Nama : Ratih Kusuma Wardhani

NIM : 1901125069

Jawaban UAS KMD

Bagian A

1. Jelaskan arti penting gagasan Islam berkemajuan bagi pembangunan Indonesia. [15 poin]
Jawaban;
Muhammadiyah sangat menegaskan bahwa seharusnya masyarakat islam itu yang menjunjung
tinggi nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sedekar mengakui islam tetapi
prilaku dan perbutannya sangat tidak mencerminkan masyarakat islam, jika dalam penerapannya
sudah menunjung tinggi islam dalam kehidupan sehari-hari maka tentu akan terwujudnya
masyarakat yang menunjang Islam berkemajuan.
Dengan hal tersebut Muhammadiyah melakukan gerakan-gerakan pembaharuan yang mana
merupakan bentuk kontribusi nyata dalam membentuk suatu gerakan pencerahan.Salah satunya
dengan cara selalu berusaha berikhtiar dalam mengembangkan kualitas manusia menjadi insan
yang berkemajuan untuk mendukungnya Islam yang berkemajuan. Dari hal tersebut muncul
“Indonesia Berkemajuan” Konsep Indonesia Berkemajuan berasal dari gagasan para tokoh
pergerakan pendiri bangsa, antara lain: K.H. Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, dan Ir.
Soekarno.

Nah dari situlah muncul maksud Indoneis berkemajuan yaitu yang memiliki ciri

a. Semangat, Berkemajuan yaitu memikirkan hal-hal yang memikirkan masa depan untuk
dapat mewujudkan manusia yang sebenarnya dan mewujudkan islam dan Indonesia yang
berkemajuan
b. Spiritual dan material, Berkemajuan untuk terwujudnya spiritual dan material yang lebih
baik
c. Unggul, yaitu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia nya untuk menunjang
Indonesia yg berkemajuan

Dari hal tersebut muhammadiyah dan Indonesia memliki cita-cita yang sama untuk mewujudkan
Indonesia yang berkemajuan.
2. Terangkan pengaruh gagasan Islam berkemajuan terhadap model dan pendekatan dakwah
Muhammadiyah. [20 poin]
Jawaban:
Dari gagasan Islam berkemajuan itulah membuat Muhammadiyah melakukan dakwah yang sesuai
guna mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya dalam menunjang Isalam yang
berkemajuan adapun model dan pendekatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah;
a. Model Dakwah bil lisan
Dakwah bil lisan merupakan bentuk dakwah yang disampaikannya secara lisan. Dakwah bil
lisan ini adalah suatu cara dalam penyebarluasan nilai-nilai keagamaan dengan pendekatan
komunikasi melalui bahasa lisan dan tulisan, nah contohnya itu dengan ceramah-ceramah,
khutbah, diskusi,nasihat dan lain-lain
b. Model Dakwah bil-hal
Dalam model dakwah ini uhammadiyah menaungi masyarakkat dengan membuat kepanitiaan
pengelolaan zakat, infaq, shodaqah termasuk qurban dimana hal tersebut di buat untuk
mensejahterakan anak yatim, fakir miskin dimana metode ini merupakan bentuk dakwah nyata
dalam penerapan surat Al-Maun dalam kehidupan
c. Model Dakwah bi-tadwin
Model dakwah ini merupakan cara penyebarluasan islam dengan menggunakan media tulisan.
Para tokoh Muhammadiyah hingga ini menggunakan metode tulisan untuk menyampaikan
penjelasan mengenai seruan yang hendak disampaikan seluas-luasnya kepada seluruh
masyarakat dengan cara membuat buku-buku yang bermanfaat sekaligus mencerdaskan
masyarakat dengan menambah wawasan tentang Islam untuk Indonesia berkemajuan.
d. Model Dakwah bil-hikmah
Dakwah ini mengajaekan bahwa dalam penyampaiannya harus menggunakan tata bahasa yang
baik dan benar, lemah lembut arif dan bjaksana dalam penyampaian dakwahnya kepada
masyarakat luas tanpa adanya kekerasan
Bagian B

1.Uraikan efektivitas strategi dakwah institusional Muhammadiyah. [15 poin]

Jawaban:

Startegi dakwah Muhammadiyah itu ada dalam 3 bidang yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Muhammadiyah dalam menjalani dakwahnya dengan melihat problematika yang terjadi di

masyarakat dengan cara tafsir sosial, setelah mengetahui urgensi apa saja yang terjadi di
masyarakat kemudian mencarikan solusinya;

a. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan muhammadiyah membangun banyak Rumah sakit, posko-posko dan
menyediakan banyak ambulan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat dalam bidang
kesehatan hal ini menurut saya sangat efektiv karena masyarakat tentu merasa sangat terbantu
dengan adanya strategi dakwah tersebut agar masyarakat dapat sehat jasmani dan rohani

b. Pendidikan

Karena melihat pendidikan di Indonesia yang minim dan kurangnya pendiidkan tentang agama
oleh karena itu muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah, pesantren dan tempat belajar lainnya
untuuk menyelesaikan masyrakat di bidang pendidikan dan untuk mencerdasakan generasi penerus
hal ini sangat efektiv guna meningkatkan kualitas insan Indonesia berkemajuan atau meningkatkan
sumber daya manusia yang ada di Indonesia sehingga seluruh lapisan dapat meraskan pendidikan
yang sama untuk sama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia yg berkemajuan.

c. Ekonomi

Salah satunya ada gerakan sosial, jadi sebelumnya ada melakukan gerakan sosial ini
Muhammadiyah melakukan tafsir sosial dulu ni kemudian melihat realitas sosial dari situlah
Muhammadiyah melulakan gerakan sosial untuk masyarakat yg Islam berkemajuan, bentuk
startegi dakwah ini tuh bentuk aksi nyata, adanya kegiatan yg dilakukan, contohnya melakukan
pemberdayaan kaum dhuafa nah itu kan salaah satu bentuk dakwah Muhammadiyah tapi dalam
bentuk kegiatan atau aksi langsung yg kita lakukan, hal ini juga sangat efektiv sebagai bentuk
nyata implementasi surat Al-Maun untuk mensejahterakan kaum dhuafa dan anak yatim.
3. Terangkan bagaimana Muhammadiyah mengembangkan pendidikan sebagai pilar dakwah. [20
poin]
Jawaban:
Pendidikan menurut Tanfidz Keputusan Musyawarah Tarjih bahwa Manusia lahir dalam keadaan
lemah tetapi membawa potensi-potensi kemanusiaan sesuai arah pendidikan. Dalam islam dapat
dikatakan bahwa potensi-potensi tersebut meliputi
tauhidiyyah: dengan tauhid maka manusia bisa mendapatkan kekuatan dalam hidupnya.
‘abdiyyah: selalu beribadha kepada Allah dalam mencari ridho-Nya selaku pencipta langit dan
bumi
Khalifiyyah: kajian hukum islam yang sesuai dengan al-quran dan sunnah
‘aqliyyah: kegiatan manusia yang mengarahkan segala perkembangan akal manusia sesuai atau
sejalan dengan islam
dan jasadiyyah: segala unsur fisik ketenagaan daya potensi yang ada di dalam diri manusia
yang selanjutnya menjadi kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan yang harus dipenuhi melalui proses
pendidikan.

Muhammadiyah mengembangakan pendidikan sebagai pilar dakwah karena pada saat itu
lemahnya praktik ajaran islam dan lemahnya lembaga pendidikan islam oleh karena itu
Muhammadiyah melakukan dakwah melalui pendidikan dengan cara mendirikan sekolah-sekolah
yang mengajarkan ajaran islam, pesantren dan tempat belajar dalam bidang pendidikan lainnya
guna dapat menyelesaikan ppermasalahan yang terjadi di masyarakat.
Pandangan pendidikan yang diinginkan oleh Kiai Ahamad Dahlan inilah yang sekarang akan
diguanakan sebagai pendidikan karakter. Model pendidikan Muhammadiyah :
a) Pendidikan Muhammadiyah merujuk pada nilai-nilai yang bersumber pada Al-Qur’an dan
as-Sunnah, sebagai sumber sepanjang masa.
b) Ikhlas dan inspiratif dalam ikhtiar, menjalankan tujuan pendidikan.
c) Menerapkan prinsip musyawarah dan kerjasama dengan tetap memelihara sikap kritis.
d) Selalu memelihara dan menghidupkan prinsif inovatif dan menjalankan tujuan pendidikan.
e) Memiliki kultur atau budaya memihak kepada kaum yang mengalami kesengsaraan dengan
melakukan proses-proses kreatif.
 f) Sistem pendidikan moral atau pendidikan karakter yang dapat diterapkan.

Bagian C

1. Jelaskan apa itu Muhammadiyah berdasarkan dua rumusan tersebut.[10 poin]

Jawaban:
1) Muhammadiyahmerupakan suatu Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
yang mana beraqidahkan Islam dan sumber yang digunakan adalah Al-Qur'an dan Sunnah,
memiliki cita-cita untuk terwujudnya masyarakat yang di ridhoi Allah, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
2) Muhammdiyah memiliki keyakinan yang kuat bahwa Islam adalah Agama Allah yang
diturunkan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya
sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, yang merupakan hidayah dan rahmat
Allah kepada umat manusia dalam menjamin kesejahteraan hidup materil dan spiritual baik
di dunia maupun di akhirat
3) Muhammadiyah dalam merealisasikan ajaran Islam berdasarkan Al Qur'an : Kitab Allah
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW Sunnah Rasul: Penjelasan dan
palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan
menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
4) Muhammadiyah memiliki tujuan untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi
bidang bidang: aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah Duniawiyah

2. Jelaskan pokok pikiran “Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah” sebagaimana disebutkan

dalam “Kepribadian Muhammadiyah”. [20 poin]
Jawaban:
Pengertian muqadimah anggaran dasar Muhammadiyah
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah sebuah ideologi Muhammadiyah yang
menjelaskan tentang pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi,
cita-cita yang hendak dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mewujudkan cita-cita tersebut
yang mana berfungsi sebagai “Jiwa dan semangat pengabdian serta perjuangan persyarikatan
Muhammadiyah”.
Pokok pokok pikiran yg terkandung dalam muqaddimah anggaran dasar
1) Surat Al-Fatihah
2) Pernyataan diri atau Ikrar : Radhlitu billahi rabba
3) Diktum matan/materi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yaitu:
a. Hidup manusia harus bertauhid, dimana harus mengesakan Allah beribadah dan hanya
menyembah kepadanya, melakukan segala yang diperintahkannya dan menjauhi
larangannya.
b. Manusia harus hidup bermasyarakat, bersosialisasi dan msaling melakukan kebaikan
sesama umat manusia
c. Dengan agama islam lah dimana kehidupan dapat lebih terarah dan teratur dengan
pedoman al-Quran membuat hidup lebih terasa jelas apa yg harus dicapai untuk
ketentraman kehidupan dunia dan akhirat.
d. Menjungjung tinggi agama islam sebagai dasar dalam melakukan segara seluatu semata
mata untuk beribadah kepada Allah SWT dan berbuat baik ke sesama umat manusia.
e. Dalam menegakkan agama Islam akan berhasil jika dalam penegakannya mengikuti
seperti apa yang di contohkan Nabi Muhammad, bersikap baik, arif lemah lembut,
bijaksana.
f. Perjuangan secara besar-besaran akan lebih terasa efek nyatanya jika dilakukan dengan
organisasi dimana sekumpulan orang yang memiliki tujuan yg sama untuk menjunjung
tinggi Islam untuk mewujudkan islam yang berkemajuan.