Panduan Praktikum - Mtu - 2023
Panduan Praktikum - Mtu - 2023
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
i
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Pendahuluan
1
Standar Kompetensi
2
KEGIATAN PRAKTIKUM I
POKOK BAHASAN
1. Persiapan kandang
2. Sanitasi dan disenfeksi kandang beserta peralatan kandang
Kompetensi Khusus
3
bersih, cuci kembali dengan menggunkan deterjen atau sabun
khusus pada lantai kandang, biarkan sebentar (± 1 jam) agar
deterjen dapat melarutkan sisa-sisa lemak atau kotoran yang masih
tertinggal di lantai kandang, selanjutnya bilas dengan air bersih.
• Bersihkan peralatan kandang seperti tempat makanan dan tempat
minum dengan menggunakan deterjen dan selanjutnya bilas
dengan air bersih.
• Bila memungkinkan lakukan penyemprotan atau pengepelan atau
pengecetan lantai dengan larutan kapur gamping kental khususnya
pada lantai kandang.
• Tutup semua bagian kandang yang terbuka dengan tirai penutup,
kemudian lakukan disenfeksi dengan menggunakan bahan
disenfektan.
• Biarkan kandang yang telah didisenfeksi tersebut selama ± 14 hari
dalam kondisi tertutup
• Dua atau tiga hari sebelum anak ayam masuk, siapkan bahan litter
(serutan kayu atau sekam padi) pada lantai kandang dengan
ketinggian sekitar 5 cm dan lampu bohlam 75 Watt sebagai brooder
(pemanas).
4
KEGIATAN PRAKTIKUM II
POKOK BAHASAN
1. Persiapan awal
2. Seleksi anak ayam (DOC)
3. Manajemen pemeliharaan periode brooding (umur 1-7 hari) dan
proses vaksinasi awal
Kompetensi Khusus
5
• Bebas dari kasus penyakit berak kapur (pullorum) yang
diindikasikan dari anus terlihat bersih tanpa ada kotoran berwarna
putih menempel disekitar anus dan abdomen.
6
atas, catat hasilnya, kemudian lepaskan/tempatkan dalam area
brooding yang telah disiapkan.
• Berikan makanan pada tempatnya atau ditabur di atas koran yang
telah disiapkan terlebih dahulu. Perlu diperhatikan, pemberian
makanan jangat terlalu banyak. Frekuensi pemberian makanan
dapat diatur 6-8 kali/hari selama 3 hari pertama pemeliharaan.
• Selama 1-2 jam setelah anak ayam dilepaskan kedalam area
brooding, cermati apakah anak ayam dapat makan dan minum
dengan leluasa serta menyebar merata dalam area brooding.
Pengaturan tempat makan dan minum serta alat pemanas dapat
dilakukan bila diperlukan.
• Kontrol terhadap anak ayam harus dilakukan minimal 4-6 jam,
terutama pada 24 jam pertama pemeliharaan. Perhatikan tingkah
laku anak ayam sebagai indikator apakah ada atau tidak masalah
dalam sistem brooding.
• Lakukan penggantian lapisan kertas yang berada di atas litter
setiap hari dengan cara menggulung lapisan bagian atas hingga
terbentuk lapisan kedua yang masih baru. Setelah lapisan ketiga
dikeluarkan, biarkan anak ayam tetap diatas litter hingga hari ke
tujuh.
• Berikan air minum yang mengandung suplemen (vitachick) dengan
dosis 0,7 g/liter selama 5 hari (umur 1 s/d 5 hari), kemudian pada
hari ke 6 berikan suplemen obat-obatan (therapi) dengan dosis 1
g/liter hingga hari ke 8 (umur 8 hari). Air minum harus tersedia
sepanjang hari (ad libitum).
• Lakukan vaksinasi ND pertama pada umur 4 hari melalui tetes
mata atau hidung. Vaksinasi sebaiknya dilakukan pada pagi hari
atau sore hari.
7
• Buka tirai kandang 1/3 bagian pada waktu siang hari apabila cuaca
panas pada hari ke 4. Catatan: apabila cuaca dingin atau hujan,
tutup kembali tirai kandang tersebut
• Catat jumlah ayam yang mati atau dikeluarkan (culling) selama
periode umur 1 s/d 7 hari.
• Catat jumlah ransum yang diberikan pada setiap kali pemberian
dan hitung jumlah ransum yang dikonsumsi selama 7 hari pertama
(umur 1-7 hari).
• Lakukan penimbangan bobot badan pada hari ke 7, dan hitung
pertambahan bobot badannya (umur 1-7 hari), bandingkan dengan
target produksi !!!
8
KEGIATAN PRAKTIKUM III
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
9
• Catat jumlah ransum yang diberikan pada setiap kali pemberian
dan hitung jumlah ransum yang dikonsumsi dari umur 7 s/d 14
hari.
• Lakukan penimbangan bobot badan pada umur 14 hari dan hitung
pertambahan bobot badannya (umur 7-14 hari), bandingkan
dengan target produksi !!!
10
KEGIATAN PRAKTIKUM IV
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
11
• Lakukan penimbangan bobot badan pada umur 21 hari dan hitung
pertambahan bobot badannya (umur 14-21 hari), bandingkan
dengan target produksi !!!
12
KEGIATAN PRAKTIKUM V
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
13
• Lakukan penimbangan bobot badan pada umur 28 hari dan hitung
pertambahan bobot badannya (umur 21-28 hari), bandingkan
dengan target produksi !!!
14
KEGIATAN PRAKTIKUM VI
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
15
• Lakukan penimbangan bobot badan pada umur 28 hari dan hitung
pertambahan bobot badannya (umur 28-35 hari), bandingkan
dengan target produksi !!!
16
KEGIATAN PRAKTIKUM VII
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
17
KEGIATAN PRAKTIKUM VIII
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
18
• Hitung indeks produksi sebagai indikator kinerja usaha
pemeliharaan ayam broiler yang saudara lakukan. Bagaimana
analisa saudara dari hasil yang telah dicapai tersebut.
Keterangan:
Deplesi/daya hidup: 100% - % ayam mati + apkir
Rataan bobot panen: total bobot panen/jumlah ayam yang dipanen
Konversi ransum (teknis): total konsumsi ransum/total bobot
panen
Umur panen: apabila pemanenan ayam dilakukan lebih dari sekali,
maka nilai yang diambil adalah nilai rataan. Apabila panen
dilakukan sekali, maka nilainya adalah lama hari hingga dipannen.
19
Tabel 1. Manajemen pencatatan (recording) produksi ayam broiler
20
Deplesi Konsumsi (g) Berat Badan (g)
Tanggal Umur
Mati Afkir Sisa Riil Standar Riil Standar
22
23
24
25
26
27
28 2225 1550
29
30
31
32
33
34
35 3543 2246
36
37
38
39
40
41
42 5110 2971
Keterangan:
• Konsumsi ransum standar yang tertera adalah kumulatif (g/ekor)
• Berat badan standar adalah berat badan yang dicapai pada akhir minggu
(g/ekor) selama pemeliharaan.
21
II. MANAJEMEN PETELUR PADA PERIODE PENELURAN
Pendahuluan
22
KEGIATAN PRAKTIKUM IX
POKOK BAHASAN
Kompetensi Khusus
23
yang disediakan untuk hari itu dibagi dua untuk jatah pagi dan
sore hari.
• Sebarkan ransum ke dalam trough (talang tempat ransum) secara
merata untuk setiap barisannya. Perhitungkan kecukupannya
untuk jatah ransum pada pagi atau sore hari pada semua barisan.
• Kumpulkan telur dari kandang secara hati-hati sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan, dan tempatkan telur tersebut pada
egg tray dengan posisi bagian tumpul di bagian atas.
• Hitung jumlah telur yang dihasilkan pada setiap harinya dan
hitung nilai produksi hariannya, yaitu hen-day production (%HD)
dan hen-house production (%HH). Bandingkan dengan standar !!
• Timbang masing-masing telur yang telah dikumpulkan dan
klasifikasikan menurut gradenya.
• HD (hen-day)
HD = (JP/JA) x 100%
JP = Jumlah Produksi
JA = Jumlah Ayam hidup
Contoh:
Produksi telur pada hari ini = 750 butir
Jumlah ayam hidup = 1000 ekor
maka, HD = (750/1000) x 100% = 75,0 %
• HH (hen-house)
HH = (JP/JAK) x 100%
JP = Jumlah produksi telur
JA = Jumlah ayam masuk kandang
Contoh:
Produksi telur pada hari ini = 750 butir
Jumlah ayam masuk kandang (awal) = 1200 ekor
maka, HH = (750/1200) x 100% = 62,50 %
24
B. Produksi telur per Minggu
Contoh:
Rataan jumlah ayam dalam 1 minggu: 997,86 ekor
Jumlah telur selama 1 minggu: 5 228 butir
25
Konsumsi Ransum
Umur (minggu) % HD Bobot Telur
(g/ekor/hari)
41 92 63,4 112
42 92 63,4 112
43 92 63,5 112
44 92 63,5 112
45 91 63,6 112
46 91 63,6 112
47 91 63,7 112
48 90 63,7 112
49 90 63,8 112
50 90 63,8 112
51 89 63,8 112
52 89 63,9 112
53 89 63,9 112
54 88 63,9 112
55 88 64 112
56 88 64 112
57 87 64 112
58 87 64,1 112
59 87 64,1 112
60 86 64,1 112
61 86 64,2 113
62 85 64,2 113
63 85 64,2 113
64 84 64,3 113
65 84 64,3 113
66 83 64,3 113
67 83 64,3 113
68 82 64,4 113
69 81 64,4 113
70 81 64,4 113
71 80 64,4 113
72 79 64,5 113
73 79 64,5 113
74 78 64,5 113
75 77 64,5 113
76 77 64,5 113
77 76 64,6 113
26
Konsumsi Ransum
Umur (minggu) % HD Bobot Telur
(g/ekor/hari)
78 76 64,6 113
79 75 64,6 113
80 75 64,6 113
81 74 64,6 113
82 74 64,7 113
83 74 64,7 113
84 73 64,7 113
85 73 64,7 113
86 72 64,7 113
87 72 64,8 113
88 71 64,8 113
89 71 64,8 113
90 70 64,8 113
Jumbo > 65
Ekstra 60 – 65
Besar 55 – 60
Sedang 50 – 55
Kecil 45 – 50
Sangat Kecil < 45
27
Tabel 4. Manajemen pencatatan (recording) pemeliharaan ayam petelur selama periode produksi
28
III. PELAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
29
PEMBAHASAN
Berisikan pembahasan yang disesuaikan dengan hasil yang saudara
peroleh.
KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan secara ringkat berdasarkan pembahasan
saudara
DAFTAR PUSTAKA
Cantumkan semua pustaka yang saudara rujuk dalam laporan ini
30
IV. REFERENSI
31