Anda di halaman 1dari 84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BLENDED - CASE - BASED LEARNING


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Dosen Pengajar : Anis Rahmawati, ST., MT. Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
Pengembang RPP : Fakultas : KIP

Mata Kuliah/SKS/Semester : Struktur Baja/ 2 SKS/V


Pertemuan ke / Waktu : 1 / 2 x 60 menit pembelajaran mandiri, 2 x 50 menit pertemuan kelas, 2 x 60 menit pembelajaran terbimbing
Standar Kompetensi/CPMK : Mahasiswa melalui kerja sama kelompok mampu mendeskripsikan sambungan baja dan sambungan paku keling pada
konstruksi sambungan baja sesuai dengan SNI 1729:2020 secara bertanggungjawab (kognitif level 2: memahami)
Kompetensi Dasar/Sub-CPMK/Kemampuan akhir tahap pembelajaran:
Mampu memahami pengetahuan tentang tujuan sambungan baja dan mampu menguraikan proses pemasangan
sambungan menggunakan paku keling berdasarkan referensi sambungan paku keling sebagai salah satu jenis
sambungan pada konstruksi baja (C2)
Indikator : - Mengetahui tujuan dan syarat sambungan baja
- Mengetahui pengertian sambungan paku keling
- Menguraikan bagian-bagian paku keling
- Menguraikan jenis-jenis paku keling
- Menguraikan proses pemasangan paku keling

Alokasi
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Metode Media Sumber Belajar Penilaian
Waktu
A. Pembelajaran Mandiri (Online)
a. Melalui SPADA, mahasiswa Case Based  SPADA 2 x 60’ 1. Modul 1. Penilaian hasil
menyimak video pembelajaran dan Learning Pembelajaran pengerjaan kuis
membaca modul pembelajaran Langkah ke-1:  Modul Link:
terkait materi fungsi, syarat Pengamatan/ pembelajaran 2. Video
sambungan baja, pengertian, bagian, pra kondisi pembelajaran
bentuk, dan proses pemasangan paku  Video Link:
keling pembelajaran 3. SNI 1729:2020 

b. Mahasiswa mengerjakan kuis


mengenai video pembelajaran dan
modul pembelajaran yang telah
dibaca melalui media SPADA
B. Sesi Pertemuan Kelas Offline
1 Penda- a. Melakukan pembukaan dengan salam 10’ 1. Modul 2. Penilaian aktivitas
huluan dan membaca doa Pembelajaran kelas pertemuan
b. Dosen memberikan penjelasan Link: ke-1: kehadiran,
skenario pembelajaran 2. Video 3. Penilaian diskusi
c. Dosen memberikan gambaran tentang pembelajaran kelompok
manfaat mempelajari materi yang Link: 4. Penilaian sikap
akan dipelajari dalam kehidupan 3. SNI 1729:2020 
sehari-hari
Case Based
2. Inti Mengamati: Learning  Modul 15’
a. Mahasiswa membaca modul langkah ke-2: Pembelajaran
pembelajaran dari sumber nomor 1 Penyajian kasus  Video
tentang fungsi, syarat sambungan Pembelajaran
baja, pengertian sambungan paku (bagian-bagian
keling, bagian-bagian paku keling, paku keling dan
bentuk-bentuk paku keling, dan proses
proses pemasangan paku keeling. pemasangan
b. Mahasiswa mengamati video portal paku keling)
konstruksi baja yang disampaikan
melalui video pembelajaran di dalam
kelas.
c. Mahasiswa mengamati bagian-
bagian paku keling dan proses
pemasangan paku keling
menggunakan media video
pembelajaran yang ditampilkan di
dalam kelas.
d. Penyajian kasus oleh dosen
mengenai paku keling pada
sambungan baja. Case Based
Learning  Video
langkah ke-3: Pembelajaran 10’
Menanya: Analisis kasus  Modul
Tanya-jawab seputar materi fungsi, Pembelajaran
syarat, bagian, jenis-jenis sambungan
baja, pengertian sambungan paku
keling, bagian-bagian paku keling,
jenis-jenis sambungan paku keling,
dan proses pemasangan paku keling
Case Based  Video
Learning Pembelajaran
Mengumpulkan informasi: langkah ke-4:  Modul 10’
Mahasiswa menggali informasi dari Pembahasan Pembelajaran
sumber belajar nomer 1, 2, dan 3 kasus  Augmented
tentang fungsi, syarat, bagian, jenis- reality (portal
jenis sambungan baja, pengertian dan bagian-
sambungan paku keling, bagian- bagian
bagian paku keling, jenis-jenis sambungan)
sambungan paku keling, dan proses
pemasangan paku keling

Case Based
Learning  LKPD
Mengasosiasi: langkah ke-5: 15’
Mahasiswa secara berkelompok Penulisan hasil
menyusun jawaban terkait materi kerja
diskusi secara tertulis dalam LKPD
yang telah disediakan

Case Based
 LKPD
Learning
Mengkomunikasikan: langkah ke-6: 30’
a. Mahasiswa secara berkelompok Penyampaian
menyampaikan fungsi, syarat, hasil
bagian, jenis-jenis sambungan baja, diskusi/presenta
pengertian sambungan paku keling, si
bagian-bagian paku keling, jenis-
jenis sambungan paku keling, dan
proses pemasangan paku keling
secara lisan di depan kelas dan
tertulis di LKPD Case Based
Learning
b. Mahasiswa memberikan tanggapan langkah ke-7:
kepada kelompok yang sedang Diskusi kelas
presentasi hasil diskusi di depan
kelas secara lisan
3 Penutup a. Pengambilan Case Based 10’
kesimpulan bersama oleh dosen dan Learning
mahasiswa terkait fungsi, syarat, langkah ke-8:
bagian, jenis-jenis sambungan baja, Pengambilan
pengertian sambungan paku keling, kesimpulan
bagian-bagian paku keling, bentuk- bersma
bentuk sambungan paku keling, dan
proses pemasangan paku keeling

b. Informasi kegiatan
pembelajaran berikutnya

c. Pembelajaran ditutup
dengan salam dan membaca doa
C. Pembelajaran Terbimbing Offline

Mengkomunikasikan:  Mindly/Min 2 x 60’ 1. Modul Pembelajaran Penilaian


Mahasiswa secara individu membuat dMeister Link: mindmap
mindmap terkait fungsi, syarat, bagian, jenis-  SPADA 2. Video pembelajaran
jenis sambungan baja, pengertian sambungan Link:
paku keling, bagian-bagian paku keling, 3. SNI 1729:2020 
bentuk-bentuk sambungan paku keling, dan
proses pemasangan paku keling yang
dikerjakan secara tertulis, kemudian hasil
pekerjaan diunggah di SPADA.
Pertemuan ke / Waktu : 2 / 2 x 60 menit pembelajaran mandiri, 2 x 50 menit pertemuan kelas, 2 x 60 menit pembelajaran terbimbing
Standar Kompetensi/CPMK : Mahasiswa mampu merencanakan perhitungan sambungan baut pada konstruksi sambungan baja sesuai dengan SNI
1729:2020 secara bertanggungjawab (kognitif level 4: menganalisis)
Kompetensi Dasar/Sub-CPMK/Kemampuan akhir tahap pembelajaran:
Mampu menghitung kuat geser, kuat tarik, dan kuat tumpu pada sambungan baut berdasarkan SNI 1729:2020 
Indikator : - Memahami keuntungan dan kerugian sambungan baut
- Menguraikan mutu baut
- Menghitung kuat geser baut
- Menghitung kuat tarik baut
- Menghitung kuat tumpu baut

Alokasi
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Metode Media Sumber Belajar Penilaian
Waktu
A. Pembelajaran Mandiri (Online)
a. Melalui SPADA, mahasiswa menyimak Case Based  SPADA 2 x 60’ 1. Modul 1. Penilaian hasil
video pembelajaran dan membaca Learning Pembelajaran pengerjaan kuis
modul pembelajaran terkait materi Langkah ke-1:  Modul Link:
sambungan baut dengan kekuatan geser, Pengamatan/ pembelajaran 2. SNI 1729:2020 
tarik, dan tumpu. pra kondisi 3. Video
 Video pembelajaran
b. Mahasiswa mengerjakan kuis mengenai pembelajaran Link:
video pembelajaran dan modul
pembelajaran yang telah dibaca melalui
media SPADA

B. Sesi Pertemuan Kelas Offline


1 Penda- a. Melakukan pembukaan 10’ 1. Modul 2. Penilaian
huluan dengan salam dan membaca doa Pembelajaran aktivitas kelas
b. Dosen dan mahasiswa Link: pertemuan ke-
secara bersama melakukan rivew 2. Video 2: kehadiran,
terhadap materi sebelumnya pembelajaran 3. Penilaian
c. Dosen memberikan Link: keaktifan
gambaran tentang manfaat mempelajari 3. SNI 1729:2020  diskusi
materi yang akan dipelajari dalam 4. Penilaian hasil
kehidupan sehari-hari kerja
Case Based 5. Penilaian
2. Inti Mengamati: Learning  Augmented 15’ sikap
a. Mahasiswa mengamati gambar portal langkah ke-2: reality (portal,
bangunan rangka baja, bagian-bagian Penyajian kasus bagian-bagian
sambungan baja, dan jenis-jenis baut sambungan,
menggunakan media augmented reality dan jenis-jenis
di dalam kelas baut)
 Video
b. Mahasiswa mengamati video Pembelajaran
keuntungan dan kerugian sambungan (keuntungan
baut, mutu baut, dan perhitungan kuat dan kerugian
geser, tarik, dan tumpu pada sambungan sambungan
baut yang ditampilkan di dalam kelas baut, mutu
baut, dan
c. Penyajian kasus oleh dosen mengenai perhitungan
keuntungan dan kerugian sambungan kuat geser,
baut dan mutu baut tarik, dan
tumpu pada
sambungan
baut)
 Modul
Pembelajaran

Menanya: Case Based


Tanya-jawab seputar keuntungan dan Learning  Augmented 10’
kerugian sambungan baut, mutu baut, langkah ke-3: reality (portal,
dan perhitungan kuat geser, tarik, dan Analisis kasus bagian-bagian
tumpu pada sambungan baut. sambungan,
dan jenis-jenis
baut)
 Video
Pembelajaran
(keuntungan
dan kerugian
sambungan
baut, jenis-
jenis baut, dan
perhitungan
kuat geser,
tarik, dan
tumpu pada
sambungan
baut)
 Modul
Pembelajaran

Case Based
Mengumpulkan informasi: Learning 10’
Mahasiswa menggali informasi dari langkah ke-4:
sumber belajar nomer 1, 2, dan 3 Pembahasan
tentang keuntungan dan kerugian kasus
sambungan baut, dan mutu baut

Case Based  LKPD


Mengasosiasi: Learning 15’
Mahasiswa secara kelompok langkah ke-5:
menuliskan keuntungan dan kerugian Penulisan hasil
sambungan baut dan mutu baut yang kerja
digunakan dalam sambungan baja
dalam LKPD yang telah disediakan

Mengkomunikasikan: Case Based  LKPD


a. Mahasiswa secara berkelompok Learning 30’
menuliskan alur penyelesian langkah ke-6:
perhitungan dengan flowchart (kuat Penyampaian
geser, tarik, dan tumpu pada sambungan hasil
baut) pekerjaan/present
asi
b. Mahasiswa secara berkelompok
menyampaikan hasil pekerjaan
mengenai keuntungan dan kerugian
sambungan baut, mutu baut, dan
flowchart perhitungan kuat geser, tarik,
dan tumpu pada sambungan baut yang
digunakan dalam sambungan baja
secara lisan di depan kelas dan tertulis
di LKPD
Case Based
Learning
c. Mahasiswa memberikan tanggapan langkah ke-7:
kepada perwakilan yang sedang Diskusi kelas
presentasi hasil pekerjaan di depan
kelas secara lisan
3 Penutup a. Pengambilan kesimpulan bersama oleh Case Based 10”
dosen dan mahasiswa terkait Learning
keuntungan dan kerugian sambungan langkah ke-8:
baut, mutu baut, dan perhitungan kuat Pengambilan
geser, tarik, dan tumpu pada sambungan kesimpulan
baut. bersama

b. Penyampaian informasi kegiatan


pembelajaran terbimbing yang berada di
SPADA mengenai perhitungan
kekuatan sambungan geser, tarik, dan
tumpu

c. Informasi kegiatan pembelajaran


berikutnya

d. Pembelajaran ditutup dengan salam dan


membaca doa
C. Pembelajaran Terbimbing Offline
Mengkomunikasikan: 2 x 60’ 1. Modul Pembelajaran Penilaian
Mahasiswa secara berkelompok mengerjakan  PPT/Canva Link: video
soal kasus sesuai perintah dari dosen tentang  SPADA 2. Video pembelajaran presentasi
perhitungan kuat geser, tarik, dan tumpu pada Link:
sambungan baut secara tertulis pada media 3. SNI 1729:2020 
presentasi, kemudian hasil pekerjaan di
presentasikan secara lisan melalui rekaman
video presentasi, dan diunggah di SPADA.
Pertemuan ke / Waktu : 3 / 2 x 60 menit pembelajaran mandiri, 2 x 50 menit pertemuan kelas, 2 x 60 menit pembelajaran terbimbing
Standar Kompetensi/CPMK : Mahasiswa mampu merencanakan perhitungan sambungan baut pada konstruksi sambungan baja sesuai dengan SNI
1729:2020 secara bertanggungjawab (kognitif level 4: menganalisis)
Kompetensi Dasar/Sub-CPMK/Kemampuan akhir tahap pembelajaran:
Mampu menghitung kekuatan kombinasi geser tarik dan sambungan gaya geser eksentris pada sambungan baut
berdasarkan SNI 1729:2020 
Indikator : - Menghitung kombinasi geser dan tarik
- Menghitung sambungan dengan gaya geser eksentris
- Mengetahui persyaratan pemasangan baut

Alokasi
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Metode Media Sumber Belajar Penilaian
Waktu
A. Pembelajaran Mandiri (Online)
a. Melalui SPADA, mahasiswa menyimak Case Based  SPADA 1. Modul 1. Penilaian
video pembelajaran dan membaca Learning Pembelajaran hasil
modul pembelajaran terkait materi Langkah ke-1:  Modul Link: pengerjaan
sambungan baut dengan kekuatan Pengamatan/ pembelajaran 2. Video kuis
kombinasi geser tarik, sambungan pra kondisi pembelajaran
dengan gaya geser eksentris, dan  Video Link:
persyaratan pemasangan baut pembelajaran 3. SNI 1729:2020 

b. Mahasiswa mengerjakan kuis mengenai


video pembelajaran dan modul
pembelajaran yang telah dibaca melalui
media SPADA

B. Sesi Pertemuan Kelas Offline


1 Penda- a. Melakukan pembukaan dengan salam 10’ 1. Modul 2. Penilaian
huluan dan membaca doa Pembelajaran aktivitas kelas
b. Dosen dan mahasiswa secara bersama Link: pertemuan ke-
melakukan rivew terhadap materi 2. Video 2: kehadiran,
sebelumnya pembelajaran 3. Penilaian
c. Dosen memberikan gambaran tentang Link: keaktifan
manfaat mempelajari materi yang akan 3. SNI 1729:2020  diskusi
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari 4. Penilaian
hasil kerja
2. Inti Mengamati: Case Based  Augmented 15’ 5. Penilaian
a. Mahasiswa mengamati bagian Learning reality (bagian- sikap
sambungan kombinasi geser tarik dan langkah ke-2: bagian
sambungan dengan gaya geser eksentris Penyajian kasus sambungan
menggunakan media augmented reality kombinasi geser
di dalam kelas tarik dan
sambungan
b. Mahasiswa mengamati video tentang gaya geser
persyaratan pemasangan baut dan cara eksentris)
menghitung sambungan kombinasi
geser tarik dan sambungan dengan gaya  Video
geser eksentris yang disampaikan di Pembelajaran
depan kelas (persyaratan
pemasangan
c. Penyajian kasus oleh pendidik baut dan cara
mengenai persyaratan pemasangan baut perhitungan
dalam sambungan baja sambungan
kombinasi geser
tarik dan
sambungan
dengan gaya
geser eksentris)

 Modul
Pembelajaran

 Video
Menanya: Case Based Pembelajaran 10’
Tanya-jawab seputar persyaratan Learning (Persyaratan
pemasangan buat dan perhitungan langkah ke-3: pemasangan
sambungan kombinasi geser tarik dan Analisis kasus baut dan cara
sambungan dengan gaya geser eksentris perhitungan
sambungan
kombinasi geser
tarik dan
sambungan
dengan gaya
geser eksentris)
 Modul
Pembelajaran

 LKPD
Mengumpulkan informasi: Case Based 10’
Mahasiswa menggali informasi dari Learning
sumber belajar nomer 1, 2, dan 3 langkah ke-4:
tentang kuat geser, tarik, dan tumpu Pembahasan
pada sambungan baut dan persyaratan kasus
pemasangan baut

 LKPD
Mengasosiasi: Case Based 15’
Mahasiswa secara berkelompok Learning
menuliskan hasil pekerjaan tentang langkah ke-5:
persyaratan pemasangan buat dalam Penulisan hasil
sambungan baja dan alur perhitungan kerja
sambungan kombinasi geser tarik dan
sambungan dengan gaya geser eksentris
secara tertulis dalam LKPD yang telah
disediakan
Mengkomunikasikan: Case Based 30’
a. Mahasiswa secara berkelompok Learning
menyampaikan hasil pekerjaan langkah ke-6:
mengenai persyaratan pemasangan buat Penyampaian
dalam sambungan baja dan alur hasil
perhitungan sambungan kombinasi pekerjaan/present
geser tarik dan sambungan dengan gaya asi
geser eksentris yang tertulis di LKPD
dan disampaikan secara lisan di depan
kelas
Case Based
Learning
b. Mahasiswa memberikan tanggapan langkah ke-7:
kepada kelompok yang sedang Diskusi kelas
presentasi hasil pekerjaan secara lisan
3 Penutup a. Pengambilan kesimpulan bersama oleh Case Based 10”
dosen dan mahasiswa terkait Learning
keuntungan dan kerugian sambungan langkah ke-8:
baut, jenis-jenis baut, dan perhitungan Pengambilan
kuat geser, tarik, dan tumpu pada kesmpulan
sambungan baut. bersama

b. Penyampaian informasi kegiatan


pembelajaran terbimbing yang berada di
SPADA mengenai perhitungan
kekuatan sambungan kombinasi geser
tarik dan gaya geser eksentris sebagai
penguatan materi menggunakan
Microsoft exel

c. Informasi kegiatan pembelajaran


berikutnya
d. Pembelajaran ditutup dengan salam dan
membaca doa
C. Pembelajaran Terbimbing
Mengamati:  Virtual 1 x 60’ 1. Modul Pembelajaran Penilaian exel
Mahasiswa mengamati portal rangka baja dan reality Link:
bagian sambungan kombinasi geser tarik dan (portal 2. Video pembelajaran
sambungan dengan gaya geser eksentris rangka baja Link:
menggunakan media virtual reality di dalam bagian dan 3.
kelas secara bergantian bagiansamb
ungan
kombinasi
geser tarik
dan
sambungan
dengan gaya
geser
eksentris)

Mengkomunikasikan:  Microsoft 1 x 60’


Mahasiswa secara berkelompok menuliskan exel
hasil sajian kasus di dalam kelas tentang  SPADA
perhitungan kombinasi geser tarik dan gaya
geser eksentris pada sambungan baut secara
tertulis di Microsoft exel, kemudian hasil
pekerjaan diunggah di SPADA
Pertemuan ke / Waktu : 4 / 2 x 60 menit pembelajaran mandiri, 2 x 50 menit pertemuan kelas, 2 x 60 menit pembelajaran terbimbing
Standar Kompetensi/CPMK : Mahasiswa secara individu mampu memahami dan merencanakan sambungan las pada konstruksi baja sesuai dengan
SNI 1729:2020 secara bertanggungjawab (kognitif level 4: menganalisis)
Kompetensi Dasar/Sub-CPMK/Kemampuan akhir tahap pembelajaran:
Mampu mengetahui proses pengelasan dan menghitung kekuatan sambungan las pada suatu bangunan berdasarkan
referensi sambungan las sebagai salah satu jenis sambungan pada konstruksi baja (C2)
Indikator : - Mengetahui keuntungan dan kerugian sambungan las
- Mengetahui metode-metode pengelasan
- Menyebutkan jenis-jenis sambungan las
- Mengetahui proses pengelasan
- Menghitung kekuatan sambungan las
- Mengetahui sambungan baja terkini

Alokasi
No Tahap Kegiatan Pembelajaran Metode Media Sumber Belajar Penilaian
Waktu
A. Pembelajaran Mandiri Online)
a. Melalui SPADA, mahasiswa menyimak Case Based  SPADA 1. Modul 1. Penilaian
video pembelajaran dan membaca Learning Pembelajaran hasil
modul pembelajaran terkait materi Langkah ke-1:  Modul Link: pengerjaan
keuntungan dan kerugian sambungan Pengamatan/ pembelajaran Halaman: kuis
las, metode pengelasan, jenis-jenis pra kondisi
sambungan las, proses pengelasan  Video 2. Video
perhitungan kekuatan las, dan pembelajaran pembelajaran
sambungan baja terkini. Link:
3. SNI 1729:2020 
b. Mahasiswa mengerjakan kuis mengenai
video pembelajaran dan modul
pembelajaran yang telah dibaca melalui
media SPADA
B. Sesi Pertemuan Kelas Offline
1 Penda- a. Melakukan pembukaan dengan salam 10’ 2. Penilaian
huluan dan membaca doa 1. Modul aktivitas kelas
b. Dosen dan mahasiswa secara bersama Pembelajaran pertemuan ke-
melakukan rivew terhadap materi Link: 4: kehadiran,
sebelumnya 2. Video 4. Penilaian
c. Dosen memberikan gambaran tentang pembelajaran keaktifan
manfaat mempelajari materi yang akan Link: diskusi
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari 3. SNI 1729:2020  5. Penilaian hasil
2. Inti Mengamati: Case Based  Augmented 15’ kerja
a. Mahasiswa mengamati jenis sambungan Learning reality (jenis 6. Penilaian
las menggunakan media augmented langkah ke-2: sambungan las) sikap
reality di dalam kelas Penyajian kasus  Video
Pembelajaran
b. Mahasiswa mengamati video (keuntungan
keuntungan dan kerugian sambungan dan kerugian
las, metode pengelasan, jenis-jenis sambungan las,
sambungan las, proses pengelasan metode
perhitungan kekuatan las, dan pengelasan,
sambungan baja terkini jenis-jenis
sambungan las,
c. Penyajian kasus oleh dosen tentang proses
keuntungan dan kerugian sambungan pengelasan
las, metode pengelasan, jenis-jenis perhitungan
sambungan las, proses pengelasan, dan kekuatan las,
sambungan baja terkini dan sambungan
baja terkini)

Menanya:
Tanya-jawab seputar keuntungan dan Case Based 10’
kerugian sambungan las, metode Learning
pengelasan, jenis-jenis sambungan las, langkah ke-3:
proses pengelasanperhitungan kekuatan Analisis kasus
las, dan sambungan baja terkini.

Mengumpulkan informasi:
Mahasiswa menggali informasi dari
sumber belajar nomer 1 dan 2 tentang Case Based  10’
Video
keuntungan dan kerugian sambungan Learning Pembelajaran
las, metode pengelasan, jenis-jenis langkah ke-4: (keuntungan
sambungan las, proses pengelasan, dan Pembahasan dan kerugian
sambungan baja terkini. kasus sambungan
las, metode
pengelasan,
jenis-jenis
sambungan
las, proses
pengelasanper
hitungan
kekuatan las,
dan
sambungan
baja terkini.)
 Modul
Pembelajaran

Mengasosiasi:
a. Mahasiswa secara berkelompok
menuliskan keuntungan dan kerugian Case Based  LKPD 15’
sambungan las, metode pengelasan, Learning
jenis-jenis sambungan las, dan langkah ke-5:
merencanakan proses pengelasan pada Penulisan hasil
sambungan baja secara tertulis pada kerja
LKPD yang telah disediakan
Mengkomunikasikan: Case Based
a. Mahasiswa secara berkelompok Learning  LKPD 30’
menyampaikan hasil diskusi mengenai langkah ke-6:
keuntungan dan kerugian sambungan Penyampaian
las, metode pengelasan, jenis-jenis hasil
sambungan las, dan pengelasan pada diskusi/presentasi
sambungan baja secara lisan di depan
kelas dan tertulis di LKPD

b. Mahasiswa memberikan tanggapan Case Based


kepada kelompok yang sedang Learning
presentasi hasil diskusi secara lisan langkah ke-7:
Diskusi kelas
3 Penutup a. Pengambilan kesimpulan bersama oleh Case Based 10’
dosen dan mahasiswa terkait materi Learning
keuntungan dan kerugian sambungan langkah ke-8:
las, metode pengelasan, jenis-jenis Pengambilan
sambungan las, proses kesmpulan
pengelasanperhitungan kekuatan las, bersama
dan sambungan baja terkini.

b. Penyampaian informasi kegiatan


pembelajaran terbimbing yang berada di
SPADA mengenai perhitungan
kekuatan las

c. Informasi kegiatan pembelajaran


berikutnya

d. Pembelajaran ditutup dengan salam dan


membaca doa
C. Pembelajaran Terbimbing
Mengamati:  Virtual 1 x 60’ 1. Modul Pembelajaran Penilaian
Mahasiswa mengamati jenis sambungan las reality (jenis Link: video
menggunakan media virtual reality di dalam sambungan 2. Video pembelajaran
kelas secara bergantian las) Link:
3. SNI 1729:2020 

Mengkomuniaksikan  Kinemaster 1 x 60’


Mahasiswa secara berkelompok menuliskan  SPADA
hasil perhitungan kekuatan las pada
sambungan baja dari sajian kasus di dalam
SPADA dan bisa ditambahkan informasi lain
tentang keuntungan dan kerugian sambungan
las, metode pengelasan, dan sambungan baja
terkini dari sumber lain seperti youtube yang
disampaikan secara lisan dan tulisan melalui
video informatif yang diunggah di SPADA
Soal Kuis (SPADA) melalui Google Form:
Pertemuan ke-1 (sambungan baja dan paku keling)

Soal Pilihan ganda


1. Seorang perancang konstruksi akan membangun konstruksi baja untuk kebutuhan
gudang penyimpanan barang. Saat akan melakukan perencanaan sambungan pada
konstruksi tersebut harus memperhatikan 3 komponen utama dalam susunan
perencanaan sambungan baja. Untuk itu, yang termasuk komponen utama susunan
perencanaan sambungan baja yaitu, kecuali...
a. Batang yang disambung
b. Dimensi baja *
c. Alat sambung
d. Lempeng penyambung

2. Jenis-jenis sambungan baja yang umum digunakan diantaranya, kecuali..


a. Sambungan las
b. Sambungan baut
c. Sambungan eksentris*
d. Sambungan paku keling

3. Cermati pernyataan di bawah ini!


I. Pada sambungan kolom dan sambungan sistem rangka, tujuan sambungan
digunakan untuk menyatukan batang baja menjadi kesatuan konstruksi secara utuh.
II. Pada celah kecil sambungan, dapat digunakan sebagai tempat cadangan muai-susut
baja akibat peribahan suhu.
III. Sebagai alternatif untuk memudahkan pemasangan baja.
IV. Apabila terdapat batang baja yang tidak mencukupi kebutuhan, batang dapat
disambung menggunakan sambungan baja. Dengan sambungan baja, akan
didapatkan ukuran baja yang sesuai kebutuhan pembuatan konstruksi.

Dari pernyataan diatas, yang termasuk tujuan sambungan baja yaitu,....


a. I, II, III
b. I, III, IV
c. II, III, IV
d. I, II, IV*

4. Yang bukan merupakan syarat-syarat penyambungan baja adalah.....


a. Ekonomis, tidak kuat, dan aman*
b. Tidak menyulitkan pekerja dalam pembuatan maupun penyambungan
c. Direncanakan satu alat sambung dalam satu bagian sambungan
d. Pembuatan sambungan dilakukan se rapi mungkin agar terlihat estetis

5. Beberapa bahan baku pembuatan paku keling adalah...


a. Brass, alumunium, tembaga, besi
b. Baja, alumunium, brass, tembaga*
c. Alumunium, besi, baja, brass
d. Besi, tembaga, alumunium, baja

6. Sebuah jembatan gantung di California, San Fransisco, “Golden Gate”, yang sudah
berdiri sejak 1937 menggunakan alat sambung paku keling, salah satu alasan
penggunaan paku keling pada era 1960-an oleh seorang perancang kostruksi yaitu....
a. Karena harganya yang paling murah
b. Karena paling umum di pasaran
c. Karena kekuatannya yang sangat baik
d. Karena pemasangan yang mudah

7. Berikut yang bukan merupakan bagian paku keling yaitu....


a. Badan paku keling
b. Ekor paku keling
c. Kepala lepas
d. Badan lepas

8. Berikut yang merupakan jenis-jenis paku keling berdasarkan bentuknya, yaitu...


a. Paku keling kepala, paku keling setengah terbenam, paku keling kepala terbenam
b. Paku keling kepala setengah terbenam, paku keling kepala terbenam, paku keling
kepala utuh*
c. Paku keling pass, paku keling hitam, paku keling kepala utuh
d. Paku keling otogen, paku keling lumer, paku keling groove

9. Bacalah langkah-langkah berikut ini!


I. Memasang paku keling pada lubang
II. Memanaskan paku keling hingga mencapai titik 980 derajat celcius
III. Membuat lubang pada bagian yang akan disambung
IV. Mendinginkan sambungan paku keling
V. Menekan kepala paku keling sambil mendesak ujung paku keling

Dari kalimat diatas, langkah-langkah pemasangan paku keling dalam keadaan panas
yang tepat adalah.....
a. I, III, II, IV, V
b. III, II, I, V, IV *
c. III, II, I, IV, V
d. III, I, V, II, IV

10. Bacalah langkah-langkah berikut ini!


I. Memotong bagian ekor paku
II. Membuat lubang pada bagian yang ingin disambung
III. Memasukan paku kedalam lubang
IV. Menekan kepala paku dengan mesin press atau bisa tang rivet

Dari kalimat diatas, langkah-langkah pemasangan paku keling dalam keadaan dingin
yang tepat adalah.....
a. I, II, III, IV
b. I, II, IV, III
c. II, III, IV, I*
d. II, III, I, IV
KUNCI JAWABAN-Pertemuan 1

Pilihan Ganda:
1. B
2. C
3. D
4. A
5. B
6. C
7. D
8. B
9. B
10. C
Lembar Penilaian Kuis (SPADA)
a. Format Instrumen Penilaian Kuis melalui Google Form

N Bobot
Nama Nilai Keterangan
O Soal
1
2
3
4
5
Dst

b. Rubrik Penilaian Kuis Pilihan Ganda


Nomer Soal Bobot Soal
1-10 10
Jumlah 100

c. Penilaian Pilihan Ganda :


Nilai PG = Jumlah jawaban benar x 10 = …………
Skor maksimal = 100

Lembar Penilaian Sikap


a. Format Instrumen Penilaian Sikap menggunakan media Google Form
Nama yang dinilai :..............................................................
Nama Penilai : ..............................................................
Kelompok : ..............................................................
Kelas/Semester : ..............................................................
Pertemuan ke- : 1
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Tota
Kerja Rasa Ingin
N Aktif l Keterangan
Nama Sama Tahu
O Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Keterangan skor:
4 : Jika terdapat 4 kriteria penilaian
3 : Jika terdapat 3 kriteria penilaian
2 : Jika terdapat 2 kriteria penilaian
1: Jika terdapat 1 kriteria penilaian

b. Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian
Aktif 1. Perhatian terhadap pertanyaan diskusi
2. Antusias mencari jawaban
3. Berani menanggapi di dalam proses diskusi
4. Antusias dalam proses diskusi
Kerja Sama 1. Mau saling membantu antar anggota kelompok
2. Mampu berkomunikasi dengan baik antar
anggota kelompok
3. Berkontribusi aktif dalam kegiatan diskusi
kelompok
4. Mau menerima saran dan pendapat anggota lain
Rasa Ingin Tahu 1. Mampu mencari informasi pendukung dari
berbagai macam sumber
2. Berani untuk mengeluarkan pendapat
menggunakan informasi dari sumber yang ada
3. Menanyakan pertanyaan yang relevan pada saat
proses pembelajaran
4. Kritis terhadap setiap informasi lisan atau
tertulis yang diberikan oleh dosen maupun
temannya

c. Perhitungan Nilai Sikap


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

= ...........

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


LKPD Pertemuan 1

Studi Kasus dan Diskusi Kelompok tentang Sambungan Baja Menggunakan Paku Keling

Kelas : ........................................................
Semester : ........................................................
Kelompok : ........................................................
Anggota Kelompok (NIM) : ........................................................
........................................................
........................................................
........................................................

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami fungsi, syarat, bagian-bagian sambungan baja, dan jenis-
jenis sambungan baja
2. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian sambungan paku keling, bagian-bagian paku
keling dan jenis-jenis sambungan paku keling
3. Mahasiswa mampu menguraikan proses pemasangan paku keling pada sambungan baja

B. Alat dan Bahan


1. Alat tulis

C. Langkah Kerja
1. Amatilah video pembelajaran dan modul ajar yang ditampilkan di kelas
2. Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

Sebuah SMP di daerah Pabelan akan membangun gedung pertemuan


menggunakann konstruksi baja. Baja yang digunakan menggunakan sambungan paku
keling. Sebelum konstruksi baja tersebut dibangun, maka harus mengetahui pengetahuan
dasar tentang sambungan baja dan sambungan paku keling sebagai jenis sambungan yang
akan digunakan pada konstruksi tersebut agar tidak terjadi kesalahan saat membangun
gedung pertemuan sekolah. Pengetahuan yang harus diketahui diantaranya; tujuan, syarat,
dan jenis-jenis sambungan baja yang umum digunakan. Informasi tentang pengertian
sambungan paku keling, bagian-bagian paku keling, jenis-jenis sambungan paku keling,
dan proses pemasangan paku keling juga harus diketahui. Untuk itu tulislah informasi yang
harus
diketahui sebelum membangun gedung pertemuan sekolah menggunakan konstruksi baja
tersebut.

D. Jawaban
E. Referensi
Penilaian Hasil Penyelesaian Kasus

a. Format Instrumen Penilaian Penyelesaian Kasus


Kelas/Semester : .............................................................
Pertemuan ke- :1

N Skor yang
Kelompok/Nama Nilai Keterangan
O diperoleh

1
2
3
dst

b. Rubrik Penilaian Penyelesaian Kasus


No Soal Kunci Jawaban dan Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1 Sebuah SMP di daerah - Tujuan - Pada sambungan kolom dan sambungan 3 = jika menyebutkan
Pabelan akan membangun sambungan baja sistem rangka, tujuan sambungan digunakan 5 point jawaban
gedung pertemuan (1) untuk menyatukan batang baja menjadi dengan benar
menggunakann konstruksi kesatuan konstruksi secara utuh.
baja. Baja yang digunakan - Apabila terdapat batang baja yang tidak 2 = jika menyebutkan
menggunakan sambungan mencukupi kebutuhan, batang dapat minimal 3 point
paku keling. Sebelum disambung menggunakan sambungan baja. jawaban dengan benar
konstruksi baja tersebut Dengan sambungan baja, akan didapatkan
dibangun, maka harus ukuran baja yang sesuai kebutuhan pembuatan 1 = jika menyebutkan
mengetahui pengetahuan dasar konstruksi. 1 point jawaban
tentang sambungan baja dan - Sebagai alat bantu penyetelan konstruksi baja dengan benar
sambungan paku keling pada saat di lokasi pemasangan.
sebagai jenis sambungan yang - Apabila terjadi kerusakan, sambungan baja 0 = jika tidak
akan digunakan pada digunakan untuk memudahkan pergantian. menyebutkan point
konstruksi tersebut agar tidak - Pada celah kecil sambungan, dapat digunakan jawaban dengan benar
terjadi kesalahan saat sebagai tempat cadangan muai-susut baja
membangun gedung akibat perubahan suhu.
pertemuan sekolah. - Syarat - Ekonomis, kuat dan aman. Dalam struktur 3 = jika menyebutkan
Pengetahuan yang harus penyambungan bangunan, bangunan dinyatakan aman adalah 4 point jawaban
diketahui diantaranya; fungsi, baja (2) bangunan yang dapat berdiri stabil. Stabil dengan benar dan
syarat, bagian, dan jenis-jenis disini adalah mampu menahan gaya yang lengkap
sambungan baja yang dapat datang, baik dari dalam struktur maupun dari
digunakan selain paku keling. luar struktur. 2 = jika menyebutkan
Informasi tentang pengertian - Pembuatan sambungan dilakukan se rapi 3 point jawaban
sambungan paku keling, jenis- mungkin agar terlihat estetis. Estetis yang dengan benar
jenis sambungan paku keling, dimaksud disini adalah nyaman ketika
dan proses pemasangan paku dipandang mata. 1 = jika menyebutkan
keling juga harus diketahui. - Tidak menyulitkan pekerja dalam pembuatan minimal 1 point
Untuk itu tulislah informasi maupun penyambungannya. jawaban dengan benar
yang harus diketahui sebelum - Direncanakan dalam satu alat sambung dalam
membangun gedung satu bagian sambungan. Hal ini bertujuan 0 = jika tidak
pertemuan sekolah untuk membuat sambungan dengan kekakuan menyebutkan point
menggunakan konstruksi baja yang sama. jawaban dengan benar
tersebut.
- Jenis-jenis - Sambungan paku keling 3 = jika menyebutkan
sambungan baja - Sambunga baut 3 point jawaban
(3) - Sambungan las dengan benar

2 = jika menyebutkan
2 point jawaban
dengan benar

1 = jika menyebutkan
1 point jawaban
dengan benar

0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan benar

- Pengertian paku Paku keling adalah sebuah alat sambung yang 3 = jika menyebutkan
keling (4) bahan baku pembuatannya adalah baja, brass, jawaban yang relevan
alumunium atau tembaga. Pengaplikasian paku dan lengkap
keling adalah dengan dipanaskan hingga suhu
tertentu yang kemudian dipukul hingga 2 = jika menyebutkan
membentuk tonjolan di bagian bawah paku. jawaban yang relevan

1 = jika menyebutkan
jawaban yang tidak
relevan

0 = jika tidak
menyebutkan jawaban

- Bagian-bagian - Kepala paku keeling 3 = jika menyebutkan


paku keling (5) - Badan paku keeling 4 point jawaban
- Ekor paku keeling dengan benar dan
- Kepala lepas lengkap

2 = jika menyebutkan
3 point jawaban
dengan benar

1 = jika menyebutkan
minimal 1 point
jawaban dengan benar

0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan benar

- Jenis-jenis - Paku keling kepala mengkulum/ utuh adalah 3 = jika menyebutkan


sambungan jenis paku keling yang memiliki kepala 3 point jawaban
paku keling (6) cembung di bagian atas dan rata di bagian dengan benar
pangkalnya.
- Paku keling kepala setengah terbenam adalah 2 = jika menyebutkan
jenis paku keling yang memiliki kepala 2 point jawaban
cembung bagian atasnya dan pangkal yang dengan benar
mengerucut terpancung di bagian bawahnya.
- Paku keling kepala terbenam adalah paku 1 = jika menyebutkan
keling yang memiliki kepala berbentuk datar 1 point jawaban
di atasnya dan membentuk kerucut terpancung dengan benar
di bagian bawahnya.
0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan benar
- Proses Ada dua cara pemasangan paku keling, 3 = jika menyebutkan
pemasangan diantaranya: 5 langkah untuk
paku keling (7) a. Pemasangan Keadaan Panas pemasangan keadaan
Caranya adalah dengan: panas dan 4 langkah
1) Membuat lubang pada bagian yang akan pemaangan keadaan
disambung dingin dengan benar
2) Memanaskan paku keling hingga
mencapai titik 980 derajat celsius. Pada 2 = jika menyebutkan
keadaan panas ini, paku keling akan minimal 3 langkah
terlihat berwarna merah atau orange. untuk pemasangan
3) Memasang paku keling pada lubang yang keadaan panas dan 2
sudah dibuat. langkah pemaangan
4) Menekan kepala paku keling sambil keadaan dingin dengan
mendesak ujung paku keling. Pada tahap benar
ini, bagian paku yang terdesak akan
mengisi celah lubang sambungan. Inilah 1 = jika menyebutkan
alasan mengapa paku keling lebih kuat, minimal 1 langkah
karena gaya jepit yang diakibatkan untuk pemasangan
tekanan yang kemudian mengisi celah keadaan panas dan 1
sambungan. langkah pemaangan
5) Mendinginkan sambungan paku keling. keadaan dingin dengan
benar
b. Pemasangan paku keling dalam keadaan
dingin adalah dengan cara berikut: 0 = jika tidak
1) Membuat lubang pada bagian yang ingin menyebutkan kedua
disambung. langkah pemasangan
2) Memasukkan paku kedalam lubang dengan benar
3) Menekan kepala paku dengan mesin press
atau bisa dengan tang rivet.
4) Memotong bagian ekor paku.
SKOR TOTAL

c. Perhitungan Nilai Penyelesaian kasus


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
21

= ..............
Lembar Kerja Kelompok (Pembelajaran Terbimbing)

SAMBUNGAN BAJA DAN SAMBUNGAN PAKU KELING

1. Bacalah pernyataan kasus berikut dengan cermat!


Pak Hasan akan membangun tempat parkir menggunakan konstruksi baja. Konstruksi
baja yang digunakan menggunakan sambungan paku keling. Sebelum membangun gedung
tersebut, seorang perancang harus mengetahui informasi tentang sambungan baja tersebut.
Untuk itu, berilah informasi kepada perancang tersebut mengenai tujuan sambungan baja,
syarat pemasangan sambungan baja, pengertian paku keling, bagian-bagian paku keling,
bentuk-bentuk sambungan paku keling, dan proses pemasangan paku keling yang
digambarkan dalam bentuk mindmap agar memudahkan perancang dalam merencanakan
sambungan baja tersebut.

2. Media pembuatan mindmap dapat menggunakan Canva, Mindly/MindMeister, atau media lain.
3. Kerjakan secara berkelompok, dengan lengkap dan menarik!
4. Pekerjaan dikumpulkan di SPADA.

Penilaian Mind Map


a. Format Penilaian Mind map melalui Google Form
Kelompok/Nama Penilai :..............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
Kelas/Semester : .............................................................
Pertemuan ke- :1
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Tota
Kelengkapan
Kata Kunci Desain l Keterangan
NO Kelompok/Nama Materi
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst

b. Rubrik Penilaian Mind Map


Aspek Yang Kriteria Penilaian
Dinilai
Kelengkapan 4. Mind map menunjukkan materi yang sangat lengkap
Materi 3. Mind map menunjukkan materi yang cukup lengkap
2. Mind map menunjukkan materi yang kurang lengkap
1. Mind map menunjukkan materi yang tidak lengkap
Kata Kunci 4. Ide dalam bentuk kata kunci yang sangat efektif
3. Ide dalam bentuk kata kunci yang cukup efektif
2. Penggunaan kata kunci terbatas (ide ditulis dalam bentuk kalimat)
1. Penggunaan kata kunci tidak ada (ide ditulis dalam bentuk paragraf)
Desain 4. Desain mind map yang sangat menarik dan lebih dari 5 cabang
3. Desain mind map yang cukup menarik dan menggunakan minimal 4 cabang
2. Desain mindmap yang kurang menarik dan menggunakan minimal 3 cabang
1. Desain mind map yang tidak menarik dan menggunakan minimal 2 cabang
c. Perhitungan Nilai Mind Map
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12
=..........

Soal Kuis (SPADA) menggunakan Google Form:


Pertemuan ke-2 (kuat geser, kuat tarik, kuat tumpu)
Soal Pilihan ganda
1. Berikut yang bukan merupakan keuntungan sambungan baut adalah.....
a. Penggunaan baut dalam penyambungan konstruksi baja di lapangan relatif lebih
mudah.
b. Pemasangan baut lebih mudah untuk diseting ulang bila terjadi kesalahan.
c. Jumlah baut lebih sedikit daripada jumlah penggunaan paku keling yang hanya
sebatas 4 diameternya saja untuk ketebalan maksimum plat.*
d. Konstruksi seberat konstruksi jembatan dapat disambung menggunakan baut jenis
pass.

2. Baut hitam dapat digunakan pada konstruksi ringan dengan beban statis seperti....
a. Kuda-kuda kayu, gording kayu, dan rangka batang*
b. Kuda-kuda kayu, kolom, balok
c. Kolom, gording kayu, rangka batang
d. Balok, rangka batang, kuda-kuda kayu

3. Menurut SNI 1729:2020, baut dalam standarnya dibagi menjadi 3 golongan,


diantaranya, kecuali...
a. Golongan A
b. Golongan B
c. Golongan C
d. Golongan D*

4. Yang bukan termasuk kedalam grade golongan A menurut SNI 1729:2020 adalah...
a. A325
b. A325M
c. F3111*
d. F1852

5. Berapakah kekuatan tarik nominal (Fnt) jika mutu baut yang digunakan kelompok A
A325 apabila ulir ada di bidang geser....
a. 310 MPa
b. 186 Mpa
c. 620 Mpa*
d. 372 MPa

6. Berapakah kekuatan geser nominal pada sambungan tipe tumpu (Fnv) jika mutu baut
yang digunakan kelompok B A490 apabila ulir ada di bidang geser....
a. 780 Mpa
b. 469 Mpa*
c. 113 Mpa
d. 84 Mpa

Bacalah pernyataan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 7 – 9 dengan cermat!
Sebuah rumah makan baru di daerah Kartasura membangun tempat makan
sederhana. Rumah makan tersebut akan dibangun menggunakan konstruksi baja.
Baja yang digunakan menggunakan sambungan baut. Bentang yang direncanakan
adalah 10 meter, sedangkan bahan hanya mencukupi sepanjang 6 meter sehingga
perlu disambung. Sambungan direncanakan diketahui menggunakan baut mutu A325
ulir di bidang geser yang berjumlah 2 buah. Diameter baut direncanakan berukuran
16 mm. Besar beban yang dipikul adalah 96 kN dengan 10% adalah beban mati dan
90% adalah beban hidup. Apabila anda adalah seorang perencana yang menangani
proyek tersebut, analisislah kekuatan tarik baut serta cek keamanan baut tersebut
pada kuat tariknya.

7. Dari kasus diatas, beban ultimit sambungan total yang didapatkan adalah...
a. 42,240 KN*
b. 42,420 KN
c. 24,240 KN
d. 24,420 KN

8. Dari kasus diatas, hitunglah beban ultimit sambungan per baut...


a. 21,210 KN
b. 21,120 KN*
c. 12,210 KN
d. 12,120 KN
9. Dari kasus diatas, hitunglah kekuatan tarik per baut....
a. 142,201 KN
b. 143,201 KN
c. 201,143 KN*
d. 201,413 KN

10. Dari kasus dan hitungan sebelumnya, maka nilai Ø Rn yang didapat adalah…
a. 93,531 KN*
b. 93,351 KN
c. 935,143 KN
d. 935,413 KN

N Bobot
Nama Nilai Keterangan
O Soal
1
2
3
4
5
Dst
Lembar Penilaian Kuis (SPADA)
a. Format Instrumen Penilaian Kuis melalui Google Form

b. Rubrik Penilaian Kuis Pilihan Ganda


Nomer Soal Bobot Soal
1-10 10
Jumlah 100

c. Penilaian Pilihan Ganda :


Nilai PG = Jumlah jawaban benar x 10 = …………
Skor maksimal = 100

KUNCI JAWABAN
Pertemuan ke-2

Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. D
4. C
5. C
6. B
7. A
8. B
9. C
10. A

Lembar Penilaian Sikap


a. Format Instrumen Penilaian Sikap melalui Google Form
Nama Yang dinilai : :..............................................................
Nama Penilai : ..............................................................
Kelompok : ..............................................................
Kelas/Semester : ..............................................................
Pertemuan ke- :2
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Kerja Rasa Ingin Total
N Aktif Keterangan
Nama Sama Tahu Skor
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst

Keterangan skor:
4 : Jika terdapat 4 kriteria penilaian
3 : Jika terdapat 3 kriteria penilaian
2 : Jika terdapat 2 kriteria penilaian
1 : jika terdapat 1 kriteria penilaian

b. Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian
Aktif 1. Perhatian terhadap pertanyaan diskusi
2. Antusias mencari jawaban
3. Berani menanggapi di dalam proses diskusi
4. Antusias dalam proses diskusi
Kerja Sama 1. Mau saling membantu antar anggota kelompok
2. Mampu berkomunikasi dengan baik antar
anggota kelompok
3. Berkontribusi aktif dalam kegiatan diskusi
kelompok
4. Mau menerima saran dan pendapat anggota lain
Rasa Ingin Tahu 1. Mampu mencari informasi pendukung dari
berbagai macam sumber
2. Berani untuk mengeluarkan pendapat
menggunakan informasi dari sumber yang ada
3. Menanyakan pertanyaan yang relevan pada saat
proses pembelajaran
4. Kritis terhadap setiap informasi lisan atau
tertulis yang diberikan oleh dosen maupun
temannya

c. Perhitungan Nilai Sikap


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


LKPD Pertemuan 2

Studi Kasus Tentang Kuat Geser, Kuat Tarik, Kuat Tumpu

Kelas : ........................................................
Semester : ........................................................
Kelompok : ........................................................
Anggota Kelompok (NIM) : ........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami keuntungan dan kerugian sambungan baut
2. Mahasiswa mampu mengetahui jenis jenis baut

B. Alat dan Bahan


1. Alat tulis

C. Langkah Kerja
1. Amatilah video pembelajaran, modul ajar, dan media augmented reality yang ditampilkan
di kelas
2. Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

Sebuah gudang penyimpanan barang di daerah Surakarta akan dibangun


menggunakan konstruksi baja. Sambungan yang digunakan adalah sambungan baut.
Sebelum pembangunan dimulai, kontraktor harus mengetahui terlebih dahulu informasi
sambungan yang akan digunakan seperti keuntungan dan kerugian sambungan baut, mutu
baut yang digunakan sebagai sambungan baja dan alur perhitungan kuat geser, tarik, dan
tumpu pada sambungan baut dalam bentuk flowchart agar mudah dipahami. Untuk itu
tulislah informasi yang diperlukan kontraktor tersebut sebelum membangun gudang
penyimpanan barang.

D. Jawaban
E. Rerefensi
Penilaian Hasil Penyelesaian Kasus

a. Format Instrumen Penilaian Penyelesaian Kasus


Kelas/Semester : .............................................................
Pertemuan ke- :2

N Skor yang
Kelompok/Nama Nilai Keterangan
O diperoleh

1
2
3
dst

b. Rubrik Penilaian Penyelesaian Kasus


No Soal Kunci Jawaban dan Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1 Sebuah gudang - Keuntungan - Penggunaan baut dalam penyambungan konstruksi 3 = jika
penyimpanan barang di sambungan baja di lapangan relatif lebih mudah. menyebutkan 4 point
daerah Surakarta akan baut (1) - Pemasangan baut lebih mudah untuk disetting ulang jawaban dengan
dibangun menggunakan bila terjadi kesalahan. Hal ini disebabkan karena benar
konstruksi baja. pemasangan baut yang menggunakan mur, sehingga
Sambungan yang pelepasan hanya perlu melonggarkan dan melepas 2 = jika
digunakan adalah mur tanpa merusak konstruksi keseluruhan. menyebutkan
sambungan baut. Sebelum - Pemasangan baut dapat direncanakan untuk minimal 2 point
pembangunan dimulai, penyambungan 4 kali lebih besar dari diameter jawaban dengan
kontraktor harus baut. Jumlah ini lebih banyak daripada penggunaan benar
mengetahui terlebih dahulu paku keling yang hanya sebatas 4 diameternya saja
informasi sambungan yang untuk ketebalan maksimum pelat. 1 = jika
akan digunakan seperti - Konstruksi seberat konstruksi jembatan dapat menyebutkan 1 point
keuntungan dan kerugian disambung menggunakan baut jenis pass. Baut pas jawaban dengan
sambungan baut, mutu sendiri adalah salah satu jenis baut mutu tinggi. benar
baut yang digunakan
sebagai sambungan baja 0 = jika tidak
dan alur perhitungan kuat menyebutkan point
geser, tarik, dan tumpu jawaban dengan
pada sambungan baut benar
dalam bentuk flowchart
agar mudah dipahami.
- Kerugian - Ukuran lubang baut yang tidak presisi membuat 3 = jika
Untuk itu tulislah
sambungan baut tidak dapat membuat sambungan terpasang menyebutkan 5 point
informasi yang diperlukan
baut sempurna. jawaban dengan
kontraktor tersebut
- Lubang yang ada pada baut membuat reduksi pada benar dan lengkap
sebelum membangun
kekuatan batang baja.
gudang penyimpanan
- Adanya celah dan lubang baut membuat baut perlu 2 = jika
barang.
dilakukan pengecekan berkala. Hal ini dikarenakan menyebutkan
celah baut berpotensi longgar karena beban yang minimal 3 point
dinamis dari waktu ke waktu. jawaban dengan
- Prosedur pemasangan dari satu buah baut yang benar
tidak sempurna, mempengaruhi kekuatan baut
keseluruhan. 1 = jika
- Dikarenakan dipasangnya baut dan mur pada menyebutkan
batang baja, membuat bertambahnya beban minimal 1 point
konstruksi batang baja. jawaban dengan
benar

0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan
benar

- Mutu baut (3) Kekuatan Kekuatan Geser 3 = jika


Tarik Nominal pada menyebutkan 9 point
Deskripsi
Nominal Sambungan tipe jawaban dengan
Pengencang
Fnt, ksi tumpu benar
(MPa) [a] Fnv, ksi (MPa) [b]
Baut A307 45 (310) 27 (186) [c][d] 2 = jika
[c]
menyebutkan
Baut kelompok A 90 (620) 54 (372)
minimal 5 point
(misal, A325),
jawaban dengan
apabila ulir ada di
benar
bidang geser
Baut kelompok A 90 (620) 68 (469)
(misal, A325), 1 = jika
apabila ulir ada di menyebutkan
luar bidang geser minimal 1 point
Baut kelompok B 113 (780) 68 (469) jawaban dengan
(misal, A490), benar
apabila ulir ada di
bidang geser 0 = jika tidak
Baut kelompok B 113 (780) 84 (579)
menyebutkan point
(misal, A490),
jawaban dengan
apabila ulir ada di
benar
luar bidang geser
Rakitan baut 150 90 (620)
kelompok C (misal, (1040)
F3043), apabila ulir
dan daerah transisi
batang baut ada di
bidang geser
Rakitan baut 150 113 (779)
kelompok C (misal, (1040)
F3043), apabila ulir
dan daerah transisi
batang baut ada di
luar bidang geser
Bagian berulir yang 0,75 Fu 0,450 Fu
memiliki prasyarat
Pasal A3.4, apabila
terdapat ulir di
bidang geser
Bagian berulir yang 0,75 Fu 0,563 Fu
memiliki prasyarat
Pasal A3.4, apabila
terdapat ulir di luar
bidang geser
- Flowchart 3 = jika
perhitungan 1. Menghitung beban ultimit sambungan total menyebutkan 5 point
kuat geser (4) = Ru = (1,2 . beban hidup) + (1,6 . beban mati) jawaban dengan
2. Menghitung beban ultimit sambungan per baut benar sesuai alur
= Ru/n perhitungan
3. Menghitung kekuatan geser per baut
= Ab = ¼ . π . (D2) 2 = jika
4. Memeriksa nilai Fnv baut di tabel kuat nominal menyebutkan
pengencang baut minimal 3 point
Ø Rn = Ø . Fnv . Ab jawaban dengan
5. Membuat kesimpulan keamanan kuat tarik benar sesuai alur
Aman atau tidak aman perhitungan
1 = jika
menyebutkan
minimal 1 point
jawaban dengan
benar sesuai alur
perhitungan

0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan
benar sesuai alur
perhitungan
- Flowchart 1. Menghitung beban ultimit sambungan total 3 = jika
perhitungan Ru = 1,2 . (beban mati) . (beban yang bekerja) + menyebutkan 5 point
kuat tarik (5) 1,6 . (beban hidup) . beban yang bekerja jawaban dengan
benar sesuai alur
2. Menghitung beban ultimit sambungan per baut perhitungan
= Ru/n
2 = jika
3. Menghitung kekuatan tarik per baut menyebutkan
2
Ab = ¼ . π . (D ) minimal 3 point
jawaban dengan

4. Memeriksa nilai Fnt di tabel kuat nominal benar sesuai alur

pengencang baut. perhitungan

Ø Rn = Ø . Fnt . Ab
5. Membuat kesimpulan keamanan kuat tarik 1 = jika
Aman atau tidak aman menyebutkan
minimal 1 point
jawaban dengan
benar sesuai alur
perhitungan

0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan
benar
- Flowchart a. Tinjauan desain merupakan deformasi di lubang 3 = jika
perhitungan baut pada beban layan menyebutkan 4 point
kuat tumpu (6) Rn = 2,4 . db . tp . Fu jawaban dengan
benar sesuai alur
b. Deformasi di lubang baut pada beban layan bukan perhitungan
merupakan layanan
Rn = 3,0 . db . tp . Fu 2 = jika
menyebutkan
1. Menghitung beban ultimit sambungan total minimal 2 point
= Ru = 1,2 . (beban mati) . (beban) + 1,6 . jawaban dengan
(beban hidup) . (beban) benar sesuai alur
2. Menghitung beban ultimit sambungan per baut perhitungan
= Ru/n
3. Hitung kekuatan tumpu per baut 1 = jika
Ø Rn = 0,75. (2,4 atau 3,0) . db.tp.fu menyebutkan
4. Membuat kesimpulan keamanan kuat tumpu minimal 1 point
aman atau tidak aman jawaban dengan
benar sesuai alur
perhitungan

0 = jika tidak
menyebutkan point
jawaban dengan
benar sesuai alur
perhitungan
SKOR TOTAL

c. Perhitungan Nilai Penyelesaian kasus


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
18

= ..............
Lembar Kerja Kelompok (Pembelajaran Terbimbing)

KEKUATAN GESER, TARIK, DAN TUMPU

1. Bacalah contoh kasus berikut dengan cermat!


Sambungan Geser:
1. Peternakan sapi Pak Andi mengalami sebuah bencana puting beliung. Karena
banyak kerusakan yang terjadi, Pak Andi berencana membangun kembali
kandang sapi menggunakan konstruksi baru. Kandang sapi direncanakan
menggunakan konstruksi baja dengan alat sambung baut berjumlah 4 baut. Baut
yang digunakan untuk sambungan digunakan mutu sebagai berikut:
a. Mutu A325
b. Dengan ulir di bidang geser
c. Diameter baut 20 mm
d. Beban hidup 26 kN
e. Beban mati 200 kN
f. Baut tersebut memiliki diameter 22 mm.

Untuk memeriksa kekuatan, Pak Andi meminta perencana menganalisis


kekuatan dari baut. Bantulah perencana tersebut menganalisis keamanan
kekuatan geser dari satu buah baut tersebut.

2. Rumah Makan “Sederhana” milik Bu Rani berencana akan memperluas ruang


makan rumah makan tersebut. Ruang makan rumah makan akan dibangun
menggunakan konstruksi baja dengan alat sambung baut. Baut yang digunakan
adalah baut A325 tanpa ulir di bidang geser. Baut menggunakan ukuran diameter
22 mm. Pada sambungan salah satu kolom dan balok bekerja beban sejumlah 67
ton dengan pembagian 10% beban mati dan 90% beban hidup. Jika anda diminta
merencanakan kebutuhan baut, berapa jumlah baut yang diperlukan dalam
konstruksi sambungan baja tipe geser tersebut.

Sambungan Tarik
1. Pak Rian seorang pengusaha baju akan membangun rumah toko (ruko) baru yang
akan digunakan untuk cabang Toko Baju “Cahaya” milik Pak Andi yang ketiga.
Toko Baju “Cahaya” direncanakan menggunakan konstruksi baja. Sambungan
antar baja yang digunakan menggunakan sambungan baut. Bentang yang
direncanakan adalah 10 meter, sedangkan bahan hanya mencukupi sepanjang 6
meter sehingga baja perlu disambung. Baut direncanakan menggunakan mutu
A325 tanpa ulir di bidang geser. Diameter baut direncanakan berukuran 20 mm
dengan jumlah 2 buah. Besar beban yang dipikul adalah 102 kN dengan 10%
adalah beban mati dan 90% adalah beban hidup. Apabila anda bekerja di
konsultan perencana yang menangani perencanaan pembangunan ruko tersebut,
maka analisislah keamanan dan kekuatan tarik baut tersebut.

2. Polda Jawa Tengah berencana membuat satu buah tempat parkir baru di Kantor
Makopolresta Surakarta. Tempat parkirnya direncanakan dibangun menggunakan
konstruksi baja. Pada bagian sambungan rafter direncanakan menggunakan
sambungan baut dimana mutu baut diketahui A325 dengan diameter 22 mm dan
memiliki ulir dibidang geser. Diketahui bahwa beban yang bekerja adalah 80 ton
terbagi atas 20% beban mati dan 80% beban hidup. Untuk beban yang bekerja
adalah 60 ton. Terdapat kendala saat perencanaan tempat parkir tersebut
dilakukan, perencana bangunan yang menangani proyek tersebut baru saja resign.
Anda sebagai seorang perencana baru, diminta merencanakan kebutuhan jumlah
baut yang ditinjau dari kuat tarik baut.

Kekuatan Tumpu
1. Pak Hendrik seorang konsultan perencana sedang menangani proyek pembuatan
gudang bahan baku sebuah perusahaan garmen. Beliau bertanggung jawab atas
pekerjaan perencanaan gudang dengan konstruksi baja. Gudang tersebut
direncanakan menggunakan sambungan baut untuk alat sambungnya. Diketahui
spesifikasi baut adalah baut A325 diameter 20 mm dengan ulir di bidang geser
dengan mutu pelat penyambung dan baja yang disambung adalah BJ370 ketebalan
12 mm. Sambungan baut tersebut direncanakan berjumlah 8 dan akan menahan
beban sebesar 26 ton dengan rincian 10% pada beban mati dan 90% pada beban
hidup. Perencanaannya dilakukan pada kuat tumpu dengan deformasi di lubang
baut dan beban layan adalah tinjauan desain. Untuk merencanakan baja, Pak
Hendrik belum mahir melakukannya, bantu Pak Hendrik menganalisis kekuatan
tumpu sambungan baja tersebut.

2. Bapak Darno usaha penyewaan bus pariwisata sedang membuat bengkel bus.
Bengkel direncanakan dibangun menggunakan konstruksi baja. Pada bagian
sambungan rafter direncanakan menggunakan sambungan baut dimana mutu baut
diketahui A490 dengan diameter 20 mm, pada pelat penyambung direncanakan
mempunyai tebal 12 mm dan mutu BJ370. Diketahui beban yang bekerja adalah
53 ton dengan deformasi di lubang baut dan beban layan. Terdapat kendala saat
perencanaan kandang tersebut dilakukan, perencana bangunan yang menangani
proyek tersebut baru saja resign. Bantu Pak Darno untuk menghitung jumlah
kebutuhan baut pada sambungan yang ditinjau dari kuat tumpu.

2. Dari kasus-kasus diatas, hitunglah perhitungannya!


3. Perhitungan yang telah diselesaikan, kemudian buatlah video presentasi yang menjelaskan
pemecahan kasus tersebut dengan media Canva, PPT, atau media lain.
4. Kerjakan secara berkelompok, dengan alur perhitungan yang telah dibuat di pertemuan kelas!
5. Pekerjaan dikumpulkan di SPADA.

Kunci Jawaban:
Kuat Geser
1. Diketahui :
A325 dengan ulir di bidang geser
Mutu baut A325
Dengan ulir di bidang geser
Diameter baut 20 mm
Beban hidup 26 KN
Beban mati 200 KN
Diameter baut 22 mm

Ditanya : Keamanan kuat geser


1. Hitung beban ultimit sambungan total
Ru = (1,2 . 26) + (1,6 . 200)
= 31,2 + 320
= 351,2 KN
2. Hitung beban ultimit sambungan per baut
Ru/n = 351,2/4
= 87,8 KN
3. Hitung kekuatan geser per baut
Ab = ¼ . π . (222)
= ¼ . 3,14 . 484
= 380,2857 mm2

Periksa nilai Fnv baut di tabel kuat nominal pengencang baut. Didapat nilai 469 MPa,
maka didapat nilai Ø Rn :
Ø Rn = Ø . Fnv . Ab
= 0,75 . 372 . 380,2857
= 106.099,71 N = 106,099 kN
4. Kesimpulan
Ø Rn (106,099 kN) > Ru (87,8 kN) -> aman

Penilaian Video Presentasi

a. Format Penilaian Video Presentasi


Kelompok/Nama Penilai :..............................................................
..............................................................
..............................................................
..............................................................
Kelas/Semester : .............................................................
Pertemuan ke- :2
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Tota
Kelengkapan Narasi Tampilan
l Keterangan
NO Kelompok/Nama Materi Video Video
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
dst

b. Rubrik Penilaian Video Presentasi


Aspek Yang
Kriteria Penilaian
Dinilai
Kelengkapan 4. Video presentasi menunjukkan materi yang sangat lengkap
Materi 3. Video presentasi menunjukkan materi yang cukup lengkap
2. Video presentasi menunjukkan materi yang kurang lengkap
1. Video presentasi menunjukkan materi yang tidak lengkap
Narasi 4. Penyampaian materi secara sangat lancar, percaya diri, dan mudah
Video dipahami
3. Penyampaian materi secara cukup lancar, percaya diri, dan mudah
dipahami
2. Penyampaian materi secara kurang lancar, percaya diri, dan susah dipahami
1. Penyampaian materi secara tidak lancar, tidak percaya diri, dan susah
dipahami
Tampilan 4. video menampilkan gambar dengan sangat jelas, teks mudah dibaca, dan
Video alur tampilan yang terstruktur
3. video menampilkan gambar dengan cukup jelas, teks mudah dibaca, dan
alur tampilan yang cukup terstruktur
2. video menampilkan gambar dengan kurang jelas, teks bisa dibaca, dan alur
tampilan yang kurang terstruktur
1. video menampilkan gambar dengan tidak jelas, teks tidak bisa dibaca, dan
alur tampilan yang tidak terstruktur

c. Perhitungan Nilai Video Presentasi


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

= ..................

Soal Kuis (SPADA) melalui Google Form:


Pertemuan ke-3 (kekuatan kombinasi geser tarik dan gaya geser eksentris)

Pilihan Ganda:
1.
Lembar Penilaian Sikap
a. Format Instrumen Penilaian Sikap
Nama Yang dinilai :
Nama Penilai :
Kelompok :
Kelas/Semester :
Pertemuan ke- :
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Kerja Rasa Ingin Total
N Aktif Keterangan
Nama Sama Tahu Skor
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Keterangan skor:
4 : Jika terdapat 4 kriteria penilaian
3 : Jika terdapat 3 kriteria penilaian
2 : Jika terdapat 2 kriteria penilaian
1 : jika terdapat 1 kriteria penilaian

b. Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian
Aktif 1. Perhatian terhadap pertanyaan diskusi
2. Antusias mencari jawaban
3. Berani menanggapi di dalam proses diskusi
4. Antusias dalam proses diskusi
Kerja Sama 1. Mau saling membantu antar anggota kelompok
2. Mampu berkomunikasi dengan baik antar
anggota kelompok
3. Berkontribusi aktif dalam kegiatan diskusi
kelompok
4. Mau menerima saran dan pendapat anggota lain
Rasa Ingin Tahu 1. Mampu mencari informasi pendukung dari
berbagai macam sumber
2. Berani untuk mengeluarkan pendapat
menggunakan informasi dari sumber yang ada
3. Menanyakan pertanyaan yang relevan pada saat
proses pembelajaran
4. Kritis terhadap setiap informasi lisan atau
tertulis yang diberikan oleh dosen maupun
temannya

c. Perhitungan Nilai Sikap


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


LKPD Pertemuan 3

Studi Kasus tentang Kombinasi Geser Tarik dan Sambungan dengan Gaya Geser

Kelompok :
Nama (NIM) :
Kelas :
Semester :

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui persyaratan pemasangan baut
2. Mahasiswa mampu menghitung kombinasi geser tarik
3. Mahasiswa mampu menghitung sambungan dengan gaya geser eksentris

B. Alat dan Bahan


1. Alat tulis

C. Langkah Kerja
1. Amatilah video pembelajaran dan modul ajar yang ditampilkan di kelas
2. Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

Pak Dani akan membangun sebuah rumah makan di daerah Wonogiri dengan
konstruksi baja. Sambungan yang direncanakan adalah sambungan baut. Namun, pak Dani
belum mengetahui persyaratan apa saja dalam proses pemasangan baut. Pak Dani juga
memerlukan informasi tentang alur perhitungan sambungan kombinasi geser tarik dan
sambungan gaya geser eksentris sebelum mulai membangun rumah makan. Untuk itu
berilah informasi mengenai hal tersebut!

D. Jawaban
E. Rerefensi
Penilaian Hasil Penyelesaian Kasus

a. Rubrik Penilaian Penyelesaian Kasus


Kelompok/Nama :

Kelas/Semester :
Pertemuan ke- :3
No Soal Kunci Jawaban dan Aspek Penilaian Rubrik Skor
Penilaian max
1 Pak Dani akan - Proses pemasangan baut (1) 30= jika 30
membangun sebuah mencakup 3
rumah makan di - Alur perhitungan sambungan point
daerah Wonogiri kombinasi geser tarik (2)
jawaban
dengan konstruksi
baja. Sambungan yang - Alur perhitungan sambungan gaya
geser eksentris (3) 20= jika
direncanakan adalah
sambungan baut. mencakup 2
Namun, pak Dani point
belum mengetahui jawaban
persyaratan apa saja
dalam proses 10= jika
pemasangan baut. Pak mencakup 1
Dani juga point
memerlukan informasi jawaban
tentang alur
perhitungan
0= jika tidak
sambungan kombinasi
mencakup
geser tarik dan
sambungan gaya geser keseluruhan
eksentris sebelum jawaban
mulai membangun
rumah makan. Untuk
itu berilah informasi
mengenai hal tersebut!

b. Perhitungan Nilai Penyelesaian kasus


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
30

Penilaian Perhitungan (Microsoft Exel)

a. Format Penilaian Perhitungan (Microsoft Exel)


Kelompok :
Kelas/Semester :
Pertemuan ke- :3
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Kesesuaian Kesesuaian
Total
N dengan hasil Keterangan
Kelompok/Nama Skor
O alur jawaban
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst

b. Rubrik Penilaian Perhitungan (Microsoft Exel)


Aspek Yang Kriteria Penilaian
Dinilai
Kesesuaian 4. Perhitungan menggunakan alur
dengan 3. Video presentasi menunjukkan materi yang cukup lengkap
langkah 2. Video presentasi menunjukkan materi yang kurang lengkap
perhitungan 1. Video presentasi menunjukkan materi yang tidak lengkap
Kesesuaian Di detailkan per langkah
hasil jawaban

c. Perhitungan Nilai Video Presentasi


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

Penilaian Hasil Pengerjaan Kuis


Lembar Penilaian Sikap
a. Format Instrumen Penilaian Sikap
Nama Yang dinilai :
Nama Penilai :
Kelompok :
Kelas/Semester :
Pertemuan ke- :
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
Kerja Rasa Ingin Total
N Aktif Keterangan
Nama Sama Tahu Skor
O
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Keterangan skor:
4 : Jika terdapat 4 kriteria penilaian
3 : Jika terdapat 3 kriteria penilaian
2 : Jika terdapat 2 kriteria penilaian
1 : jika terdapat 1 kriteria penilaian

b. Rubrik Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian
Aktif 1. Perhatian terhadap pertanyaan diskusi
2. Antusias mencari jawaban
3. Berani menanggapi di dalam proses diskusi
4. Antusias dalam proses diskusi
Kerja Sama 1. Mau saling membantu antar anggota kelompok
2. Mampu berkomunikasi dengan baik antar
anggota kelompok
3. Berkontribusi aktif dalam kegiatan diskusi
kelompok
4. Mau menerima saran dan pendapat anggota lain
Rasa Ingin Tahu 1. Mampu mencari informasi pendukung dari
berbagai macam sumber
2. Berani untuk mengeluarkan pendapat
menggunakan informasi dari sumber yang ada
3. Menanyakan pertanyaan yang relevan pada saat
proses pembelajaran
4. Kritis terhadap setiap informasi lisan atau
tertulis yang diberikan oleh dosen maupun
temannya

c. Perhitungan Nilai Sikap


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

=
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD Pertemuan 4

Studi Kasus Sambungan Las

Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :

Kelas :
Semester :
A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui keuntungan dan kerugian sambungan las
2. Mahasiswa mampu mengetahui metode pengelasan
3. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis sambungan las
4. Mahasiswa mampu mengetahui proses pengelasan

B. Alat dan Bahan


1. Alat tulis

C. Langkah Kerja
1. Amatilah video pembelajaran, modul ajar, dan media augmented reality yang ditampilkan
di kelas
2. Bacalah teks dibawah ini dengan seksama!

Kelompok Ganjil:
Pak Anwar berencana membangun sebuah tempat parkir di depan rumahnya dengan
konstruksi baja. Pak Anwar tertarik untuk menggunakan sambungan las pada konstruksi
tersebut, akan tetapi pak Anwar belum mengetahui keuntungan dan kerugian dalam
penggunaan sambungan las tersebut. Selain itu pak Anwar juga perlu mengetahui metode
yang digunakan dalam pengelasan agar tempat parkirnya bisa didirikan dengan maksimal.
Untuk itu berilah informasi mengenai hal tersebut!

Kelompok Genap:
Sebuah perpustakaan daerah sedang dalam proses pengerjaan oleh pekerja setempat,
perpustakaan tersebut dibangun menggunakan konstruksi baja dengan sambungan las.
Ditengah-tengah proses pengerjaan sambungan las tersebut, seorang mahasiswa datang
untuk mencari informasi terkait jenis-jenis sambungan las dan proses pengelasan pada
konstruksi tersebut. Untuk itu berilah informasi mengenai data yang dibutuhkan mahasiswa
tersebut!

D. Jawaban
E. Rerefensi
Penilaian Hasil Penyelesaian Kasus

a. Rubrik Penilaian Penyelesaian Kasus


Kelompok :
Kelas/Semester :
Pertemuan ke- :4
No Soal Kunci Jawaban dan Aspek Penilaian Rubrik Skor
Penilaian max
1 Kelompok Ganjil: - Kelebihan dan kekurangan 20= jika 20
Pak Anwar berencana sambungan las (1) mencakup 2
membangun sebuah point
tempat parkir di depan - Metode-metode dalam pengelasan
jawaban
rumahnya dengan (2)
konstruksi baja. Pak
Anwar tertarik untuk 10= jika
menggunakan mencakup 1
sambungan las pada point
konstruksi tersebut,
jawaban
akan tetapi pak Anwar
belum mengetahui
keuntungan dan 0= jika tidak
kerugian dalam mencakup
penggunaan keseluruhan
sambungan las jawaban
tersebut. Selain itu
pak Anwar juga perlu
mengetahui metode
yang digunakan dalam
pengelasan agar
tempat parkirnya bisa
didirikan dengan
maksimal. Untuk itu
berilah informasi
mengenai hal tersebut!

2 Kelompok Genap: - Jenis-jenis sambungan las (1) 20= jika 20


Sebuah perpustakaan mencakup 2
daerah sedang dalam - Proses pengelasan (2) point
proses pengerjaan jawaban
oleh pekerja setempat,
perpustakaan tersebut
10= jika
dibangun
menggunakan mencakup 1
konstruksi baja point
dengan sambungan jawaban
las. Ditengah-tengah
proses pengerjaan 0= jika tidak
sambungan las mencakup
tersebut, seorang keseluruhan
mahasiswa datang jawaban
untuk mencari
informasi terkait jenis-
jenis sambungan las
dan proses pengelasan
pada konstruksi
tersebut. Untuk itu
berilah informasi
mengenai data yang
dibutuhkan mahasiswa
tersebut!

b. Perhitungan Nilai Penyelesaian kasus


Nilai = Skor yang diperoleh x 100
20

Penilaian Video Informatif

a. Format Penilaian Video Informatif


Kelompok/ Nama Penilai :

Kelas/Semester :
Pertemuan ke- :
Berilah tanda centang (v) pada kolom skala 1-4 dengan aspek yang sedang dinilai.
NO Kelompok/Nama Kelengkapan Referensi Tampilan Tota Keterangan
Materi Video l
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst

Keterangan skor:
4 : Jika terdapat 4 kriteria penilaian
3 : Jika terdapat 3 kriteria penilaian
2 : Jika terdapat 2 kriteria penilaian
1 : jika terdapat 1 kriteria penilaian

b. Rubrik Penilaian Video Informatif


Aspek Yang Kriteria Penilaian
Dinilai
Kelengkapan 1. Video menunjukkan materi tentang kelebihan dan kekurangan
Materi sambungan las
2. Video menunjukkan materi tentang metode sambungan las
3. Video menunjukkan materi tentang jenis-jenis sambungan las
4. Video menunjukkan materi tentang proses pengelasan
Referensi 1. Referensi materi video dari modul/video pembelajaran
2. Referensi materi video dari SNI pembelajaran
3. Referensi materi video dari youtube
4. Referensi materi video dari sumber lain
Tampilan 1. Video menampilkan gambar dengan jelas
Video 2. Video menampilkan teks yang mudah dibaca
3. Alur materi yang terstruktur
4. playback speed yang sesuai dengan materi
c. Perhitungan Nilai Video Presentasi
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
12

Anda mungkin juga menyukai