Disusun Oleh:
Nama : Ery Farida
NPM : 09.3522.026
Oleh:
ERY FARIDA
Abstrak:
Penelitian ini beranjak dari hasil penjajagan awal di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten
Ciamis masih ditemukan fenomena yang menunjukkan administrasi sekolah belum
efektif, dengan gejala: kurang optimalnya kinerja tenaga kependidikan di SMAN 1
Cihaurbeuti Kabupaten ciamis, hal tersebut diduga kepala sekolah belum sepenuhnya
melakukan pengawasan internal dengan baik dan belum menggunakan tahap-tahap
dalam melakukan pengawasan terhadap para tenaga kependidikan di SMAN 1
Cihaurbeuti Kabupaten ciamis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dan
teknik pengumpulan data yang digunakan melalui tiga cara yaitu: (1) observasi, (2)
wawancara, (3) angket. Sedangkan teknis analisis yang digunakan adalah Skala
Likert.
Berdasarkan sejumlah data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengawasan
oleh kepala sekolah dengan menggunakan teknik-teknik atau tahap-tahap dalam
pengawasan dapat meningkatkan kinerja tenaga kependidikan di SMAN 1
Cihaurbeuti Kabupaten ciamis.
Abstrack:
This research moved from the initial assessment results in SMAN 1 Cihaurbeuti sub-
province ciamis still found the phenomenon that shows the population administration
in our school has not effective, with symptoms: less optimal it worker performance in
SMAN 1 Cihaurbeuti Sub-Province Ciamis. The mentioned anticipated by headmaster
not yet fully conducted internal observation better and not yet used phase in
conducting observation to all worker in SMAN 1 Cihaurbeuti Sub-Province Ciamis.
Research method which is used in this research is descriptive method, and used
collecting the data technique through three ways of that is: (1) observation, (2)
interview, and (3) unquote. While is technical of used by analysis is Scale Likert.
Pursuant to a number of data result of research can be concluded that observation by
headmaster by using phases or technique in observation can improve the worker
performance in SMAN 1 Cihaurbeuti sub-Province Ciamis.
Tinjauan Pustaka:
Menurut Siagian (1990:62) Mengemukakan bahwa:
“Pengawasan ialah kegiatan manager yang mengusahakan agar pekerjaan-
pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan yang dikehendaki. Agar pekerjaan-
pekerjaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan sebagaimana yang
telah ditetapkan, maka ia harus melakukan kegiatan-kegiatan pemeriksaan,
pengecekan, pencocokan, inspeksi, pengendalian serta berbagai tindakan sejenis
yang dianggap perlu. Mengatur dan mencegah sebelumnya terhadap
kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan”
Pengawasan Langsung
1. Inspeksi langsung
2. Observasi ditempat
3. Laporan ditempat
Metode Penelitian:
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode penelitian deskriptif.
Menurut pendapat Surakhmad (1998:49), Mengemukakan bahwa:
‘’Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan
kegiatan atau usaha untuk memecahkan masalah yang ada pada waktu
penelitian dilakukan dengan jalan mengumpulkan data serta menyusunnya
secara sistematis kemudian di analisis sesuai dengan teori yang diajukan’’.
Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai atau tenaga kependidikan di
SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis sebanyak 17 orang.Dalam menentukan
jumlah sampel yang dijadikan responden dimana semua anggota populasi dijadikan
sampel.Dari jumlah anggota populasi tersebut, sebanyak 16 orang merupakan
responden yang diberi angket dan 1 orang yaitu kepala sekolah melalui wawancara.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: (1)
studi kepustakaan, (2) studi lapangan (observasi, wawancara, dan angket).
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui kategori sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah pengawasan oleh kepala sekolah terhadap
pegawai (tenaga kependidikan) di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis sebagai
berikut:
• Jumlah responden : 16
• Jumlah item pertanyaan :7
• Skor minimum :1
• Skor maksimum :5
• Nilai indeks minimum : 16 x 7 x 1 = 112
• Nilai indeks maksimum : 16 x 7 x 5 = 560
• Interval : 560 – 112 = 448
• Jarak interval : 448 : 5 = 89,6
Dari tabel dan skala tersebut menunjukkan bahwa jumlah F (Skor) yaitu 344,
dalam skala terletak pada kategori sedang, artinya kepala sekolah belum secara
maksimal melaksanakan pengawasan kepada pegawai (tenaga kependidikan) dengan
baik, hal tersebut terlihat dari hasil penyebaran angket responden kebanyakan
menjawab selalu, sering, dan kadang-kadang.
Berikut ini penulis sajikan rekapitulasi kinerja pegawai (tenaga kependidikan di
SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis yaitu sebagai berikut:
Dari hasil rekapitulasi diatas, maka dapat diketahui kinerja tenaga kependidikan
di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis sebagai berikut:
• Jumlah responden : 16
• Jumlah item pertanyaan :9
• Skor minimum :1
• Skor maksimum :5
• Nilai indeks minimum : 16 x 9 x 1 = 144
• Nilai indeks maksimum : 16 x 9 x 5 = 720
• Interval : 720 – 144 = 576
• Jarak interval : 576 : 5 = 115,2
Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi
Dari tabel dan skala tersebut menunjukkan bahwa jumlah F (Skor) yaitu 418,
dalam skala terletak pada kategori sedang, artinya kinerja pegawai (tenaga
kependidikan) masih dibilang masih kurang dalam menyelesaikan segala pekerjaan
dengan baik, hal tersebut terlihat dari hasil penyebaran angket responden kebanyakan
menjawab sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah.
Berdasarkan pada uraian tersebut diatas, bahwa kinerja pegawai (tenaga
kependidikan) di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis pada dasarnya belum
sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan
observasi, wawancara, dan penyebaran angket yang penulis sebarkan kepada
responden. Apabila pelaksanaan kinerja pegawai diawasi dengan baik oleh kepala
sekolah, maka sepenuhnya akan tercapai. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang penulis
ajukan.
Kesimpulan:
Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Pelaksanaan pengawasan yang sudah optimal dilaksanakan oleh kepala sekolah di
SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis diantaranya:
a. Kepala sekolah sudah melaksanakan pengawasan dengan cara mengecek
langsung kegiatan atau pekerjaan pegawai (tenaga kependidikan) di tempat
pegawai bekerja yaitu di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, yang pada
akhirnya pegawai bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan sesuai dengan
tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
b. Kepala sekolah sudah cukup optimal dalam memberikan himbauan kepada para
pegawai (tenaga kependidikan) untuk bekerja dengan baik dan penuh rasa
tanggung jawab di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
2. Pelaksanaan pengawasan yang belum optimal dilaksanakan oleh kepala sekolah di
SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis diantaranya:
a. Kepala sekolah belum optimal dalam memberikan himbauan kepada para
pegawai (tenaga kependidikan) SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis agar
setiap hasil pekerjaan agar dilaporkan langsung kepada kepala sekolah.
b. Kepala sekolah belum optimal dalam menerapkan sistem kerja kepada para
pegawai, terbukti dengan masih kurangnya kesadaran pegawai (tenaga
kependidikan) SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis dalam membuat laporan
bulanan secara tertulis dan dilaporkan kepada kepala sekolah setiap satu
semester sekali.
c. Kepala sekolah belum optimal dalam memberdayakan pegawai (tenaga
kependidikan) SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis untuk membuat laporan
tentang keadaan sekolah dan dilaporkan kepada kepala sekolah setiap satu bulan
sekali.
3. Pelaksanaan pengawasan yang kurang optimal dilaksanakan oleh kepala sekolah
di SMAN 1 Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis diantaranya:
a. Kepala sekolah kurang optimal melakukan pengawasan dalam hal mengamati
secara langsung para pegawai (tenaga kependidikan) SMAN 1 Cihaurbeuti
Kabupaten Ciamis dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya.
b. Kepala sekolah kurang optimal dalam pengawasan menanyakan dan mengecek
langsung daftar hadir pegawai (tenaga kependidikan) SMAN 1 Cihaurbeuti
Kabupaten Ciamis, yang berakibat kepada kurang sadarnya para pegawai
untuk hadir setiap harinya kesekolah.
Daftar Pustaka:
Anwar Prabu, 2001, Manajemen sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Handoko, T.Hani, 2003, Manajemen, Yogyakarta: BPFE.
Siagian, 1990, Fungsi-fungsi Manajerial, Jakarta: PT. Bina Aksara.
Siagian, 1997, Filsafat Administrasi, Jakarta: PT. Gunung Agung.
Surakhmad, Winarno, 1998, Metode Penelitian Ilmiah, Jakarta: LPP3S.
Sugiyono, 2005, Penelitian Administrasi, Bandung: CV. Alfabeta.
Menyetujui;
Pembimbing I Pembimbing II