BUKU KERJA
Memijahkan Induk Secara
Alami
PBD.AT.02.013.01
PENJELASAN UMUM
DAFTAR ISI
BAB I
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
bentuk kolam empat persegi panjang. Sebagai acuan bahwa untuk 1 ekor
induk dengan berat 3 kg memerlukan luas kolam sekitar 6 m x 3 m = 18
m² dan kedalaman 70 cm. Dasar kolam dibuat miring kearah
pembuangan, untuk menjamin agar dasar kolam dapat dikeringkan. Pintu
pemasukan dapat dengan pralon dan pengeluarannya dapat juga
memakai pralon (kalau ukuran kolam kecil) atau pintu monik.
b. Seser.
Seser suatu alat yang digunakan untuk menangkap induk ikan. Seser
sebaiknya dibuat dari bahan halus agar tidak melukai induk ikan pada saat
ditangkap.
c. Waring
Waring diperlukan untuk menyimpan induk sementara sebelum atau
sesudah dipijahkan. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan pemindahan
induk.
d. Baskom dan ember plastik
Waskom diperuntukan untuk menampung induk maupun benih. Ukuran
Waskom, Jolang maupun ember sekitar 10 liter.
Jawaban:
Media pemijahan sangat diperlukan sebagai tempat untuk meletak telur
hasil pemijahan. Apabila tidak disediakan media pemijahan maka telur yang
dihasilkan akan menyebar keseluruh wadah pemijahan, sehingga sulit
dilakukan pengontrolan saat proses penetasan. Jenis ikan yang
memerlukan media pemijahan antara lain ; ikan mas, ikan gurame dan lele.
Sedangkan ikan yang tidak memerlukan media pemijahan antara lain ikan
tawes. Ikan nila membuat media pemijahan oleh ikan nila jantan yaitu
sarang berbentuk kubangan didasar kolam. Oleh karena itu sebaiknya
dasar kolam berlumpur dan banyak mengandung pasir serta permukaan
dasar kolam rata.
a. Kakaban
Kakaban dibuat dari ijuk pohon aren yang dijepit bambu dengan ukuran
1,5 m x 0,5 m. Ijuk disisir rapi dengan sisir kawat, diletakkan berjejer
hingga sepanjang kakaban. Kemudian siapkan dua bilah bambu untuk
menjepit ijuk tersebut. Bagian yang dijepit adalah tengah, lihat gambar
dibawah. Paku kedua bilah bambu tersebut agar menjepit ijuk dengan
kuat. Kakaban ini diperlukan bagi ikan mas dan lele.
b. Sosog
Media pemijahan ikan gurame adalah sarang berbentuk kerucut (sosog)
dibuat dari bambu. Ukuran sosog adalah diameter 25 – 30 cm, panjang
50 cm, yang diletakkan 10 -15 cm dibawah permukaan air. Jarak antar
sosog-sosog 2 m dipasang sepanjang sisi kolam, agar mudah
pengontrolan setiap saat.
Selain sosog disediakan pula ijuk pohon aren atau sabut kelapa pada
kotak bambu yang terapung dipermukaan air. Hal ini diperlukan saat
gurame akan membuat sarang pada sosog, serabut injuk atau kelapa
akan diambil oleh ikan gurame jantan helai demi helai dan disusun
pada sosog untuk membentuk sarang tempat pemijahan.
YA TIDAK
CatatanPenilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Tugas Praktik
B. BAHAN
1. Induk Ikan
2. Pakan
PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR POIN YANG
NO
TUGAS/INSTRUKSI DICEK
YA TIDAK K BK
1. Periksa kolam Kebocoran
pemeliharaan induk kolam induk
maupun bak dan pemijahan
pemijahan dari
kebocoran.
2. Lakukan perbaikan Kerusakan
wadah sebelum wadah
digunakan.
3. Bersihkan wadah Kebersihan
pemeliharaan induk wadah
dan pemijahan dari
gulma dan kotoran
yang ada.
4. Periksa seser, waring, Kerusakan seser,
kakaban dan sosog, waring, kakaban
lakukan perbaikan dan sosog
alat-alat tersebut
sebelum digunakan.
5. Bersihkan peralatan Kebersihan
dari kotoran yang ada. peralatan
YA TIDAK
Catatan Penilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
Catatan Penilai:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………
Jawaban:
Secara umum indukan ikan mas betina yang baik untuk dipijahkan berumur
1,5-2 tahun dengan bobot tubuh 2-3 kg. Sedangkan untuk ikan mas jantan
lebih cepat memasuki masa matang gonad, yaitu pada umur 10-12 bulan
dengan bobot tubuh 0,6 kg.
Induk ikan mas betina akan matang gonad kembali setelah 3 bulan dari proses
pemijahan. Sedangkan induk jantan hanya dalam waktu seminggu sudah
matang gonad.
Jawaban:
Ciri-ciri indukan ikan mas betina matang gonad:
a. Perut bagian bawah lunak, bentuknya buncit dan membulat.
b. Alat genital kemerahan dan mengembang agak terbuka.
c. Bagian anus terlihat menonjol seperti membengkak
Jawaban:
Ikan lele jantan dapat dijadikan indukan setelah berumur 8 bulan, sedangkan
untuk ikan lele betina setelah berumur satu tahun. Bobot indukan jantan dan
betina yang baik kira-kira sudah mencapai lebih dari 0,5 kg.
Setelah calon-calon indukan cukup umur dan ukuran, pilih indukan-indukan
yang bebas penyakit dan tidak cacat untuk proses pemijahan.
Jawaban:
Indukan betina yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Bagian perut membesar ke arah anus, apabila diraba tersa lembek
b. Apabila diurut akan keluar telur berwarna hijau tua
c. Alat kelamin berwarna kemerahan dan terlihat membengkak
d. Warna tubuh berubah menjadi coklat kemerahan
e. Gerakannya lambat
Jawaban:
Dilihat dari ciri kelamin primer, ikan nila jantan dan betina dapat dibedakan
berdasarkan jumlah lubang disekitar anus, pada ikan nila jantan terdapat dua
lubang yaitu lubang anus dan lubang urogenital. (tempat keluarnya urine dan
sperma) sedangkan pada betina terdapat 3 lubang yaitu anus, ureter (tempat
kelauarnya urine) dan genital (tempat keluarnya telur). Sedangkan ciri
sekunder pada ikan nila biasanya nila jantan memiliki tubuh yang lebih besar
pada ukuran yang sama dan juga warnanya lebih gelap dibandingkan warna
betinanya (Trewavas, 1982).
Jawaban:
Ciri Induk Gurame Betina
a. Sirip ekor melengkung/membulat
b. Dahi rata
c. Bibir bawah proposional
d. Dasar sirip dada gelap/berwarna kehitaman
Jawaban:
Ciri-ciri Indukan Betina ikan Tawes :
a. Letak lubang dubur terletak relatif lebih dekat ke pangkal ekor
b. Kepala relatif lebih kecil dan meruncing
c. Sisik-sisiknya besar dan teratur
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori memilih induk siap pijah dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
CatatanPenilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Tugas Praktik
B. BAHAN
1. Induk Ikan
PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR POIN YANG
NO
TUGAS/INSTRUKSI DICEK
YA TIDAK K BK
1. Pemilihan Induk betina Induk betina
dan jantan dan jantan
2. Pemilihan induk Induk
matang gonad matang
gonad
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik memilih induk siap pijah
dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
C. Memberok Induk
1. Tugas Teori
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian : 90 menit
Soal :
1. Jelaskan tujuan pemberokkan induk ikan
Jawaban:
Tujuan pemberokan induk adalah untuk mengurangi lemak yang terdapat
pada saluran pengeluaran telur, menambah rangsangan pada saat pemijahan.
Lemak yang terdapat pada saluran pengeluaran telur dapat mengganggu
keluarnya sel telur pada saat pemijahan. Ikan Mas, Nila, dan Lele berpengaruh
baik pada proses pemijahan jika dilakukan pemberokan.
3. Jelaskan pemberokan induk ikan ditempatkan dalam wadah hapa atau waring
pada kolam air tenang
Jawaban:
Pemberokan induk ikan ditempatkan dalam wadah hapa atau waring pada
kolam air tenang sebaiknya induk ikan antara jantan dan betina saling melihat,
maka penempatan hapa atau waring tidak begitu berjauhan. Hal tersebut
diduga akan menambah daya rangsang terutama pada saat pemijahan.
4. Jelaskan pemberokan induk ikan dilakukan pada wadah berupa bak semen
Jawaban:
Pemberokan induk ikan dilakukan pada wadah berupa bak semen maka wadah
sebaiknya diberi aerasi secukupnya. Pastikan bahwa induk yang diberok tidak
loncat keluar wadah, sehingga wadah perlu ditutup.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Memberok Induk Ikan dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
CatatanPenilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Tugas Praktik
4. Baskom
5. Waring
B. BAHAN
1. Induk Ikan Betina
2. Induk Ikan Jantan
3. Bersihkan wadah pemberokkan induk ikan dari gulma atau kotoran yang
ada.
4. Masukkan Induk ke wadah pemberokkan sesuai kelamin, yaitu wadah
pemberokkan induk betina dan wadah pemberokkan induk jantan.
n. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III
PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR POIN YANG
NO
TUGAS/INSTRUKSI DICEK
YA TIDAK K BK
YA TIDAK
Catatan Penilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
D. Melakukan Pemijahan
1. Tugas Teori
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian : 90 menit
Soal :
1. Jelaskan teknik pemijahan ikan mas
Jawaban:
Pemijahan ikan mas.
a. Kakaban ijuk dipasang dengan posisi melayang di tengah kolom air, sekitar
10-15 cm dibawah permukaan air. Ikat kakaban pada patok yang menancap
kuat agar tidak terjadi perpindahan kakaban saat terjadi proses pemijahan..
b. Buka pintu pemasukkan air, pertahankan debit air 1 liter/detik
c. Masukan indukan betina dan jantan setelah dilakukan pemberokan
bersama-sama. Perbandingan bobot indukan betina dan jantan 1:1,
sedangkan dari jumlah ekor dapat 2:1 atau 3:1
d. Pelepasan indukan dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00-17.00.
Proses pemijahan akan berlangsung dini hari sekitar pukul 01.00-06.00 wib.
Biasanya ditandai dengan saling berkejaran dan bau amis menyelimuti air
kolam.
Jawaban:
Pemijahan ikan nila bisa dilakukan secara massal dengan perbandingan jumlah
indukan jantan dan indukan betina 1 : 3 (1 indukan jantan dan 3 indukan
betina). Kepadatan tebar kolam pemijahan adalah 1 ekor ikan nila per m2.
Contoh bila luasan kolam 400 m2, maka jumlah ikan nila jantan sebanyak 100
ekor dan jumlah ikan nila betina sebanyak 300 ekor
Pemijahan ikan nila pada umumnya berlangsung pada hari ke tujuh sejak
indukan dimasukkan kekolam pemijahan. Pemberian pakan selama proses
pemijahan sebaiknya harus mengandung protein yang tinggi, yaitu pakan
yang memiliki kadar protein diatas 40%. Pemijahan akan terjadi pada
kubangan-kubanagan yang telah dibuat oleh ikan nila jantan didasar kolam.
Indukan betina akan mengeluarkan telur pada tempat tersebut dan kemudian
akan dibuahi oleh indukan jantan. Setelah dibuahi telur-telur akan dierami oleh
indukan betina didalam rongga mulutnya.
Indukan betina akan mengerami telur didalam mulutnya selama 7 hari. Selama
proses pengeraman tersebut pemberian pakan sebaiknya dikurangi, karena
saat mengerami telur indukan betina tidak makan.
Jawaban:
Padat tebar induk adalah 1 ekor ikan untuk 5 m2 kolam, dengan perbandingan
jumlah jantan : betina adalah 1 : 3. Cara penebaran induk ke kolam pemijahan
dapat dilakukan baik secara komunal dimana satu kolam diisi hanya beberapa
Jawaban:
Kolam pemijahan untuk ikan tawes dibuat persegi panjang dengan luas sekitar
200- 300 m2 dengan kedalamam 50 cm. Kolam ikan tawes sebaiknya memiliki
aliran air cukup deras yaitu 3 liter/detik. Bagian dasar kolam pemijahan
sebaiknya dibuat tidak terlalu berlumpur karena dapat menyebabkan telur
tidak menetas.
Pemijahan Ikan Tawes umumnya pada pukul 16.00 dengan memasukkan air
dalam kolam untuk merangsang ikan tawes memijah. Setelah itu, ikan akan
berkejaran. Selanjutnya akan terjadi pemijahan, pemijahan tersebut terjadi
pada bagian tepi yang dangkal dekat pintu air masuk. Telur hasil pemijahan
akan menetas setelah 13 jam pada shu sekitar 24°C-32°C. Berikan pakan
tambahan pada indukan berupa dedak, kangkung atau yang lainnya.
YA TIDAK
CatatanPenilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Tugas Praktik
a. Elemen Kompetensi : Memijahkan Induk Ikan
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas pemberokkan induk ikan peserta mampu:
1. Menentukan spesies induk yang akan dipijahkan induk ikan
2. Menentukan teknik pemijahan induk ikan
B. BAHAN
1. Induk Ikan Betina
2. Induk Ikan Jantan
3. Ijuk atau serabut kelapa
secara alami.
3. Memijahkan ikan Induk ikan
secara alami memijah
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Memberok Induk Ikan dilaksanakan
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
1. TugasTeori
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian : 90 menit
Soal :
1. Jelaskan memeriksa hasil pemijahan indukan yang memijah tidak pada media
pemijahan (kakaban)
Jawaban:
Pada indukan ikan yang memijah tidak pada media pemijahan buatan seperti
kakaban agak sulit untuk menghitung presentase telur yang dibuahi. Contoh
ikan nila, jumlah telur yang menetas hanya dapat diprediksi dari jumlah larva
yang dihasilkan, walaupun tingkat akuratnya rendah. Faktor yang mempersulit
perhitungan presentasi jumlah telur yang terbuahi antara lain; induk nila
betina memijah dikubangan dasar kolam (sarang), telur dari sarang yang akan
dierami oleh induk betina tidak semua terambil dan benih nila yang sudah
berenang bebas tidak semua dapat ditangkap.
2. Jelaskan memeriksa hasil pemijahan indukan yang memijah pada kakaban
Jawaban:
Induk yang memerlukan kakaban pada proses pemijahan adalah ikan mas dan
Jawaban:
Pengecekan telur dilakukan setiap pagi pada setiap sarang yang sudah dibuat
induk ikan dengan cara menusuk sarang atau dengan menggoyangkannya.
Bila keluar telur atau minyak maka pemijahan sudah terjadi dan sarang berisi
telur. Sarang yang berisi telur dikeluarkan dari sosog secara perlahan untuk
dipindahkan ke dalam baskom plastik yang telah diisi air kolam induk. Secara
perlahan sarang dibuka sampai telur keluar dan mengapung di permukaan air.
Telur-telur tersebut diambil dengan menggunakan sendok untuk dipindahkan
ke dalam wadah penetasan berupa corong dari fiber glass atau akuarium yang
sudah diisi dengan air bersih. Jumlah telur yang dihasilkan oleh satu induk
betina gurame berkisar 5000 – 7000 butir.
Jawaban:
Induk yang menyebarkan telur dalam air pada proses pemijahan adalah ikan
tawes. Agar berhasil terjadinya proses pemijahan ikan tawes maka perlu
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut ;
Induk yang akan memijah umumnya pada siang hari sudah mulai
berkejar- kejaran di sekitar tempat pemasukan air.
Pada sore hari kurang lebih pukul 16.00 air yang masuk ke kolam
diperbesar sehingga aliran air lebih deras.
Induk ikan tawes akan memijah sekitar pukul 19.00-22.00
Setelah induk ikan tawes bertelur, air yang masuk ke kolam diperkecil agar
telur-telur tidak terbawa arus, penetasan dilakukan di kolam pemijahan
juga
Pagi hari diperiksa bila ada telur-telur yang rnenumpuk di sekitar kolam
atau bagian lahan yang dangkal disebarkan dengan mengayun-ayunkan
sapu lidi di dasar kolam
Pada umumnya, telur ikan tawes menetas semua setelah 2-3 hari
4.
YA TIDAK
CatatanPenilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
2. Tugas Praktik
B. BAHAN
PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR POIN YANG
NO
TUGAS/INSTRUKSI DICEK
YA TIDAK K BK
1. Kotak sampling Ukuran 5 x 5 cm2
2. Titik sampling pada Titik sampling
Kakaban mewakili luasan
kakaban
3. Menghitung jumlah Jumlah telur
telur hasil pemijahan
4. Menghitung jumlah Jumlah telur yang
telur yang dibuahi dibuahi
YA TIDAK
Catatan Penilai:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
1. TugasTeori
a. Elemen Kompetensi : Membuat laporan hasil pemijahan
b. Waktu Penyelesaian : 90 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas membuat laporan hasil pemijahan peserta
mampu:
1. Mencatat parameter seluruh komponen hasil pemijahan menggunakan
format yang telah ditetapkan.
2. Menganalisis tingkat keberhasilan hasil pemijahan.
3. Merekomendasikan laporan hasil pemijahan untuk perbaikan
pemijahan berikutnya
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
B. BAHAN
1. Induk Ikan Betina
2. Induk Ikan Jantan
3. Ijuk atau serabut kelapa
PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR POIN YANG
NO
TUGAS/INSTRUKSI DICEK
YA TIDAK K BK
1. Format isian spesies Isian format
yang dipijahkan
2. Format isian jumlah Isian Format
telur
3. Format isian Isian Format
rekomendasi
YA TIDAK
Catatan Penilai:
BAB II
CEK LIS TUGAS
PENILAIAN
NO TUGAS UNJUK KERJA TANGGAL
K BK
1. Elemen Kompetensi 1
2. Elemen Kompetensi 2
3. Elemen Kompetensi 3
4. Elemen Kompetensi 4
5. Elemen Kompetensi 5
6. Elemen Kompetensi 6
Apakah semua tugas unjuk kerja penyimpanan peralatan dan bahan telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
CatatanPenilai: