KORAN SINDO
Sumber Referensi Terpercaya
Indonesia Butuh Pemimpin Berintegritas
Jakarta - indonesia membutukan
pemimpin berkarakter dan memiliki
integritas kuat untuk membawa
bangsa ini maju dan bangkit. Tanpa
modal penting itu, nasib bangsa
dikhawatirkan bakal semakin
terpuruk.
Fouder ESQ165 Ary Ginjar
Agustian mengatakan, ESQ165
bersama 1,4 juta alumninya berharap
terjadi perubahan signifikan melalui
pembangunan karakter dan integritas
pemerintah, aparaturnegara dan
masyarakat. ESQ 165 selalu
menyampaikan misi bahwa tidak akan
berubah nasib bangsa jika karakter
dan jiwa tidak diisi.
“kita ada untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, melindungi
segenap tumpah darah dan amanat
lain di UUD 1945 kerusuhan moral
akan timbul jika jiwa dan hati kita
kosong ,” katanya pada milad ESQ ke-
14 dengan tema “ pemimpin bangsa
berkarakter menuju Indonesia Emas
2020” di Gedung 165, Jakarta.
Pragraf Argumentasi : indonesia
membutukan pemimpin berkarakter
dan memiliki integritas kuat untuk
membawa bangsa ini maju dan
bangkit. Tanpa modal penting itu,
nasib bangsa dikhawatirkan bakal
semakin terpuruk.
Alasanya: karena pragraf ini berisi ide
atau gagasan untuk meyakinkan
penbaca dengan isinya yang
mengemukakan pendapatnya tentang
nasib bangsa untuk kedepannya.
Pragraf Deskripsi : Fouder ESQ165
Ary Ginjar Agustian mengatakan,
ESQ165 bersama 1,4 juta alumninya
berharap terjadi perubahan signifikan
melalui pembangunan karakter dan
Integritas Pemerintah, Aparaturnegara
dan masyarakat. ESQ 165 selalu
menyampaikan misi bahwa tidak akan
berubah nasib bangsa jika karakter
dan jiwa tidak diisi.
Alasanya : kerena pragraf ini berisi
gagasan pokok “ESQ 165 selalu
menyampaikan misi bahwa tidak akan
berubah nasib bangsa jika karakter
dan jiwa tidak diisi”.
 Ary menekankan, ajakan agar
pemimpin bangsa untuk berkarakter
dan berintegritas bukan berarti ESQ
berpolitik. ESQ adalah oksigen yang
berperan penting dalam
pembangunan karakter bangsa.
Kebutuhan ini sangat mendesak
mengingat indonesia butuh teladan
dari pemimpinnya, bukan hanya janji
ketika mereka sedang mengejar
jabatan, lalu ingkar dan tidak amanah
ketika terpilih. Diharapkan, persiden
yang nantinya terpilih adalah
pemimpin berkarakter dan diinginkan
rakyat.
“kita tergantung presiden terpilih.
kalau presidennya meremehkan
pentingnya karakter bangsa dan
kejujuran, kita akan mundur
kebelakang. Tapi kalau kita punya
presiden yang berkarakter dan sadar
karakter dan kejujuran itu penting,
maka 2014 dan kedepannya bangsa
akan bangkit. Tidak berubah suatu
kaum sebelum mereka mengubah jiwa
mereka sendiri,” tegasnya.
Pragraf Narasi : “kita ada untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa,
melindungi segenap tumpah darah
dan amanat lain di UUD 1945
kerusuhan moral akan timbul jika jiwa
dan hati kita kosong ,” katanya pada
milad ESQ ke-14 dengan tema “
pemimpin bangsa berkarakter menuju
Indonesia Emas 2020” di Gedung 165,
Jakarta.
Alasannya : karena pragraf ini
menceritakan serangkaian kejadian.
”katanya pada milad ESQ ke-14
dengan tema “ pemimpin bangsa
berkarakter menuju Indonesia Emas
2020” di Gedung 165, Jakarta.
Pragraf Persuasif : Ary menekankan,
ajakan agar pemimpin bangsa untuk
berkarakter dan berintegritas bukan
berarti ESQ berpolitik. ESQ adalah
oksigen yang berperan penting dalam
pembangunan karakter bangsa.
Kebutuhan ini sangat mendesak
mengingat indonesia butuh teladan
dari pemimpinnya, bukan hanya janji
ketika mereka sedang mengejar
jabatan, lalu ingkar dan tidak amanah
ketika terpilih. Diharapkan, persiden
yang nantinya terpilih adalah
pemimpin berkarakter dan diinginkan
rakyat.
 Ary menambahkan, jika
divisualisasikan cita-cita Indonesia
Emas 2020, bangsa ini akan
memegang teguh tujuh nilai. Dia
menyebut nilai pertama ialah
kejujuran, tanggung jawab, visioner,
disiplin, kerja sama, adil,dan nilai
ketuju ialah peduli. Pada saat
Indonesia itu terwujud, ujarnya, maka
seluruh elemen bangsa akan memiliki
kesamaan visi dan misi. Hal ini sesuai
dengan amanah pembukaan UUD
1945 yakni Indonesia yang bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
Alasannya : karena pada pragraf
terdapat kalimat membujuk agar
pemimpin yang terpilih nantinya harus
berintegritas dan jujur.
Pragraf Eksposisi: Ary menambahkan,
jika divisualisasikan cita-cita Indonesia
Emas 2020, bangsa ini akan
memegang teguh tujuh nilai. Dia
menyebut nilai pertama ialah
kejujuran, tanggung jawab, visioner,
disiplin, kerja sama, adil,dan nilai
ketuju ialah peduli. Pada saat
Indonesia itu terwujud, ujarnya, maka
seluruh elemen bangsa akan memiliki
kesamaan visi dan misi. Hal ini sesuai
dengan amanah pembukaan UUD
1945 yakni Indonesia yang bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
Alasannya : karena dalam pragraf ini
memberikan teori mengenai teori
mengenai “Tujuh Nilai Yang Harus Di
Pegang Teguh Bangsa”.