(ISPA)
EGITA AFRILLIA
GEBBY GRASELLA
TASYA FADILAH
Pengertian ISPA
ISPA atau Infeksi saluran pernapasan akut merupakan infeksi saluran nafas akut yang menyerang satu
komponen saluran pernapasan, tepatnya pernapasan bagian atas akibat virus dan bakteri. Bagian saluran
pernapasan atas yang terkena dapat meliputi hidung, sinus, faring, dan laring.
• Sinus
• Rongga Telinga
• Pleura
Klasifikasi
1 Tahap Prepatogenesis
2 Tahap Inkubasi
- Demam ringan.
- Nyeri tenggorokan.
- Gejala sinusitis, seperti wajah terasa nyeri, hidung beringus, dan demam.
Diagnosis ISPA
Seperti penyakit pada umumnya, dokter akan memulai dengan wawancara medis
dan pemeriksaan fisik. Setelah itu, bila dirasa perlu dokter juga akan melakukan
pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis ISPA.
Contohnya:
Komplikasi yang dapat terjadi akibat ISPA, antara lain gagal napas karena paru-paru
berhenti berfungsi, dan gagal jantung kongestif.
Hal yang perlu digarisbawahi, komplikasi ISPA yang serius bisa mengakibatkan
kerusakan permanen bahkan kematian.
Penatalaksanaan Medis ISPA
A. Suportif meningkatkan daya tahan tubuh nutrisi yang adekuat pemberian multivitamin
dan lain-lain.
B. Antibiotik
- Idealnya berdasarkan kuman penyebab
- Utama ditunjukan pada S Pneumonia H Influenza dan S Aerus
Kotrimokasol, Amoksilin, Ampisilin, Penisilin Prokain
Pengobatan ISPA
Beberapa pengobatan yang dianjurkan dokter, antara lain:
Obat untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan saluran pernapasan bagian atas
Obat untuk membasmi bakteri penyebab infeksi jika disebabkan oleh bakteri.
Pencegahan
ISPA
Setidaknya terdapat upaya untuk mencegah ISPA, misalnya:
a) Riwayat
Demam, Batuk, Pilek, Badan terasa lemas
b) Tanda Fisik
Demam, Dyspneu, Tachipneu, menggunakan otot pernafasan, tonsil sakit menelan
c) Pengetahuan
Pengalaman terkena penyakit pernafasan pengetahuan tentang penyakitnya dan tindakan yang dilakukan
Diagnosa Keperawatan
• Hipetermi berhubungan dengan invasi mikroorganisme
• Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
• Kurang pengetahuan tentang penatalaksaan ISPA kurangnya informasi
• Pola nafas tidak efektif penurunan ekspansi paru
THANK YOU