perusahaan, dan (3) mengidentifikasi dan merekomendasikan strategi pengembangan usaha
yang tepat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rantai nilai (value chain
analysis-VCA), analisis lima kekuatan Porter (five competitive forces porter) dan analisis SWOT (Strengths,
Weakness, Opportunities dan Threats). Contoh yang digunakan adalah dua orang narasumber. Penelitian ini
menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi (TI) pada UD Vier 57 Sehat Bergizi belum maksimal
dalam bidang pemasaran. Skor IFE 3,098 menunjukkan kekuatan yang dimiliki UD Vier 57 Sehat Bergizi
dapat mengatasi kelemahan dengan cukup baik dan skor EFE , 9 menunjukkan UD Vier 57 Sehat
Bergizi cukup baik dalam merespon peluang dan meminimalisasi ancaman. Perpaduan skor IFE dan EFE
dalam matriks IE terletak pada kuadran IV, yaitu grow and build. Strategi yang cocok adalah strategi
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk). Analisis SWOT diperoleh
enam rumusan alternatif strategi. Perhitungan matriks Quantitative Strategic Planning diperoleh strategi
yang paling menarik untuk diterapkan, yaitu meningkatkan upaya pemasaran secara intensif dan efisien
melalui media online.
ABSTRACT
Small, medium to large companies in the computerization era is required to satisfy the customer
needs. The existence of internet allow customer to receive information over the world. internet usage has
been used by UD Vier 57 Sehat Bergizi in 2016, but there are no significant impact on production or
number of agents. This study has three main objectives that include the following: (1) to identify the
implementation of information system in UD Vier 57 Sehat Bergizi, (2) to analyze the needs of
information system to improve the company’s competitive advantages and ( ) to identify and
recommend appropriate business development strategy. Analysis data was used in this study are value
chain analysis, five competitive forces porter and SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats)
_______________
*) Korespondensi:
Gedung Mina Bahari I Lt.5, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Gambir, Jakarta Pusat;
email: rizkip2hp@gmail.com
Perencanaan Strategik SI Pengembangan Usaha
analysis. Sample that used in this research was 2 respondents. This study showed that the use of
information technology in UD Vier 57 Sehat Bergizi is not optimal. IFE score was 3,098 described that the
strength owned by UD Vier 57 Sehat Bergizi can overcome it weakness fairly enough. EFE score was
3,339 described that UD Vier 57 Sehat Bergizi was good enough in responding the opportunity and
minimize the threat. Score combination of EFE and IFE in IE matrix located in quadrant IV, grow and
build. Strategy that fit to UD Vier 57 Sehat Bergizi was intensive strategy (market penetration, market
development and product development). SWOT analysis produces 6 alternative strategy formula. Based
on calculation in Quantitative Strategic Planning matrix, the most interesting strategy produced was
increase marketing intensively and efficiently through online media.
tahun 2016 melalui website http://www.baso57- Peppard merupakan metode yang komprehensif,
kuahsehat.com. Dampak dari penggunaan website dimana metode ini terlebih dahulu dimulai dari
tersebut belum memengaruhi peningkatan kegiatan assesment dan pemahaman terhadap
produksi dan jumlah agen perusahaan secara situasi saat ini baik terhadap lingkungan bisnis
nyata (Tabel 1). maupun lingkungan SI/TI. Lingkungan bisnis
meliputi lingkungan bisnis internal dan lingkung-
Tabel Produksi baso 57 kuah sehat an bisnis eksternal. Demikian juga dengan
Tahun Rerata Jumlah Produksi Jumlah Agen lingkungan SI/TI yang meliputi lingkungan SI/TI
(Kemasan/Bulan) (Orang) internal dan eksternal. Dengan pemahaman yang
mendalam terhadap kondisi saat ini, maka dapat
ditentukan strategi SI, strategi TI dan strategi SI/TI
di masa mendatang secara tepat.
Pengolahan dan analisis data menggunakan
analisis rantai nilai (value chain analysis), analisis
five competitive forces model, analisis Mcfarlan
Pemanfaatan internet dalam pengembangan
strategic grid dan analisis SWOT (strength,
bisnis memerlukan konsep yang baik dan
weakness, opportunities and threats). Analisis value
kompetensi dari sumber daya manusia dalam
chain digunakan untuk memetakan seluruh proses
perusahaan untuk meningkatkan jumlah agen dan
kerja yang terjadi dalam organisasi menjadi dua
konsumen. Penelitian ini bertujuan: ( ) meng-
kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan
identifikasi penerapan SI yang sedang berjalan
aktivitas pendukung.
pada UD. Vier 57 Sehat Bergizi, (2) menganalisis
Porter menyatakan bahwa ada lima kekuat-
kebutuhan penerapan SI perusahaan untuk
an bersaing yang memengaruhi kesuksesan suatu
meningkatkan keunggulan kompetitif perusaha-
industri, yaitu ancaman pendatang baru, tingkat
an, ( ) mengidentifikasi dan merumuskan strategi
rivalitas diantara para pesaing, produk substitusi,
pengembangan usaha yang tepat berdasarkan fak-
kekuatan tawar-menawar pembeli dan kekuatan
tor internal dan eksternal lingkungan perusahaan.
tawar-menawar pemasok (Riky & Mustamu,
) Pemetaan analisis Mcfarlan strategic grid
METODE PENELITIAN bertujuan mempermudah operasional pihak
manajemen untuk mengambil keputusan dalam
Penelitian dilaksanakan di UD Vier 57 menentukan posisi sistem TI operasional perusa-
Sehat Bergizi, Jalan Cendrawasih Raya Komplek haan di dalam kuadran tersebut, serta keinginan
Antilope Cempaka Residence No. A5, Jati- operasional perusahaan dalam menentukan ke
cempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi pada bulan arah mana SI akan dipenuhi menurut kapabilitas
November sampai Desember 201 . dan visi serta misi operasional perusahaan di
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini masa mendatang (Olivia, 2016).
adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan Analisis SWOT dibagi menjadi tiga tahap
data primer dilakukan dengan mengajukan penentuan strategi utama, yaitu tahap input,
kuesioner dan wawancara. Kuesioner berisi daftar pencocokan dan keputusan. Tahap input yaitu
pertanyaan/pernyatan kepada responden dengan identifikasi faktor internal dan eksternal,
harapan responden akan memberikan respon atas pemberian bobot setiap faktor dan pembentukan
daftar pertanyaan. Pengumpulan data sekunder matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE
dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan (External Factor Evaluation). Tahap pencocokan
data sekunder dalam penelitian ini. Data merupakan tahapan menghasilkan alternatif
sekunder yang dimaksudkan adalah informasi strategi dengan memadukan faktor-faktor internal
yang mendukung tentang struktur organisasi dan dan eksternal yang telah dihasilkan pada tahap
data yang berkaitan dengan penelitian. Contoh input. Pada tahap pencocokan ini digunakan alat
penelitian diperoleh secara purposive, dengan analisis matriks IE dan SWOT. Matriks IE
pertimbangan wewenang dan kesediaan waktu merupakan alat menentukan posisi suatu
responden. Responden terdiri dari satu orang perusahaan pada internal dan eksternal. Tujuan
direktur dan satu orang wakil direktur. penggunaan matriks ini untuk memperoleh
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian strategi bisnis yang lebih detail (David, 2009).
dengan metode Ward dan Peppard, Metode Matriks SWOT didasarkan pada asumsi bahwa
Perencanaan Strategi SI/TI versi Ward dan strategi yang efektif akan memaksimalkan
kekuatan dan peluang, serta meminimalkan logistik tiga orang, marketing dua orang, keuangan
kelemahan dan ancaman. Kombinasi faktor-faktor dua orang. Karyawan tetap dalam usaha ini
internal dan eksternal dalam matriks SWOT sebanyak 19 orang dan tenaga kerja lepas untuk
terdiri atas strategi kekuatan-peluang (S-O), pengemasan saat jumlah produksi tinggi .
strategi kelemahan-peluang (W-O), strategi
kelemahan-ancaman (W-T) dan strategi kekuatan- Analisis Rantai Nilai
ancaman (S-T). Analisis matriks SWOT akan Hasil analisis value chain pada UD Vier 57
menghasilkan beberapa alternatif strategi yang Sehat Bergizi terhadap proses kerja pada masing-
dapat dipilih perusahaan dalam mengembangkan masing unit kerja ditunjukkan pada Gambar 1.
usahanya (Soesilo, 2000). Tahap terakhir adalah
dalam formulasi strategi pengambilan keputusan. Five Competitive Forces Porter
Analisis yang digunakan pada tahap ini adalah 1. Ancaman pendatang baru
matriks QSP (Quantitive Strategic Planning). David Ancaman pendatang baru bagi UD Vier 57
(2006) menyatakan bahwa QSPM adalah alat yang Sehat Bergizi adalah harga lebih rendah, merek
memungkinkan penyusunan strategi untuk lebih dikenal konsumen, modal yang lebih
mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, besar, lokasi usaha yang baik dan peraturan
berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal perizinan yang lengkap. Pendatang baru yang
dan eksternal yang telah diidentifikasi menjadi ancaman bagi UD Vier 57. Sehat
sebelumnya (David, 2006). Bergizi adalah Tiara Food dan Kraukk. Kedua
perusahaan tersebut memiliki metode pe-
HASIL DAN PEMBAHASAN masaran yang sama, yaitu sistem keagenan.
2. Daya tawar pemasok
Visi perusahaan menjunjung tinggi Pemasok memiliki kekuatan penting yang
kepercayaan konsumen akan produk yang sehat sangat memengaruhi produksi UD Vier 57
dan bersih. Misinya menciptakan produk tanpa Sehat Bergizi. Produk pemasok merupakan
Monosodium Glutamat (MSG) dan pengawet input penting bagi perusahaan dan sangat
sintetis. Sumberdaya dalam perusahaan terdiri berpengaruh terhadap kebijakan impor daging
dari divisi produksi 12 orang, distribusi dan nasional.
Infrastructure
Human Perekrutan karyawan, penyewaan pegawai lepas/harian, social
Resources gathering dan insentif
Management
Technology Penelitian dan pengembangan mesin pencetakan bahan mentah,
Development pengelolaan jaringan komputer dan internet
Pembelian bahan baku, pengadaan peralatan kantor, produksi
Procurement
dan sarana transportasi.
Inbound Operational Outbound Marketing & Services
Logistic Logistic Sales
Margin
dan infrastruktur, sehingga peran SI/TI disini Bergizi dapat mengatasi kelemahan dengan
dapat menjadi nilai tambah. cukup baik (Tabel ).
peluang adalah permintaan pasar untuk produk bagi perusahaan, dilakukan analisis Matriks QSP.
olahan daging sapi dengan skor 0,261. Pada Alternatif-alternatif strategi dimaksud adalah:
ancaman, skor tertinggi 0, 0 terdapat pada 1. Memperluas pemasaran produk yang ada saat
kebijakan impor daging. Skor terendah pada brand ini di pasar baru
image produk dan keberadaan pesaing usaha 2. Meningkatkan pelayanan pelanggan
produk olahan daging sapi yang beragam dengan 3. Merekrut atau mengatur tugas personil untuk
skor 0, . Total skor matriks EFE , 9 mengelola TI
menunjukkan bahwa UD Vier 57 Sehat Bergizi 4. Menggunakan bahan baku lokal
cukup baik dalam merespon peluang dan 5. Menjaga dan mempertahankan mutu produk
meminimalisasi ancaman (Tabel ). 6. Meningkatkan upaya pemasaran secara
intensif dan efisien melalui media online (e-
Analisis Matriks IE commerce)
Nilai skor total kombinasi matriks IFE dan
EFE digunakan untuk mengetahui posisi Tabel Hasil EFE UD Vier 57 Sehat Bergizi
perusahaan. Berdasarkan kombinasi skor IFE dan Bobot Peringkat Skor
EFE didapatkan matriks IE. Skor matriks IE Faktor Eksternal
(a) (b) (axb)
menunjukkan UD Vier 57 Sehat Bergizi pada Peluang
posisi kuadran IV, yaitu, grow and build. Strategi 1. Bertambahnya agen , , ,
yang cocok untuk kuadran ini adalah strategi 2. Trend makanan instan , , ,
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar atau cepat saji
dan pengembangan produk) atau integratif 3. Kesadaran konsumen , ,
mengenai makanan
(integrasi ke depan, belakang dan horizontal).
sehat
Matrik IE dapat dilihat pada Gambar 2.
4. Penjualan online , ,
5. Permintaan pasar , ,
Analisis Matriks SWOT untuk produk olahan
Matriks SWOT dapat menggambarkan daging sapi
bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang 6. Informasi produk yang
, , ,
dihadapi UD Vier 57 Sehat Bergizi dapat lengkap
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan Ancaman
internal. Matriks ini menghasilkan empat sel 1. Kebijakan impor bahan
, , ,
kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi S- baku
2. Brand image produk , , ,
O, strategi W-O, strategi W-T, dan strategi S-T
3. Layanan perusahaan
seperti disajikan pada Gambar . , , ,
yang lengkap
4. Kemudahan
Analisis Matriks QSPM , , ,
mendapatkan produk
Dari hasil analisis Matriks IE dan Matriks 5. Keberadaan pesaing
SWOT, diperoleh alternatif strategi yang akan usaha produk olahan
, , ,
diterapkan oleh UD. Vier 57 Sehat Bergizi. Untuk daging sapi yang
menentukan prioritas strategi yang paling utama beragam
Total
I II III
Tinggi Grow and Grow and Hold and
Skor Build Build Maintain
Total IV V VI
EFE Rataan Grow and Hold and Harvest or
Build Maintain Divest
VII VIII IX
Rendah Harvest or Harvest or Harvest or
Divest Divest Divest
admin SI/TI untuk mengelola pemasaran Salemba Empat. Terjemahan dari: Strategic
produk. Manajement.
David FR. 2009. Manajemen Strategis Konsep. Edisi
KESIMPULAN Dono S, Penerjemah. Jakarta (ID):
Salemba Empat. Terjemahan dari: Strategic
Dari analisis lingkungan bisnis internal dan Manajement.
eksternal, lingkungan SI/TI perusahaan dan Guna, TH., G. Karyono. 2011. Perancangan
penyusunan strategi mengenai Renstra SI yang Strategis Sistem Informasi dan Teknologi
telah dilakukan pada UD. Vier 57 Sehat Bergizi, Informasi (SI/TI) pada Usaha Kecil
dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut: Menengah (UKM) Berbasis e-business
a. Renstra SI/TI dapat menciptakan strategi SI/TI [internet]. [diunduh 2016 Sep 07];
yang selaras dengan tujuan usaha bisnis Baso Yogyakarta (ID).
57 Kuah Sehat. Penerapan dan pemanfaatan SI Laudon, KC., JP. Laudon Sistem Informasi
dalam usaha ini sudah cukup baik. Manajemen (Management Information Sys-
b. Arsitektur aplikasi baru yang diusulkan dua tems, Managing the Digital Firm). Terjemahan
aplikasi untuk keperluan pemasaran dan Philippus Erwin. (Edisi 8). Yogyakarta (ID):
pengelolaan pelanggan yaitu e-commerce dan Andi.
CRM. Olivia, K. 2016. Perencanaan Strategis Sistem
c. Analisis SWOT menghasilkan enam alternatif Informasi Sumber Daya Manusia pada
strategi yaitu memperluas pemasaran produk STMIK Banjarbaru. Indonesian Journal on
yang ada saat ini pada pasar baru, mening- Networking and Security; ( ) -
katkan pelayanan pelanggan, merekrut atau Soesilo, IN. 2002. Manajemen Stratejik di Sektor
mengatur tugas personil untuk mengelola TI, Publik (Pendekatan Praktis),
menggunakan bahan baku lokal, menjaga dan Turban, E Decision Support Systems and
mempertahankan mutu produk dan mening- Intelligent Systems. th Ed. New Jersey (US):
katkan upaya pemasaran secara intensif dan Pearson Education.
efisien melalui media online sebagai prioritas Ward, J., J. Peppard Strategic Planning for
strategi utama yang dapat dijalankan oleh UD Information Systems, 3rd ed. England (GB):
Vier 57 Sehat Bergizi adalah meningkatkan John Wiley & Sons.
upaya pemasaran secara intensif dan efisien Jilid II. Jakarta (ID): Universitas Indonesia.
melalui media online. Wongkar, S., S. Alicia, N. Xaverius. 2015. Analisa
Implementasi Jaringan Internet dengan
Menggabungkan Jaringan LAN dan WLAN
DAFTAR PUSTAKA di Desa Kawangkoan Bawah wilayah
Amurang II. Journal Teknik Elektro dan
[APJII] Asosiasi Penyelenggara Jasa internet Komputer, ( ) -
Indonesia. . Jumlah Kenaikan Peng- Yunus, S. 2011. Jurnalistik Terapan. Bogor (ID):
guna internet di Indonesia. Ghalia Indonesia.
David, FR. 2006. Manajemen Strategis Konsep. Edisi
10. Ichsan SB, Penerjemah. Jakarta (ID):