Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR PENYAKIT

1. DEFINISI

uploidy.
a) Saudara kandung
Dilaporkan adanya resiko leukemia akut yang tinggi pada kembar identik
dimana kasus- kasus leukemia akut terjadi pada tahun pertama kelahiran.
Hal ini berlaku juga pada keluarga dengan insidensi leukemia yang sangat
tinggi (Wiernik,2006).
1) Faktor Lingkungan
Beberapa faktor lingkungan di ketahui dapat menyebabkan kerusakan
kromosom dapatan, misal : radiasi, bahan kimia, dan obat-obatan yang
dihubungkan dengan insiden yang meningkat pada leukemia akut, khususnya
ANLL (Wiernik,2006; Wilson, 2007).
2) Virus
Dalam banyak percobaan telah didapatkan fakta bahwa RNA virus
menyebabkan leukemia pada hewan termasuk primata.
Penelitian pada manusia menemukan adanya RNA dependent DNA polimerase
pada sel- sel leukemia tapi tidak ditemukan pada sel-sel normal dan enzim ini
berasal dari virus tipe C yang merupakan virus RNA yang menyebabkan leukemia
pada hewan. (Wiernik, 2006). Salah satu virus yang terbukti dapat menyebabkan
leukemia pada manusia adalah Human T-Cell Leukemia . Jenis leukemia yang
ditimbulkan adalah Acute T- Cell Leukemia. Virus ini ditemukan oleh Takatsuki
dkk (Kumala, 2008).
3) Bahan Kimia dan Obat-obatan
a. Bahan Kimia
Paparan kromis dari bahan kimia (misal : benzen) dihubungkan dengan
peningkatan insidensi leukemia akut, misal pada tukang sepatu yang sering
terpapar benzen. (Wiernik,2006; Wilson, 2007)
Selain benzen beberapa bahan lain dihubungkan dengan resiko tinggi dari
AML, antara lain : produk - produk minyak, cat , ethylene oxide, herbisida,
pestisida, dan ladang elektromagnetik (Fauci, et. al, 2006).
b. Obat-obatan
Obat-obatan anti neoplastik (misal : alkilator dan inhibitor topoisomere II)
dapat mengakibatkan penyimpangan kromosom yang menyebabkan AML.
Kloramfenikol, fenilbutazon, dan methoxypsoralen dilaporkan menyebabkan
kegagalan sumsum tulang yang lambat laun menjadi AML (Fauci, et. al,
2006).
4) Radiasi
Hubungan yang erat antara radiasi dan leukemia (ANLL) ditemukan pada
pasien-pasien anxylosing spondilitis yang mendapat terapi radiasi, dan pada kasus
lain seperti peningkatan insidensi leukemia pada penduduk Jepang yang selamat
dari ledakan bom atom. Peningkatan resiko leukemia ditemui juga pada pasien
yang mendapat terapi radiasi misal : pembesaran thymic, para pekerja yang
terekspos radiasi dan para radiologis .
5) Leukemia Sekunder
Leukemia yang terjadi setelah perawatan atas penyakit malignansi lain disebut
Secondary Acute Leukemia ( SAL ) atau treatment related leukemia. Termasuk
diantaranya penyakit Hodgin, limphoma, myeloma, dan kanker payudara. Hal ini
disebabkan karena obat-obatan yang digunakan termasuk golongan imunosupresif
selain menyebabkan dapat menyebabkan kerusakan DNA .

4. PATOFISIOLOGI

Patogenesis utama LMA adalah adanya gangguan pematangan yang


menyebabkan proses diferensiasi sel-sel mieloid terhenti pada sel-sel muda (blast)
dengan akibat terjadi akumulasi blast di sumsum tulang. Akumulasi Blast di dalam
sumsum tulang akan menyebabkan terjadinya gangguan hematopoesis normal yang
akhirnya akan mengakibatkan sindrom kegagalan sumsum tulang (bone marrow
failure syndrome) yang ditandai dengan adanya sitopenia (anemia, leukopeni,
trombositopeni). Adanya anemia akan menyebabkan pasien mudah lelah dan pada
kasus yang lebih berat akan sesak nafas, adanya trombositopenia akan menyebabkan
tanda- tanda perdarahan, serta adanya leukopenia akan menyebabkan pasien rentan
terhadap infeksi. Selain itu, sel-sel blast yang terbentuk juga dapat bermigrasi keluar
sumsum tulang atau berinfiltrasi ke organ-organ lain seperti kulit, tulang, jaringan
lunak dan sistem saraf pusat dan merusak organ-organ tersebut.
Pada hematopoiesis normal, myeloblast merupakan sel myeloid yang belum matang yang
normal dan secara bertahap akan tumbuh menjadi sel darah putih dewasa. Namun, pada AML
myeloblast mengalami perubahan genetik atau mutasi sel yang mencegah adanya diferensiasi
sel dan mempertahankan keadaan sel yang imatur, selain itu mutasi sel juga menyebabkan
terjadinya pertumbuhan tidak terkendali sehingga terjadi peningkatan jumlah sel blast

Anda mungkin juga menyukai

  • SOP Post Natal Care (PNC) - Zahwa Ayunda
    SOP Post Natal Care (PNC) - Zahwa Ayunda
    Dokumen4 halaman
    SOP Post Natal Care (PNC) - Zahwa Ayunda
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen6 halaman
    4
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen6 halaman
    1
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Jangan Akibat Evaluasi Yang Negatif Terhadap Diri Sendiri Dan Kemampuan Diri. Adanya Perasaan
    Jangan Akibat Evaluasi Yang Negatif Terhadap Diri Sendiri Dan Kemampuan Diri. Adanya Perasaan
    Dokumen6 halaman
    Jangan Akibat Evaluasi Yang Negatif Terhadap Diri Sendiri Dan Kemampuan Diri. Adanya Perasaan
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • 5
    5
    Dokumen6 halaman
    5
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Resume Pelayanan KeswaMas - Vivi Dwiyani
    Resume Pelayanan KeswaMas - Vivi Dwiyani
    Dokumen1 halaman
    Resume Pelayanan KeswaMas - Vivi Dwiyani
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen6 halaman
    2
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 4
    Dokumen 4
    Dokumen1 halaman
    Dokumen 4
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 2.
    Dokumen 2.
    Dokumen2 halaman
    Dokumen 2.
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 5
    Dokumen 5
    Dokumen4 halaman
    Dokumen 5
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 4
    Dokumen 4
    Dokumen1 halaman
    Dokumen 4
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 1
    Dokumen 1
    Dokumen2 halaman
    Dokumen 1
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 3
    Dokumen 3
    Dokumen2 halaman
    Dokumen 3
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 3
    Dokumen 3
    Dokumen6 halaman
    Dokumen 3
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Empat
    Empat
    Dokumen1 halaman
    Empat
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 4
    Dokumen 4
    Dokumen4 halaman
    Dokumen 4
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 1
    Dokumen 1
    Dokumen6 halaman
    Dokumen 1
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Lima
    Lima
    Dokumen1 halaman
    Lima
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 4
    Dokumen 4
    Dokumen2 halaman
    Dokumen 4
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 2
    Dokumen 2
    Dokumen6 halaman
    Dokumen 2
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Empat
    Empat
    Dokumen1 halaman
    Empat
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar Penyakit 1. Definisi
    Konsep Dasar Penyakit 1. Definisi
    Dokumen3 halaman
    Konsep Dasar Penyakit 1. Definisi
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Empat
    Empat
    Dokumen1 halaman
    Empat
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Satu
    Satu
    Dokumen4 halaman
    Satu
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 1
    Dokumen 1
    Dokumen4 halaman
    Dokumen 1
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • 5 Lima
    5 Lima
    Dokumen2 halaman
    5 Lima
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 2
    Dokumen 2
    Dokumen3 halaman
    Dokumen 2
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • Dokumen 3
    Dokumen 3
    Dokumen3 halaman
    Dokumen 3
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat
  • 3 Tiga
    3 Tiga
    Dokumen3 halaman
    3 Tiga
    Nanda Shaybila Putri
    Belum ada peringkat