Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN MALARIA

RSUD dr. R GOETENG No Dokumen : No Revisi : Halaman :


TAROENADIBRATA / / 2019 1/4
PURBALINGGA
Email : rsudpurbalingga@yahoo.com
web : rsud.purbalingga.go.id

Ditetapkan :
Tgl. Terbit : Direktur RSUD dr.R.Goeteng
STANDAR
Taroenadibrata Purbalingga
PROSEDUR
01 Agustus 2019
OPERASIONAL
(SPO)
dr. NONOT MULYONO, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19620909 198803 1 011
Pengertian : Penatalaksanaan malaria adalah langkah-langkah yang
dilakukan petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus
malaria.
Malaria adalah penyakit infeksi akut maupun kronis yang
disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menyerang eritrosit
dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual dalam
darah, dengan gejala demam, menggigil, anemia, dan
pembesaran limpa.
Tujuan : Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksaan kasus
malaria di RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Kebijakan : Keputusan Direktur RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata
Purbalingga Nomor: 066/ 003.1/ 2018 Tentang Kebijakan
Pelayanan RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
dalam hal Pelayanan Kedokteran.
Prosedur : 1. Lakukan anamnesa :
 Demam hilang timbul, pada saat demam hilang disertai
dengan menggigil, berkeringat, dapat disertai dengan
sakit kepala, nyeri otot dan persendian, nafsu makan
menurun, sakit perut, mual muntah, dan diare.
Faktor resiko :
a. Riwayat menderita malaria sebelumnya.
b. Tinggal di daerah yang endemis malaria.
c. Pernah berkunjung 1-4 minggu di daerah endemic
malaria.
d. Riwayat mendapat transfusi darah
2. Lakukan pemeriksaan fisik
PENATALAKSANAAN MALARIA

RSUD dr. R GOETENG No Dokumen : No Revisi : Halaman :


TAROENADIBRATA / / 2019 2/4
PURBALINGGA
Email : rsudpurbalingga@yahoo.com
web : rsud.purbalingga.go.id

a. Pada periode demam :


 Kulit terlihat memerah, teraba panas, suhu tubuh

meningkat dapat sampai di atas 400C dan kulit kering,


Pasien dapat terlihat pucat, Nadi teraba cepat.
b. Pada periode dingin dan berkeringat
 Kulit teraba dingin dan berkeringat,Nadi teraba cepat
dan lemah,Pada kondisi tertentu bisa ditemukan
penurunan kesadaran.
 Kepala : Konjungtiva anemis, sklera ikterik, bibir
sianosis, dan pada malaria serebral dapat ditemukan
kaku kuduk.
 Thorak : Terlihat pernapasan cepat.
 Abdomen :   Teraba pembesaran hepar dan limpa,
dapat juga ditemukan asites.
 Ginjal : bisa ditemukan urin berwarna coklat
kehitaman, oligouri atau anuria.
 Ekstremitas : akral teraba dingin merupakan tanda-
tanda menuju syok.
3. Lakukan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan    hapusan    darah   tebal   dan    tipis 
ditemukan   parasit Plasmodium; atau Menggunakan Rapid
Diagnostic Test untuk malaria (RDT).
4. Lakukan penegakkan diagnosis
 Diagnosa Klinis  ditegakkan berdasarkan anamnesis
(Trias Malaria: panas –menggigil– berkeringat),
pemeriksaan fisik, dan ditemukannya parasit
plasmodium pada pemeriksaan mikroskopis hapusan
darah tebal/tipis.
 Diagnosis Banding:  Demam Dengue, Demam Tifoid,
Leptospirosis,  Infeksi virus akut lainnya
5. Lakukan rencana pengobatan
PENATALAKSANAAN MALARIA

RSUD dr. R GOETENG No Dokumen : No Revisi : Halaman :


TAROENADIBRATA / / 2019 3/4
PURBALINGGA
Email : rsudpurbalingga@yahoo.com
web : rsud.purbalingga.go.id

Dosis obat oral berdasarkan berat badan


 Dihydroartemisinin (DH) : 2-4 mg (2,2mg) / kg BB / hari
(1 tablet = 40 mg)
 Piperakuin phosphate (P): 16-32mg (18mg/kgBB/hari)
(1 tablet = 320 mg)
 Primakuin: 0.75 mg / kg BB / hari untuk hari I pada Pf,
0.25mg/kgBB/hari untuk hari 1-14 untuk Pv.
 Artesunate : 4 mg/kgBB/hari
 Amodiakuin basa : 10 mg/kgBB/hari
 Kina : 10 mg/kgBB/kali à 3 x sehari
 Doksisiklin : 3.5 mg/kgBB/hari untuk usia ≥ 15 th, 2.2 mg/kgBB/hari
untuk usia 8-14 th.à dibagi 2 dosis
 Tetrasiklin : 4 mg/kgBB/kali à 4 x sehari
Pengobatan Malaria Falsiparum
Pengobatan Malaria Falsiparum
Lini I
Dihydroartemisinin+ Piperaquin + Primakuin
Atau
Artesunate+ Amodiakuin + Primakuin
Lini II
Kina + Doksisiklin/ Tetrasiklin + Primakuin

Pengobatan dengan Dihydroartemisinin-Piperakuin (DH-P) untuk Pf


Hari Jenis Jumlah tablet perhari menurut Berat
Obat adan

1) Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan :


a) Menghindari gigitan nyamuk dengan kelambu atau
PENATALAKSANAAN MALARIA

RSUD dr. R GOETENG No Dokumen : No Revisi : Halaman :


TAROENADIBRATA / / 2019 4/4
PURBALINGGA
Email : rsudpurbalingga@yahoo.com
web : rsud.purbalingga.go.id

repellen
b) Menghindari aktivitas di luar rumah pada malam
hari
c) Mengobati pasien hingga sembuh misalnya dengan
pengawasan minum obat
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan terapi dalam
rekam medis.
Unit terkait : 1. IGD
2. Instalasi Rawat Jalan.
3. Instalasi Rawat Inap
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai