Anda di halaman 1dari 2

Progam GLS di SMP Negeri 1 Menganti

Hari sudah esok, ayam jantan pun berkokok dan jam menunjukkan pukul 6 pagi. Di hari
Senin itu aku bersiap bergegas mandi dan berangkat sekolah. Saat sampai di sekolah, seperti
biasanya kami siswa SMPN 1 Menganti selalu melaksanakan upacara bendera. Setelah
melaksanakan upacara bendera kami selalu mendapat pengarahan dari guru kami yaitu Bu
Lilis. Meraka berkata kepada siswa SMP Negeri 1 Menganti jika selesai upacara kita semua
wajib melaksanakan kegiatan progam sekolah di SMP Negeri 1 Menganti yaitu progam GLS
(Gerakan Literasi Sekolah). Aku pun merasa senang, dan akan melaksanakan progam sekolah
tersebut. Tetapi tidak dengan temanku yang malas ini, dia selalu melalaikan progam sekolah
yang bermanfaat bagi mereka. Pekerjaan sehari – harinya adalah bermain HP dan selalu
bermalas – malasan dalam membaca buku. Kami pun sebagai teman wajib menegurnya
karena kegiatan mereka sangat tidak bermanfaat jika dilakukan di sekolah.

“Hei kawan, kalaian kan tadi sudah dengar apa yang disampaikan oleh Bu Lilis tadi.
Kenapa kalian tidak mau membaca buku literasi” ucap aku.

Saut Anis “Loh ini kan waktu kosong, daripada membaca buku literasi sebaiknya bermain HP
karena membaca itu bosan dan jenuh”.

Seperti biasanya, mereka selalu saja menjawab bila kami menyuruh mereka membaca
buku GLS, Padahal larangan membawa Hp sudah ada didalam peraturan SMP Negeri 1
Menganti. Kami pun lanjut membaca dan seperti apa yang diperintah oleh Bu Lilis. Karena
menurutku membaca dapat memberi kita banyak manfaat.

Jam istirahat sudah bunyi, tetapi temanku ini tetap saja bermain HP. Aku pun bergegas
membuka bekalku dan memakannya bersama teman sebangku ku. Di saat kami makan, Pak
Anwar berjalan menuju kelasku. Ia melihat teman – temanku yang sedang bermain HP.

“Hei kalian yang bermain HP, kalian kan sudah diberi tahu oleh guru – guru bahwa kalian
dilarang membawa HP di sekolah” bilang Pak Anwar”.

“Maaf pak, kami tidak akan mengulanginya” ucap teman – teman.

“Kalian mengerti, kalian harus melaksanakan dan mentaati progam yang dilakukan oleh
SMP Negeri 1 Menganti kan?” kata Pak Anwar.
“Iya pak saya mengerti. Saya berjanji saya tidak akan mengulanginya lagi” ucap teman –
teman.

“Demi kebaikan kalian, saya harus mengambil HP Kalian dan HP kalian ini akan saya
kembalikan jika kalian sudah lulus kelas 9 nanti” kata Pak Anwar.

Anak- anak pun ketakutan dan sedih karena perbuatan mereka sendiri.

Setelah HP mereka diambil oleh Pak Anwar, mereka pun akan mengubah dirinya
menjadi lebih baik, bahkan temenku pun jurnalnya hampir penuh dan dia diikutkan oleh Bu
Roro di perlombaan di Gresik. Hari terus berganti dan perilaku mereka mulai berubah. Hari
ini, hari Selasa mereka mulai suka mabaca buku GLS. Mereka berpendapat jika membaca
buku GLS mereka akan mendapat wawasan luas mengenai buku – buku yang mereka baca.
Kelas kami pun mulai tenang karena tidak ada yang membawa HP di sekolah.

Nama : Desy Novitasari

Kelas : 9G - 08

No Peserta : 16

Anda mungkin juga menyukai