Tugas Pakan Alami Dan Buatan Risman Mahmud

Friday, 3 April, 2020
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Perikanan – Sub Sektor Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau PRK.CF02.013.01
Bidang Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
NAMA : RISMAN MAHMUD

KELAS : X APAPL
MAPEL : PRODUKSI PAKAN ALAMI DAN
BUATAN
SISWA
RISMAM MAHMUD
PENJELASAN UMUM
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbasis kompetensi mengharuskan proses

pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Membuat Pakan Buatan telah
disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki
untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah
memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan
pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Membuat Pakan
Buatan ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah
ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku
kerja ini adalah:
1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang
telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan
secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen
kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Agribisnis Perikanan Ikan Air Tawar.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen
kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Agribisnis Perikanan Ikan Air Tawar.
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ......................................................................................... 4
DAFTAR ISI..................................................................................................... 5
BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK .................................................................... 4
A. Menyiapkan Bahan dan Alat ................................................................. 4
B. Menentukan Metode Pembuatan Pakan Buatan ..................................... 13
C. Meramu Pakan Buatan ....................................................................... 19
D. Mencetak Pakan Buatan ..................................................................... 26
E. Mengemas Pakan Buatan ................................................................... 32
BAB II CEK LIS TUGAS .................................................................................... 39
BUKU KERJA
MATERI PEMBAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
KEAHLIAN X APAPL
BERBASIS SKKNI LEVEL IV
BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU DAN LAUT
Membuat Pakan Buatan
Pertumbuhan Ikan
PRK.CF.02.013.01
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sektor Perikanan – Sub Sektor Budidaya Biota Air Tawar dan Air Payau
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Judul Modul: Membuat Pakan Buatan
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 2 dari 28
PENJELASAN UMUM
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbasis kompetensi mengharuskan
proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Membuat Pakan
Buatan telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan
yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi
tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna

Bidang Budidayapengetahuan
mengaplikasikan Biota Air Tawaryang
Sub Bidang Budidaya
telah dimiliki Ikan Catfish
tersebut. Untuk itu diperlukan buku
kerja Membuat Pakan Buatan ini sebagai media praktik dan sekaligus
mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada
keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:
1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep
yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Agribisnis Perikanan
Ikan Air Tawar. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan
praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Agribisnis
Perikanan Ikan Air Tawar.
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: ii dari 36
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM 2
DAFTAR ISI 3
BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK 4
A. Menyiapkan Bahan dan Alat 4

Bidang Budidaya
B. Menentukan Biota Air
Metode Tawar Sub Bidang
Pembuatan Pakan Budidaya Ikan Catfish
Buatan 13
C. Meramu Pakan Buatan 19
D. Mencetak Pakan Buatan 26
E. Mengemas Pakan Buatan 32
BAB II CEK LIS TUGAS 39
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
BAB I
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
A. Menyiapkan Bahan dan Alat
1. Tugas Teori I
Perintah : Jawablah soal di bawah ini
Waktu Penyelesaian : 90 menit
Soal :
1. Sebutkan persyaratan terpenuhinya bahan yang dipilih sebagai bahan baku
pakan!
Jawaban:
1.Bahan baku sumber protein, misalnya tepung ikan, tepung kepala udang,
tepung bekicot, limbah peternakan,dll
2.Bahan baku sumber karbohidrat, misalnya tepung jagung, tepung dedak,
tepung bungkil kedelai, tepung sagu, dll.
3. Bahan baku sumber lemak, contohnya minyak ikan, Crude Palm Oil (CPO), dll.
Bidang baku
4. Bahan Budidaya Biota vitamin,
sumber Air Tawarmeliputi
Sub Bidang Budidaya
tepung Ikan tepung
jagung, Catfish ikan, dll.
5. Bahan baku sumber mineral, contohnya tepung tulang, tepung kulit kerang,
dll.
6. Bahan baku suplemen, misalnya vitamin mix, mineral mix, premix,
2. Jelaskan empat kelompok bahan baku pakan ikan!
Jawaban:
1.a) Bahan baku hewani adalah bahan baku pembuatan pakan yang berasal dari
hewan darat maupun air, misalnya tepung ikan, tepung bekicot, tepung rebon,
tepung kepala udang, tepung tulang, tepung darah, dll. Bahan baku hewani ini
selain merupakan sumber protein yang mudah dicerna, juga mengandung
asam amino yang lebih lengkap dibandingkan dengan bahan baku nabati.
2.b) Bahan baku nabati merupakan bahan baku pembuatan pakan ikan yang
diperoleh dan berasal dari tumbuhan, contohnya adalah tepung kedelai,
tepung jagung, dedak, tepung terigu, dll. Pada umumnya, bahan nabati
menjadi sumber karbohidrat, protein dan vitamin.
3.c) Bahan baku limbah industri pertanian merupakan bahan baku yang
berasal dari limbah pertanian baik hewani maupun nabati, seperti tepung
darah, tepung kepala udang, bungkil kelapa, ampas tahu atau dedak halus.\
4.d) Bahan Tambahan
Selain ketiga bahan baku diatas, masih ada bahan lain yang digunakan dalam
pembuatan pakan, yaitu bahan tambahan. Bahan tambahan ini merupakan
bahan yang berfungsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak terdapat
dalam bahan baku untuk pembuatan pakan, seperti vitamin mineral,
antioksidan, bahan perekat. Bahan tambahan juga berfungsi untuk
merangsang nafsu makan atau memberi aroma pakan, memperbaiki tekstur
pakan, membantu memperbaiki proses metabolisme ikan dan proses
pencernaan.. Sebutkan masing-masing 3 (tiga) contoh kelompok bahan baku hewani dan
nabati!
Jawaban:
1.Tepung ikan
Selain sebagai salah satu bahan pakan yang mengandung protein cukup
tinggi dan sebagai sumber mineral terutama kalsium dan fosfor, tepung
ikan juga memiliki kualitas yang baik karena mengandung asam amino
esensial (methionon dan lisin) yang sangat dibutuhkan ikan.
2.
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
JudulTepung Bekicot
Tepung bekicot dapat menggantikan tepung ikan karena mengandung
protein yang tinggi, yaitu 54 – 64%, lemak 4%, serat kasar 2-3%, dan
mengandung mineral (khususnya Ca, P). Selain itu, bekicot terdapat di
alam atau dibudidaya, sehingga cenderung mudah didapatkan dan
harganya murah.
3) Tepung rebon dan benawa
Rebon merupakan udang – udangan kecil, sedangkan benawa adalah anak
– anak kepiting laut. Tepung rebon dan benawa mengandung protein yang
cukup tinggi, akan tetapi sulit dicerna karena mengandung kitin. Modul: Membuat Pakan Buatan
4. ……………………………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………………………………………
Bidang Budidaya
4. Jelaskan Biota Air yang
enam mineral Tawardibutuhkan
Sub Bidang oleh
Budidaya
ikan!Ikan Catfish
Jawaban:
1Calsium (Ca)
Kalsium merupakan unsur mineral makro yang didalam tubuh disimpan pada tulang, gigi dan
sebagian besar pada kulit dan kerangka tubuh. Peranan dan fungsi kalsium didalam tubuh antara lain
adalah sebagai komponen utama pembentuk tulang, gigi, kulit serta sisik dan memelihara ketegaran
kerangka tubuh, mengentalkan darah, sebagai ”intracellular regulator” atau messenger yaitu
membantu regulasi aktivitas otot kerangka, jantung dan jaringan lainnya, konstraksi dan relaksasi
otot, membantu penyerapan vitamin B12, menjaga keseimbangan osmotik.
2.Phosphor (P)
Phosphor adalah komponenpembentuk kerangka tubuh dimana tulang itu disusun oleh mineral P
sebesar 16% dan Ca 37%. Selain itu phosphor berfungsi dalampengaktifan proses metabolisme,
komponen DNA, RNA, ATP dan berbagai koenzim,pergerakan otot dan memelihara keseimbangan
asam basa. Phosphor yang diserap oleh tubuh berasal dari makanan dalam bentuk ion fosfat.
Penyerapan P oleh tubuh sangat bergantung kepada kandungan P dan Ca dalam pakan
3Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan kofaktor bagi semua enzim yang terlibat di dalam reaksi pemindahan fosfat
(fosfokinase) yang menggunakan ATP dan fosfat nukleotida yang lain sebagai substrat. Pada hewan
vertebrata kurang lebih 60% total magnesium tubuh berada dalam tulang, sebagian lagi terdapat
dalam bentuk mineral yang mengkristal dan berada dalam sel jaringan lunak.
4.Potassium (K)
Ion potassium (K) adalah elektrolit yang banyak dijumpai dalam tubuh dalam bentuk ion terdisosiasi
penuh dan merupakan partikel utama yang bertanggungjawab dalam osmolaritas.
5.Sodium (Na)
Sodium seperti halnya potasium sangat penting perannya dalam osmoregulasi dan keseimbangan
asam basa ikan. Pada hewan darat sodium yang berasal dari makanan akan diserap oleh tubuh
secara cepat dan efisien dan hanya sedikit sekali yang dikeluarkan melalui feses.Kekurangan sodium
dapat mengakibatkan dehidrasi, keletihan, anoeexia dan kram otot.
6.Clorin (Cl)
Clorin berperan besar dalam aktivitasosmoregulasi. Pertukaran klorin sebagian besar terjadi pada
insang. Pada ikan air tawar pengambilan klorin terjadi pada kondisi medium yang hipotonik, dengan
cara memompa NaCl melalui insangnya dan pengeluaran klorin dilakukan dalam bentuk urin.
5. Sebutkan enam yang harus dipertimbangkan dalam menyusun formulasi
pakan!
Jawaban:
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun formulasi
pakan, yaitu:
1. Kebutuhan nutrisi ikan;
2. Kebiasaan makan dan makanan ikan;
3. Ketersediaan bahan lokal, harga dan komposisi bahan;
4. Kemampuan organisme memanfaatkan bahan tersebut;
5. Bahan tambahan yang diperlukan;
6. Tipe pakan yang diinginkan sesuai dengan umur ikan yang dibudidayakan
(larva, post larva, induk).
6. Jelaskan setiap metode penyusunan formulasi pakan!
Jawaban:
1. a. Metode Trial and Error
Metode trial and error merupakan metode paling sederhana yang biasanya
digunakan oleh pembuat pakan ikan skala kecil. Sesuai dengan namanya,
untuk memperoleh kombinasi bahan baku pakan yang tepat dan memenuhi
nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan, diperlukan beberapa percobaan sampai
mendapatkan kandungan protein sesuai dengan kebutuhan.
2. b. Metode Lembaran Kerja (Worksheet)
Tujuan penyusunan formulasi model worksheet ini adalah untuk
mempermudah dalam menghitung kebutuhan bahan baku, sehingga diperoleh
formulasi pakan yang lengkap dan akurat beserta kandungan energi, termasuk
biaya yang dikeluarkan untuk membuat pakan. Oleh karena itu, metode ini
banyak digunakan oleh pembuat pakan.
3.c. Metode Segi Empat Pearson
Penghitungan jumlah setiap bahan baku pada metode ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan kotak segi empat. Oleh karena itu, metode ini sering
Bidangdengan
disebut Budidaya Biota Air
metode Tawar
segi Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
empat.
4.d. Metode Persamaan Aljabar
Metode aljabar adalah metode yang menggunakan persamaan matematika
untuk menentukan formulasi pakan. Seperti halnya pada metode Pearson’s
square, metode ini dapat digunakan untuk membuat pakan dengan
menggunakan dua bahan baku pakan atau lebih dari dua bahan baku. Bahan
bakunya diumpamakan menjadi variabel X dan Y. Misalnya adalah variabel X
merupakan berat bahan baku dari kelompok sumber protein suplemen
sedangkan Y merupakan berat kelompok sumber protein basal. Atau bisa juga
dibuat sebaliknya, dimana variabel X merupakan berat kelompok sumber
protein basal sedangkan variabel Y merupakan berat bahan baku dari
kelompok sumber protein suplemen.
7. Berapakah bahan baku kering yang diperlukan untuk membuat pakan ada 9
sebanyak 10 kg dengan kandungan protein 35%, menggunakan bahan baku
berupa:
✓ tepung ikan (P 60%),
✓ tepung kedelai (P 35%),
✓ tepung jagung (P 8%),
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
✓ tepung dedak (P 11%),
✓ tepung terigu (P 9%),

✓ tepung
Bidang Budidaya Biota Air7%,
kanji sebanyak Tawar Sub Bidang
agar-agar Budidaya
bubuk Ikan Catfish
sebanyak 3%, vitamin mix
5%, mineral 5%
Jawaban:
8. Sebutkan peralatan pembuatan pakan skala rumah tangga!
Jawaban:
1Alat Penggiling
Alat ini berfungsi untuk menggiling atau menghancurkan bahan baku pakan
menjadi tepung. Alat penggiling yang digunakan dapat berupa penggiling
jagung (untuk menggiling bahan baku yang kasar menjadi tepung halus),
alat penggiling kopi (untuk menghancurkan pelet menjadi remah atau
tepung) dan alat penggiling daging (untuk mencetak pelet).
Gambar 9
Alat Penggiling Sederhana
2) Alat Pengayak
Berfungsi untuk memisahkan bahan yang kasar dengan yang halus, yang
berupa tepung. Untuk mendapatkan berbagai ukuran butir tepung yang
berbeda – beda digunakan ayakan dengan ukuran mata ayakan yang
berbeda – beda. Ayakan yang biasa dipakai dalam pembuatan kue juga
dapat digunakan dalam pembuatan pakan.
3) Timbangan
Timbangan digunakan untuk mengetahui jumlah tiap – tiap bagian dalam
suatu komposisi pakan. Apabila bahan baku pakan yang akan ditimbang
jumlahnya agak banyak, dapat digunakan timbangan kue. Namun apabila

Bidang
akan Budidaya Biota
menggunakan Air Tawaryang
timbangan Sub Bidang Budidaya
lebih teliti lagi, Ikan
dapatCatfish
menggunakan
neraca analitis. Untuk menakar bahan – bahan yang berbentuk cair, maka
dapat digunakan alat seperti jarum suntik, pipet atau gelas ukur.
4) Alat pengaduk dan pencampur
Alat ini berfungsi untuk mengaduk dan mencampur adonan hingga benar –
benar merata, misalnya mixer atau blender. Apabila tidak tersedia kedua
peralatan tersebut, maka dapat digunakan pengocok telur tradisional untuk
mengaduk adonan encer. Sedangkan untuk bahan kering yang jumlahnya
banyak dapat dilakukan secara manual menggunakan skop atau diputar
dengan tangan.
Mixer skala kecil dan pengaduk
Bidang Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish5) Alat Pencetak Pelet
Gilingan daging dapat digunakan untuk mencetak adonan menjadi pelet
dengan ukuran diameter yang disesuaikan. Sedangkan untuk sortasi pelet,
dapat digunakan alat yang dibuat sendiri.
Gambar 14
Alat pencetak
6) Alat Pengering
Alat pengering berfungsi untuk mengeringkan pakan yang sudah jadi.
Misalnya alat pengering seperti oven yang sumber panasnya berasal dari
api maupun listrik.
Gambar 15 .
Alat
9. Sebutkan sepuluh peralatan pembuatan pakan skala industri!

Bidang
Modul Budidaya
Diklat BiotaKompetensi
Berbasis Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Jawaban:
11) Silo
Silo adalah struktur yang digunakan untuk menyimpan bahan baku pakan
berbentuk curah. Pada umumnya, silo digunakan di bidang pertanian
sebagai penyimpan biji – bijian hasil pertanian dan pakan ternak. Istilah
silo merupakan turunan dari bahasa Yunani, yaitu siros, yang berarti
"lubang penyimpan biji-bijian”. Oleh karena itu, silo berfungsi untuk
menyimpan bahan baku pakan agar tidak mudah rusak dan mutunya tetap
terjaga.
2) Saringan kasar (screen)
Saringan kasar digunakan untuk menyaring bahan agar mempunyai
ukuran relatif seragam sebelum dilakukan pengecilan ukuran. Saringan
kasar juga digunakan untuk membersihkan bahan pakan dari benda asing.
Namun apabila bahan yang tersedia berkualitas baik, bermutu dan tidak
mengandung kotoran, maka tidak perlu dilakukan penyaringan.
3) Grinder
Keberadaan mesin grinder mutlak diperlukan bagi pabrik pakan, baik skala
kecil, menengah atau tinggi. Grinder atau alat penepung ini merupakan
alat yang digunakan sebagai penggiling sekaligus penghancur bahan
pakan. Dilihat dari keadaan bahan selama penepungan, terdapat 2 jenis

alatBidang Budidaya
penepung, Biota
yaitu Air Tawartipe
penepung Sub batch
Bidang dan
Budidaya Ikan Catfish
penepung tipe terusan
(continue). Disebut penepung tipe batch apabila selama proses
penepungan bahan tetap berada dalam bak dan dikeluarkan bila
penepungan telah selesai.
4) Alat sortasi magnetic
Alat ini ditempatkan terlebih dahulu sebelum hammer mill dan disk mill.
Fungsinya adalah untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam mesin
penggilng, seperti logam, batu, kerikil, dan pasir.
5) Ayakan (sifter)
Alat ini berfungsi untuk menyaring bahan yang digiling pada alat disk mill
sehingga ukuran bahan menjadi seragam dan akan memudahkan dalam
pengolahan selanjutnya. Alangkah baiknya apabila mesin ini menggunakan
ukuran saringan dengan mash yang kecil, dan bila perlu dilakukan dua
tahap penyaringan dengan dua ukuran saringan, misalnya 90 dan 100.
Dengan demikian, bahan yang tidak tersaring pada saringan pertama akan
digiling kembali pada disk mill.
6) Timbangan
Timbangan yang digunakan adalah timbangan analitik dan kasar.
Timbangan analitik digunakan untuk menimbang bahan dalam jumlah
mikro (kecil), sedangkan timbangan kasar digunakan untuk menimbang
bahan dalam jumlah besar (makro). Untuk skala produksi kecil, timbangan
kasar yang digunakan cukup berskala 100 kg dan untuk timbangan analitis
berskala 1 kg.
7) Mixer
Mixer berfungsi dalam proses pencampuran bahan baku saat pembuatan
pakan berupa pellet. Mekanisme kerja mesin mixer adalah menggerakkan
pengaduk untuk menghancurkan material padat hingga memiliki ukuran

Bidang
yang Budidaya
sesuai Biotadicampur
kemudian Air Tawar Sub Bidang
dengan Budidaya
bahan Ikan Catfish
pendukung produksi. Kerja
mesin berdasarkan putaran motor yang ditransmisikan ke belt yang
kemudian menggerakan pengaduk.
8) Mesin Expander (Alat Pembangkit Uap/steam)
Alat pembangkit uap (steam) pada mesin pakan biasa disebut dengan
expander. Alat ini mutlak diperlukan apabila produksi pakan yang
dihasilkan berbentuk pelet atau crumble. Tujuan pemberian steam adalah
untuk memunculkan aroma tepung ikan yang terkandung dalam pakan
sehingga dapat meningkatkan nafsu makan biota air.
9) Mesin pelet
Digunakan untuk mencetak adonan bahan pakan. Mesin ini terdiri dari 2
tipe, yaitu horizontal dan vertikal. Jenis pelet yang dihasilkan dari mesin
horizontal adalah jenis pelet tenggelam. Kedua mesin ini mempunyai kerja
yang sama, yaitu bahan pakan mengalami proses pengepresan,
pemanasan dan pengeringan, akibat tekanan yang ditimbulkan oleh roll
yang berputar dan berinteraksi dengan die tempat bahan pakan
dimampatkan.
10.Sebutkan sepuluh hal yang harus dipenuhi terkait kesehatan lingkungan kerja!
Jawaban:
1. Pintu masuk dan keluar harus dibuat dan dipelihara dengan baik.
2. Lampu dan penerangan bila tidak memadai harus diadakan diseluruh tempat
kerja, harus aman dan cukup terang. Harus dijaga oleh petugas bila perlu bilaada gangguan.
3Ventilasi, harus ada ditempat tertutup termasuk pembuangan udara kotor.
4. Jika tidak bisa mernghilangkan debu dan udara kotor, harus disediakan alat
pelindung diri.
5.Kebersihan, bahan yang tidak terpakai harus dibuang, paku yang tidak
terpakai harus dibuang atau dibengkokkan, benda-benda yang bisa

Bidang Budidaya
menyebabkan Biota
orang Air Tawar serta
tergelincir Sub Bidang Budidaya
sisa barang danIkan
alatCatfish
harus dibuang,
tempat kerja yang licin karena oli harus dibersihkan atau disiram pasir. Alat-
alat yang mudah dipindahkan harus dikembalikan ke tempat penyimpanan.

6. Harus tersedia alat pemadam kebakaran dan saluran air dengan tekanan yang
cukup, sejumlah pengawas dan tenaga terlatih harus disediakan dan selalu
siap selama jam kerja. Alat-alat nya harus diperiksa secara periodik oleh yang
berwenang, dan ditempatkan ditempat yang mudah dicapai. Alat pemadam
dan jalan menuju ke tempat pemadaman harus terpelihara.
7.✓ Pemasangan poster/himbauan tentang K3
8. Penggunaan alat keselamatan kerja yang memadai (helm, sarung tangan,
sepatu, masker, dll)
9. Pemberian rambu-rambu petunjuk dan larangan
10.Pemasangan pagar pengaman di antara lantai dan tangga
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori Menyiapkan Bahan dan Alat
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
6. Bidang Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
7.
8.
9.
10.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menyiapkan Bahan dan Alat dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. RISMAN MAHMD
PENILAI .............................................. ................................... Catatan Penilai:
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
2. Tugas Praktik I
a. Elemen Kompetensi : Menyiapkan Bahan dan Alat
b. Waktu Penyelesaian : 180 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan Bahan dan Alat, peserta mampu:
1) Menentukan formulasi pakan
2) Mengidentifikasi bahan dan alat pembuatan pakan
3) Menyiapkan bahan dan alat
4) Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dan lingkungan

Bidang
sesuai BudidayaK3L
peraturan Biota Air Tawar
atau Sub Bidang
SOP yang terkaitBudidaya Ikan Catfish
d.Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Laptop Windows 7/8/10, Ios,
Office 2006/2010
Untuk presentasi
2. Pointer Laser Untuk presentasi
3. Infocus/LCD Projector Untuk presentasi
4. Papan tulis/flipchart Untuk presentasi
5. Kertas plano Warna warni Setiap kelompok
6. Kertas post it Warna warni Setiap kelompok
7. Printer Catridge atau lase Untuk satu kelas
8. Grinder Mesin sederhana Untuk semua peserta
9. Pencetak pelet Mesin sederhana Untuk semua peserta
10. Oven Listrik Untuk semua peserta
11. Masker Sekali pakai Untuk setiap peserta
12. Sarung tangan Silikon/plastik Untuk setiap peserta
13. Kompor gas/listrik Untuk semua peserta
14. Pengaduk kayu Untuk setiap kelompok
15. Ember Vol. min 15 liter Untuk setiap kelompok
16. Baskom Vol. min 5 liter Untuk setiap kelompok
17. Timbangan digital Akurat, kapasitas 10
kg
Untuk setiap kelompok
18. Timbangan analitik Akurat, 2 desimal Untuk setiap kelompok
19. Aerator 2 mata Untuk setiap kelompok

20.Bidang
SealerBudidaya Biota Air
Untuk setiap Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
kelompok
21. Toples Untuk setiap kelompok
22. Alat uji kimia pakan Untuk setiap kelompok
B. BAHAN
1. Bahan baku hewani Tepung ikan, silase
ikan
2. Bahan baku nabati Tepung kedelai,
tepung jagung,
tepung terigu, dedak,
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
tepung kanji
3. Bahan tambahan Vitamin pre mix,
mineral, minyak ikan,
agar agar bubuk
4. Bahan pengemas pakan Plastik, Karton, Sealer Untuk setiap kelompok
5. Bahan uji kimia Bahan uji protein,
karbohidrat, lemak,
air, serat
Bidang
Untuk Budidaya
setiap Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
kelompok
6. Modul terkait Buku informasi dan
buku kerja
Setiap peserta
7. Kertas HVS
8. Tinta printer
9. Penggaris
10. Kalkulator
e. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
1) Mampu menentukan formulasi pakan
2) Mampu mengidentifikasi bahan dan alat pembuatan pakan
3) Mampu menyiapkan bahan dan alat
4) Mampu melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja dan
lingkungan sesuai peraturan K3L atau SOP yang terkait
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktik kerja ini adalah:
1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan
karena ketidak-telitian dan tidak taat asas.
2) Waktu menggunakan komputer, printer, dan alat lainnya mengikuti
petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. g. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada
kesalahan kegiatan kritis.
3) Pada saat praktik, menggunakan pakaian kerja dan peralatan

Bidang Budidaya
keselamatan kerja.Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik I
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Seorang petani ikan akan membuat pakan ikan lele sebanyak sebanyak 10 kg
dengan kandungan protein 35%, menggunakan bahan baku berupa:
Bahan Baku Kandungan Protein
Tepung ikan 60%
Tepung kedelai 35%
Tepung jagung 11%
Tepung dedak 11%
Tepung terigu 8%
Tepung kanji, sebanyak 7%
Agar bubuk, sebanyak 3%
Vitamin mix, sebanyak 5%
Mineral, sebanyak 5%
i. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai
berikut:
1) Tentukan metode penyusunan formulasi yang akan digunakan
2) Hitunglah kebutuhan dari setiap bahan baku kering menggunakan metode

Bidang Budidaya
penyusunan Biota yang
formulasi Air Tawar
telahSub Bidang
anda pilihBudidaya Ikan Catfish
3) Siapkanlah bahan baku pakan sejumlah hasil perhitungan yang telah anda
selesaikan
4) Siapkanlah alat – alat yang digunakan untuk membuat pakan
5) Lakukan pengecekan keberfungsian alat
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Tentukan metode
penyusunan formulasi yang
akan digunakan
Kemudahan
penerapan metode
untuk menyusun
formulasi
2. Hitunglah kebutuhan alat
dan bahan baku kering
menggunakan metode
penyusunan formulasi yang
telah anda pilih
Ketepatan hasil
perhitungan
3. Siapkanlah bahan baku
pakan sejumlah hasil
perhitungan yang telah anda
selesaikan
Bahan baku
Bidangsesuai
tersedia Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
dengan jumlah
yang ditentukan
4. Siapkanlah alat – alat yang Alat tersedia sesuai
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
digunakan untuk membuat
pakan
dengan kebutuhan: · Alat penimbang
· Alat pencampur · Alat pencetak
· Alat pengering
5. Lakukan pengecekan
keberfungsian alat
Alat berfungsi dan
siap digunakan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik menyiapkan bahan dan alat
dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. RISMAN MAHMUD

Bidang
Sektor Budidaya –Biota
Perikanan Sub Air Tawar
Sektor Sub Bidang
Budidaya Budidaya
Biota Ikan Catfish
Air Tawar dan Air Payau
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
B. Menentukan Metode Pembuatan Pakan Buatan
1. Tugas Teori II
1. Jelaskan dua metode dalam pembuatan pakan!
Jawaban:
11) Metode pembuatan pakan secara manual
Metode ini biasanya dilakukan oleh petani ikan untuk memproduksi pakan
skala rumah tangga dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Jumlah
pakan yang dihasilkan tidak sebanyak jumlah pakan hasil skala industri. Oleh
karena menggunakan peralatan yang sederhana, maka pakan yang dihasilkan
memiliki sifat tenggelam (pakan tenggelam).
2) Metode pembuatan pakan dengan menggunakan mesin pakan biasanya
disebut dengan pembuatan pakan skala industri. Produksi pakan skala kecil
adalah suatu industri pengolah pakan dengan kapasitas kurang dari 5 ton/hari.
Sedangkan produksi pakan skala besar menghasilkan pakan dengan kapasitas
lebih dari 5 ton/hari.
2. Jelaskan tiga tahapan utama dalam proses pembuatan pakan!
Jawaban:
1. Proses persiapan bahan baku
Proses persiapan bahan baku meliputi penerimanaan bahan baku,
pembersihan bahan baku, penimbangan bahan baku, sampai bahan baku
tersebut siap untuk dicetak menjadi pellet.

Bidang Budidaya
2) Pembuatan Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
pellet
Pembuatan pellet terdiri dari pencetakan, pendinginan dan pengeringan.
Proses penting dalam pembuatan pelet adalah pencampuran (mixing),pengaliran uap (conditioning)
pencetakan (extruding) dan pendinginan
(cooling).
3) Pengemasan dan penyimpanan pakan.
Perlakuan akhir dari proses pengolahan pakan ikan adalah sortasi, pengepakan
dan penyimpanan/penggudangan pakan.
3. Gambarkan mekanisme proses pengolahan pakan!
Jawaban:Penerimaan
bahan pakan
Sortasi
Pembersihan/
penyaringan
(screening)
Pengecilan
ukuran (grading)
& pengayakan
(sieving)
Formulasi
Penimbangan
(weighing)
Pengadukan/
pencampuran
(mixing)
Pemberian uap
panas
(steaming)
Pembentukan
pelet
(pelletizing)
Pembentukan
crumble
Pendinginan/
penganginan
(cooling)
Pengemasan
(packaging)
Penjahitan
kemasan
(sewing)
Penyimpanan
(storage)
Bidang
Kode Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
Modul
PRK.CF02.013.01
4. Jelaskan lima prosedur (proses) pembuatan pakan menggunakan mesin (skala
industri)!
Jawaban:
.1) Proses persiapan dan penimbangan bahan baku
Bahan baku yang telah disimpan didalam bin (tempat penyimpanan bahan
baku sementara) kemudian ditimbang oleh bagian mixer menggunakan
timbangan digital dan dialirkan kedalam mixer melalui pipa-pipa yang
menghubungkan tong bahan baku dengan mixer. Sedangkan untuk bahan
baku cair disimpan dalam tangki khusus dan kemudian ditimbang pulasecara otomatis sesuai
formula. Bahan baku serta bahan cair dalam jumlah
sedikit, seperti vitamin, mineral, dan premix, secara khusus ditimbang
secara manual dan dimasukkan kedalam mixer oleh bagian hand add.
2) Proses pencampuran
Bahan baku yang telah disiapkan kemudian dimasukkan kedalam mixer.
Proses pencampuran dilakukan pada bahan-bahan yang bersifat kering
seperti jagung, fullfat (kacang kedelai yang telah dimasak), dan bahan-
bahan yang bersifat basah. Proses ini akan dijelaskan secara lebih rinci di
bab pencampuran pakan.
3) Proses expanding
Mesin expander digunakan dalam proses expanding. Proses expanding
merupakan proses gelatinasi pati untuk meningkatkan kecernaan nutrisi
pakan dan memperbaiki higienitas pakan, serta untuk mensterilkan pakan
dari bakteri dan kuman dengan menggunakan suhu dan tekanan tinggi
(uap air panas).

Bidang Budidaya
4) Proses pelletingBiota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
Proses pelleting membutuhkan mesin dan prosedur sebagai berikut:
· Mesin pellet (Pelletizer)
Mesin pellet adalah mesin/alat pembentukan bahan pakan menjadi
berbentuk pellet dengan cara diberi tekanan/kompresi dan dilewatkan
melalui lubang-lubang yang terdapat pada silinder die. Mesin pellet
terdiri dari hooper, screw feeder, conditioner, dies, roller, gear box,
stam nozzle, fat sprayer, motor penggerak.
· Hooper
Hooper berfungsi untuk menampung makanan sementara dari tong
pellet, bahan akan dimasukkan dalam conditioner melalui screw feeder
dengan laju kecepatan yang telah diatur (ton/jam).
· Screw feeder
Screw feeder berfungsi untuk membawa campuran pakan dari hooper
masuk kedalam conditioner atas dan conditioner bawah.
Screw feeder berbentuk screw yang dapat membawa campuran pakan
ke bagian conditioner. Mesin pellet sendiri dioperasikan oleh seorang
operator mesin.
· Conditioner atas dan conditioner bawah
Conditioner merupakan bagian dari mesin pellet yang berfungsi
memberikan perlakuan kondisi uap panas pada campuran pakan yang
masuk. Dalam conditioner atas ini, bahan makanan mengalami proses
pengkondisian berupa penambahan uap panas untuk meningkatkan
kelembaban dan suhu agar terjadi proses gelatinisasi.
Roller
Roller adalah alat yang berfungsi untuk mengolah bahan baku dengan
cara menggiling pada bagian dalam die agar bahan baku tersebut mask
ke Bidang
dalam Budidaya
die untukBiota Air Tawar
proses Sub Bidangpellet.
pembentukan Budidaya Ikan Catfish
Permukaan luarnya
berbentuk seperti roda gigi yang berfungsi menekan makanan masuk
kedalam lubang die. Dari conditioner, makanan masuk kedalam dies
dan ditekan masuk kedalam lubang-lubang dies dan ditekan masuk
kedalam lubang-lubang dies dengan tekanan dari roller.
5) Proses pendinginan
Setelah pellet keluar kemudian pellet menuju mesin pendingin (cooler)
untuk mengalami pendinginan. Didalam mesin cooler, pellet mengalami
perlakukan penambahan udara yang lebih dingin, agar makanan menjadi
dingin, cepat kering tetapi tidak pecah-pecah. Jenis mesin cooler yang
digunakan adalah tipe counterflow dimana pellet dengan suhu yang masih
panas akan bertemu dengan aliran udara dengan suhu yang lebih hangat,
sehingga penurunan suhu pellet berlangsung secara gradual untuk
menghindari pellet menjadi retak-retak dan gampang hancur.
5. Jelaskan enam prosedur pembuatan pakan skala rumah tanggan secara
manual!
Jawaban:
1. Penggilingan bahan baku pakan menjadi tepung
Agar bahan baku dapat tercampur dalam pakan secara merata, maka harus
dihancurkan terlebih dahulu sehingga menjadi halus. Penggilingan dapat
menggunakan alat penggilingan yang memakai saringan untuk pengayakan
Lembar Evaluasi Tugas Teori Menentukan Metode Pembuatan Pakan
Buatan
2. Penimbangan bahan baku
Bahan baku yang sudah tersedia dalam bentuk tepung kemudian diayak
untuk dipisahkan butiran kasar dan halus. Selanjutnya dilakukan
penimbangan sesuai dengan komposisi/formulasi yang sudah dibuat.

Bidang Budidayabahan
3. Pencampuran Biota Air
bakuTawar Sub menjadi
pakan Bidang Budidaya
adonanIkan Catfish
Pencampuran dilakukan dengan mengaduk bahan – bahan yang jumlahnya
sedikit terlebih dahulu untuk mendapatkan volume atau jumlah campuran
yang lebih berat dan agar pencampuran bahan dapat terjadi secara
homogen. Pencampuran bahan dilakukan hingga semua bahan
teraduk/tercampur dengan sempurna dan merata.
4. Pencetakan Adonan
Proses paling akhir dalam pembuatan pakan adalah pencetakan adonan.
Proses pencentakan dapat dilakukan menurut tujuan pembuatan pakan.
Pencetakan dapat berbentuk emulsi, tepung, crumble, dan/ataupun pellet.
Bentuk-bentuk tersebut dapat disesuaikan dengan ukuran dan besarnya
ikan yang dipelihara. Pakan ikan kecil sebaiknya berbentuk emulsi atau
tepung dan semakin besar ikan, bentuk makanannya sebaiknya semakin
besar pula seperti dalam bentuk pellet.
5. Pengeringan
Pelet yang berhasil diproduksi harus segera dikeringkan melalui
penjemuran langsung dengan sinar matahari atau menggunakan oven.
Penjemuran ini harus segera dilakukan agar pakan tidak mudah berjamur.
Pengeringan dilakukan sampai kelembaban pelet tidak lebih dari 12 %.
6. Sortasi
Pelet yang sudah kering kemudian disortasi dengan menggunakan ayakan.
Pelet yang besar akan tertinggal diayakan, sedangkan pelet yang kecil akan
lolos ke bawah ayakan. Pelet yang dihasilkan harus memiliki bentuk yang
utuh dengan ukuran yang seragam, yaitu sekitar 2- 3 cm. Pelet yang lolos
dari ayakan dengan ukuran < 2 cm adalah pelet yang remah dan hancur
berupa tepung atau crumble.

No.Bidang
BenarBudidaya
Salah Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
1.
2.
3.
4.
5.
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menentukan Metode Pembuatan Pakan
dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
3. Tugas Praktik II
Bidang Budidaya
a. Elemen Biota :Air
Kompetensi Tawar Sub Bidang
Menentukan metodeBudidaya Ikan Catfish
pembuatan pakan buatan
Setelah menyelesaikan tugas Menentukan Metode Pembuatan Pakan
Buatan, peserta mampu:
1) Mengidentifikasi metode pembuatan pakan sesuai formulasi pakan yang
ditentukan
2) Menentukan metode pembuatan pakan sesuai prosedur yang ditetapkan
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
A. ALAT
Office 2006/2010
Untuk presentasi
7. Printer Catridge atau lase Untuk satu kelas
B. BAHAN
buku kerja
Setiap peserta
2. Video materi Video prosedur
pembuatan pakan
3. Kertas HVS
Bidangprinter
4. Tinta Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
5. Penggaris
6. Kalkulator
1) Mampu mengidentifikasi metode pembuatan pakan
2) Mampu menentukan metode pembuatan pakan
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
yang ditetapkan.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik II

Bidang
Hasil Budidaya Biota
perhitungan Air Tawar
kebutuhan Sub Bidang
bahan Budidaya
baku dari TugasIkan Catfish bahan dalam
I menjadi
menentukan metode pembuatan pakan.
i. Instruksi Kerja
berikut:
1) Pilihlah metode pembuatan pakan yang akan digunakan
2) Gambarkan alur prosedur pembuatan pakan
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Pilihlah metode pembuatan
pakan yang digunakan
Metode yang dipilih
sesuai dengan
ketersediaan alat
dan bahan baku
2. Gambarkan alur prosedur
pembuatan pakan
Alur digambarkan
secara runut
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik menentukan metode pembutan
pakan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
Bidang
Modul
PRK.CF02.013.01
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
C. Meramu Pakan Buatan
1. Tugas Teori III
1. Jelaskan 3 proses pengecilan ukuran dalam penepungan!
Jawaban:
1Mencegah timbulnya kerusakan bahan yang bersifat fisik maupun chemise,
sehingga nilai kandungan nutrisi persatuan berat pakan yang dimakan oleh
ikan menjadi lebih tinggi.
2. Mempermudah ekstraksi unsur tertentu dari struktur komposit, contoh tepung
dari gandum dan cairan gula dari tebu.
3.Penyesuaian dengan kebutuhan spesifikasi produk, contoh penyajian rempah –
rempah.
2. Gambar dan jelaskan alur proses penepungan cara kering seperti yang
dijelaskan di Buku Informasi!
3. Gambar dan jelaskan alur proses penepungan cara basah seperti yang
Bidang Budidaya
dijelaskan di BukuBiota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
Informasi!
Jawaban;
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
4. Jelaskan dua jenis pencampuran bahan!
Jawaban:
1. Dry mix, yaitu pencampuran bahan-bahan yang bersifat kering seperti
jagung, fullfat (kacang kedelai yang telah dimasak), dll
2. Wet mix, yaitu pencampuran bahan-bahan yang bersifat basah berupa
CPO, dll
5. Jelaskan mekanisme pemberian uap panas menggunakan mesin expander
dalam proses pembuatan adonan!
Jawaban:
1. membuka hopper pada bin expander (tempat penyimpanan bahan yang
telah mengalami proses pencampuran dan siap untuk dilakukan proses
expanding) secara manual.
2. campuran pakan masuk ke mixer conditioner dengan kecepatan aliran
bahan baku akan diatur oleh feeder agar tidak terjadi kemacetan pada
mixer conditioner.
3. dalam mixer conditioner terjadi pemasakan awal dengan penambahan air
0.5 – 1 %, penambahan steam 1,85 – 2,5 bar, suhu 80 – 90 o C dan waktu
pemasakan awal kurang lebih 0,5 – 2 menit.

Bidang Budidaya
4. setelah Biotapemasakan
mengalami Air Tawar Sub Bidang
awal Budidaya
di mixer Ikan Catfish
conditioner, bahan baku akan
masuk ke mesin expander melalui cerobong pemasukkan.
5. selama melewati mesin expander, bahan baku akan diberikan penambahan
uap panas (steam) sebesar 20 – 25 bar dengan suhu 100 – 105 O C
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori Menentukan Meramu Pakan Buatan
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Meramu Pakan Buatan dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
Bidang
Bidang BudidayaBiota
Budidaya Biota Air
Air Tawar
TawarSub
SubBidang
BidangBudidaya
BudidayaIkan Catfish
Ikan Catfish
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
4. Tugas Praktik III
a. Elemen Kompetensi : Meramu Pakan Buatan
Setelah menyelesaikan tugas Meramu Pakan Buatan, peserta mampu:
1) Menghaluskan bahan baku yang telah disiapkan sampai menghasilkan
tepung sesuai prosedur
2) Mencampur bahan baku yang berupa tepung sesuai persyaratan
3) Membuat adonan dari bahan baku kering yang telah tercampur sesuai
prosedur
A. ALAT
Office 2006/2010
Untuk presentasi
5. Alat penepung Hammer mill/disk
mill/alatsederhana lainnya

Bidang
6. Alat Budidaya Biota
pencampur Air Tawar Subpengaduk
Mixer/blender, Bidang Budidaya Ikan Catfish
kaya
7. Kompor Gas/listrik Untuk semua peserta
8. Ember Volume min. 15 liter Untuk setiap kelompok
9. Baskom Volume min. 10 liter Untuk setiap kelompok
10. Panci Dilengkapi saringan Untuk setiap kelompok
11. Saringan Stainles/plastik Untuk setiap kelompok
12. Timbangan Digital dan analitik Untuk setiap kelompok
B. BAHAN
1. Modul terkait Buku informasi dan buku
kerja
Setiap peserta
2. Video materi Video prosedur
pembuatan pakan
3. Kertas HVS
4. Tinta printer
5. Penggaris
6. Kalkulator
7. Air hangat
1) Mampu menghaluskan bahan baku yang telah disiapkan sampai
menghasilkan tepung sesuai prosedur
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
2) Mampu mencampur bahan baku yang berupa tepung sesuai persyaratan
3) Mampu membuat adonan dari bahan baku kering yang telah tercampur
sesuai prosedur
yang ditetapkan.
keselamatan kerja.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik III
Alat dan bahan baku yang telah dihitung dari Tugas Praktik I sudah disiapkan.
Tugas III merupakan langkah awal untuk mengolah pakan menggunakan
metode pembuatan pakan secara manual.
i. Instruksi Kerja

berikut:
1) Lakukan penepungan bahan baku
2) Lakukan pengayakan hasil penepungan
3) Lakukan penimbangan bahan baku yang telah dihaluskan
4) Lakukan pencampuran bahan baku
5) Buatlah adonan dari bahan baku kering yang telah dicampurkan
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III
NO DAFTAR
TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Lakukan penepungan
bahan baku
Bahan baku menjadi
tepung
2. Lakukan pengayakan
hasil penepungan
Bahan baku halus dan kasar
terpisah/terkelompokkan
3. Lakukan penimbangan
bahan baku yang telah

dihaluskan
Bahan baku halus tersedia
sesuai hasil hitungan
4. Lakukan pencampuran
bahan baku
· Pencampuran dilakukan
dari bahan baku yang
volumenya terkecil · Bahan baku kering
dilakukan pencampuran
terlebih dahulu
· Bahan baku basah
dicampurkan setelah
bahan baku kering
tercampur merata
· Hasil akhir berupa
bahan baku yang
tercampur secara
merata
5. Buatlah adonan dari
bahan baku kering
yang telah
dicampurkan
· Bahan baku kering
ditambahkan air hangat
sedikit demi sedikit · Bahan baku kering
menjadi kalis dan

homogen
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik meramu pakan buatan
YA TIDAK
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
NAMA TANDA TANGAN
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
D. Mencetak Pakan Buatan
1. Tugas Teori IV
1. Jelaskan sistem kerja mesin cetak sederhana seperti yang dijelaskan di Buku
Informasi!
Jawaban:
2. Jelaskan sistem kerja mesin cetak yang digunakan di industri seperti yang
Bidang Budidaya
dijelaskan di BukuBiota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
Informasi!
3. Bagaimanakah proses pengeringan menggunakan mesin pendingin (cooler)
seperti yang dijelaskan di Buku Informasi!
Jawaban:
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
4. Jelaskan tiga jenis pengujian pakan dan berikan contoh dari setiap pengujian
tersebut!
Jawaban:
1· Mensterilkan pakan dari bakteri dan kuman
2. menjadikan pati dari bahan baku yang ada sebagai perekat
3. meningkatkan kecernaan nutrisi pakan karena pakan menjadi lunak
sehingga menghasilkan efisiensi pakan yang baik
5. Jelaskan mekanisme pemberian uap panas menggunakan mesin expander
dalam proses pembuatan adonan!
Jawaban:
1. membuka hopper pada bin expander (tempat penyimpanan bahan yang
telah mengalami proses pencampuran dan siap untuk dilakukan proses
expanding) secara manual.
2. campuran pakan masuk ke mixer conditioner dengan kecepatan aliran
bahan baku akan diatur oleh feeder agar tidak terjadi kemacetan pada
mixer conditioner.
Bidang mixer
3. dalam Budidaya Biota Air Tawar
conditioner Sub
terjadi Bidang Budidaya
pemasakan awal Ikan Catfish
dengan penambahan air
0.5 – 1 %, penambahan steam 1,85 – 2,5 bar, suhu 80 – 90 o C dan waktu
pemasakan awal kurang lebih 0,5 – 2 menit.
4. setelah mengalami pemasakan awal di mixer conditioner, bahan baku akan
masuk ke mesin expander melalui cerobong pemasukkan.
5. selama melewati mesin expander, bahan baku akan diberikan penambahan
uap panas (steam) sebesar 20 – 25 bar dengan suhu 100 – 105 O C
Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencetak Pakan Buatansehingga bahan baku akan mengalami
perubahan bentuk dari tepung
menjadi bentuk adonan.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mencetak Pakan Buatan dijawab
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN

Bidang Budidaya
PESERTA Biota Air Tawar Sub Bidang
.............................................. Budidaya
RISMAN Ikan Catfish
MAHMUD
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
5. Tugas Praktik IV
a. Elemen Kompetensi : Mencetak Pakan Buatan
Setelah menyelesaikan tugas Mencetak Pakan Buatan, peserta mampu:
1) Mencetak bahan adonan tepung sesuai ukuran yang ditetapkan dalam
persyaratan teknis
2) Mengeringkan pakan yang telah dicetak sesuai prosedur pengeringan
pakan
3) Melakukan uji mutu pakan sesuai dengan prosedur
A. ALAT
Office 2006/2010
Untuk presentasi

Bidang plano
4. Kertas Budidaya Biota warni
Warna Air Tawar Sub kelompok
Setiap Bidang Budidaya Ikan Catfish
6. Alat pencetak Mesin giling kopi/ alat
pencetak industri
7. Alat pengering Oven Untuk setiap kelompok
8. Alat uji pakan Uji fisik dan kimia
sesuai dalam Buku
Informasi
9. Baskom Volume min. 10 liter Untuk setiap kelompok
10. Timbangan Digital dan analitik Untuk setiap kelompok
11. Nampan Bambu/plastik Untuk setiap kelompok
B. BAHAN
buku kerja
Setiap peserta
2. Kertas HVS
3. Tinta printer
4. Kalkulator
5. Bahan pengujian mutu Sesuai yang tertera
dalam buku informasi
1) Mampu mencetak bahan adonan tepung sesuai ukuran yang ditetapkan
dalam persyaratan teknis

Bidang
Sektor Budidaya –Biota
Perikanan Sub Air Tawar
Sektor Sub Bidang
Budidaya Budidaya
Biota Ikan Catfish
Air Tawar dan Air Payau
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
2) Mampu mengeringkan pakan yang telah dicetak sesuai prosedur
pengeringan pakan
3) Mampu melakukan uji mutu pakan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
keselamatan kerja.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik IV
Bahan kering yang telah dibuat adonan siap untuk dicetak. Tugas ini
merupakan kelanjutan dari Tugas Praktik III. Pencetakan menggunakan

Bidang Budidaya
peralatan Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
yang tersedia.
i. Instruksi Kerja
berikut:
1) Cetak adonan menjadi pelet
2) Keringkan pellet hasil pencetakan
3) Lakukan pengujian pakan secara fisika
4) Lakukan pengujian pakan secara kimia
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas IV
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
NO DAFTAR
YA TIDAK K BK
1. Cetak adonan menjadi
pelet · Poses pencetakan
sesuai prosedur · Ukuran dan bentuk
pellet seragam
· Pelet tidak mudah
pecah
2. Keringkan pellet hasil
pencetakan
Bidang
· Poses Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
pengeringan
sesuai prosedur · Pelet kering merata
3. Lakukan pengujian pakan
secara fisika · Pengujian sesuai
prosedur untuk:
- Uji stabilitas
- Uji tingkat
kekerasan
- Uji homogenitas
- Uji daya apung
pakan
4. Lakukan pengujian pakan
secara kimia · Pengujian sesuai
prosedur untuk:
- Uji protein
- Uji karbohidrat - Uji lemak
- Uji serat
- Uji kadar air
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik mencetak pakan buatan
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
Bidang
Modul
PRK.CF02.013.01
E. Mengemas Pakan Buatan
1. Tugas Teori V
1. Jelaskan tiga jenis kemasan pakan!
Jawaban:
1.a) Karung Goni
Karung merupakan alat pembungkus yang banyak digunakan untuk
menyimpan hasil-hasil pertanian, yang akan disimpan dalam jangka waktu
lama maupun sementara, akan tetapi tidak semua komoditi pertanian
memerlukan karung baru untuk pengemasannya, ada yang menggunakan
karung bekas dan ada pula yang menggunakan karung sintesis.
2.b) Karung Plastik
Karung plastik telah banyak digunakan untuk mengganti karung goni,
meskipun masih banyak kekurangan yaitu daya tahannya kurang, sehingga
karung lebih mudah pecah serta mudah meluncur kebawah pada tumpukan-
tumpukan di gudang. Karung plastik diganco maka akan bocor, karena tidak
dapat tertutup kembali seperti halnya karung goni (Winarno dan Laksmi,
1974). Karung plastik umumnya terbuat dari polyolefin film yaitu polyethylene.
Keuntungan dari Polyethylene yaitu permeabilitas uap air dan air rendah,
mudah dikelim panas, fleksibel, dapat digunakan untuk penyimpanan beku (-
50 O C), transparan sampai buram, dapat digunakan sebagai bahan laminasi
dengan bahan lain. Kerugian dari Polyethylene yaitu permeabilitas oksigen
agak tinggi, dan tidak tahan terhadap minyak (Syarief dan Irawati, 1988).
3.c) Kemasan Kertas

Bidang
Kertas Budidaya
adalah Biota
bahan Air Tawar
kemasan Sub Bidang
buatan yang Budidaya Ikanpulp
dibuat dari Catfish
(bubur kayu).
Kertas biasa digunakan untuk mengemas bahan atau produk pangan kering
atau untuk kemasan sekunder (tidak langsung kontak dengan bahan pangan
2. Jelaskan prosedur pengemasan pakan secara manual seperti yang dijelaskanyang dikemas) dalam
bentuk dus atau boks karton. Kelemahan kertas adalah
mudah robek dan terbakar, tidak dapat untuk mengemas cairan, dan tidak
dapat dipanaskan, akan tetapi sampah kertas dapat didegradasi secara alami
(Junaedi, 2003).
di Buku Informasi!
3. Sebutkan persyaratan dalam penyimpanan pakan ditinjau dari segi pakan dan
ruang penyimpanannya!
Jawaban:
1· Kadar air yang terkandung dalam pakan tidak lebih dari 10%, sehingga pakan
tidak mudah terserang jamur.
2. Ruang penyimpanan pakan harus bersih, kering, aman dan memiliki ventilasi
yang baik, sehingga supply oksigen di dalam ruangan penyimpanan tetap
mencukupi. Oleh karena itu, sebaiknya ruang penyimpanan pakan
berhubungan langsung dengan sinar matahari.
3.Ruangan penyimpanan memiliki kelembaban relatif kurang dari 65%.
4.Suhu ruangan penyimpanan sekitar 20 o C, agar tidak merusak dan mengurangi
kandungan nutrisi dalam pakan.
5. Tumpukan kemasan pakan sebaiknya tidak lebih dari enam tumpukan, dan
jarak palet yaitu kayu tempat meletakkan pakan dalam ruang penyimpanan
sekitar 12 – 15 cm dari dasar lantai.
6. Lama penyimpanan pakan buatan didalam ruang penyimpanan sebaiknya
tidak lebih dari tiga bulan. Gunakan pakan yang diproduksi terlebih dahulu
baru pakan yang diproduksi selanjutnya (First in-first out)
7. Jangan berjalan di atas tumpukan pakan, hal ini dapat mengakibatkan rusak
danBidang Budidaya
hancurnya Biotabuatan.
pakan Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
4. Sebutkan tiga faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pakan!
Jawaban:
1. Produksi racun mycotoxin,
2.Timbulnya panas,
3. Naiknya kelembaban, dan
5. Sebutkan parameter yang harus dituliskan dalam laporan hasil pembuatan
pakan!
Jawaban:
1. Jenis dan kualitas bahan baku yang digunakan
2 .Hasil penyusunan formulasi pakan/kandungan nutrisi pakan
3. Komposisi bahan pakan
4. Prosedur dalam pembuatan pakan dan hambatan serta kendala yang ditemui
selama membuat pakan
5. Jumlah pakan yang diproduksi dalam 1 batch dan tanggal produksinya
6.Hasil uji pakan, baik secara fisik, kimia dan biologi
7. Kegiatan pengemasan dan penyimpanan
8. Tanggal kadaluarsa pakan
9. Operator dan penanggungjawab pembuatan pakan

BidangEvaluasi
Lembar BudidayaTugas
Biota Teori
Air Tawar Sub Bidang
Mengemas Budidaya
Pakan Ikan Catfish
Buatan
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mengemas Pakan Buatan dijawab
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. RISMAN MAHMUD PENILAI ..............................................

................................... Catatan Penilai:
Kode Modul
PRK.CF02.013.01

BidangPraktik
6. Tugas BudidayaIVBiota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
a. Elemen Kompetensi : Mengemas Pakan Buatan
Setelah menyelesaikan tugas Mengemas Pakan Buatan, peserta mampu:
1) Mengemas pakan sesuai persyaratan keamanan pangan
2) Menyimpan pakan dalam gudang penyimpanan
3) Membuat catatan/rekaman hasil pekerjaan membuat pakan buatan
A. ALAT
Office 2006/2010
Untuk presentasi
6. Printer Laser jet/ ink Semua peserta
7. Alat pengemas pakan Sesuai dengan buku
informasi
B. BAHAN
buku kerja
Setiap peserta
2. Kertas HVS
Bidangprinter
3. Tinta Budidaya Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
4. Bahan pegemas pakan Sesuai dengan buku
informasi
1) Mampu mengemas pakan sesuai persyaratan keamanan pangan
2) Mampu menyimpan pakan dalam gudang penyimpanan
3) Mampu membuat catatan/rekaman hasil pekerjaan membuat pakan
buatan
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
yang ditetapkan.

Bidangsaat
3) Pada Budidaya Biota
praktik, Air Tawar Subpakaian
menggunakan Bidang Budidaya Ikan
kerja dan Catfish
peralatan
keselamatan kerja.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik IV
Pelet yang telah dikeringkan dan melalui uji pakan perlu dikemas. Tugas ini
merupakan kelanjutan dari Tugas Praktik IV. Pengemasan menggunakan
peralatan yang tersedia.
i. Instruksi Kerja
berikut:
1) Siapkan bahan kemasan yang akan digunakan
2) Lakukan pengemasan terhadap pakan
3) Beri label pada kemasan
4) Buat catatan/rekaman hasil pembuatan pakan
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas V
NO DAFTAR
YA TIDAK K BK
1. Siapkan bahan kemasan
yang akan digunakan
· Bahan kemasan
terbuat dari bahan
yang dapat menjaga
kualitas pakan
· Pemilihan bahan dan
ukuran pengemasan
sesuai dengan bobot

pakan
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
2. Lakukan pengemasan
terhadap pakan
· Pengemasan
dilakukan secara
berlapis · Bobot pakan sesuai
dengan kantong
kemasan
· Kantong kemas
tertutup rapat dan
rapi
3. Beri label pada kemasan · Label mencakup
informasi tentang:
- Nama pakan
- Komposisi pakan
- Ukuran pakan
- Kandungan nutrisi - Tanggal produksi - Tanggal
kadaluarsa
- Produsen pakan
Bidang
· Label Budidayapada
dipasang Biota Air Tawar Sub Bidang Budidaya Ikan Catfish
bagian yang aman
dari kerusakan
4. Buat catatan/rekaman
hasil pembuatan pakan · Catatan/rekaman
mencakup tentang:
- Jenis dan kualitas
bahan baku - kandungan nutrisi
pakan dan
Komposisi bahan
pakan
- Prosedur
pembuatan pakan - Hambatan dan
kendala yang
ditemui - Jumlah pakan yang
diproduksi dalam 1
batch dan tanggal
produksinya
- Hasil uji pakan, - Kegiatan
pengemasan dan
penyimpanan
- Tanggal
kadaluarsa pakan
- Operator dan
penanggungjawab
pembuatan pakan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik mengemas pakan buatan

Bidang Budidaya
dilaksanakan Biota
dengan Air Tawar
benar Sub waktu
dengan Bidang yang
Budidaya Ikan
telah Catfish
ditentukan?
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. RISMAN MAHMU
Kode Modul
PRK.CF02.013.01
BAB II
CEK LIS TUGAS
NO TUGAS UNJUK KERJA
PENILAIAN
TANGGAL
K BK
1. Menyiapkan bahan dan alat
2. Menentukan metode pembuatan

pakan
3. Meramu pakan buatan
4. Mencetak pakan buatan
5. Mengemas pakan buatan
Apakah semua tugas unjuk kerja Membuat Pakan Buatan telah dilaksanakan
dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN

Tugas Pakan Alami Dan Buatan Risman Mahmud

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Pakan Alami Dan Buatan Risman Mahmud

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Friday, 3 April, 2020

Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul

NAMA : RISMAN MAHMUD

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbasis kompetensi mengharuskan proses

MATERI PEMBAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

BERBASIS SKKNI LEVEL IV

BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU DAN LAUT

Membuat Pakan Buatan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Modul Diklat Berbasis Kompetensi

Judul Modul: Membuat Pakan Buatan

Buku Kerja - Versi 2018

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbasis kompetensi mengharuskan

yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi

tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna

keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:

1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep

kompetensi, baik secara teori maupun praktik;

2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat

dilakukan secara jelas dan tegas;

3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.

Perikanan Ikan Air Tawar.

Modul Diklat Berbasis Kompetensi

Judul Modul: Membuat Pakan Buatan

Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: ii dari 36

BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK 4

A. Menyiapkan Bahan dan Alat 4

C. Meramu Pakan Buatan 19

D. Mencetak Pakan Buatan 26

E. Mengemas Pakan Buatan 32

BAB II CEK LIS TUGAS 39

Modul Diklat Berbasis Kompetensi

Judul Modul: Membuat Pakan Buatan

Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: ii dari 36

TUGAS TEORI DAN PRAKTIK

A. Menyiapkan Bahan dan Alat

Perintah : Jawablah soal di bawah ini

Waktu Penyelesaian : 90 menit

1. Sebutkan persyaratan terpenuhinya bahan yang dipilih sebagai bahan baku

tepung bekicot, limbah peternakan,dll

2.Bahan baku sumber karbohidrat, misalnya tepung jagung, tepung dedak,

tepung bungkil kedelai, tepung sagu, dll.

6. Bahan baku suplemen, misalnya vitamin mix, mineral mix, premix,

2. Jelaskan empat kelompok bahan baku pakan ikan!

selain merupakan sumber protein yang mudah dicerna, juga mengandung

diperoleh dan berasal dari tumbuhan, contohnya adalah tepung kedelai,

menjadi sumber karbohidrat, protein dan vitamin.

4.d) Bahan Tambahan

pembuatan pakan, yaitu bahan tambahan. Bahan tambahan ini merupakan

dalam bahan baku untuk pembuatan pakan, seperti vitamin mineral,

antioksidan, bahan perekat. Bahan tambahan juga berfungsi untuk

merangsang nafsu makan atau memberi aroma pakan, memperbaiki tekstur

pakan, membantu memperbaiki proses metabolisme ikan dan proses

esensial (methionon dan lisin) yang sangat dibutuhkan ikan.

Modul Diklat Berbasis Kompetensi

Tepung bekicot dapat menggantikan tepung ikan karena mengandung

mengandung mineral (khususnya Ca, P). Selain itu, bekicot terdapat di

alam atau dibudidaya, sehingga cenderung mudah didapatkan dan

3) Tepung rebon dan benawa

Rebon merupakan udang – udangan kecil, sedangkan benawa adalah anak

Buku Kerja - Versi 2018 Halaman: ii dari 36

5. Sebutkan enam yang harus dipertimbangkan dalam menyusun formulasi

"lubang penyimpan biji-bijian”. Oleh karena itu, silo berfungsi untuk