Anda di halaman 1dari 4

Catatan Asuhan Gizi

Resume Proses Asuhan Gizi Terstandart (PAGT)

Nama :Tn/ MMRS Jenis Kelamin : Laki-laki


Umur : 60 tahun Registered : 1005723
MRS : 25 Februari 2021

Assessment Diagnosa Gizi (PES) Intervensi Rencana Monitoring


dan Evaluasi
Data Dasar Identifikasi Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah
1. Diagnosa Medis
Diabetes Melitus II
Hipertensi stage II
Dyspepsia Syndrome

2. Keluhan Utama
Lemah badan tiba-tiba 2 jam sebelum
MRS disertai sakit kepala
pasien sering lemas dan pusing

3. Riwayat Penyakit
a. Sekarang
 Pasien mengeluh lemah badan
tiba-tiba 2 jam sebelum MRS
disertai sakit kepala.

b. Dahulu
 Pasienmemilikiriwayathipertensi

4. Riwayatpenyakitkeluarga
Tekanandarahtinggi/hipertensi

5. Screening gizi
a. Antropometri
umur : 60 tahun
jenis kelamin : laki-laki
TL : 47 cm
LiLA : 26 cm
b. Biokimia
Kimia Darah (01-03-2010)
 Albumin 3,389 g/dl (N) (3,5-5 g/dl)
 GD sesaat 224 mg/dl (N) (<200
mg/dl)
 GD 2J PP 255 mg/dl (N) (<130
mg/dl)

Darah lengkap (01-03-2010)


 Leukosit 9000 µL (N) (3,5-10 ribu/
µL)
 Hb 12,0 g/dl (11,5-16,5 g/dl)
 Hematokrit 35,7% (N) (35-50%)
 Trombosit 218.103/uL (N) (150-390.
103/uL)
 SGOT 32 U/L (N) (11-41 U/L)
 SGPT 49 U/L (N) (10-41 U/L)
 Ureum : 81,5 mg/dl (N)
(10-50 mg/dl)
 Creatinin : 2,19 U/L (↓)
(0,7-1,5 mg/dl)
 Na : 140 (N) (136-145 mmol/L)
 K : 3,7 (N) (3,5-5 mmol/L)
 Cl : 109 (↑) (98-106 mmol/L)
 Protein albumin urin 4+(↑) (-)

c. Fisik/Clinic
KU : lemah
Kesadaran : CM
Tensi : 150/100 mmHg
Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,50C
Demam : (-)
Mual : (-)

d. Dietary History
1. Sekarang
 Pasien diberi diet DM B 1900
Kcal/hr
 Nafsu makan pasien baik
Pengamatan 01-03-2010
 Energi : 2106 kkal (110%)
 Protein : 88,24 gr (124%)
 Lemak : 70,47 gr (167%)
 Karbohidrat : 289 gr (92%)

2. Dahulu
 Pasien tidak memiliki
makanan pantangan/alergi pada
makanan
 Pasien memiliki pola makan
3x sehari dengan 1-2 kali selingan
 Makanan pokok yang sering
dikonsumsi adalah nasi dengan jumlah
±100-150 gram dengan frekuensi 3x
sehari
 Lauk nabati yaitu tempe sering
dikonsumsi sejumlah ±50 gram dengan
frekuensi 2-3x sehari, sebagai makanan
selingan (dalam bentuk keripik tempe)
 Pasien kurang suka mengonsumsi
sayuran. Yang paling sering dikonsumsi
adalah sayur tewel (nangka muda)
 Pasien menyukai buah yang
manis-manis, terutama rambutan, dengan
frekuensi 2 minggu 1x
 Cara pengolahan makanan:
umumnya dengan digoreng dan dimasak
dengan santan
 Minuman yang sering dikonsumsi
adalah air putih dan teh manis. Pasien
tidak berani minum terlalu banyak
karena takut membebani ginjal
 Pasien tidak pernah
mengkonsumsi singkong, susu, dan
kopi manis.
e. Lain-lain
Obat yang diberikan :
- Inj. Ceftriaxone 2x1 amp IV
- Metoclopramide 3x1 amp IV

Data Sosial Ekonomi


- Pekerjaan : -
- Pendidikan : SD

- Agama : Islam

- Jumlah Anggota Keluarga: 5 orang

- Jumlah Anggota Produktif: 2 orang

Anda mungkin juga menyukai