Makalah Sambungan Baut Docx-54648665
Makalah Sambungan Baut Docx-54648665
SAMBUNGAN BAUT
Disusun oleh
Elvira Wahyu Arum Fanani
K2516021
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan bayak kesempatan, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun guna melengkapi salah satu tugas bagi mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Teknik
Mesin.
Elvira Wahyu A. F.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
2.1 Definisi Sambungan Baut...................................................................................3
2.2 Jenis Baut.............................................................................................................3
2.3 Sambungan Baut dan Mur....................................................................................4
2.4 Keuntungan dan Kerugian....................................................................................6
2.5 Perhitungan Kekuatan Baut..................................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................10
A. Simpulan................................................................................................................10
B. Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan dan Manfaat
Penulisan makalah ini bertujuan agar penulis dapat mengklasifikan
macam-macam sambungan baut, dapat menjelaskan macam-macam
sambungan baut, mengetahui keuntungan dan kerugian sambungan baut, dan
dapat menghitung kekuatan sambungan baut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sambungan Baut
Mesin atu kontruksi terdiri dari beberapa bagian yang mana bagian
satu dengan yang lain akan dihubungkan. Salah satu cara untuk
menghubungkan satu bagia ke bagian yang lain adalah dengan cara
memberikan sambungan. Dapat juga dikatakan sambungan adalah hasil
penyatuan bebrapa bagian atau kontruksi dengan menggunakan suatu cara
tertentu.
3
Mempunyai kuat leleh 560-630 Mpa
RI
M B
4
Jenis Sambungan
Pembuatan Sambungan
Forging (tempa) atau menggunakan mesin bubut
5
Kerusakan Sambungan
6
2.5 Perhitungan Kekuatan Baut
Suatu baut yang memikul gaya terfaktor Ru , harus memenuhi ketentuan :
R ≤ØR
u n
Dimana : Ø = faktor reduksi kekuatan = 0,75
Rn = kuat nominal baut
a. Tahanan geser baut
Tahanan nominal satu buah baut yang memikul gaya geser dihitung sebagai
berikut : b
R =m.T .f .A
n 1 u b
P
P m=1
bidang geser
½
P P m=2
½
Gambar : jumlah bidang geser m
P
b
R =m.T .f .A
n 1 u b
7
Tahanan nominal satu buah baut yang memikul gaya tarik dihitung sebagai
b
berikut : R = 0,75 . f . A
n u b
Dimana : fub = tegangan tarik putus baut (MPa) tabel 1.2
Ab = luas brutto penampang baut pada daerah tak berulir
Rn = kuat nominal baut
c. Tahanan tumpu baut
Tahanan nominal tumpu tergantung bagian yang terlemah yaitu baut atau
pelatnya. Besarnya ditentukan sebagai berikut :
R = 2,4 . d . t . f
n b p u
Dimana : db = diameter baut pada daerah tak berulir.
tp = tebal pelat
fu = tegangan putus terendah dari baut atau pelat
Rn = kuat nominal baut
Persamaan diatas berlaku untuk semua baut.
Untuk lubang baut selot (lubang baut yg diperbesar) panjang tegak lurus
arah gaya berlaku :
R = 2,0 . d . t . f
n b p u
Perhitungan Sambungan Baut
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian materi dapat disimpulkan bahwa keberadaan
sambungan sangat dibutuhkan di dunia nyata, baik itu dalam kehidupan
sehari-hari, didunia permesinan, bahkan dunia kontruksi. Definisi sambungan
adalah hasil dari penyatuan beberapa bagian/kontruksi menggunakan suatu
cara tertentu.
B. Saran
Dari kesimpulan tersebut, saya dapat memberi saran :
1. Sebelum melakukan praktek mahasiswa sebaiknya mempelajari teori
sambungan baut terlebih dahulu.
2. Dalam mempelajari teori sambungan baut, mahasiswa sebaiknya
mempelajarinya secara bertahap dari yang pertama sampai terakhir.
3. Mahasiswa harus mampu menghitung kekuatan baut secara benar.
9
DAFTAR PUSTAKA
www.makalahteknik.blogspot.com/sambungan-baut.html
http://www.pange.dpakis.com/komunitas-tehnisi/2012
http://aspalirenk.blogspot.co.id/2013/05/sambungan-baut.html
10